Saya seller di Shopee sudah 5 tahun, terhitung dari tahun 2016 (shopee.co.id/mr.Dexta). Dari tahun tersebut sampai sekarang, saya masih menjual produk yang sama dan selalu menggunakan 670 gram untuk semua produk saya yang saya jual, yaitu setelan (baju+celana). Semua berjalan aman, selama 5 tahun itu tidak pernah ada selisih ongkos.
Namun semenjak kemunculan service kargo kilat SiCepat pada bulan November 2021, ongkos kirim toko online saya selalu selisih dengan service kargo kilat SiCepat. Dimana selisihnya terhitung kurang lebih ada 36 resi, dari tanggal 18 November sampai tanggal saat ini saya menulis surat. Totalnya kurang lebih Rp1.500.000-1.900.000, yang sudah di potong dari hasil penjualan akun saya di Shopee dan kemungkinan akan terus bertambah jumlah kerugian saya untuk menombok, jika masalah ini tidak terselesaikan.
Saya harap pihak SiCepat atau Shopee bisa memberi penjelasan untuk kasus tersebut dan bisa mengganti kerugian ongkos yang sudah di potong dari hasil penjualan akun saya. Berikut saya kirim gambar contoh dari 36 pesanan yang berselisih ongkos kirim lebih mahal dari pembayaran pembeli.
Muhammad Nazarrudin
Jakarta Pusat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
ada foto paket dan timbangan beratnya sebelum dikirim? secara volume bagaimana? jika memang ada bukti kuat bisa complain.
Solusi nya non aktif kan secepat
Saya pernah alami juga
Seharusnya secepat mau konfirmasi dulu kepada seller, ini tdk pernah dilakukan
Kasusnya sama dengan saya. Total ada sekitar 8 resi yg selisih ongkirnya gak masuk akal. Kerugian mencapai 800rb pdhl saya jualan ngambil untung seribuan perpiece nya. Masa paket 800gran jadi 2400gram, paket 1.8kg jadi 6kg. Dan banyak lagi. Setelah komplain dari pihak sicepat sengaja bikin paket yg besar kuantitasnya pdhl jelas2 bukan paket saya, yg diterima costumer juga bukan paket tersebut. Ngadi2 sicepat nih.
Sebenarnya bukan Sicepat salahnya. Namun di seller yg kurang menginput berat paket. Karna penginputan berat paket secara otomatis di Sicepat. Paket di tari timbangan, nilai yg muncul di timbangan secara otomatis akan masuk ke sistem dan merubah berat. Contoh. Jika seller input produk A dgn berat 1.30kg. dan jika paket tsb setelah di timbah di Sicepat 1.31kg . Hanya selisih 1gram. Udah kehitung 2kg. Shopee membayar ongkos kirim 1kg. Namun actuallnya 2 kg maka kelebihan berat 1 kg seller yg akan bayar di potong dari dana penjualan barang. Dan itu dikarenakan timbangannya yg langsung masuk ke sistem. Merubah berat otomatis. Jadi tidak di ganti manual. Ya itulah yg tidak di sukai seller. Tanpa konformasi juga. Karna yg input pun tidak mengetahuinya karena otomatis Ter input ke sistem beratnya. Saya juga seller. Selama 2 bulan kerugian saya 31jt karena ada perubahan berat di Sicepat. Mending jangan pakai Sicepat. Saran saya. Kalau gak ingin boncosss nanggung ongkir. Atau dilebihin aja beratnya. Jangan mepet. Contoh berat produk aslinya 500Gram. Lebihin jadi 700 gram. Kalau ini biasanya banyak pembeli yg komplain. Kok Beli 2 jadi 2 kg. Kalau ingin beratnya real sesuai aslinya ya mending pakai expedisi lain aja.
Kami jasa ekspedisi cargo & paket domestik CV. Podomoro MRL Sukses Sejahtera memberikan pelayanan sebaik mungkin. Silahkan hubungi kami klik melalui google map, FB & IG.
Maaf saya jg menggunakan sicepat di lAzada ,berbagi pengalaman saya sdh banyak mengirim menggunakan sicepat dgn berat yang sama tapi ada paket yg tujuanya dekat tp harus diputar2 keliling daerah lain.alhasil hrus kena selisih ongkir,saya bandingkan dgn paket berat yg sama tujuan jauh tanpa putar2 daerah gak ada selisih ongkir.menurut saya ada kantor2 at agen2 sicepat tertentu yg sering memotong biaya selisih kirim.harusnya kal ada salah input berat semua terjadi selisih ongkir untk semua kiriman tp ini tidak.sblum bnyak kiriman gk ada selisih ongkir stlah bnyak kiriman skrng trjdi biaya selisih ongkir.dgn bnyak pengguna sicepat yg memgeluhkan sprti itu maka saya akan berpindah ke ekspedisi lain.
Maaf ya, bukannya apa
Ini saran saja dan mudah*n jadi evaluasi
Lebih baik konfirmasi terlebih dahulu sebelum lanjut kirim seperti pihak jnt dan JNE
Apalagi kami selaku penjual yg notaband nya pakai packing kayu
Suka rubah* volume produk
Dilebihkan Berat produk tetap jatuhnya takut gak amanah terhadap customer
Jujur padahal sangat terbantu dengan ongkir si cepat yg hemat
Saya juga salah satu penjual yg kalau lebih langsung otomatis di potong dr saldo penjual
Semua seller mengalami hal ini, apalagi sekarang, ada perubahan kebijakan,,,
Yang paling sering terjadi di gokil dan halu,di mana pembeli membayar dengan tarif halu,ketika shopee meneruskan biaya ongkir k sicepat dengan tarif reguler,dengan memotong penghasilan dari penjual,(pengalaman terakhir,pembeli membeli produk saya tujuan Kalimantan dengan tarif hemat(halu) senilai 17.000...setelah barang sampai, shopee meneruskan biaya ongkir k sicepat dengan tarif reguler senilai 42.000.(nombok 25rb)saran saya nonaktif kan halu dan gokil.saya sering mengalami,tanpa menyadari,setelah scrol cek 1 persatu riwayat dan di hitung sudah puluhan juta kerugiannya,
Dan kejadian seperti ini hanya ada di sicepat shopee,tidak di sicepat Tokopedia atau Bukalapak,
barusan ngecek toko di tokpedia iya ga ada perubahan
Kadang orang komplain tapi ga tau udha bener atau belum nya gan, bae bae di somasi gan kalo ternyata ga ada kesalahan...just reminder
Saya perhatikan juga gitu Om...kyknya itu ada hubungannya dgn ekspedisi yg dikelola shopee di aplikasinya... sekedar analisa..?
Di tokopedia juga sama ka. Per juni 2022 hati2 dengan kurir rwkombdasi yg diantar oleh (anteraja-sicepat) berat produk cm 200gr juga juga dimanipulasi sicepat
Bagi-bagi pengalaman aja..saya juga pernah mengalami seperti itu..ongkos kirim yang seharusnya hanya 100ribuan di shopee tp dirubah sepihak menjadi 800 ribuan,terjadi untuk 2 barang. Jd saya dibebankan 1,6 juta untuk barang yg seharga 165ribu..kalau secara logika..itu pasti membuat penjual Rugi besar..pada saat komplain ke si cepat mereka mempunyai alasan pembenaran, karena itu terkena volume dan kita tidak ada waktu untuk konfirmasi ke penjual, tapi saya bilang ke mereka substansi komplain saya bukan masalah dibarangnya...tp di manusianya..kenapa kalian bekerja tidak pakai logika n hati..kalau pakai logika n hati sedikit saja, pasti kalian berpikir ga mungkin penjual mau menjual barang seharga itu...pasti kalian akan konfirmasi ke penjual mau dikirim atau tidak..tp kalian bekerja hanya untuk uang yg dipikirkan.
Tp alhamdulilah setelah komplain panjang hampir 3 mingguan..uang kita dikembalikan.bagaimanapun saya terima kasih ke sicepat untuk tanggung jawabnya.
Saya juga seller, barang harga Rp 40.500 berat hanya 100 gr, kotak kecil seukuran genggaman tangan, dipotong juga Rp 16.500. Saya baru kejadian 3 pengiriman terakhir dari 10 pengiriman. Pengalaman pengiriman yang buruk. Rugi lah saya, aneh banget Si Cepat nih.
Lain kali timbang dan ukur dulu sebelum kirim barang supaya bisa jadi bukti komplain. Komplain tanpa bukti kuat bisa dijadikan tuduhan palsu.
Serba salah si ya dari sekian banyak yg saya liat, ntr klo misal JNE masalah hilangkan pengirimin jne dari marketplace aja terus klo j&t sama sicepat masalah hilangkan pengiriman j&t sama sicepat dari marketplace. Terus maunya gimana si? Klo mau kirim aja sendiri dah haha