Bank BNI Menyatakan Dana BSU Tidak Ada, Padahal Status di Website Kemnaker Sudah Tersalurkan

Saya Sepriadi Yusra, penerima BSU dari KEMNAKER. Saya mendapat notifikasi pada halaman https://profile.kemnaker.go.id/ seperti gambar terlampir di atas. Di situ dinyatakan dana BSU sudah disalurkan ke rekening BNI Baru yang dibuka oleh Kemnaker dan diinstruksikan ke BNI terdekat untuk aktivasi.

Pada tanggal 11 Oktober 2021, saya mendatangi BNI KK Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Disambut oleh teller dan teller mengarahkan saya ke Pimpinan KK BNI Saharjo, Bapak Arief. Kemudian dijelaskan oleh Pak Arief, bahwa data saya belum ada di BNI sebagai penerima BSU dan diarahkan mengonfirmasi ke HRD.

Sungguh aneh, di notifikasi jelas-jelas diinstruksikan SUDAH TERSALURKAN KE BNI, tapi BNI BILANG TIDAK ADA. Ini yang error KEMNAKER atau BNI?

Saya merasa sangat kecewa dengan hal ini. Karena informasi yang tidak jelas dan terkesan ping pong. Mana BUDAYA AKHLAK yang dicanangkan oleh Menteri BUMN pak Erick Thohir? Non sense semua! Tidak ada kejelasan prosedur dan proses serta saling bertolak belakang.

Saya minta pihak BNI menghubungi saya dan menyelesaikan proses ini. Karena ini uang negara yang jelas peruntukannya. Jangan ditunda-tunda hak Saya! KEMENBUMN harus tahu kebobrokan proses di lapangan.

Sepriadi Yusra
Jakarta Utara


Catatan redaksi (diperbarui 14/10/2021): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Penjelasan BNI Tentang Bank BNI Menyatakan Dana BSU Tidak Ada, Padahal Status Di Website Kemnaker Sudah Tersalurkan.

Menanggapi surat Bapak Sepriadi Yusra di www.mediakonsumen.com pada tanggal 13 Oktober 2021 berjudul “Bank BNI Menyatakan Dana BSU Tidak Ada,...
Baca Selengkapnya

14 komentar untuk “Bank BNI Menyatakan Dana BSU Tidak Ada, Padahal Status di Website Kemnaker Sudah Tersalurkan

  • 13 Oktober 2021 - (14:06 WIB)
    Permalink

    Sorry salfok sama screenshot notifnya gan, pemberitahuan resmi kok yang dicantumin malah akun IG pribadi menterinya yah? Semacam narsis atau kampanye terselubung pake duit rakyat. ?

  • 13 Oktober 2021 - (14:50 WIB)
    Permalink

    Memang begitu jalurnya om.. HRD yg daftarin kita jadi penerima bsu ke pemerintah berdasarkan jumlah gaji kita, dgn rek BNI dari perusahaan kita.. coba tanyain hrdnya..

    • 13 Oktober 2021 - (15:05 WIB)
      Permalink

      Sebelumnya sempet mikir begitu om. Tapi di notifikasi dapetmya seperti itu yowes langsung ke BNI kan. Kita ini kan warga yg taat aturan. Disuruh ke BNI ya ke situlah. Ada sebagian kawan-kawan yg notifikasinya suruh ke BPJS TK atau HRD. Sebenarnya ini kekeliruan siapa ya kita sama2 tidak tau juga. Yang jelas info diterima seperti itu ya kita jalanin

  • 13 Oktober 2021 - (15:25 WIB)
    Permalink

    Saya malah lebih aneh lagi saya juga lewat bank BNI BSU nya
    Saat datang ke kantor cabang Deket rumah saya di daerah BSD Serpong malah dipersulit Ama syaratnya
    1.harus bawa surat keterangan kerja
    2.harus bawa id card
    3.harus bawa kartu BPJS ketenagakerjaan
    4.hanya bisa dicairkan di cabang BNI terdekat dari perusahaan sementara perusahaan saya terdaftar di daerah Sudirman sementara saya penempatan di daerah BSD Serpong
    Entah itu syarat dari BNI pusat atau hanya akal akalan dari BNI cabang yg ga mau menerima antrian bsu
    Padahal BNI sendiri lagi banyak pembatasan jumlah antrian saya yakin kalo saya ke cabang Sudirman pasti akan timbul antrian panjang

  • 13 Oktober 2021 - (17:19 WIB)
    Permalink

    Birokrasi di Indonesia memang suka dipersusah. Yg kapan hari saja Mensos Bu Risma sampai marah-marah ke Bank Mandiri karena bansos tunai sudah disalurkan ke Bank Mandiri, namun malah ditahan oleh pihak bank. Alasan Dirut Mandiri waktu itu supaya warga terbiasa menabung. Tapi warga tidak diberitahu kalau bantuannya sudah datang. Seperti akal-akalan terselubung.

    • 20 Oktober 2021 - (18:55 WIB)
      Permalink

      Samaa ini woyy,,

      Hadehhh kok bisaa yaa, sudah cair tapi data gak ada di BNI ..

      Itu bisa selesai solusinya gimana, hrd juga ngk tau ditanyain soal ini ?

  • 16 Oktober 2021 - (15:01 WIB)
    Permalink

    Ga tau yg benar siapa kemensos apa BNI. Terus aaya az dapat dan sudah proses ikin ATM bsu ke BNI tapi sampai sekarang blm cair.

  • 18 Oktober 2021 - (21:55 WIB)
    Permalink

    Kok sama yah om.
    Malah lucu nya saya kerja di bank MANDIRI.
    Dapat notif kemnaker sudah tersalurkan di bank BNI. Disuruh aktivasi ke cabang terdekat.
    Aneh2x kerja mandiri, cair di BNI.
    3 kantor cabang di Harapan indah bekasi gw puterin buat cek TERNYATA NIK GW GAK KEDAFTAR.
    Parah banget.

  • 19 Oktober 2021 - (07:52 WIB)
    Permalink

    Lalu apakah sudah cair bang??Mungkin bsa dbntu Share Cara/Prosesnya jk memang bsa di cairkan bang krn sngat mbntu ?

  • 27 September 2022 - (03:38 WIB)
    Permalink

    Saya ARIS HUDA HERMANTO, penerima BSU dari KEMNAKER. Saya mendapat notifikasi pada halaman bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Di situ dinyatakan dana BSU sudah disalurkan ke rekening BANK BNI, dgn notifikasi sbb :

    ” Dana BSU 2022 untukmu telah tersalurkan!

    Dengan senang hati kami sampaikan bahwa dana BSU 2022 kamu telah disalurkan ke rekeningmu di BANK BNI ”

    Pada tanggal 26 September 2022, saya mendatangi BANK BNI KCP BLIMBING MALANG. Disambut oleh security, dan dimintai E-KTP saya, setelah d bawah masuk, katanya data saya belum ada di BANK BNI sebagai penerima BSU dan di sarankan untuk cek ke Bank Himbara yang lain nya, dan mengkonfirmasi ke HRD atau ke BPJSTK.

    Sungguh aneh, di notifikasi jelas-jelas diinstruksikan SUDAH TERSALURKAN KE BANK BNI, tapi pihak BANK BNI BILANG TIDAK ADA. Ini yang error KEMNAKER atau BANK BNI?

    Saya merasa sangat kecewa dengan hal ini. Karena informasi yang tidak jelas dan terkesan ping pong. Padahal BSU yang tahun 2021 saya mencairkan nya di BANK BNI tersebut, tp kenapa tiba2 sekarang data saya dibilang tidak ada, dan anehnya dulu waktu pencairan saya tidak diberikan buku tabungan atau nomer rekening oleh pihak BANK BNI tersebut, Tidak ada kejelasan prosedur dan proses serta saling bertolak belakang.

    Saya minta pihak BANK BNI menghubungi saya dan menyelesaikan proses ini. Karena ini uang negara yang jelas peruntukannya. Jangan ditunda-tunda hak Saya! Mohon pihak terkait harus tahu kelemahan proses di lapangan saat ini.

 Apa Komentar Anda mengenai Program Bantuan Subsidi Upah?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Bank BNI Menyatakan Dana BSU Tidak Ada, Padahal Status di Website Kemn…

oleh Sepriadi Yusra dibaca dalam: 1 menit
14