Kecewa dengan Smart Watch Honor GS Pro

Kronologinya diawali dari permintaan tolong saya kepada istri saya, untuk melakukan pembelian jam tangan Honor Watch GS Pro Original, dari salah satu toko daring di Tokopedia, pada tanggal 11 Maret 2021. Saya senang dengan jam ini, karena iklannya yang cocok untuk kegiatan outdoor. Saya tertarik dan selebihnya saya mendalami secara terperinci spesifikasi jam tersebut, googling dan melakukan pembelian secara daring.

Rupanya banyak toko daring yang menjual jam tangan ini dengan keterangan berderet. Mulai dari original 100%, garansi resmi Honor 1 tahun dan keterangan-keterangan lainnya yang mendukung dari sisi teknis, durabilitas sertifikasi militer (lolos tes MIL-STD-810G 14 kategori), ragam fitur yang melimpah ruah, hingga keterangan display yang dipaparkan secara jelas. Semua tampak sangat meyakinkan.

Pembelian Jam Tangan Honor GS Pro secara online
Pembelian Jam Tangan Honor GS Pro secara online

Selayaknya transaksi pembelian perangkat elektronik secara daring berlangsung. Singkatnya, barang tiba, tanpa cacat dan dengan senang hati saya gunakan. Waktu berjalan, seiring saya gunakan jam Honor Watch GS Pro tersebut untuk kegiatan rutin. Semasa pandemi, aktivitas outdoor saya menjadi sangat terbatas. Saya hanya bisa melakukan kegiatan jogging. Perihal berenang atau kegiatan ke laut, terpaksa harus ditunda.

Dua bulan berjalan, layar jam tangan saya mulai bermasalah, terlihat lingkar biru. Saya cari informasi untuk melakukan pengaduan, mumpung masih garansi. Walhasil saya ke Service Center Unicom Care di ITC Roxy-Jakarta Barat dan proses disana berjalan wajar, jam tangan saya diganti unit baru.

Kemudian setelah saya mendapat unit baru ini, 2-3 bulan berjalan, jam saya mengalami hal yang sama. Saya mulai berfikir, ada apa dengan keseharian saya yang nyaris tidak pernah saya lepas jam tangan tersebut (tidur, mandi, jogging, kerja dan kegiatan keseharian saya lainnya).

Saya datangi service center yang sama, dan di sana saya mulai bertanya apa yang menyebabkan jam tangan saya seperti ini. Saya ditanya balik, “Apakah jam tangan saya dipakai mandi air panas?”. Kemudian saya mengatakan, “Bukan air panas, tapi air hangat pada wajarnya. Kenapa?” lanjut saya menanyakan balik ke pihak Unicom.

Sempat sejenak terdiam, kemudian pertanyaan saya dijawab dengan “Tidak bisa dibawa mandi pak jam tangannya, karena bapak mandinya pakai air panas”. Saya merasa ada hal yang tidak tepat, bahwa saya merasa tidak mandi dengan air panas, tetapi air hangat, yang menurut saya itu adalah suam kuku. Karena saya tidak bisa mandi air panas, melepuh yang ada kulit saya nantinya.

Sementara “keanehan” itu saya telan mentah-mentah, saya tidak ingin berdebat tanpa data (panas berapa derajat celsius, suam kuku berapa derajat celsius). Karena hangat dan panas jelas berbeda, tapi ya sudah, saya mencoba untuk menurutinya. Singkat kata (lagi), saya mendapatkan unit baru penggantinya.

Jam ke-3 ini, saya pakai gunakan kembali, tapi kali ini saya tidak menggunakannya untuk mandi, kecuali kegiatan rutin lainnya. Namun kekecewaan tak kunjung usai, saya semakin kaget saat jam saya terlihat layarnya bermasalah dalam waktu kurang dari 2 bulan setelah unit baru ini saya terima, ketika usai saya melakukan jogging.

Pengalaman tak terlupakan bagi saya, jam tangan yang “katanya” tertulis lolos spesifikasi militer 14 kategori, tapi ini bermasalah usai saya gunakan untuk jogging. Layar gelap, halaman berganti sendiri, warna tidak karuan (berantakan), dan sebagainya. Nyaris putus asa, dan saya kembali lagi ke Unicom ITC untuk komplain.

Saya sampaikan keluhan yang saya alami, saya utarakan kekecewaan saya. Namun Unicom, selaku Service Center yang ditunjuk oleh Honor, tak bisa melakukan banyak hal. Yang ada mereka hanya mendengar dengan baik, mencatatnya dalam sistem mereka, dan lagi, saya mendapatkan unit pengganti.

Pertanyaan saya selanjutnya, sampai kapan hal ini harus terjadi (bolak balik rusak, dalam rentang waktu relatif singkat)? Unit ke-4, saya dapatkan kembali pada sekitaran September 2021. Saya berharap ini adalah unit terbaik yang tidak rusak-rusak. Namun kenyataannya tidak demikian. Warna biru pada layar terjadi lagi. Dan lagi saya kecewa, rusak untuk kesekian kalinya. Saya sampai mencari waktu luang untuk kembali ke Unicom ITC Roxy, hingga pada suatu waktu saya “dipaksa” untuk bergegas datang ke Unicom ITC Roxy, karena jam tangan saya mati total.

Setibanya saya di Unicom ITC Roxy, jam tangan saya dinyatakan tidak berlaku klaim garansinya, karena (informasinya) jam tangan saya masuk air. Yang tertulis lolos spesifikasi militer, yang tertulis tahan air hingga 5 atmosfer, ternyata jam tangan Honor GS pro saya, hanya saya gunakan aktivitas hari-hari (tidur, mandi, dll), rusak kemasukan air, dan tidak bisa diklaim garansinya. Lolos spesifikasi militer kok masuk air ketika dipakai mandi dan cuci tangan?

Sekali lagi, saya kecewa, saya merasa tertipu dengan spesifikasi tertulis tahan air 5 atmosfer dan lolos spesifikasi militer, yang kenyataannya tidak saya rasakan. Saya minta refund.

Terima kasih.

Harry Iswahyudi
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

27 komentar untuk “Kecewa dengan Smart Watch Honor GS Pro

  • 24 November 2021 - (10:51 WIB)
    Permalink

    honor ini anak grup huawei kan,baru tau produk mereka jelek begitu
    saya pake produk huawe dr yg tipe band sampai smartwatchnya ga pernah ngalamin masalah seperti itu,pake untuk segala aktifitas harian sampe mandi dan jarang dilepas kecuali pas di charger.

      • 25 November 2021 - (09:12 WIB)
        Permalink

        mana ada Xiaomi mengakuisisi honor. mereka berdiri sendiri. Xiaomi punya produknya sendiri

      • 22 Juni 2022 - (15:17 WIB)
        Permalink

        Pengalaman saya juga sama dengan anda , layar ada garis dalam kondisi mati, dan sedikit sharring saya akhirnya mencoba beli huawei band6 dan garmin forerunner 55 di waktu yang bersamaan dan setelah kurang lebih 4 bulan pemakaian jam garmin forerunner tiba” baterai nya drop setelah 2 hari pemakaian dengan lebih banyak model smartwatch sedangkan huawei band 6 saya sampai dengan detik ini kurang lebih hampir 9 bulan tidak ada masalah. Jd brand dan harga lebih mahal bukan jaminan durabilitas jam akan lebih baik. Kondisi pemakaian jam tidak pernah lepas dari tangan kanan dan kiri saya kecuali lg di charge

      • 29 November 2021 - (10:59 WIB)
        Permalink

        Hi…

        wah edukatif ini analisanya. Kita bisa tau dari mana untuk mengukur keringat kita asam atau tidak ya?…. mungkin bisa bantu?….

  • 24 November 2021 - (21:54 WIB)
    Permalink

    Yakin barang yg di tuker itu barang baru? Bukan barang yg sama ? Apakah barang yg rusak di tunjukin trus yg baru di tunjukin?

  • 25 November 2021 - (00:28 WIB)
    Permalink

    Saya pake huawei watch fit yg hanya setengah harga diatas sejauh ini ga bermasalah, sering basah hujan & keringat, huawei bagus sih build quality nya. Tp kalo dibawa mandi air hangat gatau gimana, apa karet sekatnya bisa memuai gitu jadi masuk air …

  • 25 November 2021 - (05:38 WIB)
    Permalink

    Saya pemakai amasfit trex sdh 2 thn dipakai mandi air hangat hampir tiap hari dipakai renang menyelam kedalaman 4 mtr satu minggu sekali tenang tenang aza batery nya juga awet tampilan mirip g shock

  • 25 November 2021 - (09:28 WIB)
    Permalink

    Om Rudy

    Pertanyaannya cukup relevan. Karena pertanyaan itu pun ditanyakan oleh kawan saya. Jika mendapatkan informasi dari Unicom nya, kerusakan layar tidak dapat di service, dan mendapatkan penggantian unit baru.

    Dan saat pairing ke applikasi di mobile phone, terdeteksi serial number yang baru si.. jadi dengan dasar ini sepertinya secara awam itu adalah unit baru seharusnya.

  • 25 November 2021 - (09:32 WIB)
    Permalink

    Akang

    Terima kasih untuk sharingnya tentang mandi “air hangat”. Komunikasi 2 arah saya dan CS di Service Center unicom, memang tidak saya lanjutkan. tapi logika tersebut sungguh tak masuk akal saya jika saya mandi pakai air panas. mungkin saat ini saya sedang berada di dokter kulit untuk mengobati luka bakar pada kulit saya.

    tapi again, tidak ada data dalam komunikasi itu dan saya anggap itu relative tidak cukup menunjang :D.

    Thank u anyway Kang…

    • 26 November 2021 - (10:40 WIB)
      Permalink

      Wah sayang skali… harga tsb dikit lagi bisa beli Huawei GT 2 Pro. Hehe… Btw lg fitur ga beda jauh ama Xiaomi Mi Watch tp harga jauh, yg mnurut gw udh oke bisa tracking dll ala Garmin. Mungkin next survey market d perbanyak mncari kluhan org2.

  • 25 November 2021 - (09:56 WIB)
    Permalink

    Standar air hangat untuk kulit manusia dan untuk mesin mungkin berbeda
    Untuk kulit manusia dibilang hangat tapi untuk mesin mungkin dianggap panas apalagi ke karetnya
    Apalagi mungkin saat ujicoba mereka hanya mengetes Untuk mendapatkan sertifikat tahan air di air normal bukan ngetes di air hangat jadi data yg didapatkan dan ketahanan ga akurat sesuai iklan

    Pihak honor sudah memberi garansi bahkan sudah sampe 4x dilakukan pergantian unit baru mungkin mereka bosen juga kalo terus mengganti unit baru dengan masalah perdebatan antara air hangat atau air normal
    Ke depannya mungkin harus hati hati dalam pemakaian meski di iklan tertulis tahan air/anti air ya kita sebagai pemakai harus hati hati jangan terlalu sering dibawa mandi karena daya tahan produk berbeda beda walau satu tipe yg sama
    Ya kan kita aja kalo mandi lepas baju ya kalo bisa jam sekalian dilepas juga buat jaga jaga

    • 25 November 2021 - (14:59 WIB)
      Permalink

      Hi Kak Dasiri, terima kasih untuk diskusinya kak

      1. bicara bosan, jangankan mereka, saya pun enggan datang bahkan untuk 1x pun Kak, tapi kondisinya memaksa saya untuk hadir.

      2. karena saya bukan tipekal yang suka membuka jam tangan saat daily activity, makanya saya memilih jam tangan ini, sesuai dengan campaign nya jam tangan ini.

      • 25 November 2021 - (19:07 WIB)
        Permalink

        Ane Pakai merek sebelah dan sertifikasi sama STD-MIL-810G, ga masalah sih di bawa nyelem air laut,mandi,kerendam di lumpur, di bekukan, dll, tapi kalau mandi/berendam pakai air anget ga pernah coba

        • 29 November 2021 - (11:01 WIB)
          Permalink

          nah iya Sob…

          harusnya kan enggak masalah. 70 derajat celcius di websitenya tertulis, jam ini masih bisa bertahan…

          anehnya lagi, saat jam ke 3 tidak di pakai mandi, dan tetap bermasalah juga, ini menjadi tidak relevan alasan rusak karena dipakai mandi air hangat…

  • 25 November 2021 - (14:32 WIB)
    Permalink

    Walah sama donk mas, saya pengguna jam yg sama pun masalahnya jg pada saat off dispay muncul lingkaran biru, pemakaian baru 4 bulan, ga pernah kena air panas/hangat, pemakaian full harian

  • 25 November 2021 - (14:54 WIB)
    Permalink

    Terima kasih Kak Dasiri untuk diskusinya. kita coba fokus ke 2 issue kondisi jam tangan saya ya Kak

    1. Issue air hangat dan panas, tak lagi menjadi soal (hingga pergantian garansi jam tangan saya yang ke-4), Karena itu tidak terbukti. Jam saya yang ke-3 pun, saat tak saya gunakan mandi, itu tetap bermasalah layarnya, bahkan lebih parah. hanya hanya pakai untuk jogging. Dan sebagai data pendukung, di websitenya tahan temperatur extreme hingga 70 derajat celcius. PR nya adalah bagi saya, sampai kapan saya harus mundar mandir ke service center untuk tuker jam tangan unit baru. Dan artinya juga, ketarangan 70 derajat celcius pada website yang tertera itu, tak berlaku pada jam tangan saya.

    2. Issue selanjutnya adalah masuk air. tahan air hingga 5 atm, kok ya di pakai cuci tangan/wudhu, langsung masuk air yang menyebabkan hingga jam tangannya mati total.
    Dua point penting kondisi yang saya alami, tak sesuai dengan apa yang menjadi campaign jam tangan tersebut. saya jadi merasa tertipu.

    itu si Kak yang menjadi issue nya.

    Thank u

  • 25 November 2021 - (18:37 WIB)
    Permalink

    Kejadian yg sama dengan saya pak. Saya malah pakai belum genap 1 bulan. Masih 18 hari. Tiba-tiba layar ngebrick. Kedap-kedip ga jelas. Terus mati. Nyala lagi kalau dicharge. Tapi hanya bertahan sekitar beberapa menit. Saya bawa ke Unicom care, unit tidak bisa diganti karena saya tidak beli di toko resmi katanya. Tanya penjual infonya bisa di-claim-kan. Akhirnya saya museumkan.

    Seingat saya ada beberapa kali dipakai saat mandi dengan air hangat suhu 37-39°C. Well kalau kemungkinan karena itu penyebabnya, berarti kualitasnya alih-alih standar militer, tapi abal-abal.

    • 29 November 2021 - (11:04 WIB)
      Permalink

      waaahhh lebih parah yaa…

      itu layar ngebrick, saya alami Pak, saat saya tidak gunakan saat mandi, tapi hanya saya pakai untuk jogging…

      lebih parah jadinya…

  • 26 November 2021 - (13:40 WIB)
    Permalink

    Ya begitulah biasanya produk2 China..hanya hebat di nomer…inget dulu 1000 watt p.m.p.o wkwkwkwk..namanya juga engkongnya penipu…nomer2 dan spec2 random dengan harga too good to be true..sama gue pernah ketipu beli power supply katanya bisa 30 amp…10 amp aja nggak bisa..payaaah.

 Apa Komentar Anda mengenai Smart Watch Honor GS Pro?

Ada 27 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Smart Watch Honor GS Pro

oleh harry iswahyudi dibaca dalam: 3 menit
27