Surat Pembaca

Kartu Kredit BRI yang Menyusahkan

Saya nasabah BRI kartu kredit, dengan nomor kartu 5520 02** **** 3901. Pada bulan Agustus 2021, saya tertagih annual membership fee Kartu Kredit BRI sebesar Rp600.000. Dimana pada tahun lalu diinfokan bahwa: Jika ada iuran tahunan tahun ke depannya bisa diajukan penghapusan, yang penting ada pemakaian kartu.

Namun setelah saya konfirmasi CS, bahwa rata rata pemakaian saya per tahun belum mencapai Rp50 juta dan ada syarat yang kedua harus melakukan pembelanjaan terlebih dahulu Rp13 juta. Sehingga saya tidak dapat mengajukan waiver annual membership fee. Hal ini sangat mengecewakan, saya memberi tahu bahwa limit saya tidak cukup bila harus bertransaksi sejumlah nominal tersebut.

Akhirnya saya berinisiatif mengajukan kenaikan limit. Namun oleh CS BRI juga diinformasikan kenaikan limit sudah dialihkan ke aplikasi BRI Credit Card Mobile. Saya sudah menginformasikan bahwa saya tidak dapat mengajukan melalui aplikasi tersebut, karena begitu saya tekan submit, muncul keterangan pengajuan tidak dapat dilakukan dan disarankan mengulangi 3 bulan lagi.

Akhirnya saya dibuatkan laporan kenaikan limit dengan ID laporan: 37101016. Namun saya juga tidak mengetahui permintaan kenaikan limit saya berhasil atau tidak. Karena saya merasa pengajuan kenaikan limit juga sulit dan ribet. Sedangkan jika ingin pengajuan penghapusan iuran tahunan harus bertansaksi, sementara limit saya tidak mencukupi.

Seharusnya BRI lebih loyal terhadap nasabah lamanya, tidak asal mengubah-ubah peraturan tanpa adanya notifikasi ke nasabah. Akhirnya nasabah sendiri yang merasa dipersulit.

Adi Puryanto
Kediri, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • apakah selama ini ada benefitnya? jika tidak ada dan malah menyusahkan seperti judulnya, mending dipikirkan untuk tutup saja

  • Minta naik limit 100jt??? Seriusan hanya buat belanja 13jt??? Kalau pegang CC kelas wahid ya tentu annual feenya gede dan kalau blanjanya gak sebanding ya tentu sulit minta free

  • pengajuan penghapusan iuran ya sah sah saja... diterima atau tidaknya pengajuan itu tergantung sono

    mungkin itu kenaikan limit juga dicek sering nunggak atau kaga? limit kecil saja nunggak masa minta gede.... ini mungkin lho..

    tapi daripada anda ribet mending tutup saja bolak balik bikin sp kasian juga...

    https://mediakonsumen.com/?s=Adi+Puryanto#gsc.tab=0

  • Yakin ni bisa bayar nanti kena denda ngeluh lagi di MK banyak ni yg ngeluh di MK minta keringanan cicilan KK

  • Memang limit yang diberikan berapa sih? 10jt kah? Kalau iya, top-up saja dulu limitnya, bayar 3jt terlebih dahulu, limit jadi naik deh, jadi 13jt. Pakai deh tuh sampai habis limit tsb.

    • emang bisa ya limit 10juta trus kita top up maka limitnya bertambah sebesar nominal top up? klo sisa plafond bisa naik setelah kita top up/bayar

  • Saya pengguna kk BRI sudah lama dan slama ini tdk ada msalah dengan penghapusan annual fee, hari ini telpon CS, besok/lusa sudah dikreditkan ke saldo KK, asal memenuhi s&k. Memang sbgai nasabah KK mesti sadar kl memiliki KK bukan sekedar koleksi, tp mesti sering dipake buat belanja, slh satunya supaya pengajuan kenaikan limit cepat disetujui (limit KK maksimal 3x gaji). Sy rasa bukan hanya BRI sja, tp bank2 lain juga sangat dinamis dalam perubahan aturan penggunaan KK. Jika Bapak keberatan dengan syarat dari bank, saya setuju dengan saran dari rekan2 lain, sebaiknya dilunasi saja tagihannya lalu diajukan penutupan. Semoga sukses

  • Tutup ajaa.. Konsekuensi punya CC y kena annual fee drpd repot kalo udah punya tujuan pemakaian dan dipake bwt bisnis sih CC lebih cepat drpd KTA ato bahkan Pinjol, tapi kalo gk punya tujuan tertentu cuman bwt bikin sesak dompet mending ditutup..

  • Ribet banget hidup TS ini.
    Dari Bank Mandiri, BNI, BRI, Indosat, PLN, apa lagi yah?
    Hidup begini terindikasi kurang berkah loh.