Shopee Bersikeras Tidak Mau Mengirimkan Pesanan Saya

Setelah surat saya diterbitkan oleh Media Konsumen tanggal 17 November 2021 dengan link:

Pada hari yang sama, saya dihubungi oleh yang mewakili Shopee (bernama Bu Chika). Beliau menawarkan bila saya klarifikasi ke Media Konsumen maka saya akan diberikan voucher Shopee Rp50.000. Namun tawaran tersebut saya tolak, berhubung selisih harga normal dengan harga promo pesanan saya cukup jauh. Harga normal Rp699.000 sedangkan harga promo Rp69.900, ada selisih sekitar Rp629.100. Bu Chika menjawab akan menindak lanjutkan permasalahan saya dan akan memberikan jawaban via email. Namun sampai surat ini saya tulis belum ada email dari Bu Chika.

Sebagai informasi akun saya telah diaktifkan kembali oleh Shopee pada tanggal 16 November 2021 pukul 18.26, setelah saya memberikan data KTP dan Kartu Keluarga. Namun pihak Shopee bersikeras bahwa pesanan 211115KWK2X8Q1 yang dibatalkan oleh sistem Shopee tidak bisa diproses lagi dan diminta untuk order ulang. Bagaimana cara order ulang bila harga barang sudah 10 kali lipat?

Dari laporan via chat ke CS Shopee, sistem Shopee mendeteksi saya melanggar syarat layanan 5.5 poin e, f & g (screenshot terlampir). Akan tetapi tidak ada satu pun yang saya langgar, yakni :

  • Poin e: Saya cuma memesan lewat 1 akun.
  • Poin f: Saya membeli dengan tujuan konsumsi pribadi, bahkan saya juga telah membeli anti gores pada hari yang sama.
  • Poin g: Saya cuma membeli 1 pcs, apakah ini dihitung abnormal? Bahkan mungkin 1 tahun belakangan ini saya tidak pernah membeli sama penjual ini. Lagipula penjualnya adalah Shopee Mall.

Shopee hanya menjawab itu sistem Shopee yang membatalkan. Memang sistem itu tidak bisa salah? Jadi apa gunanya katanya bagian investigasi, dll. Saya telah membuktikan dengan mengirimkan KTP dan Kartu Keluarga.

Maka melalui Media Konsumen ini, saya harap Shopee dapat berbesar hati memproses pengiriman pesanan saya 211115KWK2X8Q1, karena tidak aturan yang dicurigai Shopee yang saya langgar. Saya ucapkan terima kasih ke Media Konsumen yang telah bersedia menerbitkan keluhan saya.

Salam,

Max Siegbert
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

36 komentar untuk “Shopee Bersikeras Tidak Mau Mengirimkan Pesanan Saya

  • 24 November 2021 - (15:06 WIB)
    Permalink

    Yang error sistem shopee yang puyeng konsumen, harusnya yg harus puyeng yah yg punya sistem, payah shopee

    22
    1
  • 24 November 2021 - (15:46 WIB)
    Permalink

    Itu menurut sayamurni kesalahan karyawan yg menginput harga. Mungkin maksudnya diskon 10%, tp yg di input malah nilai diskonnya.

    5
    1
    • 27 November 2021 - (02:46 WIB)
      Permalink

      yakin klo TS nya jujur dan ga curang? tdk memiliki beberapa akun walaupun hanya mengorder 1x dgn 1 akunnya saja? memiliki beberapa akun utk mendapatkan voucher itu jg termasuk kecurangan dan melanggar ketentuan di poin (e) loh.

  • 24 November 2021 - (16:28 WIB)
    Permalink

    Oo biasa ini kak shopee itu ecommerce paling egois dan suka2 mereka, saya penjual dishopee jg biasa suka2 mereka hapus produk kita, buat pelanggaran dan lain2, udh kalo soal kenyamanan belanja tokopedia nomor 1 lah, dan klo lapor ya itu eskalasi bisa berhari2 dishopee dan menunjukan klo kapabilitas atau kemampuan staf disana sangat tidak memuaskan, lapor komplain itu paling cepat 3 hari bru solved, kalo di toped itungan jam bisa selesai

    30
    2
  • 24 November 2021 - (21:09 WIB)
    Permalink

    Anda ini Bagaimana. Lucu sekali . Sudah jelas disitu harga jamnya 699.000 harga promo 69.000 . Ya sudah jelas itu pasti kesalahan input dari perusahaan. Dan sudah pasti perusahaan tidak mau bertanggung jawab
    Respon shopee sudah cukup baik dengan memberikan voucher 50rb.at least mereka ada pertanggung jawaban. Kalau dibilang sesuai ya pasti tidak sesuai. Itu dari hati nurani bapak saja mau memaafkan atau tidak. Saya disini tidak membela Shopee . Saya cuman blg bapak lebih maafkan saja kesalahan mereka. Toh disini bapak tidak kehilangan duit. Kecuali misalkan duit bapak ditahan. Sistem sih gak mungkin salah. Tapi yang buat kan manusia pak. Namanya manusia pasti bisa bikin salah. Gunakan hati nuranimu Pak

    5
    47
  • 24 November 2021 - (21:15 WIB)
    Permalink

    Memang sepertinya banyak kasus yg muncul di e-commerce, shopee lagi shopee lagi, semakin ga kredibel.

    2
    1
      • 25 November 2021 - (11:37 WIB)
        Permalink

        Hidup harus pny integritas, klo salah salah, ga usah ngeles dan berargumentasi, ujungnya duit juga.

        • 25 November 2021 - (11:55 WIB)
          Permalink

          Lah memang mereka salah makanya mereka memberikan voucher 50k. Mereka sudah melakukan yang terbaik. Tinggal dari pihak pembelinya mau menerima atau tidak. Terus anda maksud mereka disuruh apa lagi?

  • 24 November 2021 - (23:40 WIB)
    Permalink

    Yuk kita bahas hak dan kewajiban.

    penulis:
    kewajiban: membayar pesanan.
    hak: mendapatkan barang, dan membatalkan transaksi.

    merchant / shoppe:
    kewajiban: mengirim barang.
    hak: mendapat uang, dan membatalkan transaksi.

    nah lu penulis rugi apa? Lu nyesel gak dapat diskon 90 persen? Kayak anak kecil aja. Ngambek, guling guling di tanah. Lalu ujung ujung nya bahas HAK dan HAK.

    kalo hak lu dapat diskon 90 persen, kewajiban lu apa tong?

    6
    19
      • 25 November 2021 - (21:30 WIB)
        Permalink

        Saya mendukung TS.
        BUDAYAKAN MEMBACA.

        Lihat balasan shoope, tidak ada yang menyatakan adanya kesalahan dari mereka, malah lebih menitikberatkan atau membuat seolah olah kesalahan ada pada pihak TS.

        Sedangkan segala pasal yang dicantumkan menurut TS tidak ada yang dilakukan oleh TS.

        Apabila barang habis, bilang habis.
        Apabila salah input tulis salah input.
        Saya yakin TS juga pemaaf.
        Tetapi jika dibegitukan, sayapun juga tidak akan mundur, mau sebesar apapun perusahaannya, maupun mau di eskalasi di pengadilanpun, akan dengan senang hati saya layanin, hehehe.. bisa saya tagihkan kerugian material dan non material sekalian. Kita lihat siapa yang salah di pengadilan.

        Uang tidak seberapa, cuma menyebalkan saja diperlakukan demikian. Coba terus terang, dan csnya pintar mengakui kesalahan, pasti sudah selesai masalahnnya. ??

  • 25 November 2021 - (06:45 WIB)
    Permalink

    Dari shopee nya dah bener sih.. kesalahan sistem itu bisa banyak, dan memang sistem bisa salah,

    jadi bisa ja kesalahan ibuknya karena pesan pas hampir habis, tapi aslinya udah habis, jadi pas masuk ke keranjang di cek sistem ada kesalahan dan otomatis batal. ATAU memang ada kesalahan input dari adminnya, pas lagi mau di beresin, dah keburu ke pesen, jadi di batalin oleh sistem.

    Toh ibuknya juga ga rugi apa2, uang balik, akun masih OL malah dapet bonus voucher 50rb klo di terima kompensasi nya

    Kalau misal kesalahan sistem bisa di komplen dengan mudah gini dan tetep dikirim barangnya bakal banyak yg salah gunain, dah dapet semua flashsale gila gilaan aku, karna pas awal masuk produk detail, tulisannya masuh tersedia, sedangkan pas checkout barang habis. padahal pas balik lagi ke produk detail tulisannya masih hampir habis

    Untuk yg pelanggaran poin e itu, kan tulisannya memiliki banyak akun, bukan memesan dari beberapa akun, jadi walau cmn pesen dari satu akun, klo aslinya punya banyak akun biar bisa claim multiple voucher yaaaa masih kena juga

    5
    4
  • 25 November 2021 - (10:49 WIB)
    Permalink

    Kadang memaafkan kesalahan kecil membuat kita lapang dada di kehidupan. Entah apa kerugian TSnya ditinjau dalam UU Konsumen. Kalau bisa anda bawa pengacara anda sejauh mana ego anda disisi yang sama akan diketahui kebodohan anda.

    1
    2
    • 25 November 2021 - (11:40 WIB)
      Permalink

      Gini aja, berarti dr SDM atau sistem shopee punya kelemahan yaa, jd g usah pake flash sale segala klo dr SDM dan sistem aja blm siap.. e-commerce yg katanya terbesar se Indonesia kok gak bsa tanggung jawab atas kesalahan sistem.nya.. pake bawa hak dan kewajiban segala lg.. konsumen sudah mengikuti aturan yg di terapkan shopee dan konsumen harus mendapatkan barang yg di belinya lah

  • 25 November 2021 - (13:09 WIB)
    Permalink

    Ternyata masih dilanjut juga komplennya. Kalau blm dikasih ya sudahlah kenapa jd beban hidup dan ngotot. Mungkin SDMnya salah input harga jd dibatalkan dan anda dapat vocer 50rb. Gak rugi juga toh. Mungkin suatu saat anda jg bakal bisa salah dan minta dimaafkan. Hidup saling memaafkan ajalah apalagi gak ada timbul kerugian

    4
    2
  • 25 November 2021 - (21:03 WIB)
    Permalink

    Kalau saya sudah saya ikhlaskan, ga nuntut dikirim lagi. Tapi saya juga mendukung TS. Salah sistem ,salah input ya itu tanggung jawab penjual. Pembeli sudah bayar barang yang di display di toko ya harus dipenuhi. Itu hal yang lumrah di mana saja, disini aja yang masih baru online shopping jadi konsumen kurang tahu haknya.
    Ingat perusahaan ecommerce itu sebuah korporasi yang tujuan utamanya adalah profit. They are not your best friend !
    Silakan google jika kurang percaya, tentunya dgn bahasa Inggris. Kalau salah input harga atau sistem lagi glitch ya tetap dipenuhi orderan yang terjadi selama itu. Itu saja pengalaman saya yg pernah tinggal di beberapa negara.

  • 25 November 2021 - (22:07 WIB)
    Permalink

    Begini ya..buat para mahluk yg pada sok pinter, kita para developer aplikasi/penyedia layanan, entah dlm bentuk apapun..
    Kalau sebuah sistem error, yg salah adalah pihak aplikator, alias shopee nya..
    Ga usah lah ngebahas tentang customer hrs “memaafkan”, shopee buat salah, shopee tanggung jawab, trs ditawari vocer 50rb? Jelas beda jauh dr harga/kerugian pembeli secara immaterial, bagi sebuah perusahaan e-commerce yg besar, lu ga bisa semena² nya batalin pesenan dan diganti vocer gtu aja, ad yg namanya KREDIBILITAS, jelas customer beli, dibatalkan sepihak dgn alasan yg tdk dilakukan oleh customer..asal lu pd tau, sebenarnya kalau customer memang tdk melakukan pelanggaran, tp shopee tdk memberikan hak yg hrs nya diperoleh, shopee udh melanggar UU Tentang hak konsumen..

    Heran sama yg masih bela shopee, jelas² kesalahan ad dipihak shopee, masih aja di bela dgn alasan “kan ditawari kompensasi vocer 50rb atau kan lu ga dirugiin, duit lu balik lagi”, mikir coy kredibilitas e-commerce bisa ancur gara² sewenang-wenang sama customer..

    4
    1
  • 25 November 2021 - (22:22 WIB)
    Permalink

    Dan buat kalian yg bilang “sistem salah”, pahami dlu, sistem salah itu ada 2 jenis..program nya atau SDM nya, kalau ngomongin flashsale, ketika SDM salah input..ttep aja mereka nanggung resiko nya, dan ga bisa dibatalkan gtu aja barang yg udh di ikut sertakan dlm flashsale (seller pasti paham klo prnh ikutan jualan di program flashsale shopee)

    Lalu kalau lu ngomongin KESALAHAN SISTEM, secara program..dan bilang “sistem nya bisa salah ko”, ga se simple itu bambang, program itu susunan coding algoritma, yg artinya dy itu jalan sesuai susunan yg udh di SET am programmer nya, program ga bisa MEMBUAT KESALAHAN KYK MANUSIA, program bisa error, tapi error nya jg bisa dipahami, dlm kasus ini..bukan program nya yg salah/error, karena kalau kesalahan sistem pada program nya, barang yg dibatalkan pasti seluruh produk flashsale, knp?karena semua produk flashsale program nya sama..kalau 1 error, yaudin error semua, ga ad yg namanya “error kali, karena kehabisan blablabla jd dibatalin”, ngga bgtu Bambang, gw jelasin nih yah, kalau seandainya barang flashsale rebutan, itu siapa yg cepat dia yg dapat, mau yg ngeklik 1000 orang di detik ke 1, ttep aja siapa yg masuk ke sistem paling cepat dy yg dpt, bgtu customer ke 1000 sistem program otomatis akan mencatat sampai situ aja, jadi ketika ad customer ke 1001 dan seterusnya, program ga akan masukin dy ke sistem pemenang flashsale..

    Ya intinya, kita liat aja respons shopee, di kronologi ini TS/penulis benar kok, shopee salah, karena shopee adalah pihak di bagian yg salah..kita lihat kredibilitas shopee dlm menangani masalah ini..

    Tokped aja kalau mereka salah, mereka kompensasi sesuai, bahkan kecurangan apapun tegas..
    Tapi bener kata org2 yg sering belanja, e-commerce nomor 1 di indonesia yg megang itu TOKOPEDIA..(gw sebagai seller dan customer belanja online sejak 2011, wktu cmn ad kaskus doank).

    2
    1
  • 26 November 2021 - (06:10 WIB)
    Permalink

    Kyknya TS msh blm bs menerima dgn dibatalkannya pesanannya. Disini saya hanya mencoba memberikan sedikit pencerahan utk TS. Pertama, didlm email pihak Shopee sdh menjelaskan klo jumlah produk yg tersedia pd promo itu terbatas dan setelah sistem melakukan pengecekan terhadap pembelian dr produk tsb, yg ternyata jumlah pembeliannya melebihi dr jumlah produk yg tersedia utk promo tsb maka sistem secara otomatis melakukan pembatalan pd pesanan yg sdh melewati batas dr jumlah produk yg tersedia tsb, itulah mksd dr pihak Shopee yg mengatakan klo pesanan TS terdampak atas pengecekan sistem tsb. Gampangnya, jumlah produk 10 tp pesanan TS ada diurutan ke 11 dan setelah sistem melakukan pengecekan maka secara otomatis pesanan TS tsb dibatalkan krn jumlah produk yg tersedianya sdh abis walaupun produknya sdh berhasil dibeli oleh TS. Saran saya sebaiknya TS menerima pembatalan tsb dgn lapang dada saja dan jgn menuntut pihak Shopee hrs memproses dan mengirimkan pesanannya. Jgn kyk anak kecil yg mau dibeliin mainan tp ga jd trus ngambek dan guling2 ditanah seperti yg dibilang oleh komen sebelumnya. Dan jg TS memang tdk membeli dgn beberapa akun tp mungkin mempunyai beberapa akun sehingga Shopee menganggap TS melanggar poin (e) seperti yg dibilang oleh komen sebelumnya jg.

    • 26 November 2021 - (10:56 WIB)
      Permalink

      emng terbatas tapi itu TS dituduh melakukan kecurangan padahal yg slah SDM shopee wkwk. kalo gw dr awal dibilangin kesalahan karna stok promo abis gw paham. tapi kalo dituduh curang padahal jujur masa ga boleh kesel? mungkin juga dy udah usaha rebutan, nunggu2 waktu promo jadi sia2 eh dituduh yg kaga2 ya kesel lah koplak

  • 26 November 2021 - (11:57 WIB)
    Permalink

    Ini sih parah udah masuknya, kirain Shopee ini e-commerce yang bagus, ternyata malah menyalahkan pelanggannya, dibatalkan dengan tidak jelas, padahal kalo alasan dibatalkannya masuk akal sih oke, bagusnya ada bukti juga, Shopee lebih memilih kehilangan kepercayaan banyak konsumen dibanding uang segitu.

    • 26 November 2021 - (12:27 WIB)
      Permalink

      Yg membatalkan seller yg jualan di shopee. Kecuali barang yg dikelola shopee. Dan ada komentar diatas itu bagus, sangat jelas. Hak seler itu menerima, menolak, membatalkan pesanan. Sudah bener kan. Di marketplace lainnya juga sama hak nya.

 Apa Komentar Anda mengenai Shopee?

Ada 36 komentar sampai saat ini..

Shopee Bersikeras Tidak Mau Mengirimkan Pesanan Saya

oleh Max dibaca dalam: 1 menit
36