Surat Pembaca

Perbaikan Kualitas Jaringan Telkomsel Terasa Tidak Benar

Tanggal 17 Oktober 2021, saya melayangkan keluhan kualitas internet Telkomsel dari nomor 0821113977** dan 0813897360**, melalui Twitter, e-mail serta telepon ke 188. Namun sampai hari ini tanggal 26 Oktober 2021, masih belum juga membaik.

Sudah 3 kali dari pihak Telkomsel Info pelanggan menelepon ke saya. Kadang mengatakan akan diadakan optimasi, kadang mengatakan sedang mengadakan optimasi. Akan tetapi hasil yang saya dapatkan tetap saja, kualitas internet sangat tidak baik. Makin diperbaiki makin menurun kualitasnya.

Hasil dari sisi pemakai melakukan pemantauan Gnet Track Pro, didapatkan jaringan sangat sangat tidak stabil. Setiap 2-8 detik berpindah pindah BTS. Pemantauan dilakukan dengan ping maupun tracert menandakan 2 lost dari 4 percobaan koneksi ke websites lokal, sering adanya RTO, kualitas 4G 1 bar.

Konektivitas sangat tidak stabil, sering RTO, 2-8 detik ganti BTS

Jelas saya tidak dapat melakukan kegiatan di media sosial, antara lain Youtube, tidak dapat membuka video IG, video FB, upload download file di Yahoo mail, dsb. Ini sangat sangat mengganggu aktivitas keseharian.

Dengan memantau grafik bandwidth pun dapat terlihat, sering berada di satuan atau puluhan KB, jarang terjadi di atas 2 MB, walau sedang mengakses video di berbagai medsos. Jelas terjadi buffering yang lama.

Bayangkan sudah 10 hari, pihak Telkomsel terus mengatakan silahkan di coba secara berkala. Menurut saya perkataan sedang atau akan melakukan optimasi jelas beda maknanya. Jika masih belum melakukan optimasi tapi meminta saya untuk melakukan pengecekan secara berkala, itu namanya mengejek, dan tidak berakhlak, menganggap saya anak kemarin pengguna jaringan.

Dengan narasi di atas, jelas pihak Teknisi Telkomsel masih belum melakukan perbaikan apapun untuk meningkatkan kualitas jaringan 4 G yang layak. Apakah kualitas jaringan dapat diperbaiki atau tidak? Saya minta penjelasan, jangan memberikan pernyataan yang mengambang.

Joeng Sukamto Jusuf
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Komentar yang di berikan sering tidak sesuai kenyataannya, sering public relationship mengatakan keterangan yang diberikan sudah dapat diterima oleh konsumen, dengan demikian case closed. Pdahal sampai sekarang saya mengetik ini pun masih jelek kualitasnya. Ini aja sudah surat ke dua kalinya di Media konsumen. Surat pertama ga ditanggapi, karena ada tanggapan dari konsumen lain yang miring.
    Bisa bisanya menjua produk, tapi cara mengetes produk itu bagus tidaknya masih tidak tau. Sudah dikasih tau, bla bla bla, ga mau tau. Lha keluar jurus Outsourcing nya.
    Kalau mau di tulis tabiat jeleknya telkomsel, banyak. Kalo ngomong ngaco, ga mau ngalah ga mau ngaku.

  • Pakai paket internet yang mana pak? Beda harga paket beda kualitas. Jangan pakai yang "unlimited", di dunia ini nggak ada yang tak terbatas. Harga paket menentukan downrate (dan kadang uprate) jaringan.

    Saran terbaik kalau bapak aktif di dumay dan frekuensi unggah tergolong besar, sebaiknya jangan mengandalkan layanan koneksi nirkabel. Pertimbangkan pakai broadband dengan bandwidth besar (katakanlah min. 30 Mbps) lewat koneksi wired atau fiber optic.

    Semoga ada solusi terbaik dari pihak terkait karena kualitas koneksi operator memang cenderung tergantung pada posisi dan lokasi.

    • Saya pakai Internet OMG, atau Combo, gonta ganti gitu. Lokasi dan posisi saya itu termasuk cakupan coverage area biasanya 120 derajat melebar jarak bisa beratus meter. Aneh juga kalau setiap tidak bagus itu selalu berada di pinggiran tepi boundary coverage area. Walaupun bisa terjadi seperti itu, masih ada BTS lain yang mengcover. Hasil pantau saya RSRP -110 an, RSRQ -11, SNR 6.0. kekuatan instensity transmisi BTS utama lemah / ada pelemahan. Shg, beberapa BTS berebutan mengcover (per beberapa detik lompat ke BTS lain). Kalau lihat dari ping failure bisa 25-50 %. Bisa jadi kalau gain/intensity transmisi nya dikuatkan, perangkat provider bisa RTO, malah pengguna di kawasan itu bermaslah. Ini memang menyangkut kualitas perangkat yang di gunakan provider, artinya tidak kuat dgn arus besar, sehingga orientasi provider memperbanyak BTS ( blank spot sedikit), tapi intensitas TX RX nya kecil. Jd memang benar omongan anda, saya mengerti.