Tanggapan Tunaiku atas Surat Bapak Dian Febrian

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Bapak Dian Febrian sampaikan.

Menanggapi surat pembaca yang disampaikan Bapak Dian Febrian pada tanggal 10 Oktober 2021 yang berjudul “Kena Denda dari Tunaiku, Walaupun Sudah Membayar Sesuai Janji Pembayaran”, maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Dian Febrian.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut dapat kami informasikan bahwa Tim Complaint Management telah menghubungi Bapak Dian Febrian pada tanggal 11 Oktober 2021, 15 Oktober 2021,18 Oktober 2021 dan 19 Oktober 2021 akan tetapi belum berhasil dihubungi oleh kami. Untuk menindaklanjuti surat pembaca Bapak Dian Febrian mohon kesediaan Bapak Dian Febrian untuk menginformasikan nomor ponsel aktif melalui email tanya@amarbank.co.id

Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. Demikian kami sampaikan dan terima kasih atas kepercayaan Bapak Dian Febrian untuk memilih Tunaiku sebagai solusi finansial Anda.

Hormat Kami,

Tim Complaint Management – Tunaiku
Office Park Thamrin Residences Blok RA. 07-08.
Jl. Thamrin Boulevard (d/h. Kebon Kacang Raya)
Jakarta Pusat 10220

Hotline : 021 – 40005859
instagram : @tunaikucom
Facebook : Tunaikucom
Twitter : @tunaikucom

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Kena Denda dari Tunaiku, Walaupun Sudah Membayar Sesuai Janji Pembayaran

Saya Dian Febrian, konsumen Tunaiku dengan nomor kontrak 83560622, ingin berbagi pengalaman saat dirugikan Tunaiku. Saya mempunyai tagihan dengan tanggal...
Baca Selengkapnya

4 komentar untuk “Tanggapan Tunaiku atas Surat Bapak Dian Febrian

  • 20 Oktober 2021 - (11:19 WIB)
    Permalink

    alaaaaaaaaah,,itu2 aja alasannya,tidak bisa dihubungi.lagu lama,udah basi.intinya para penagih2/depcolector tidak ada satupun yg punya adab sopan santun.semoga OJK segera mencoret tunaiku karna sudah banyak pelanggan yg telat bayar 1 hari aja udh ngancam2 dengan kata2 kotor.Tunaiku memang paling parah di antara yg lain.

    17
    • 21 Oktober 2021 - (06:02 WIB)
      Permalink

      Betul. Penagihan tim tunaiku gak punya adab. Untung nya utang saya sdh lunas. Padahal tunaiku Legal di OJK. Bank Amat Didik tuh debt colector agar mempunyai adab dalam menagih

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Tunaiku?

Ada 4 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Tunaiku atas Surat Bapak Dian Febrian

oleh Tunaiku Amar Bank dibaca dalam: 1 menit
4