Surat Pembaca

Masalah Update Pembayaran Amartha Mikro Fintek

Saya merupakan pendana Amartha Mikro Fintek pembiayaan P2P (Peer to Peer). Sudah setahun saya mendanai di Amartha dan telah menjadi pendana loyal. Anehnya akhir-akhir ini mulai muncul problem di Amartha. Saya mendapati bahwa status 2 borrower saya (nomor ID: 1330229 dan 951119) adalah “AT RISK“, artinya pembayaran tidak masuk selama beberapa bulan secara berturut-turut.

Menurut SOP, ketika pembayaran tidak masuk 4 kali berturut-turut, status akan dipindahkan ke status “pencairan asuransi”. Dimana di aplikasi Amartha Mikro Fintek telah dipungut 1.5% dari lender. Namun anehnya di akun saya, status masih tetap “at risk“. Ketika saya tanyakan perihal update, infonya pembayaran sudah masuk dan menunggu update.

Namun kenapa update yang dilakukan perlu waktu begitu lama? Hal ini tentunya mengganggu cash flow, secara biasanya pembayaran Amartha rutin di-update setiap minggunya. Saya sudah berusaha menghubungi CS Amartha Mikro Fintek dalam 2 minggu setiap hari berturut-turut, tapi tidak ada jawaban yang pasti, hanya disuruh menunggu.

Info yang saya dapat dari komunitas, ada beberapa pendana juga yang bermasalah dalam pencairan asuransinya. Saya benar-benar berharap problem ini dapat segera terselesaikan. Dengan kejadian ini, sebagai pendana loyal, saya terus terang kecewa dalam berinvestasi di Amartha Mikro Fintek.

Terima kasih.

Calvin
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

      • mohon maaf sy tidak pakai amartha
        cuma kemarin baca berita yg lagi viral gagal bayar sampai ber M M di sektor pertanian juga

  • Pembayaran Asuransi tidak sesuai janji, dan setiap kali jatuh tempo dimundur-mundurkan terus dengan berbagai alasan.

    Kita membayar Premi Asuransi jadi tidak ada gunanya, dana tidak diserahkan ke lender.

  • Amartha memang bermasalah, saya 'dipaksa' untuk write off dengan berbagai alasan. Saya curiga di Amartha ada internal problem, kemungkinan NPL nya tinggi sehingga para lender nya disuruh write off, pakai bawa bawa sesuai POJK.
    Saya juga lender di bebera Fintek lain, gak pernah yg minta write off.
    NPL nya kemungkinan tidak sesuai. NPL saya sekitar 13%, sementara Amartha di dashboard nya secara keseluruhan hanya sekitar 2%. Ini jauh sekali selisihnya.

    OJK mohon Amartha segera diperiksa, karena informasinya mis leading untuk masyarakat. Juga di audit pelaksanaan di lapangan terhadap pegawai dan agen agennya. Jangan sampai ada kerja sama antara pegawai/agen dengan borower untuk membuat NPL, sehingga merugikan para lender nya.