Surat Pembaca

Klaim Asuransi Jiwa di AXA Mandiri Sangat Lama Sekali dan Tidak Profesional

Saya mengajukan klaim asuransi jiwa di AXA Mandiri, dengan nomor polis 520-2696786. Pengajuan sejak tanggal 2 Agustus 2021, di Bank Mandiri Telkom Landmark Tower, dengan FA bernama Nessa. Tanggal 4 Agustus 2021, saya menerima SMS dari AXA Mandiri, bahwa data saya masih kurang, yaitu kronologi kematian yang ditandatangani oleh termaslahat.

Kemudian tanggal 5 Agustus 2021, saya memberikan lagi kekurangan data tersebut melalui FA. Dua hari kemudian saya cek status pengajuan saya, kelengkapan dokumen sudah lengkap dan proses klaim masih dalam investigasi. Proses tersebut butuh waktu 60 hari kerja.

Tanggal 16 Agustus 2021, saya menerima lagi SMS dari AXA Mandiri, bahwa pihak mereka masih belum menerima informasi medis dokter RS dan saya masih harus menunggu 45 hari kerja.

Kemudian saya menerima SMS kembali AXA Mandiri pada tanggal 13 September 2021, bahwa pihak amereka masih belum menerima informasi medis dokter RS dan saya masih harus menunggu 15 hari kerja leagi. Tidak ada telepon dari pihak AXA Mandiri atau apapun itu.

Sampai akhirnya pada tanggal 20 September 2021, saya bertanya ke AXA Mandiri lewat Instagram, status klaim saya bagaimana? Jawaban pihak AXA Mandiri yang di Instagram, katanya pihak AXA Mandiri tidak bisa menghubungi ahli waris, karena nomornya tidak aktif. Padahal nomor saya itu selalu aktif.

Kemudian tanggal 21 September 2021 saya bertanya kembali ke AXA Mandiri melalui Instagram. Mereka menjawab kalau saya masih kekurangan data fisik kronologis yang asli yang ditandatangani termaslahat. Padahal saya sudah kasih surat tersebut ke FA pada tanggal 5 Agustus 2021.

Akhirnya tanggal 22 September 2021, saya mendatangi AXA Tower di Kuningan. Sampai di sana, saya mendapatkan zonk, karena tutup pelayanan dan oleh security di sana diarahkan untuk virtual dengan CS-nya. Setelah saya berbincang dengan CS tersebut, ternyata benar data saya yang fisik asli tidak dikirim oleh FA yang di Telkom Landmark Tower, tetapi hanya di-upload saja.

Akhirnya saya disuruh menaruh berkas asli kekurangan tersebut ke mailing room lantai 8 AXA Tower. Setelah saya ke lantai 8 keesokannya, status klaim saya sampai dengan saat ini mash belum ada kejelasan. Padahal pihak AXA Mandiri yang salah. Dari mulai FA yang tidak ada info dan pihak AXA Mandiri pun tidak ada telepon ke saya kalau mereka belum menerima fisik dari kekurangan data tersebut.

Setiap kali saya cek status klaim saya, jawabannya masih proses investigasi. Sampai selama inikah? Kalian mendebit rekening kami setiap bulan dengan cepat, giliran kami mau ambil hak kami, kalian persulit. Masa iya perusahaan sebesar ini bisa membodohi nasabah dan pembohongan publik?

Rima Noer Santi
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT AXA Mandiri Financial Services (“AXA Mandiri”) atas Surat Ibu Rima

Dengan hormat, Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca yang disampaikan oleh Ibu Rima Noer Santi di mediakonsumen.com pada tanggal 12 Oktober...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Selama masih bisa dipersulit kenapa harus dipermudah? Harapannya nasabah bosen sendiri dan melupakannya. :D

    • Prinsip asuransi begitu memang. Di kala mau daftar/masuk, jalan lebar, kekurangan data ini itu gampang, tak perlu susah2 yang penting ttd dulu kontraknya.

      Nah kalau udah masuk terjerat nih, baru deh keluar semua syarat ketentuan, fine print kalau bisa ketiknha pakai font yg rapet-rapet, kecil-kecil terus berlembar-lembar seperti tabloid majalah.

      Apalagi waktu klaim, haduh deh kalau bisa dicari semua kesalahannya sampai titik darah penghabisan.

      • Sy korban gagal bayar asuransi jiwa yang selalu mengatas namakan OJK dengan slogan "DIBAWAH PENGAWASAN OJK, PRODUK TERDAFTAR di OJK," dll, namun OJK sebagai representasi negara sama sekali tidak hadir ketika nasabah dirugikan.
        Saya kapok berasuransi, tidak akan pernah berasuransi di negeri ini, nasabah selalu pihak yang rugi, perusahaan dan negara TIDAK PEDULI.

        • Memang lama AXA.. saya jg melakukan klaim AXA awal bulan januari 2021 dan baru benar2 cair pertengahan bulan puasa sekitar april 2021 setelah melalui drama berbelit yg tak terhitung..

    • Saya mengalami kejadian seperti ini.
      Tetapi akhirnya bisa cair memakan waktu sekitar 4bln.
      Ini pengalaman pribadi.
      Pertama Bisa via notaris untuk membantu proses nya.
      Atau bisa minta ke kelurahan biasanya suka ada yang ngurus khusus claim asuransi.
      Saya memakai cara ke 2 di bantu sama dari kelurahan karna ngurus sendiri ribet nya minta ampun..
      Semoga bisa sedikit membantu dari pengalaman pribadi.

  • 3 thn ikut asuransi CIGNA. terdaftar melalui telp. Saat mau tutup, susahhhhhnya minta ampun. Saya menyimpulkan, daftar gampang, nutup susah, apalagi kalau klaim. Kesimpulannya, lebih baik rugi 3 thn dari pada terus menerus rugi. Awalnya kata agen uang balik kalau gak mengajukan klaim, ternyata boong. Iklas aja, semoga yg punya asuransi kenyang makan uang dri hasil keringat orang. Utk marketing, terus2 ajalah tipu orang dgn janji manis yang beracun.

    • Saya nasabah AXA sdh 1 thn dgn total 106 jt ,awalnya saya tdk tahu klo ini unit link krn sy awlnya mau depisit tp ditawari AXA yg katanya lbh menguntungkan dgn premi 53 jt /6bln selama 5 thn..pdhl klo tahu unitlink sy tdk akan mau krn sy jg pnh menutup asuransi prudential saya selana 7 thn dan uang saya hanya kembali tdk sampai 60% dan susah bgt nutupnya ..sungguh klo saya tahu AXA asuransi unit link saya sungguh tdk mau ikut..skrg mau nutup katanya rugi krn uang saya msh byk tetpotong biaya premi..jadi bingung ?

  • Semua asuransi sama aja, hanya rajin potong premi, saat claim luar biasa sulit dan akhirnya ditolak.
    Sy pernah mau putuskan asuransi AXA Mandiri, tapi dibujuk dan ditakuti nilai turun Krn blm 5 tahun.....sdgkan pas buka polis sama sekali tdk dijelaskan. Harusnya FA tunduk pada POJK dlm proses tsb, menjelaskan semua risiko produk bukan membujuk dan pembodohan kpd calon nasabah. Menyesal sy berasuransi di AXA Mandiri dan sy tdk akan pernah berasuransi lagi, negara (OJK) tdk pernah hadir ketika nasabah dirugikan.

  • Saya nasabah axa sudah 9 tahun, dulu waktu mau masuk ilustrasi investasinyain 5 th akan kembali modal dan tahun ke 6 tinggal memetik hasilnya, nyatanya sampai sekarang 9 th!!! Boro2 ada hasil, balik modal aja belum, saya tidak pernah klaim asuransinya Krn ribet

    • Saya juga pernah dengar cerita manis mengenai hal itu dari sales asuransi. Untung dulu saya tolak. Hasil investasi pada produk asuransi tidak akan besar, malah cenderung tekor karena kita harus bayar iuran asuransi setiap bulannya. Kalau mau benar-benar untung, ambil produk reksadana saja, karena itu adalah produk yang murni investasi.

    • Saya juga sudah mengajukan klaim dari pertengahan Juni 2021..sudah melengkapi semua berkasnya,tapi sampai sekarang belum ada kabar..mungkin nilainya tidak seberapa,tapi itu sangat berarti bagi ahli waris..hanya bisa bersabar saja..

  • Sama saya juga begitu, saya mau nonaktifkan asuransi axa mandiri tapi dana nya d yatakan hangus. Seakan2 cuman membiayai mereka saja. Semoga d tutup asuransi yg tdk professional. Mau untung nya saja. Sampai2 saya niat mau tutup Rek bank ,Tidak sehat asuransi ini.

  • Produk asuransi swasta di Indonesia memang begitu, sering memberikan janji manis ketika belum join tapi ketika mau claim susahnya minta ampun. Yang bilang pakai asuransi menguntungkan cuma sales asuransi saja.

    Kalau menurut saya sih di Indonesia enggak perlu pakai asuransi swasta, karena kita sudah punya BPJS Kesehatan yang iurannya murah banget dan pertanggungannya jauh lebih luas dibandingkan asuransi swasta.

  • Persis kasus istri saya katanya hpnya gak bisa di telp sampai beli hp baru no baru supaya bisa di hub pihak AXA,,terapi ternyata akal akalan saja,Krn gak bisa tutup polisi akhirnya di perpanjang

  • Parah nya yg bikin kesel dari awal FA nya pas saya kasih data di awal bilang nya lengkap pas ternyata kekurangan data pun dia gk konfirm dan pihak pusat axa pun tdk ada konfirm malah bilang nmer saya tdk bs dihubungi. Parah nya lagi pas saya kasih berkas asli nya gk dikirm ke pusat Sama FA nya pas saya mau follow up FA nya resign dan pihak mandiri pun gk ada yg bisa bantu. , yg saya juga bingung setiap menanyakan status jawaban CS nya beda2 dan tidak ada penjelasan klaim kami sudah sampai tahap apa.,