Surat Pembaca

Layanan GoMart di Gojek, Diskonnya Membingungkan

Pada Sabtu 9 Oktober 2021 pukul 19-an, saya menggunakan layanan GoMart untuk kedua kalinya, karena ada kebutuhan dan ada diskon yang ditawarkan oleh Gojek. Yaitu: Belanja Rp25 ribu, diskon Rp15 ribu dan belanja Rp150 ribu, diskon Rp50 ribu, yang masa berlakunya sampai dengan tanggal 10.

Saya belanja di 2 minimarket dan 1 supermarket untuk menggunakan diskon tersebut. Masalah timbul pada saat barang yang dipesan tidak ada. Padahal pada saat saya masukan order barang, tertera statusnya ready stock.

Driver menghubungi saya, bahwa ada satu item barang habis dan akan langsung mengembalikan dana sesuai harga barang. Hal ini mengakibatkan total belanja berkurang dari Rp150 ribu, sehingga mengakibatkan diskon tidak bisa dipakai dan dikenakan harga semestinya + biaya kemas + biaya ongkir. Hal ini jelas merugikan saya sebagai konsumen.

Saya menghubungi pusat bantuan Gojek melalui telepon dengan sdr. Muhamad sebagai PIC-nya. Namun solusi yang diberikan adalah membatalkan pesanan. Sedangkan pesanan sedang OTW ke rumah saya. Memang setelahnya ada janji kemudian di chat bantuan akun saya, akan dikembalikan saldo yang Rp35 ribu. Namun saya sudah cek hal ini tidak ada. Kerugian saya bukan hanya satu itu, tapi di 2 lagi minimarket yang saya order juga.

baru janji dan belum terealisasi

Semoga ke depannya Gojek Indonesia terus bisa berinovasi dan maju sebagai karya anak bangsa. Bila ingin masukan mengenai sistem, saya free bila dihubungi agar pelayanan lebih baik. Kebetulan saya ada pengalaman di bidang IT dan services.

Saya sangat kecewa dengan hal ini. Semoga hal ini tidak terjadi pada next customer dan tolong mitra driver-nya juga lebih diperhatikan. Contoh, layanan GoMart ini sebagian di mall dan ada biaya parkir. Sehingga mereka menghubungi customer minta uang parkir. Kasihan mereka, bila harus melakukan hal ini.

Terima kasih untuk Media Konsumen dan Gojek Indonesia untuk perhatian dan kerjasamanya. Bukti pendukung saya lampirkan. Salam hangat.

Chaidir
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • "Kebetulan saya ada pengalaman di bidang IT dan services."

    Berarti ente kan paham bahasa binary kan? 1 dan 0. Jika 150 rb diskon 50 rb, maka <150 rb tidak dapat 50 rb.

    lu pikir ini diskon proposional? Aturan gojek bukan diskon proposional bung. Tp progresif bung. Ente jago di IT tp ketika gak sampe 150 rb, malah koar2 disini krn cuma dapat diskon 15 rb bukan 50 rb.

    Klo merasa kecewa karena realita gak sesuai harapan, ya ente komplain ke toko itu.

    "Oi toko, lu niat jualan gak sih? Gw mau beli barang lu malah habis. Jadinya gw gak dapat diskon nih. Jadinya harga barang lu lebih mahal. Mending gw beli ke tempat lain!"

    • terimakasih Pak Stevan komentarnya sudah mengingatkan saya ttg IT . Niat saya agar bisa kasih masukan ttg yg saya alami memakai fitur tsb dan calon konsumen yg ingin menggunakan fitur tsb mengetahui terlebih dahulu serta pihak vendor mudah mudahan bisa melakukan penyesuaian yg dianggap perlu jika diperlukan, maaf apakah Bapak sdh pernah pakai fitur tersebut? saya harap Bapak akan memahami surat saya setelah memakai fitur tsb. Maaf kalau Bapak termasuk bekerja/mewakili vendor pernah kah lihat realita di lapangan dan berperan sebagai konsumen ?
      Saya berupaya agar konsumen tdk dirugikan berapun nilainya dan ingin perubahan agar lebih baik , harapan saya buat kebaikan semua yaitu vendor , mitra driver, mitra penjual dan konsumen.
      Untuk masukan secara IT saya ketik free itu menunjukan keinginan saya untuk berbuat suatu berupa masukan masukan bukan untuk niat yg lain , saya tdk mengatak 'jago' tapi saya punya pengalaman yg insya Allah bisa sharing.
      saya sdh hubungi customer care atau bantuan tapi tdk menemui solusi makanya saya lewat media konsumen. Saya yakin YLKI juga memperhatikan hal ini.
      Media ini untuk menyuarakan konsumen menurut saya bukan untuk maaf 'berkoar - koar', pernahkah Anda berpikir berada di posisi saya sbg konsumen? berfikir sebagai mitra driver yg sdh parkir(ada tarif parkir) dan berkendara ke tempat penjual? berfikir sebagai mitra penjual yg sebagai pegawai nya hanya menjalankan order tapi mekanismenya belum difahami sepenuhnya ? terimakasih sekali lagi dan mohon maaf bila ada kata kata yg salah harap maklum adanya.
      Salam Hangat Bapak Stevan , semoga anda selalu sehat dan happy..