Surat Pembaca

Ongkos Kirim JNE Rp48.000, tapi Shopee Memotong Rp56.000

Pada tanggal 10 Oktober 2021, saya sebagai penjual di Shopee mendapat pesanan dari pembeli untuk 1 buah barang. Harga yang saya cantumkan Rp155.000, dengan alamat pengiriman ke Kab Bengkalis, Madau, Riau. Nomor pesanan: 211010FJGYHAQN, dengan berat barang kira-kira 150 gram.

Untuk produk tersebut, saya aktifkan fitur “Saya yang akan menanggung ongkir” dengan ekspedisi JNE. Jadi si pembeli hanya membayar seharga barang tersebut Rp155.000, tidak membayar ongkos kirim. Sekedar tambahan, saya hanya mengaktifkan jasa ekspedisi JNE. Pengiriman yang digunakan adalah JNE Cashless, tidak bisa input manual. Jadi tidak bisa saya ke counter JNE lalu bayar ongkir ke JNE, lalu input resi di Shopee. Hanya ada pilihan cashless untuk JNE.

Tanggal 11 Oktober 2021, barang tersebut saya kirimkan ke JNE, dengan ongkos kirim yang ada di resi Rp48.000. Karena cashless, jadi saya tidak keluar uang, ongkir akan dipotong dari dana penjualan. Pada tanggal 13 pesanan telah selesai, dan dana telah ditambahkan ke saldo penjual senilai Rp91.600.

Dengan rincian pada awalnya:

Total pesanan: Rp155.000
Subtotal ongkos kirim: Rp0
Diskon voucher ditanggung penjual: Rp5.000
Biaya Admin: Rp2.400

Kalau sesuai perhitungan saya, dengan ongkir Rp48.000, maka saldo seharusnya yang saya dapatkan adalah Rp155.000 – Rp48.000 (ongkir) – Rp5.000 (voucher diskon) – Rp2.400 (biaya admin) = Rp99.600, berarti ada selisih Rp8.000 yang kurang.

Karena ada selisih, lalu saya chat customer service Shopee dan ternyata ongkir yang diteruskan ke pihak JNE adalah Rp56.000. Saya protes, kenapa berbeda dengan yang di website JNE? CS Shopee mengatakan akan di-follow up, dan mereka meminta email untuk kabar selanjutnya.

Tanggal 14 Oktober 2021, mereka email saya dan mengatakan bahwa:

Kami memahami kendala yang kamu alami terkait klaim dana ongkos kirim pada nomor pesanan kamu. Dapat kami informasikan
• Nomor pesanan : 211010FJGYHAQN
• Status Klaim : Tidak dapat diproses sesuai syarat dan ketentuan pada link *berikut
• Alasan : Kamu mengaktifkan fitur “Saya akan menanggung ongkos kirim”
Untuk mencegah kendala yang sama terulang kembali, mohon untuk menonaktifkan fitur “Saya akan menanggung ongkos kirim” pada toko kamu dengan mengikuti langkah-langkah yang dapat kamu lihat pada link berikut.

Jika penjual mengaktifkan fitur “saya akan menanggung ongkos kirim”, sistem secara otomatis tidak menagihkan ongkir kepada pembeli. Saat pembeli melakukan checkout, biaya ongkir akan berubah menjadi “Rp. 0” dan apabila Penjual membayar ongkir tersebut, maka pengajuan klaim atas ongkir tidak bisa diproses oleh Shopee.

Padahal saya tidak masalah menanggung ongkir pembeli, yang saya tanyakan adalah selisih. Namun malah saya disarankan untuk menonaktifkan fitur ”saya akan menanggung ongkos kirim”. Untuk apa ada fitur tersebut kalau tidak boleh digunakan?

Setelah tek-tokan beberapa kali, akhirnya mereka mereka mengatakan bahwa :

  • Ongkos kirim di Shopee berbeda dengan tarif ongkos kirim di website JNE.
  • Ongkos kirim yang ditagihkan pada aplikasi Shopee sudah sesuai, yaitu Rp56.000
  • Sesuai dengan informasi yang sudah diberikan bahwa Shopee saat ini menggunakan tarif datar (flat rate) untuk perhitungan biaya ongkos kirim.
  • Ongkos kirim di Shopee berbeda dengan tarif ongkos kirim di website jasa kirim.
  • Untuk pengiriman dari Jakarta ke Mandau dengan berat 1 Kg dan layanan regular, tarifnya adalah Rp58.000.

Padahal JNE ngecharge Rp48.000 (sesuai resi), dan Shopee motong saldo saya Rp56.000. Ke mana uang Rp8.000 tersebut? Kenapa harga ongkir yang dipotong Shopee berbeda dari harga JNE? Mengapa Shopee tidak membuat fitur input resi manual? Agar saya bisa langsung bayar ke counter JNE Rp48.000, sehingga ongkir bisa JELAS, dan saya tidak perlu kehilangan uang Rp8.000.

Karena pada saat pembeli membuat pesanan dan akan diproses oleh penjual, nominal ongkir tidak muncul, sehingga kita tidak tahu berapa ongkir yang di-charge Shopee. Saya mengasumsikan, ongkir haruslah sesuai dengan yang di-charge JNE, yaitu Rp48.000. Namun ternyata, setelah pesanan selesai , ongkir yang di-charge Shopee Rp56.000, berbeda aktualnya.

Ini bahkan saya sudah ke counter JNE langsung, menanyakan ke petugas JNE. Untuk resi tersebut berapa ongkirnya, dan mereka menunjukkan ke saya ongkirnya Rp48.000, sama dengan aplikasi JNE.

Dewi Aini
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kayanya shope menaikan ongkir dari semestinya misal sicepat halu 6000 dishope 8000 cara seperti ini juga ada di MP merah, dari pd menanggung ongkir mending mendiskon barang yg dijual sesuai ongkir tersebut.

  • Lucu ya. Balas keluhan lewat DM. Gak transparant banget. Orang saking marahnya nulis d media konsumen biar tahu. Kalo emang shopee gak salah ya jawab lah langsung. Ngapain jawab sembunyi2.

  • Memang shope sekarang mematok tarif disama ratakan antar kurir, jadi bakal beda dgn yg versi jne. Dulu sebelum dipukul rata, dgn asal dan tujuan yg sama, ongkir tiap ekspedisi bisa beda2, tp sekarang sama. Mungkin gitu gan... Jadi andai ekspedisi yg lain diaktifkan, tarifnya bakalan sama 56rb

  • Memang skrg pihak e-commerce nya jg mengambil keuntungan dari biaya ongkir pak. Di semua e-commerce rata2 bgtu yg beda paling cuma besarannya aja.

    • Hm.. saya udah jualan di Tokped 4 tahun, dan shopee 3 tahun, dan hanya mengaktifkan JNE dan tidak pakai program gratis ongkir.

      Ongkir selalu sama dengan resi kok. yang ini saja, yg ongkir saya nanggung yg beda. Karena Cashless jadi terserah mereka mau potong ongkir berapa. Kalau misalnya tidak cashless, saya yg bayar dulun ke JNE, pasti ongkir hanyalah sesuai nominal pada resi.

      Lagian kan sudah ada biaya admin.

      • Saya jg sdh bertahun-tahun berbelanja di berbagai e-commerce dan saya jg sdh merasakan beberapa kali kenaikan ongkir misalnya yg td nya hanya 10rb jd 12rb dan jg saya sdh mencoba membandingkan ongkirnya antara ongkir di e-commerce dgn ongkir di agennya langsung (walaupun tdk semuanya) yg ternyata hasilnya berbeda, semisal utk expedisi wahana di e-commerce rata2 dikenakan biaya 7rb perkilonya tp klo di agennya ternyata hanyalah 5rb saja perkilonya. Demikian sedikit gambaran dr saya.

  • Seorang pebisnis pasti akan mengikuti dan memanfaatkan aturan / fasilitas yg diberikan e-commerce yang setidaknya merugikan penjual, anda tahu kalau tombol "menanggung ongkos kirim" merepotkan penjual tapi anda mempermasahkan uang 8k, di offkan gitu aja kok repot, lagian shopee juga sudah ada program gratis ongkir untuk setiap toko, think about it, if you wont untired and lucky !!!

    • btw jawaban kamu persis kayak customer service shopee, wah ketahuan nih cs nya ya?. Menyarankan menonaktifkan "saya kan menanggung ongkir".
      Baca nggak sih.

      Lagian ya, kan sudah saya bilang, saya nggak masalah nanggung ongkir, yg saya permasalahkan kenapa bisa selisih?

      Saya juga nggak butuh 8.000 itu dikembalikan, tapi kalau namanya korupsi Rp. 1 tetap aja namanya korupsi. Mencuri 1 rupiahpun, tetapa aja namanya pencuri.

      Program gratis ongkir itu kan cuma bisa pake sicepat, jnt, dan anteraja atau shopee standard express, saya kan kerja kantoran siang, ngirim barang malam. Ekspedisi yg 24 jam dekat rumah saya, hanya JNE, makanya pake JNE.

      JNe bagus kok, 4 tahun saya pake, udah ribuan paket, nggak pernah sekalipun hilang .

      Hayo, mau nuduh apa lagi?

      • Kalau tidak mempermasalahkan bayar ongkir kenapa memberatkan uang 8k, LOL, anda bilang shopee korupsi, banyak penjual sukses d shopee, ouh I know kamu kerja dan gak fokus ke e commerce, ouh okay I see that.

  • Saya ganti kurir dr expedisi id ke jne, jd resi manual. Tau2 pas pelepasan dana hanya dibalikin 1kg sama pihak shopee, padahal ongkir 2kg. Udh komplain begini begitu mereka bilangnya emang segitu. Padahal lumayan 48rb rugi nya saya belum lg selisih ongkirnya sy yg tanggung. Jd setiap ada yg order dishopee sebisa nya saya alihkan ke tokped atau tiktok. Lebih terjamin. Shopee kdg memang suka begini, mengambil yg bukan hak nya. Padahal udh dpt 7% dr setiap penjualan, masih aja maruk gitu ?

  • btw kok 7% by adminnya? star seller ya?
    Kalau aku nggak seller, jadi cuma 1.6%.

    Nggak ikut program gratis ongkir extra juga.

    Jualan saya utama di Tokped sih, shopee cuma selingan aja.