Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Ersa Inayah
Kepada Yth Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Di tempat Perihal: Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Pembaca Mediakonsumen.com Redaksi Surat Pembaca...
Baca Selengkapnya
Saya nasabah KTA DBS 78015329**. Saya sudah 2 kali dibohongi oleh bagian collection Bank DBS. Pada bulan Mei 2021, mereka mengatakan bahwa dengan pembayaran 1 bulan angsuran, saya akan dibantu untuk restrukturisasi cicilan saya.
Saya mulai tidak bisa membayar tagihan KTA saya yang cukup besar itu di bulan Maret 2021. Tagihan saya besar karena ada top up tagihan. Awalnya tidak ada masalah selama 1 tahun pembayaran. Lalu memang ada masalah ekonomi baik di kantor dan di keluarga. Dari awal saya sudah meminta keringanan ke Bank DBS, tapi tidak bisa karena belum menunggak.
Sewaktu mulai menunggak, saya telepon ke collection Bank DBS untuk minta keringanan pembayaran. Namun jawabannya selalu sama, tidak bisa dan tidak ada. Setelah saya bayar pada bulan Mei 2021, mulai collector tidak bisa dihubungi. Saya sudah mulai curiga bahwa saya dibohongi. Ya sudah, saya diamkan saja, mau bayar lagi juga dana gak ada.
Akhirnya pada bulan Agustus 2021, saya kembali dihubungi dan dibilang jika bayar 1 bulan, tidak akan ada collection yang menagih selain dia dan bisa bayar berapa saja sesuai kemampuan. Saya bilang ya paling hanya bisa bayar Rp500 ribu. Dia bilang iya, asal ada pembayaran.
Setelah saya transfer pun masih info bahwa tidak akan ada tagih menagih. Namun tiba-tiba hari ini saya dihubungi kembali oleh collector dan sampai datang ke rumah, serta ada nada sedikit mengancam ke orang rumah saya. Sebelumnya juga ada collection yang WA pukul 7 pagi (bukannya harusnya itu baru boleh pukul 8 pagi?) dan bilang akan meminta bertemu keluarga saya untuk minta tanggung jawab.
Hello DBS, 2x saya dibohongi oleh collection Anda. Di mana tanggung jawab Bank DBS? Saya sudah berusaha sebagai nasabah yang mau menyelesaikan tanggung jawab saya kepada DBS. Namun yang saya dapatkan hanyalah janji-janji palsu dari Bank DBS.
Saya tahu dan sadar saya memang melakukan kesalahan dengan masalah pembayaran, tapi saya berusaha mencari jalan keluar dengan pihak Bank DBS. Namun yang saya dapatkan hanyalah janji-janji dan teror dari collection kalian.
Mohon dengan sangat tanggapan yang nyata dari Bank DBS, jangan cuma omong kosong saja.
Ersa Inayah
Jakarta Timur
Kepada Yth Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Di tempat Perihal: Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Pembaca Mediakonsumen.com Redaksi Surat Pembaca...
Baca Selengkapnya
Komentar
SEMOGA MENJADI PELAJARAN BUAT KITA SEMUA
Itulah alasan saya tidak pernah percaya dengan aplikasi di iklan
Saya juga kecewa dengan DBS terutama sama colectornya..pernah minta untuk program keringanan tapi cuma bisa hapus denda itupun hrs ada yang disetorkan terlebih dahulu. Tapi kenyataannya tetep saja denda berjalan...
Dari pinjaman 70 juta jadi 130 juta.
Ya jadi pelajaran saja. Klo mampu bayar klo tdk paling BI checking...???
Saya juga merasa di rugikan dan di bohongi juga ulah depkolektor saya smangat kecewa
Itu akal2an kolektor. Dgn adanya pembayaran dia dpt komisi. Seharusnya anda nego dengan dbs langsung, bukan kolektor.
Hallo, salam kenal semua, saya juga salah satu nasabah yg tersangkut macet KTA DBS ini sudah 3 bulan dan menuju 4 bulan, sama spt yang lainnya hanya diiming2i bayar dulu baru diksh keringanan setelah usaha sana sini, tapi hasilnya ya nihil juga, ttp saya ditagih terus untuk ttp bayar, padahal semua2 bukti sudah saya kirim by email tapi bagian deskcall ttp tidak mau tau, bahkan ada deskcall perempuan yg mulutnya sangat luar biasa kurang ajar sekali kalau berbicara, ini padahal bank besar tapi sangat tidak mau tau ttg kesulitan nasabah yg benar2 ada itikad baik untuk menyelesaikan hutang2.
Halo ibu ersa. Dan teman2 media konsumen. Saya jg sm ada nunggak kta dbs dr maret 2020 . Sampai sekarang. Uda msuk 1.5 tahun.. Mrka mengancam akan bikin rusuh dirumah atau dikantor. Dan menagih lunas tanpa ada diskon. Bisa kita sharing lewat email saya esternathanael2793@gmail.com
Halo Ibu Ester, salam kenal apa ada group untuk sharing? saya juga memiliki permasalahan yang sama.
Hallo Ibu Margareth salam kenal. Permasalahan saya juga sama seperti Ibu saya sudah terlambat sejak 3 bulan lalu dan menuju 4 bulan. Saya diminta untuk membayarkan tagihan min 1 bulan dahulu dan sudah dikirimkan surat oleh kolektor ke rumah saya. Saya sudah mengajukan surat permohonan restrukturisasi kembali melalui email, semoga kali ini DBS dapat mempertimbangkannya karena saya ingin menyelesaikan pembayaran tagihan KTA saya. Apa ada group untuk sharing terkait ini?
silahkan email ke saya saja mba untuk sharing nya mazagie@gmail.com
halo bu.. Kisah ibu ini kurang lebih sama dengan yang saya alami.
Awalnya saya diminta bayar cicilan 1x dan akan muncul program restrukturisasi. Tetapi pada kenyataannya hal tersebut tidak berjalan seperti yang disampaikan oleh bagian collection mereka sendiri. Bahkan saat saya mempunyai komitmen untuk melakukan cicilan 500rb/bulan, hal tersebut hanya berlangsung selama 1 th. Setelah masa 1 th berlalu, tiba-tiba muncul kolektor lapangan yang mengaku dari vendor dan melakukan penagihan dengan cara yang kurang sopan. Saya sudah melapor secara resmi kepada CS bank DBS tapi saya rasa hal tersebut juga hanya sebatas formalitas oleh mereka. Saya sungguh kecewa dengan hal yang saya alami, padahal saya sudah mengkomunikasikan permasalahan yang saya hadapi dan berkomitmen untuk melakukan pembayaran dengan angka yang diadjust sesuai dengan kemampuan saya.
Waduh saya skrg jg dikasih cicilan 500rb/ bulan sm collectornya. Takut kisahnya sama jg kyk bapak. Lalu gmn pak skrg? Tp kita ga bs dibw ke jalur hukum kan ya utk kasus seperti ini? Apalagi kita ada pembayaran
Ga ada mbak jalur hukum utk kasus kta.namanya jg kredit tanpa agunan, jd mereka ga akan bawa ke jalur hukum krn apalagi pasti harus urus dokumen2 itu kan yg ribet dan mahal. Sekelas dbs mungkin nasabah seperti kita dianggap recehan saja jd ga akan dibawa ke jalur hukum
sy sudah berjalan hampir 2th, cicil 500/bln sesuai kemampuan, tp skrg ada collector lain yg menagih, perbulan harus membyar 2,8jt, kalau ada collector yg minta sesuai kemampuan, harus minta suratnya terlebih dahulu, jgn cuma by telp.