Surat Pembaca

Hati-hati! Traveloka PayLater Virtual Sangat Menjebak dan Merugikan, Order Batal Tetap Harus Bayar Bunga

Pada tanggal 7 Desember 2021, saya mencoba fitur baru dari Traveloka, yaitu PayLater virtual BNI, yang bisa digunakan di luar aplikasi Traveloka. Saya mencoba menggunakannya untuk membeli sebuah gadget di Shopee, dengan opsi cicilan. Namun karena pilhan gadget ternyata tidak sesuai, jadi saya batalkan.

Pembatalan pesanan telah disetujui dan di-refund oleh Shoppe. Namun alangkah kagetnya saya ketika melihat tagihan di Traveloka, ternyata saya harus tetap membayar semua bunganya. Saya benar-benar kecewa dengan kebijakan Traveloka ini.

Saya pengguna setia Traveloka, sebagai perusahaan besar dan ternama tidak seharusnya menerapkan aturan seperti rentenir atau pinjol ilegal. Memang saya tidak memperhatikan secara detail kebijakan Traveloka yang ini. Namun siapa sangka sekelas Traveloka bisa berbuat seperti ini?

Saya sering menggunakan PayLater dari Shopee dan tidak pernah ada masalah untuk refund, selalu full tidak ada biaya-biaya tambahan.

Saya sudah berusaha menghubungi Traveloka, tapi selalu mendapat jawaban seperti robot yang tidak menyelesaikan masalah. Tolong pihak Traveloka untuk mengklarifikasi. Saya tidak akan pernah mau membayar sesuatu yang tidak pernah saya beli/pakai.

Terima kasih.

Bondan Urip Raharjo
Denpasar, Bali

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Iya kebijakan yang sangat tidak masuk diakal, tidak pernah merasa beli tapi harus membayar seluruh jumlah bunga.

    • Iya memang harus diviralkan, biar traveloka ga semena mena terhadap penggunanya. Dan warning juga buat pengguna lainnya.

      • Sebaiknya sebelum memilih opsi cicilan dengan traveloka virtual card di baca dulu syarat & ketentuannya pak. Jadi kita bisa mempertimbangkan akan ambil kredit di traveloka atau tidak setelah mengetahui syarat & ketentuannya seperti apa plus minusnya.

        • Sy jadi ingat kejadian seorang teman yg waktu itu di blok M lagi liat2 sepatu di pedagang pinggir jalan, dia melihatnya dan memegangnya tp tidak jadi membeli, sewaktu hendak pulang dia dicegat oleh penjual, di kasi tau kalo dia harus membayar sepatu itu karena dia sdh memegangnya, dan dia bilang itu aturannya di sana, nah kalo kita orang waras apakah tindakan itu benar?? Walaupun s&k nya seperti itu, semua orang waras ga akan Terima kalo cuma megang aja harus membeli, sama aja kalo kita tidak membeli barang tp harus membayar seluruh bunganya.

  • Makaya di baca dulu mas syarat dan ketentuan di traveloka payleter ..
    Kalo di batalin memang tetep harus bayar bunga nya ..

    • Walaupun ada syarat dan ketentuannya tapi ini sangat merugikan konsumen, karena berbelanja di market place pembatalan sewaktu waktu bisa terjadi dan itu juga bisa tanpa kita inginkan, contoh pembatalan oleh penjual karena stok habis, dan kita tetap harus membayar seluruh bunganya?? Untuk barang yg tidak kita pernah beli? Shopee paylater aja ga gitu2 amat. Batal ya kembali utuh.

      • wkwkwkwk.. sudah dibaca S&K ngakunya tapi masih protes

        kalau sudah baca dan tidak setuju, ya tolak pakai, bukan malah disetujui

        anda boleh komplain, tapi ketahui anda sendiri yang setuju wkwkwkkwkwkw

      • Baca lagi potingan saya, apakah ada yang bilang saya sdh baca?? Budayakan membaca mas, jangan asal komen aja, dan lagian paylater virtual ini beda sama yg paylater biasa, yg ini bisa dipakai di luar traveloka fungsinya hampir sama seperti kartu kredit yg dikeluarkan oleh BNI, dan saya terlalu percaya kalo perusahaan sebesar traveloka tidak akan menerapkan kebijakan seperti pinjol. Ini juga buat peringatan buat yg lainnya. Ini namanya kebijakan yg menjebak, memang akan dgn gampangnya banyak yg komen seperti anda kenapa tidak dibaca dulu?? Tp yg namanya aturan ya harus masuk akal juga.

        • kalau anda pakai layanan nya, anda sudah setujui S&K nya berarti, kalau anda cuma setujui tanpa anda baca, anda yang bohong kepada traveloka, dan anda bodoh, kok tidak dibaca

          • Ini bukan masalah setuju atau tidak setuju, ini soal praktek yg sdh masuk kategori memeras, hampir sama seperti pinjol2 yg akhir2 ini sdh di gerebek petugas, dan yg tidak masuk akalnya praktek seperti ini diterapkan oleh perusahaan sebesar dan ternama seperti traveloka. Sungguh sangat disayangkan.

    • Benar sekali.. Paylater Shopee aja ga seperti itu. Batal ya kembali utuh dananya, karena belanja di market place itu pembatalan bisa terjadi kapan aja dan bisa oleh pihak penjual ataupun pembeli, selama barang belum dikirim harusnya belum ada transaksi.

  • banyak yg sudah komplain di media konsumen, perihal travelupa dengan fitur itu....
    beli, trus batal krana suatu hal !!
    tetep bayar bunga!
    khan gila , orang ga jadi beli tapi bayar bunga !!!
    alasan nya travelupa, sesuai perjanjian yg tertera , dan dengan menggunakan nya berarti setuju wkwkwkkwkwkwkwkkwkwkkkk.
    yg ga pake otak tuh si travelupa ?
    masa setiap transaksi ga bisa batal beli !
    dan siapa yg mau , ga dapat apa2 , trus bayar bunga yg memcekik ....

    • Iya benar sekali, praktek seperti ini benar2 sangat merugikan konsumen, orang bakal kapok pakai jasa traveloka lagi.

  • Kemarin ada MK yang sama kasusnya seperti anda. Coba cari tau deh. Intinya disitu beliau push terus bahwa dia tidak mau bayar. Jangan didiamkan saja. Untuk kasus beliau saya liat di bagian komen gatau bener tidaknya ya. Kata dia sih akhirnya tagihannya hilang. Anda harus push terus itu traveloka. Kalau didiaamkan nanti anda yang salah. Silahkan dicoba

    • Kalau perlu mungkin coba datangi kantor travelokanya kalau memang lewat komplain email telfon tidak ada respon. Kalau MK yg krmn sih beliau cuman push lewat telfon email saja yang saya lihat ya . Intinya anda jangan mendiamkan masalah ini. Usut terus harus ada progress.

      • Memag bener si ini aneh ..gaj jadi pake tapi bayar bunga ..
        Tapi pihak traveloka juga gak maksa untuk pake.. dan mereka menuliskan s&k saat konsumen mau pake ..

    • Iya sy sempat hub juga dan sdh bilang kalau ga ada penyelesaian terpaksa sy up ke medsos supaya semakin banyak orang tau, tetapi dr pihak mereka tetep keukeuh minta sy harus tetap membayar sesuai S&K yg berlaku, dan sy pun tetap bersikeras tidak akan mau membayar sesuatu yg tidak sy beli atau dapatkan.

  • Begitulah paylater travelupa ini.
    Dahulu saya pernah memesan hotel dengan paylater travelupa, kemudian batal.
    Bunga yg harus dibayar hampir 1/3 harga kamar hotelnya sendiri.
    Akhirnya paylater travelupa ini saya gunakan untuk hal hal yg sudah pasti-tidak akan batal-yg 100 % fixed.

  • Sungguh lucu panggung sandiwara...
    Ngelak tidak pernah beli/pakai tapi jelas jelas yang diposting beli gadget walaupun dibatalkan.
    Beli barang ngutang,giliran kena bunga kebakaran jenggot..
    Kalau tidak mampu/sanggup janganlah memaksakan ngutang apalagi yg berbunga untuk beli gadget,alangkah baiknya tabung dan beli setelah terkumpul.. agar tidak menyusahkan orang.

    • Beli iti artknya sdh dapat barangnya, kalo belum dapat barangnya itu bukan beli namanya jd orang jgn bodoh sangat.

    • Model2 orang seperti anda ini yg akan membuat aturan2 ga masuk akal meraja lela di indonesia, orang waras jg tau itu sdh ga bener.

      • Hari ini traveloka telah memberikan klarifikasi dan mengembalikan kembali semua limit paylater sy seperti semula, Terima kasih buat responnya traveloka. Semoga kedepannya tidak lagi terjadi hal2 seperti ini.

          • Sy cuma komunikasi lewat cs itu, karena tdk ada respon makannya sy tulis di surat pembaca, beberapa hari sesudahnya sy langsung dapat email yg menginfokan kalau limit sdh dikembalikan.

        • Akhirnya .. moga dengan adanya keberatan keberatan dari konsumen akan ada perbaikan s&k dari paylater Trave..a. Saya ikut senang juga pak Bondan. salam.

  • emank parah, pernah kasus serupa.
    sudah ad pengembalian dari Shopee dan di kirim buktinya oleh pihak shopee.
    malah sengaja di tunda blg 30 hari kerja yang berakhir harus dibayar 2 bulan tagihan dulu.
    di refund Pokok. bunganya dimakan...
    ad unsur sengaja juga

  • Pak Bondan, saya ada kejadian seperti ini.. ada mesan hotel, karena masih pandemi, dari pihak hotel refund full, tapi saya harus bayar bunganya. saya ada telepon ke CS, tapi mereka tetap keukuh sama s&k nya, ini pak bondan tulis di sini baru di respon traveloka ya ?