Surat Pembaca

Surat Terbuka untuk Bank Mandiri

Pada tanggal 22 November 2021 sekitar pukul 10.07 dan 10.07, saya sebagai pemegang rekening Bank Mandiri bermaksud melakukan pengiriman uang di ATM Mandiri Kebonsari, depan Aula K-LINK Jember, Jawa Timur.

Saat saya melakukan transfer untuk top up saldo DOKU dengan nilai agak besar, ternyata di-declined. Lalu saya top up lagi senilai 3 juta rupiah dan berhasil. Selang kurang dari 1 menit setelah itu, saya top up lagi senilai 3 juta rupiah dan berhasil, dengan 2 buah bukti transfer dari mesin ATM. Namun setelah saya cek di aplikasi, hanya 1 transfer yang masuk. Setelah itu saya hubungi Mandiri Call di 14000 dan memperoleh jawaban bahwa uang yang gagal terkirim sudah dikembalikan ke saldo rekening Bank Mandiri saya.

Selang beberapa hari, saat saya cetak buku tabungan ternyata tidak ada uang yang kembali dan tetap terpotong 3 juta rupiah sebanyak 2x. Selanjutnya saya hubungi kembali 14000 untuk menanyakan perihal pengaduan saya. Pihak CS Bank Mandiri meminta saya untuk menghubungi pihak DOKU dan juga akan melakukan investigasi, hasilnya akan dikirim ke email saya.

Jawaban dari DOKU cukup baik, bahwa memang uang masuk 3 juta sebanyak 1x pada hari itu dan itu sesuai dengan yang ada di aplikasi DOKU saya. Namun dari pihan Bank Mandiri tidak ada jawaban yang kunjung datang. Baik via telepon ataupun email. Sehingga saya hubungi lagi 14000 untuk menanyakan hasilnya. Dijawab oleh CS Bank Mandiri bahwa uang yang 3 juta rupiah sudah diteruskan ke rekening DOKU saya. Namun saat saya cek di aplikasi DOKU saya, tidak ada uang yang masuk.

CS Bank Mandiri juga berjanji akan mengirim bukti lewat email, bahwa pihak bank sudah menghungi DOKU tentang masalah ini. Namun ternyata bukti itu tidak kunjung dikirimkan hingga saat ini.

Jika memang benar terbukti uang itu sudah terkirim ke pihak DOKU, tentunya pihak Bank Mandiri bisa meminta pihak DOKU untuk memunculkan transfer tersebut di aplikasi DOKU saya? Bukankan sistem transfer uang sudah terintegrasi dan mudah dilacak?

Jelas sekali terlihat pihak bank memberi pernyataan yang tidak sesuai. Saya sangat kecewa sekali dengan layanan yang seperti ini. Meski itu uang tidak besar, tetapi untuk saya saya sangat berarti sekali.

Dengan kejadian ini, saya tidak tahu kepada siapa saya meminta pertanggungjawaban dan mengadu?

Herman
Jember, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mandiri atas Pengaduan Bapak Herman

Kami sampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan terkait permasalahan dimaksud. Sehubungan dengan permasalahan yang...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Cari untung di Transaksi Dompet Digital adalah hal yang memalukan.

    Mau hemat di Transaksi Dompet Digital sangat memalukan.

    Sebagai manusia, anda diberikan banyak kekuatan dan energi untuk bekerja serius. Agar uang yang anda dapatkan Halal. Malah anda sukanya yang begitu begitu.

    Rendahan banget nih.

      • Maaf pak! Anda melakukan transfer tgl 22 nov 2021, yg saya tahu sekarang masih tgl 9 Oktober 2021. Kemungkinan anda melakukan transfer di dalam mimpi. Karena tgl 22 nov masih jarak satu bulan setengah lagi. Trim's

        • Mengingat Anda tidak baca ada ralat dari saya maka komentar seperti itu tidak apa-apa.

    • Bukannya kau @Isadebe manusia rendahan sebenarnya? Itu kau pakai foto orang sudah ijin belum sama yg punya foto? Itu sama aja kau penipu, pencuri, orang gila.

      • Kalau pengen di tanggapi oleh pihak bank tulis nomor handphone atau nomor pengaduannya dari call center. Kalau tidak ada info sama sekali bagaimana pihak bank bs menghubungi anda.

        • Kan ada nomor yang didaftarkan ke MK. Justru nomor kita seharusnya jangan muncul di mana mana.

  • Transaksi tgl 22 November 2021 ?? Lha sekarang aja baru tgl 09 Oktober 2021, gimana sih, ??? Gak salah tuh tanggal nya??

  • case closed.
    sudah ada penjelasan dari pihak DOKU melalui email serta pengembalian dana oleh Bank Mandiri pada hari.
    Semoga ke depannya jika terjadi hal seperti ini lagi pada nasabah yang lain maka pihak-pihak yang terkait, terutama pihak bank (bank apapun namanya) dan penyedia saldo Online (seperti DOKU dll.) lebih ditingkatkan kerjasamanya mengingat kedepannya pengunaan layanan e-wallet semakin marak dan tumbuh pesat.

    Terima kasih

  • Kalau ada komentar mbak iis debek mohon dimaklumi. Dia ada k3lain4nn sejak kehilangan kerjaan.