Setelah Tanda Tangan Kontrak Pinjaman di Tunaiku Amar Bank, Aplikasi Pinjaman Malah Tidak Disetujui

Saya melakukan pengajuan pinjaman melalui Tunaiku Amar Bank pada tanggal 30 Oktober 2021, dengan nomor pinjaman: 104256585. Kemudian saya mendapat pemberitahuan bahwa pinjaman disetujui pada tanggal 2 November 2021.

Besoknya saya melakukan tanda tangan kontrak di kantor, pada tanggal 03 November 2021. Sebelum tanda tangan kontrak, call center sudah mengkonfirmasi bahwa pinjaman sudah disetujui dan hanya tinggal menunggu pencairan dana setelah tanda tangan kontrak.

Namun selang 3 jam setelah penandatanganan kontrak, saya kaget ketika melihat email dan aplikasi, statusnya menjadi tidak disetujui. Padahal tanda tangan kontrak di atas materai sudah dilakukan dan copy perjanjian pun sudah ada di saya (penulis melampirkan salinan kontrak untuk redaksi, – red).

Saya ingin meminta kejelasan dari pihak Tunaiku Amar Bank, apa alasannya setelah tanda tangan kontrak malah pinjaman tidak setujui? Bukannya apabila tanda tangan kontrak itu sudah final?

Mohon ditindaklanjuti, apabila memang harus ada penilaian analis, kenapa bukan sebelum tanda tangan kontrak? Karena itu membuang waktu saya untuk meluangkan hal yang tidak berguna. Mohon tindak lanjutnya dari pihak Tunaiku Amar Bank.

Melati Sekar
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Tunaiku atas surat Ibu Melati Sekar Ayuning Pertiwi

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Melati Sekar Ayuning Pertiwi sampaikan. Menanggapi surat pembaca yang disampaikan Ibu...
Baca Selengkapnya

51 komentar untuk “Setelah Tanda Tangan Kontrak Pinjaman di Tunaiku Amar Bank, Aplikasi Pinjaman Malah Tidak Disetujui

    • 5 November 2021 - (22:15 WIB)
      Permalink

      Saran aja mbak, kalo ga punya uang gausah gaya gayaan beli sesuatu dengan ngutang pinjol. Nanti kamu sendiri yg bakal merasakan pahit nya di maki maki dc

      1
      5
      • 6 November 2021 - (02:54 WIB)
        Permalink

        Saran aja mas kalo ga tau apa2 tentang hidup orang ga usah menghakimi. Komen lah dengan bijak tanpa menghakimi

        6
        1
          • 6 November 2021 - (22:18 WIB)
            Permalink

            jual ginjal lu buat beli rok.
            laki kok ngasih saran,ujung ujung nya nyinyir.jamet met met met

        • 4 November 2021 - (20:43 WIB)
          Permalink

          Sama saya juga kejadian nya sama persis seperti itu. Setelah tim survai datang dan minta tanda tangan kontrak di atas matrai. Tiba2 kurang lebih 1 jam saya dapat email dan notifikasi dari tunaiku. Status pinjanan saya berubah menjafi Tidak di setujui.

        • 5 November 2021 - (23:58 WIB)
          Permalink

          Alhamdulillah mba, mending engga usah di lanjutin asli, coba cari cara lain aja.

          Jangan pake Bank ini. Coba mba cari di kolom media konsumen tentang Bank satu ini, mending pikir pikir lagi mba kalo mau lanjutin.

      • 4 November 2021 - (11:28 WIB)
        Permalink

        Ya harusnya bersyukur lah terhindar dari rentenir online bungannya aja 50% dari total pinjaman
        Dan lagi kalo TTD itu bukan TTD doang tapi kurirnya juga merangkap jadi tukang survey jadi kalo dia menilai kamu belum layak dapet pinjaman ya pasti akan dibuat laporan Ke kantor pusat tunaiku untuk dibatalkan kontraknya

        Dan kalo soal kekhawatiran data disalahgunakan untuk saat ini belum ada laporan kebocoran data amar bank/tunaiku
        Ini si lebih ke kecewa aja udah ngebayangin mau dapet duit banyak,udah bikin list belanjaan eh gagal ?? sakit emang tapi bersyukurlah duit mah masih bisa dicari dari tempat laen

        10
        4
      • 4 November 2021 - (12:35 WIB)
        Permalink

        Tunaiku fintech pinjol illegal hati2… Penagihan data di sebar.. bunga tinggi, pas covid gk prnh ada bukti rekonstruksi yg berhasil

        4
        3
        • 8 November 2021 - (22:44 WIB)
          Permalink

          Legal kok. Saya juga pernah telat tapi alhamdulillah DC gak ada kontak ke temen2/sodara saya cuma saya doang yg diteror. Alhamdulillah skrg udah lunas!

        • 28 Februari 2022 - (20:24 WIB)
          Permalink

          Tunaiku itu KTA, tenor bisa 20 bulan.dan dc saya rasa semua sama,kalau telat ya pasti di tlp.nah persoalan kasar atau baik tergantung individunya aja.yg pasti jangan telat bayar aja

      • 4 November 2021 - (14:21 WIB)
        Permalink

        heyy Eko loyo !!! BISA BACA GA LOE ?? OTAK LOE BISA BACA DULU GA ?? BACA BERITA SEMUANYA DLU BR KOMEN,,E KO LOYO E KO DABLEK ??

        10
        1
  • 4 November 2021 - (09:28 WIB)
    Permalink

    Waduh harus nya kamu senang
    Dan bahagia bisa terbebas dari jeratan
    Lintah darat
    Ini kok malah sedih…aneh ?

    4
    6
    • 4 November 2021 - (09:41 WIB)
      Permalink

      sedih darimananya? memang situ tau ya? aduh jangan sok tau mas, saya cuma minta kejelasan karna saya sudah ttd diatas materai, kalo itu disalahgunakan bagaimana? siapa yg bisa jamin?

      8
      2
      • 4 November 2021 - (14:00 WIB)
        Permalink

        puas ga di acc.. rasain aja..
        habisnya liat balasan2 anda..ni orang kyanya keras kepala. tadinya saya kasian. tapi malah selamat aja di tolak wkwkwk

        4
        7
    • 5 November 2021 - (05:58 WIB)
      Permalink

      Nakal boleh kawan, tapi goblog jangan.. iru harus didesak krna udah tanda tangan.. takut disalahgunakan. Tar oknum pke nama dia dgan tanda tangannya dia yg bayar. Kecuali belom tanda tangan udah gagal, ga masalah.

      6
      1
      • 5 November 2021 - (08:48 WIB)
        Permalink

        nah itu dia maksudku kak, udh ttd dimaterai pula, kecuali blm ttd di materai dan gagal ga masalah deh

    • 6 November 2021 - (22:15 WIB)
      Permalink

      ts gak sedih, malah justru elu yg sediih, kelihatan lu paranoid di maki maki DC.haha
      lu sedang mencari temen biar sama sama paranoid kaya elu ya?
      orng niat bayar, gak mempan lu takut2 in.
      kasihan paranoid ampe mau gila,semua orng yg pinjol dianggap bakal di teror dc karna gak bayar seperti nasib lu saat ini.

    • 4 November 2021 - (14:12 WIB)
      Permalink

      Satu grup renternir. ?
      Tapi ga kok ini ga pnya sodara legal, atau anakan ilegal setau saya.. Ga perlu pny anakan ilegal kl Tunaiku, dia legal tapi aroma ilegal bunga dan penagihan..

      1
      1
  • 4 November 2021 - (11:23 WIB)
    Permalink

    Hal seperti ini sudah sering terjadi di Amar Bank. Strategi mereka adalah, ketika ada petugas yang datang untuk minta tanda tangan, mereka sebenarnya sedang melakukan survey. Jadi, walaupun di aplikasi sudah dinyatakan setuju, tapi pada kenyataannya proses evaluasinya belum selesai dan pengajuannya masih bisa ditolak oleh bank.

      • 4 November 2021 - (17:04 WIB)
        Permalink

        Hati hati data dan tanda tangan anda bisa disalah gunakan oleh Oknum oknum yang bekerja di tempat tersebut. TU**KU legal dari Bank A**R. Untuk Amannya Ambil lagi data yang sudah anda berikan dan musnahkan ditempat tersebut. Mau Legal mau Ilegal Kelakuan dan kegiatan Pinjol sama saja.

    • 5 November 2021 - (18:02 WIB)
      Permalink

      Kumpulan mafia data pribadi orang. Sembarangan meneror orang yg tidak ada sangkut pautnya dengan yg berhutang.

    • 5 November 2021 - (19:25 WIB)
      Permalink

      Kalau nagih tuh pake otak bos, kalau orang dipecat gara gara dc tiap hari tlpn ke kantor. Tar kalo udh dipecat mau bayar pake apa?

  • 4 November 2021 - (16:47 WIB)
    Permalink

    E-commerce saat ini makin lama makin tidak safety disebabkan makin banyak dan seringnya Marketplace membekukan Akun Seller (Penjual), dari beberapa case banyak saldo Seller yang ikut Hangus atau tidak jelas dikarenakan Akunnya ditutup Sementara, Dibatasin atau Permanen. Pihak Marketplace mengemukakan penyebabnya sistem, transaksi mencurigakan, dan lain sebagainya, Ironisnya hal ini dilakukan secara sepihak tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke Pihak² Seller atau Penjual. Hal ini juga terjadi kepada perusahaan penyedia Dompet Digital, banyak akun di bekukan karena ada indikasi mencurigakan, dll.

    Aturan macam apa ? Semoga ada yg blow up masalah ini, dan harusnya pemerintah, Polisi, BIN, Bareskrim ambil tindakan. Kalau 1.000 penjual dikalikan akun saldo nya minimal 100.000 sudah berapa juta dan ada yg nominal nya puluhan juta. Jangan dibiarkan mereka melakukan aturan sendiri di negara ini.
    Sedangkan bank saja mau bekukan rekening itu banyak persyaratannya, laporan kepolisian dan lain-lain.

    LSM, DPR, LBH, OJK juga diharapkan banyak bergerak, selain Pinjol, E-commerce skr banyak merugikan, mereka maen digital dan menerapkan aturan sendiri.

    1
    2
    • 5 November 2021 - (12:31 WIB)
      Permalink

      komentarnya panjang sekali dan sangat bersemangat, tapi hubungannya dg Tunaiku/Amar Bank apa ya?

  • 5 November 2021 - (06:02 WIB)
    Permalink

    Datengin aja kk ke kantornya, minta tanda tangan dihapus krna emang ditolak. Bahaya, bakal disalah gunakan itu. Tetiba kk dpt teror dari DC suruh bayar, padahal ditolak. Ambil lagi tanda tangan nya.

  • 5 November 2021 - (11:27 WIB)
    Permalink

    Kenapa banyak para pembaca menghakimi?biarkan pihak amar bank yang menjawab,masalah riba dan lain tidak perlu ikut campur,dapat pahala tidak malah dosa yang didapat dari komentar anda. Moga pihak amar bank dapat segera menjawab

    2
    2
  • 6 November 2021 - (02:24 WIB)
    Permalink

    Lah penulis kok govlok ya? Kalau masalah lu TTD takut disalah gunakan, lu ambil lagi kontrak nya, lu robek robek dah.

    dih penulis govlok tenan…. angel wes angel tenan

    1
    2
  • 6 November 2021 - (04:49 WIB)
    Permalink

    Kalau mmng sdh dpt kbr tdk di ACC, minta saja data form yg SDH ditanda tangani sampai dapat, Habis itu musnahkan dg merobeknya

 Apa Komentar Anda mengenai Tunaiku Amar Bank?

Ada 51 komentar sampai saat ini..

Setelah Tanda Tangan Kontrak Pinjaman di Tunaiku Amar Bank, Aplikasi P…

oleh Melati dibaca dalam: 1 menit
51