Surat Pembaca

Cicilan Emas di Pegadaian Pusat Kota Bandung Tiba-tiba Hangus Tanpa Pemberitahuan Apapun

Saya melakukan transaksi buka tabungan emas dan cicil emas di Pegadaian Jl. Pungkur No. 125, Balong Gede, Bandung, pada tanggal 21 November 2018. Niat awal hanya ingin buka tabungan emas, tetapi saya terus ditawari cicilan emas. Dari awal tidak ada transparansi dari CS Pegadaian, terkait butir-butir/ klausul perjanjian cicil emas. Salah satunya masalah lelang dan uang kelebihan lelang akan hangus, jika tidak diambil dalam jangka waktu 1 tahun.

Saya waktu itu disuruh tanda tangan perjanjian, dengan tiap lembarnya diminta diparaf. Semua halaman saya baca satu persatu (dengan kondisi lembar perjanjian masih di klip kertas/belum di-steples). Setiap lembar yang sudah saya baca, lalu saya paraf dan lembar terakhir saya tanda tangan.

Saya ingat saat saya baca dan paraf semua halaman, lalu tanda tangan di akhir halaman. Namun saya tidak tahu, tiba-tiba ada satu halaman yang tidak saya baca/ paraf, karena tidak saya temukan sebelumnya, yang isinya masalah ketentuan uang hangus jika tidak diambil selama 1 tahun. Butir tersebut saya ketahui saat saya mengajukan komplain ke Pegadaian di kemudian hari.

Kemudian waktu berjalan, saya sudah cicil beberapa kali. Usaha saya mengalami kebangkrutan dan saya juga terlanjur resign dari pekerjaan saya. Singkat cerita, saya tidak sanggup mencicilnya. Selang beberapa waktu saya pindah dan mendapatkan pekerjaan di Jakarta.

Selama di Jakarta saya mencoba menghubungi Pegadaian Cabang Pungkur Bandung, menanyakan masalah cicilan tersebut. Akan tetapi sangat sulit untuk terhubung, kalaupun terhubung yang jawab laki-laki, selalu bilangnya nanti disampaikan ke CS terkait (saya meninggalkan nomor telepon saya). Namun tidak pernah ada tindak lanjut dan hal ini berkali-kali terjadi.

Kemudian saya memutuskan untuk datang langsung ke Pegadaian Jl. Pungkur. Namun sampai di sana dari Jakarta, saya terlambat. Kantor Pegadaian Cabang Pungkur terlanjur tutup. Singkat cerita lagi, saya bolak balik berusaha menghubungi.

Tanggal 5 April 2021 lalu, saya coba menelusuri kembali masalah cicilan emas saya di pegadaian ini, tiba-tiba CS mengatakan uang saya hangus. Informasi dari CS saat itu Kepala Cabang sampai dengan staf dan CS semua sudah diganti dengan yang baru. Jadi sudah tidak ada lagi orang-orang yang dulu mengurus pembukaan cicilan dan tabungan emas saya.

Pertanyaan saya, bagaimana mungkin bisa hangus? Sebab tidak ada klausul yang mengatur hal tersebut di perjanjian. Belakangan CS Pegadaian menjelaskan ada di halaman kedua terakhir (halaman yang tidak berparaf saya/kemungkinan halaman susulan yang entah kapan diselipkan).

Lembar pertama perjanjian.
Lembar tanpa paraf, yang memang tidak pernah saya ketahui keberadaannya sebelum/saat tanda tangan.
Lembar terakhir perjanjian.

Pegadaian juga tidak ada notifikasi atau pemberitahuan ke saya, padahal semua nomor saya yang terdaftar itu aktif sampai dengan akhir 2020 lalu. Alasan CS Pegadaian karena pemberitahuan oleh  sistem otomatis dan dari pusat. Justru seharusnya karena otomatis, ada pemberitahuan ke konsumen, sementara ini tidak pernah ada pemberitahuan. Ditambah lagi saya dipersulit setiap mau follow up masalah ini ke Pegadaian.

Saya minta kasus ini diusut, sebab menurut pengakuan CS sendiri banyak kasus serupa yang terjadi. Pertanyaan saya, apakah banyaknya kasus serupa terjadi hanya kebetulan saja? Ditambah lagi lembar klausul yang mengatur hal terkait tidak pernah saya baca dan saya paraf. Bahkan saya tidak mengetahui ada klausul tersebut.

Sekali lagi, ini menurut saya pribadi, saya curiga lembar klausul tersebut memang sengaja disembunyikan saat saya paraf/ttd, lalu diselipkan saat sudah selesai. Tolong pihak Pegadaian bertanggung jawab atas hal ini dan tunjukkan bukti jika memang sudah pernah dilakukan konfirmasi ke konsumen (ke saya), bukti notifikasi by system yang pernah disampaikan.

Jika benar hal ini banyak terjadi, maka wajar jika saya curiga ada kecurangan tersistem di sini. Coba hitung saja ada 10 konsumen saja yang berkasus seperti saya dikalikan setidaknya 5 juta rupiah, sudah berapa yang dikantongi oknum-oknum tidak bertanggung jawab di sana?

Demikian dan terima kasih.

Lilis Suryani
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Pegadaian atas Keluhan Ibu Lilis Suryani

Menanggapi keluhan yang disampaikan Ibu Lilis Suryani di Surat Pembaca mediakonsumen.com pada tanggal 30 November 2021 yang berjudul “Cicilan Emas...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya ada pengalaman begini cicil gadai emas di Pegadaian Syariah 25 graman 2 keping dengan surat gadai berbeda..satu antam,satu UBS,dengan tanggal jatuh tempo selisih masih dalam 1 bulan..digadai perkepingnya sekitar 18jtan,pas mo perpanjang ternyata masih bisa dinaikan 500ribu..karena bunga skitar 10 persen jadi biaya perpanjangan 1800-500=1.300ribuan,waktu kepingan berikutnya..Saya nyantai2 masih bisa nambah 500 ternyata pas harga turun bahkan musti nyicil,panik lah Saya pas mendekati tanggal lelang Saya tidak diberikesempatan mencari dana dan dikatakan akan kena biaya tambahan..tau2 ada pemberitahuan LM laku 820rbu/gram (dibawah harga LM digital),Saya coba ke Pegadaian konvensional cari pengalaman plus belum ada dana juga..Saya ulur sampai melewati 1bulan tanggal lelang,barang masih utuh..lalu iseng Saya balik lagi ke Pegadaian Syariah,mendekati tanggal jatuh tempo tiap mo Saya tebus Saya ulur karena syarat tebus harus dibawah jam 12..kalau Saya datang diatas jam 12 pasti ditolak bilang besok saja,sampai lewat berminggu2 lalu Saya tanyakan..nanti hangus plus kena biaya tambahan,karena terus terang Saya trauma dengan pengalaman LM pertama..eh si CS jawab "tenang ae",dan akhirnya bisa Saya tebus lewat beberapa Minggu dari tanggal lelang..ada yang aneh ga' di sini? Saya koq merasa ini permainan oknum ya..lalu karena ketidakcermatan Saya saat pengambilan barang,yang tertera di surat gadai antam namun barang yang Saya terima UBS..ketika Saya komplen lewat wa dengan disertai bukti foto,mereka hanya berkilah "salah input"..untuk kedua kalinya Saya sebagai nasabah bertahun2 kecewa

    • Eman e.. Padahal harga ne 25 gr Antam dan 25 gr UBS selisih lumayan loo, takut e emang udah ada yg ngincar 25 gr Antam Pak, apalagi di bawah harga pasar.. Dpt lelangan lagi, wes kapok kalo jatuh tempo d Pegadaian Pak, alamat siap2 ilang, kalo trik sy skrg kalo gk ada dana bwt Perpanjangan ajukan take over k BSI, nanti ada hitungan e, pernah sih take over kebetulan nambah 700-800an, drpd hangus, ntarr extend 4 bulan lagi bs ditarik kalo ada dananya..

      • Nah..itu makanya Pak,Saya kecewa..memang saat gadai nilai antam & UBS sama per gramnya,tapi ketika dijual harga beda & biasanya orang lebih milih antam..setalah itu Saya pindah semua ke BSI,di BSI emas 53gram aja biaya titip cuma 1.5jt..dipegadaian 18jt,1,8 dan Saya sudah jadi nasabah di pegadaian selama bertahun2,tebus..saat butuh gadai lagi??