Surat Pembaca

Akun Shopee Dibatasi dan Toko Diblokir

Saya menjual produk digital item Diamond Lock Game Growtopia sudah 3 tahun secara global dan di beberapa marketplace. Pada bulan Januari 2021 saya mulai menjual di Shopee dengan nama toko MOMOTOPIA karena banyak banyak yang menjual produk serupa dari tahun 2018.

Pada 09-09-2021 dan pukul 15.00/16.00 saya dibangunkan admin saya karena akun Shopee tiba-tiba keluar dari semua perangkat dan minta kode verifikasi untuk login ulang , setelah saya coba login ulang dan mendapat tulisan , “Akun dibatasi karena terdeteksi melakukan pelayanan penarikan tunai “,

Saat itu admin saya sedang mengirimkan 10+ pesanan dan masih ada 6/7 pesanan yang belum sempat dikirim karena akun tiba-tiba keluar Sari shopee. Kemudian saya menanyakan ke Shopee lewat telpon dan saya dikirim email untuk melengkapi data diri termasuk KTP, KK, EMAIL,dan USERNAME.

Pada tanggal 10-9-2021 pukul 17.00 saya ditelpon pihak Investigasi Shopee dan menanyakan tentang satu pesanan apakah sudah dikirim saya pun menjawab “Admin saya sudah mengirimkan pesanan ini sebelum akun dibatasi , dan memiliki bukti lengkap pengiriman tersebut” .

Kemudian Pihak Shopee memberitahu saya “Bahwa pembeli yang tidak bertanggung jawab telah menggunakan Kartu Kredit milik orang lain dari penipuan “.

Saya jawab ” karena kami tidak ada pemberitahuan dan tidak tahu bahwa pembeli menggunakan Kartu Kredit milik orang lain jadi langsung dikirim “dan ditanya tentang produk yang dijual ,saya pun menjelaskan “Bahwa saya menjual produk digital item game yang dimana item tersebut untuk membeli item-item di dalam game dan kami menggunakan Jasa Kirim Tanpa Ongkir”.

Kemudian pihak Shopee menjawab ” bahwa saya menjual produk yang dilarang”, belum sempat saya tanyakan penjelasan telepon langsung ditutup Pihak Shopee.

(4 Blue gems lock = 400 Diamond Lock)  Ini adalah pesanan yang dimaksud pihak Shopee, dan memiliki bukti pengiriman item tersebut ke informasi game yang diberikan pembeli  dan sudah saya kirimkan ke Shopee lewat gmail.

Kemudian pada tanggal 12-9-2021 saya mendapat balasan gmail bahwa terdeteksi melanggar syarat dan layanan dan memberikan layanan jasa yang tidak diizinkan/menjual produk yang dilarang,

Setelah saya baca poin pelanggaran

  • Poin 35 Tentang penipuan/aktivitas yang mencurigakan
  • Poin 2(xvii)tentang Mata uang, prangko, dan materai (termasuk mata uang, prangko, dan materai palsu) yang dilarang diperjualbelikan melalui media elektronik .

Karena saya tidak melanggar syarat dan layanan tersebut saya langsung telepon ke Cs Shopee, saya langsung menanyakan tentang hal tersebut dan  tidak dapat dijawab cs karena keterbatasan informasi.

Di sini saya juga menjelaskan bahwa saya menjual produk digital item game dan bukan mata uang asli, prangko, dan materai dan apakah saya boleh ke Kantor Shopee untuk untuk menjelaskan dan menujukan semua bukti pengiriman? CS Shopee menjawab, tidak bisa ke kantor dan kendala tersebut akan diteruskan ke tim terkait dan disuruh menjelaskan lagi di email agar penyelidikan ulang oleh tim terkait.

Saldo penjual dan saldo dalam garansi Shopee juga ditahan,

Kurang lebih ada 420 pesanan dan sebagian sudah lewat masa garansi tetapi belum masuk ke saldo penjual. Lalu saya menghubungi cs dan diminta mengirimkan no pesanan  lewat gmail yang akan dikirim cs,

Kemudian saya menulis sebagian no pesanan yang sudah lewat masa garansi Shopee. Dan pada tanggal 15 dana tersebut sudah dilepas ke saldo penjual.

.

Karena Toko saya masih diblokir dan tidak dapat berjualan saya terus menerus menghubungi Shopee lewat gmail , instragram , telp untuk supaya dapat membuka toko saya yang diblokir, dan selalu mendapat jawaban yang sama dan tidak bisa menjelaskan kesalahan saya dalam poin tersebut.

Saya terus telpon CS shopee  untuk meminta penjelasan tersebut dan meminta solusinya , CS Shopee menjawab “bahwa kendala kakak sudah di sampaikan di email tentang dan saya menjual barang yang dilarang Shopee”.

Saya juga menjelaskan bahwa produk serupa yang saya jual juga banyak dijual oleh penjual lain bahkan sudah kurang lebih 3 tahun kenapa cuman saya yang diblokir?”. Dengan tidak profesional CS menjawab “iya untuk itu nanti toko yang lain juga akan ikut dibatasi dan sesuai yang dijelaskan di email bahwa  akun kakak tidak dapat dipulihkan kembali ” karena tidak ada solusi dari cs ini saya menutup telpon.

Pada tanggal 19-9-2021 saya mereply salah email dan menanyakan apakah kesalahan penjual jika memproses pesanan yang menggunakan kartu kredit dan dibalas “bahwa dalam poin 6.1 shopee berhak mengakhiri atau menonaktifkan akun pengguna tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,

Pada tanggal 21-9-2020 saya kembali melaporan semua dana pesanan yang masih tertahan karena sudah lewat masa garansi shopee , awalnya saya juga mendapat email bahwa dana belum dapat di lepaskan ke saldo penjual.

Sampai saya email terus menerus kemudian tanggal 27-9-2021 saya mendapatkan email untuk mengirim bukti chat dengan pembeli dan no pesanan , disini saya hanya mengirimkan sebagian karena sebagian pembeli tidak membalas chat, dan pada tanggal 29-9-2021 semua saldo telah dilepas ke saldo penjual.

Saya masih terus menghubungi Shopee dan meminta solusi, solusi yang saya dapatkan dari CS Shopee  yaitu membuat AKUN dan TOKO BARU.

Di sini saya berpikir kenapa harus bikin toko baru karena saya tidak salah sebagai penjual dan Reputasi Toko saya sudah sangat baik. Dimana sehari ada ratusan pesanan dan sudah ada ribuan pembeli yang berlangganan di toko saya,

Sampai saat ini saya masih menghubungi pihak Shopee dan toko saya masih belum dipulihkan. Saya juga menanyakan apakah penjual dapat menonaktif pembayaran kartu kredit dan shopee paylater di toko kita, dan jawaban CS bahwa fitur tersebut itu fasilitas yang dimiliki pembeli,

Bagaimana jika fasilitas tersebut digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti yang saya alami, jadi seller yang ikut disalahkan .

Kasus saya bermula ketika ada pembeli yang membeli Item Diamond lock Growtopia di toko kita menggunakan pembayaran Kartu Kredit. Dan kurang lebih satu jam setelah pengiriman akun saya langsung dibatasi. Lalu 1 hari setelah dibatasi saya baru mendapatkan telepon dari Shopee bahwa pembeli tersebut telah menggunakan Kartu kredit milik orang lain dari hasil penipuan.

Saya juga tidak tahu salah saya dimana karena kita hanya melakukan kewajiban sebagai penjual yaitu mengirimkan pesanan setelah medapatkan pesanan. Seharusnya Shopee dapat memberitahu kepada penjual / membatalkan pesanan pembeli jika mendapatkan hal yang mencurigakan dari pembeli. Dan sistem Shopee seharusnya dapat melacak lokasi penggunanya.

Saya sangat kecewa karena saya dituduh memberikan layanan /jasa penarikan tunai tanpa memberikan bukti yang jelas dan selalu memberikan jawaban yang tidak relevan , dan semua yang menjual produk serupa dengan saya masih aman-aman aja kok, untuk itu kepada semua penjual di shopee agar hati-hati dalam memproses pesanan yang menggunakan Kartu kredit karena akan sangat merugikan kita sebagai penjual , yang bersangkutan seharusnya pemilik kartu kredit dan si pembeli, kenapa Kartu kreditnya dapat digunakan oleh orang lain .

Sampai saat ini sudah banyak cara telah saya lakukan, mulai banding lewat email, telepon cs Shopee, meminta dihubungi pihak Investigasi Shopee, jawabannya sama, “tidak bisa diaktifkan kembali dan disuruh menunggu karena perlu meninjau ulang”. Saya juga  meminta agar dapat menjelaskan dan menunjukan bukti semua pengiriman dikantor Shopee tetapi tidak diizinkan.

Dengan menulis di mediakonsumen.com, saya berharap pihak Shopee bisa menanggapi permasalahan saya dan membuka kembali TOKO saya. Terima kasih.

Antonius Jonathan
Jakarta Barat 11320


Update (22 Oktober 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi bahwa keluhan telah diselesaikan oleh pihak Shopee sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Mestinya shopee membuat sistem pembayaran yang aman, misal bisa mendeteksi bahwa KK dari hasil penipuan. Jadi pada saat verifikasi pembayaran itu misal nama di Kartu Kredit dan Nama Penerima tidak sama. Langsung tertolak otomatis tanpa harus masuk ke pesanan seller.

    • Menanggapi komentar kak @Masya:

      Beberapa hari kmrn sy sempet mau beli flashdisk di marketplace warna ijo,, kebetulan sy pake opsi pembayaran via transfer bank.. masalahnya, sy transfer pake rek sodara.. alhasil pesanan yg sudah dibayarkan dibatalkan sepihak sm marketplace nya..
      Pertanyaan nya, klo emang beneran mau beli barang, tp "terpaksa" pake rek atas nama org lain karena 1 dan lain hal, ga bole ya? Agak aneh sih klo emang gt, toh itu beneran mau beli, ga ada unsur penipuan nya..

    • Menanggapi soal penggunaan CC:

      Sy bkn pengguna CC, cuma org kecil yg ga sanggup bikin CC..
      Kebetulan temen ada yg punya CC.. beberapa kali malah nyuruh sy buat pake CC nya buat kredit barang, dengan alasan biar CC nya ada transaksi & ga di block sm bank penerbit, sekaligus jg biar yg punya dpt poin bonus dr transaksi sy yg menggunakan CC dia..
      Pertanyaan sy:
      - emang bener ya klo CC ga dipake2 bisa diblokir?
      - emang bener ya klo CC punya sistem bonus klo udah melampaui target pemakaian?
      - klo sy pake CC nya, dengan seizin yg punya, secara hukum "sah" kan?

      Beneran nanya sih ini, ga ngerti soalnya ttg CC..

      • saya kebetulan pegang CC, pertama CC kalau gak dipake gak diblokir, cuma harus tetep bayar iuran tahunan. kedua, saya gak pernah tahu ada bonus melebihi target, kl poin ada dan itu bisa dituker, itu juga kl poinnya banyak yg artinya transaksi juga harus banyak. di terms bank penerbit, CC itu tidak boleh dipindahtangankan dengan alasan apapun, resiko pemilik kalau emang mau dipake oleh temen atau keluarga. saya sih istri sering buat belanja bulanan atau belanja daring. gak repot dan kl belanja daring langsung terverifikasi

  • Kok gak jualan di itemku aja, saya dulu seller dl juga di shopee, dan jualan saya juga jarang laku, akhirnya menjelang 8 bulan akun saya dinonaktifkan, karena aktivitas mencurigakan, disitu saya di suruh foto KK, KTP, DLL, karena saya sudah verifikasi, akhirnya akun saya di aktifkan lagi, pas saya cek pesanan ternyata ada yang udah di batalkan padahal udah kirim, tapi saya bisa mencairkan dana, karena saya sudah muak dengan shopee akhirnya saya jual dl di itemku, disitulah dl saya laku, yang terjual bisa 500-2000 dl per hari, dan di itemku kalau pembeli gak tekan tombol selesai, cuman 2 hari jadi saldo, kalau di shopee bisa 7 hari, oh iya kalau mau lihat toko saya namanya @angsaitemku

  • Anda jualan non fisik ya sudah pasti kena oleh sistemnya dan kena pembatasan akun.!

    Anda salah jualan ke sistem yang tak semestinya anda jualan.!

    • Kalo blm paham item2 apa aja yg dilarang / diperbolehkan oleh shopee, lebih baik jgn berkomentar gan. Nanti ky malah dianggap sok tau.
      Siapa bilang Shopee jualannya harus fisik? jgn suka mengambil kesimpulan sendiri

      • Betul sekali , di shopee boleh kok jual produk non fisik terus bisa ngajuin permintaan jasa kirim tanpa ongkir untuk penjualan nonfisik.

    • Iya kak ,tapi chat di cs kalau produk yang saya jual memang boleh dijual kok dishopee.

    • Kalau jualan di shopee boleh non fisik, harus foto ktp, kk, dan isi data lengkap kalau mau jualan, itu masalahnya orang pakai kartu kredit penipuan, makanya tokonya di blokir

  • Update tnggal 18 saya sudah dihubungi pihak shopee dan beberapa kali telp sempat terputus, saya juga telp kembali ke cs dan beberapa cs masih memberikan jawaban yang template dan tidak menjelaskan kesalahan saya.

  • Shopee emang begitu. Shopee memang sangat membela pembeli, mau pembeli itu salah ataupun benar pasti selalu pembeli yang dibela. TIM investigasinya juga kurang berkompeten dimana selalu memihak pembeli dan selalu menggunakan template ketika menjawab (tidak mau tahu dan bersifat bodoamat). CS nya juga banyak yang kurang memiliki wawasan. Beda dengan Tokopedia yang benar-benar diinvestigasi dan juga bersifat netral antara penjual dan pembeli.

  • info terbaru tanggal 21-10 -2021 masalah sudah terselesaikan , akun saya sudah dipulihkan dan dapat berjualan kembali , terima kasih Mediakonsumen ,shopee , dan teman-teman yang sudah mengsupport.