Surat Pembaca

Capek Hati Memesan di Traveloka Eats

Dear Redaksi,

Sungguh capek hati setelah tergoda dengan promosi yang ditawarkan oleh Traveloka Eats. Awalnya saya melakukan pemesanan dan terkonfirmasi dengan nomor pesanan: 732028305. Setelah menunggu beberapa lama, saya menanyakan kepada CS Traveloka mengenai status pesanan ini. Kemudian dinyatakan bahwa transaksi tidak dapat diproses dan segera di-refund dengan nomor tiket bantuan: 21173746. Saya menanyakan mengenai alasan batal, tapi tidak dijawab alasan pembatalannya.

Kemudian saya menanyakan untuk dapat menggunakan promosi yang sama. Dijawab oleh CS, bahwa promosi dapat digunakan kembali hingga 3x. Lalu saya melakukan pemesanan kembali, tapi kode promosi ditolak, dengan alasan sudah pernah digunakan.

 

Berikutnya adegan ping pong dimulai. CS Traveloka yang lainnya menjawab bahwa promosi sudah tidak berlaku lagi untuk akun saya, karena transaksi sebelumnya sudah menggunakan kode promosi yang sama.

Fakta:

  1. Transaksi sebelumnya dibatalkan dan kode promosi tidak terpakai.
  2. Kehendak CS Traveloka yang memutuskan membatalkan dan me-refund dananya.
  3. CS Traveloka menginfokan bahwa kode promo dapat dipakai 3x di hari yang sama (kode promo khusus 1 hari saja).
  4. CS Traveloka dengan seenaknya memberi info kalau sudah tidak ada promosi, karena sudah terpakai. Intinya kalian bikin saya sabar menunggu selama 2 -3 jam, lalu kalian berganti informasi terus kepada saya.

Melalui rubrik di Media Konsumen ini, saya mempertanyakan CS Traveloka yang bekerja dengan bisa memberi jawaban yang berganti-ganti terus. Apakah dalam bekerja tidak dibekali standar dan pengetahuan akan promosi dan produk yang ditawarkan?

Sebagai konsumen, saya tidak mendapatkan produk yang dijual Traveloka sama sekali. Yang pasti, setelah saya terhubung dengan aplikasi Traveloka, sejauh ini hanya kesal dan capek hati, sambil berpikir: Kok bisa 5 agen yang melayani saya satu sama lain berbeda jawabannya?

Sebagai pelanggan yang mendapatkan layanan tidak memuaskan dari CS Traveloka, kesan saya utamanya adalah mereka sibuk menjawab untuk sekedar menyelesaikan target dan kejar waktu saja, tanpa mempedulikan lagi keinginan pelanggan. Ibarat memesan makanan, kalau butuh 4 jam, lebih baik mendapatkan promosi di platform lain yang tidak gemar melakukan pembatalan sepihak.

Kenny Agustinus
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Traveloka? Ga heran lah. Saya dulu pelanggan traveloka krn emang seneng travelling. Terakhir 2019 lalu saat travelling ke Solo pesan hotel bintang 3 susah sekali mungkin memang sedang ada acara dsna. Setelah dapat konfirm bayar utk 2 malam, apa yg terjadi sudara? Hotelnya full, trs saya dipindahkan ke hotel lain bintang 1 lusuh l, jelek, bonus kuntilanak yg otomatis harga nya jauh dr yg saya bayarkan dong. Udah badan capek krn full acara d Jkt langsung sambung acara d solo, pengen istirahat eh malah dapet beginian. Ketika komplain seperti biasa di ping pong kesana kemari. Akhirnya saya mnt refund utk malam kedua dengan ngotot dan hrs reseh d semua medsos mereka. Padahal saya harus ikut acara pemakaman seharian yg otomatis sibuk sekali. Sejak saat itu ga mau lg pake traveloka. Busuk.

  • Memang benar, di semua marketplace, yg nama nya promo itu ada; tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menarik minat konsumen menggunakan jasa mereka. Apalagi mengingat kondisi pandemik panjang saat ini, traveloka (khususnya) perlu memutar otak untuk menghadirkan promo2 menarik bagi konsumen diluar hal2 yg berkaitan dengan liburan/vacation.
    Tp dari tulisan diatas, terkesan bahwa marketplace yg 1 ini hanya memberikan promo kosong saja.
    Biarlah jadi pelajaran, cukup pergunakan traveloka untuk hal2 yg berkaitan dgn liburan saja. Cukuplah dengan gofood dan grabfood yg bersaing diranah food delivery, yg mungkin bisa dinilai lebih unggul saat ini.

  • Benar hadirnya promosi membuat kita yang saat itu tidak sedang ingin pesan, jadi tertarik memesan seperti yang saya alami.

    Hanya saya tidak puas dengan eskalasi tim CS yang berbelit dan seakan mengukur waktu.

    Berbeda dengan problem serupa yang pernah saya alami di sebuah market place besar, eskalasi langsung ditangani 1 agent yang menginformasikan jelas dan memibta menunggu dalam tenggat waktu tertentu, dimana agentnya menguasai produk dan mampu memberikan solusi.

    berbeda dengan layanan Traveloka yang sungguh berantakan sekali.

  • Ada beberapa e-commerce yg memang memakai sistem promo seperti itu (klo orderannya dibatalkan maka vouchernya jg akan tdk bs dipakai lg), contohnya di e-commerce yg merah dan ijo, alasan pembatalan orderannya pun tdk masuk akal dan rasanya seperti dibuat2 agar voucher tsb menjadi tdk bs dipakai (hangus), mungkin mereka memang sengaja mengiming2i voucher diskon tp enggan utk bnr2 memberikannya jd klo voucher tsb dipakai maka langsung dibatalkan otomatis oleh sistem dgn alasan tertentu yg tdk masuk akal.

  • Sama kejadiannya sama saya hari ini, pakai kode promo diskon, sdh berhasil pesan, lagi nunggu diantar makanannya, eh tiba2 dibatalkan, alasan di aplikasi tertulis tdk menemukan driver, pdhl tadi sdh ada nama drivernya
    Di email alasannya voucher/tiket gagal terbit
    Kacau..
    Skrg nunggu proses refund nya lama pula,
    Sdh isi form no.rekening bank tapi di daftar histori refund belum kelihatan..
    Brp lama lg uang saya tertahan..