Surat Pembaca

Registrasi Online Indihome Seperti Dianaktirikan dengan Alasan ODP Selalu Penuh

Melalui Surat Pembaca ini, saya ingin menyampaikan keluhan saya sebagai calon konsumen. Besar harapan untuk bisa dan segera pemasangan Indihome di rumah kami, karena kebutuhan pembelajaran buat anak juga. Saya akan membagikan pengalaman saya saat melakukan pendaftaran pemasangan IndiHome sudah sejak awal pandemi yaitu bulan Juli 2021.

No registrasi saya MYID-2012107040695, lokasi pemasangan Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Alasan saya pakai registrasi online karena pada saat itu pandemi besar-besaran, dan lokasi saya ke witel atau plaza jauh karena di desa. Dan juga tidak bisa registrasi 2 kali dengan nama sama atau nomor hp sama juga. Jadi saya lanjutkan atas no registrasi saya. Semoga tidak ditutup begitu saja ya no ini MYID-2012107040695.

Awal mula semenjak disetujui registrasi online saya semua lancar lancar saja. Sampai hari ke berapa lupa, teknisi Indihome datang survei ada slot, lanjut tarik kabel. Karena terlalu malam alasan gagal join FO, terus lanjut hari 3 dengan mengajak banyak teman teknisi lain. Lantas akhirnya dengan alasan mengecewakan yaitu masih mencari slot ODP dulu dikarenakan penuh.

Selama seminggu saya chat WA teknisi yang memasang, tak diacuhkan, HP dimatikan, dijawab cuman besok, besok. Dicek divalidasi tanpa ada kejelasan. Saya hubungi customer care, ya begitulah, karena by data mengacu pada witel di mana teknisi / lokasi saya bernaung bukan base on lapangan, jadi alasan sama saja slot penuh dan harap sabar. OK, padahal area rumah saya berada di jalan raya dekat sekali dengan pusat pemerintahan, depan kantor kecamatan, sebelahnya kantor kelurahan dan puskesmas yang mana pasti kebutuhan jaringan internet sangat besar.

Selang 2 minggu saya melihat ada petugas lapangan Telkom khusus tiang dan kabel sepertinya, melakukan pemasangan ODP box yang warna hitam di dekat lokasi penarikan saya. Dan selang 1 bulan dengan terkejut juga saya melihat adanya penambahan ODP box warna biru/abu-abu di beberapa tiang dekat rumah bahkan tiang depan rumah saya sendiri yang lebih dekat. Mustinya masih banyak dong slot kosongnya dengan penambahan ODP tersebut.

Tapi lagi-lagi saya hubungi customer care untuk melanjutkan dan menanyakan status registrasi saya dan jawabanya tetap masih menunggu ODP kosong lagi, karena belum ada update dari witel terkait. Dengan ini kesimpulanya memang hanya melihat secara sistem bukan real-nya tapi pemasangan ODP tersebut apa tidak ada update atau dokumentasi ke witelnya yang saya heran.

Apakah seperti itu jika registrasi Indihome online selalu dipingpong dan tak diacuhkan? Jikalau yang sukses terpasang adalah yang daftar melalui sales, kenapa tidak dibuat harga 1 atap saja harga online dan sales jangan dibedakan agar konsumen juga punya pegangan dan tempat mengadu cepat agar segera terpasang.

Mustinya perusahaan sebesar Telkom ada data dan audit ke witel terkait no registrasi yang masih pending berapa lamanya dan memfollow up calon pelangganya, supaya mereka tidak kabur.

Saya harap PT. Telkom Indonesia Pusat dapat merespon cerita saya dan memberikan solusi yang terbaik. Terima kasih.

Nurul Bisyarati
Kab Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT. Telkom untuk Ibu Nurul Bisyarati

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Ibu Nurul Bisyarati pada tanggal 17...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Biasa teknisi nakal itu alasan odp penuh lalu minta duit. Kalau ada yg lain mending yg lain. Kalau gak ya kasih tip tuh teknisi

  • Gak usah pake Indihome... Kl bisa pake yg lain... Coba cek di media konsumen, brp byk yg complain tentang Indihome

    • saya juga paham itu, sudah saya puter puterin survey tiang FO yg ada di wilayah saya cuman indihome yg invest, kalau ada yg lain sudah pasti tidak saya perjuangkan indihome ini.

  • Sama sangat kecewa sama si Indi ini.
    Saya pernah kerja di salah satu jasa expedisi, dan suatu hari ada trouble internet. Saya laporkan ke CS nya, lalu minta nomor yang bisa dihubungi untuk komunikasi via WA lalu saya kasih nomor saya.
    Nah sejak saat itu setiap kali ada keterlambatan bayar selalu saya yang di WA atau di telpon. Sudah berkali kali saya sampaikan kalau saya sudah tidak bekerja lagi disana, tapi tetap saja masih suka ditelpon.
    Sampai saya emosi, sumpah itu mengganggu banget. Apa para CS itu tidak ada catatan handover atau note tertentu gitu dimana saya sudah menginfokan berkali-kali kalau saya sudah tidak bekerja lagi disana, sungguh sangat tidak profesional.
    Saya juga diinfo bahwa nomor saya yang terdaftar disana, padahal jelas itu Indi terpasang jauh sebelum saya kerja di perusahaan itu, dan nomor saya diminta waktu itu hanya untuk case yg saya laporkan.
    Ketika saya minta dihapuskan data saya disana mereka bilang tidak bisa, harus saya sendiri yang datang ke Telkom.
    Lah yang nginput siapa malah bikin repot orang.
    Sumpah itu jatuhnya kayak teror.

  • kalo saya udah kecewa sih 2x gagal alasan odp terdekat belm ada, mau up ke MK masih mikir mikir karena ada provider yg lebih deket cuma penuh, jadi nunggu ada yg putus aja yg deket.

    • Apakah disekitar tempat tinggal Ibu tidak ada jaringan dari provider lain?
      Saya rasa dipulau Jawa paling banyak perusahaan penyedia internet fiber optic dibandingkan kami yang dipulau sumatera,
      Saran saya mending beralih ke provider lain Bu, karena Indih*me juga gak terlalu bagus, banyak komplain juga dari konsumen,
      Jika ibu ingin penyedia internet dari perusahaan BUMN saat ini ada ico*net dari PLN yang biaya berlangganan nya lebih murah dan kuota bulanannya UNLIMITED/tidak dibatasi seperti indih*me, saya sendiri pun saat ini sudah beralih dengan pertimbangan biaya bulanan yang lebih murah.
      Atau berlangganan dari provider swasta yang pastinya mereka lebih profesional dalam jualan produk nya.
      Semoga saja cepat ada solusinya ya Bu,
      Tetap semangat..

      • maaf tempat saya bukan ibukota atau kota besar meskipun di jawa jadi sudah bisa ditebak. sudah keliling dan tanya coverage provider FO lain mau iconet, oxygen, mnc, Myrep, My GIG, XL HOme semuanya sudah dan gak berani investasi masuk desa, masa mau nunggu sampai th 2070. Andai di kota besar ya sudah jelas tidak melirik provider ini masih banyak pilihan lain yang lebih bermanfaat dan menghargai calon konsumenya.

    • tetep usaha dulu saja pak kemana saja medianya yang penting berjuang dulu, saya sebelum up ke MK juga udah tau klo dalam sebulan udah ada penambahan ODP, cuman komplain kemana juga bingung, karena CS juga robot auto answer, bahkan ada penambahan ODP saja tidak ada dokumentasi atau update ke witel, jadi dianggap penuh terus

  • Yah kalau odp penuh dipaksa pasang juga nanti kecewa.. karna yg terjadi jaringan akan lambat karna terbagi terlalu banyak..

  • internetan gk perlu kenceng2, yg penting orangnya sehat selalu, rejekinya lancar, pakai hp dah cukup. Lagi pula itu bukan hal sangat penting sekali, tanpa internet manusia juga masih bisa hidup bahagia, hahahahah

  • Terima Kasih Kepada Media Konsumen yang sudah memberikan fasilitas surat terbuka.
    Terima kasih juga Managemen Telkom yang sudah gerak cepat langsung dihubungi H+1 surat dimuat.
    Setelah melalui dengan banyak drama dan upaya, sampai myid lama ternyata di wo cancel dan harus input ulang dan gagal submit berulang ulang.
    Akhirnya paket internet Indihome saya sudah Bisa terpasang dan terkoneksi pada tgl 24 Nov 21, sesuai paket yang saya pilih.
    Demikian komentar saya ini sekaligus sebagai penutup dan akhir penyelesaian atas surat terbuka saya diatas.