Surat Pembaca

Proses Surrender BNI Life yang Berbelit-belit

Perkenalkan saya Anindita, di sini saya ingin menuliskan semua keluh kesah saya terhadap BNI Life. Sebelumnya saya berterima kasih pada Media Konsumen yang telah memberikan tempat untuk menyuarakan hak para Konsumen di Indonesia.

Pada 01 November 2021 saya mengirimkan dokumen Surrender untuk asuransi BNI Life yang dibuat oleh Ibu saya dengan no Polis BLPM0011834- (BLHR). Alasan saya melakukannya karena ibu saya terkena stroke pada Agustus 2020. Sebelumnya saya sendiri tidak tahu kalau beliau membuatkan asuransi untuk saya. Dokumen tersebut juga baru saya temukan pada bulan September 2021.

Sebelumnya saya sudah mengirimkan email konfirmasi juga yang menyatakan bahwa polis tersebut masih aktif. Setelah itu saya tanya syarat apa saja untuk mengajukan surrender. Pihak BNI Life melalui email sudah memberikan dokumen pengajuan surrender. Saya juga memberikan keterangan alasan saya ingin tutup saja polis nya. Karena kondisi ekonomi keluarga kami yang sedang susah dan ibu saya terkena stroke.

Pada 01 November 2021 saya kirimkan dokumennya ke kantor pusat BNI Life dan melalui email serta keterangan dalam dokumen jika ada informasi maka akan dikontak melalui telpon dan email yang tertera (di dalam dokumen surrender berisi surat sudah saya berikan no handphone & email saya).

Setelah 2 minggu saya belum mendengarkan kabar, pada 15 November 2021 saya berinisiatif untuk mengirimkan email “follow up pengajuan surrender”.

Pada 16 November saya mendapatkan email pemberitahuan bahwa status pengajuan surrender pending.Melalui email yang tertera saya harus mengirimkan bukti bahwa ibu saya terkena stroke. Yang saya garis bawahi adalah dalam surat pemberitahuan BNI Life pada email tersebut tertanggal 4 November 2021. Namun saya sendiri baru mengetahui harus mengirimkan dokumen setelah saya follow up pada 15 November 2021. Pihak BNI Life tidak ada niat untuk menghubungi saya atau memberitahukan kepada saya mengenai hal tersebut.

Itu kekecewaan saya yang pertama, karena ada batas waktu pengajuan surrender hanya 30 hari setelah dokumen diterima jika tidak dianggap hangus.  Saya sempat negosiasi apakah bisa saya kirim dalam bentuk scan dokumen, namun pihak BNI Life bilang tidak bisa.

Setelah itu pada 23 November 2021 setelah saya meminta salinan hasil CT scan ibu saya pada RS Sari Asih. Pada hari itu juga saya langsung kirimkan ke pihak BNI Life. Saya sendiri selalu follow up melalui email apakah sudah diterima atau belum.

Lalu setelah mendapatkan respon pada 26 November 2021 bahwa sedang dalam proses unit kerja terkait,  yang memberikan informasi bahwa pada 30 November 2021 saya dapat melakukan follow up lagi.

Pada 1 Desember 2021 saya melalukan follow up kembali dengan data nomor polis seperti email- email sebelumnya. Namun pihak BNI justru meminta data berupa nama lengkap petugas bancassurance dan nama pokok pegawai  serta cabang penempatan.

Seperti yang telah saya jelaskan, asuransi itu dibuat oleh ibu saya. Semua dokumen sudah saya kirimkan ke pihak BNI Life. Data yang saya punya hanya scan buku polis dan tidak ada data seperti nama agen dll. Saya sudah hubungi CS BNI Life melalui telpon selalui sibuk. Layanan live chat jugga sibuk. Melalui email tidak ada kejelasan.

Jadi saya harus bagaimana? Saya ingin kejelasan mengenai polis ibu saya. Kalau uangnya masih bisa diambil saya sangat butuh untuk berobat orang tua saya. Saya mohon pihak BNI Life untuk memberikan kepastian mengenai polis asuransi ini.

Terima kasih.

Anindita Dewi Anggraini
Tangerang, Banten


Update (6 Desember 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tanggapan oleh pihak BNI Life sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BNI Life atas Surat Anindita Dewi Anggraini

Yth. Ibu Anindita Dewi Anggraini Sehubungan dengan pemberitaan Ibu Anindita Dewi Anggraini di mediakonsumen.com pada tanggal 2 Desember 2021, dapat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kirim berkas ny jngan via cs bni life, kadang kita udh kasih ternyata sama cs ny di pending lebih baik kirim langsung ke kantor pusat pke jne atau jnt, bekas ny fc ktp, fc b tabungan (hlman depan), buku polis asli sblm ny lebih baik di copy dulu, sama surat surender. Seminggu dulu kelar, tutup polis ayuk saya, skng pun saya masih pke bni life. Semoga membantu

    • Saya sudah kirim mba ke BNI Life pusat. Baik buku polisnya juga sudah. Saya nego untuk cara baca ct scan di kirim melalui CS lewat email karena pada saat itu hanya punya 1 salinan. Dan karena ada masalah keluarga yang rumit saya tidak mungkin memberikan dokumen asli tersebut . Karena masih di butuhkan untuk mengurus hal- hal yang lain. Setelah saya ke RS Sari Asih langsung, pihak RS mau menerbitkan cara baca tanpa perlu periksa lagi. Setelah itu saya kirimkan cara baca ct scan tersebut yang aslinya ke pihak BNI Life.

    • Sama kaya saya , ditwarinnya maksa dsuruh buat padahal sya sudah menolak, udah bgitu giliran kena potongan cpt , giliran maudikemblin lama prosesnya gmna sih

  • Semua dokumen sudah saya scan. Cuma CS melalui email minta kode agen, sementara di buku polis yang saya scan tidak ada kode agennya mba. Yang saya temukan di lemari ortu saya ya hanya buku polis itu. Semua syarat sudah saya penuhi untuk dokumen di atas. Cuma yang kurang cara baca ct scan yang membuktikan kalau ibu saya stroke. Saya cuma bingung mau menghubungi kemana karena seperti yang saya jelaskan di atas. Perihal surat pemberitahuan yang baru dikirimkan (melalui email) setelah saya sendiri berinisiatif untuk follow up. Padahal tanggalnya sudah di awal November. CS melalui telpon pun sibuk, live chat sibuk tapi tidak ada kabar.

    • Kode agen di spaj kak di bagian blakng buku polis. File nya poto copyan. Punya saya di situ kak

  • Sama seperti saya sedang mengurus klaim kematian kakak ipar saya ke BNI perisai Plus ampun deh ribet nya dari bulan agustus

  • Yth. Ibu Anindita

    Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. BNI Life telah menghubungi Ibu Anindita pada tanggal 3 Desember 2021 dan Ibu Anindita menerima penjelasan kami dengan baik. Sebagai informasi, proses penutupan polis Ibu Anindita akan dilakukan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

    Demikian informasi yang dapat disampaikan.

    Terima kasih.

  • polis ayah saya tidak bisa cair alasannya data kesehatan tidak cocok saat SPAJ dan sebab ayah saya meninggal. dan pihak BNI LIFE terkesan mengabaikan Hard Complain dari saya
    agar polis ayah saya cair, saya harus apa ?