Kategori: Tanggapan

Tanggapan Bank BTPN atas Surat Pembaca a.n. Steve Rahardja Putra

Dengan hormat,

Menanggapi surat pembaca dari Bapak Steve Rahardja Putra berjudul “Rekening Tabungan Jenius BTPN Rawan Dibobol Tanpa OTP!” yang dimuat oleh Media Konsumen pada 19 Oktober 2021, pertama-tama kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami.

Tim dari Bank BTPN telah berhasil menghubungi Bapak Steve Rahardja Putra dan menyampaikan penjelasan kami bahwa kendala yang dialami nasabah telah diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku.

Dengan demikian, kasus Bapak Steve Rahardja Putra telah selesai dan pengaduannya kami tutup.

Nasabah dan masyarakat umum dapat menghubungi layanan 24 jam kami melalui Twitter di @jeniushelp, Call Center di 1500 365, dan surel di jenius-help@btpn.com untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Jenius.

Bank BTPN senantiasa tunduk dan patuh kepada peraturan dan standar operasi prosedur yang berlaku dalam upayanya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap nasabah. Saran dan masukan dari semua pihak menjadi perhatian kami, terutama untuk meningkatkan mutu dan pelayanan optimal bagi seluruh nasabah.

Hormat kami,

Andrie Darusman – Communications & Daya Head
PT Bank BTPN Tbk, Menara BTPN

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Rekening Tabungan Jenius BTPN Rawan Dibobol Tanpa OTP!

Saya nasabah prioritas Sinaya BTPN, nomor rekening ******1510 a.n. Steve. Tanggal 16 Oktober 2021 sekitar pukul 13-an, saya mendapat SMS...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kasus diselesaikan secara sepihak, setelah menulis di sini baru dengan cepat ditanggapi dengan di “talangi” dana yang di curi karena kerawanan sistem BTPN jenius.
    Sejauh ini tidak ada penjelasan kenapa bisa terjadi pencurian dana nasabah.
    Kepercayaan nasabah TIDAK BISA DI GANTI hanya dengan mengembalikan dana yang di bobol, TANPA PENJELASAN KELEMAHAN SISTEM BTPN.
    Modal Bank adalah TRUST, belum kalian miliki..
    Apakah nasabah akan percaya tidak akan terjadi kembali?
    Apakah ada jaminan pembobolan tidak akan terjadi lagi?
    Kalau melihat history review, saya sangsi….

    Terima kasih