Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Bank DBS Tidak Transparan Terkait Rincian Tunggakan KTA 19 Desember 2021 Novi Puspitaningtyas 8 Komentar Bank DBS Indonesia, Cicilan Kredit, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Kredit Tanpa Agunan, KTA, KTA Bank DBS, Pelunasan KTA, Pelunasan Tagihan, Penagihan, penghapusan denda, restrukturisasi kredit, Rincian Tagihan Ikuti kami di Google Berita Dear OJK, BI dan Bank DBS, Bapak/Ibu OJK dan BI, mohon dipantau dan diaudit bank swasta seperti Bank DBS, yang tidak mau memberikan rincian tunggakan nasabah. Yang mana rincian tersebut adalah hak setiap nasabah. Berikut detail yang akan saya sampaikan. Saya nasabah Bank DBS dengan nomor: 7801273389. Sudah setahun lebih sejak pandemi, saya meminta untuk diberikan keringanan pembayaran atau restrukturisasi, tapi tidak diberikan. Pada saat itu sempat diminta untuk melakukan 1x pembayaran, dan sudah saya lakukan. Akan tetapi tetap tidak diproses untuk restrukturisasi tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa program tersebut tidak ada (bulan Agustus 2020), setelah saya melakukan 1x pembayaran yang diminta. Pada akhirnya mereka menawarkan untuk menghapuskan denda, setiap kali saya melakukan pembayaran tagihan. Yang mana pada kenyataannya hal tersebut tidak lah terjadi. Saya tetap dikenakan denda dan dipotong setiap pembayaran saya. Saya hanya meminta untuk dihapuskan denda. Saya tetap membayar penuh sesuai cicilan. Hanya itu keringanan yang saya minta, apabila memang restrukturisasi tidak diberikan kepada saya. Saat ini saya ingin melunasi semua tunggakan saya. Berdasarkan catatan yang saya buat, saya menunggak 2 bulan. Namun perhitungan Bank DBS berbeda, mereka bilang saya menunggak 3 bulan, yang mana sebulannya itu adalah denda. Ini tidak sesuai dengan kesepakatan di awal yang mereka tawarkan, yaitu penghapusan denda. Saya mencoba untuk meminta detail tunggakan saya dikirimkan melalui email berupa pernyataan resmi, tetapi debt collector DBS yang menggunakan nama samaran Rini, Martha, Artha, Ganda, Mariana, selalu berkata tidak dapat memberikan detail tersebut dan marah-marah kepada saya. Detail melalui email tersebut akan saya gunakan sebagai pegangan apabila saya sudah lunas, bahwa tidak akan ada tagihan siluman yang diberikan kepada saya. Hal ini saya lakukan, setelah melihat banyaknya nasabah Bank DBS yang komplain mengenai masalah yang sama. This is win win solution between DBS and i. Mereka tetap mendapatkan pembayaran dan saya mendapatkan pernyataan tersebut. Apakah hal tersebut susah untuk diberikan? Tolong jangan menyulitkan nasabah yang ingin melunasi tunggakan. Kalian setiap hari menelpon bertanya kapan saya dapat melunasi tunggakan dan bahwa hutang harus dibayar. Sekarang saya ada itikad baik untuk melunasi tunggakan 2 bulan tersebut tetapi kalian malah mempersulitnya. Saya tidak wanprestasi atau mangkir, bahkan telepon dari debt collector saya angkat setiap hari. Saya bersedia datang ke kantor Bank DBS untuk melakukan rekonsiliasi catatan tagihan. Saya menyimpan semua bukti pembayaran saya kepada Bank DBS. Catatan: Apabila ada yang komentar bahwa “Kalau hutang ya tetep dibayar, apapun resikonya”. Hey, Anda yang komentar begitu, Anda adalah debt collector, yang mana kalian itu tidak akan makan kalau tidak ada pembayaran dari nasabah. Jadi bijaklah sebelum berkomentar, baca baik-baik isi surat terbukanya terlebih dahulu. Novi Puspitaningtyas Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
DBS Care19 Desember 2021 - (08:14 WIB)Permalink Hi, you have reached DBS Singapore. You may leave your contact details here:… https://t.co/BeVNu9ymie 2 Login untuk Membalas
#AYAM-PETELOR#19 Desember 2021 - (08:55 WIB)Permalink @dbs_care @ojkindonesia Ini sangat relate sekali dengan yang kami juga hadapi, sangat susah sekali… https://t.co/wvEq8C2osH 1 Login untuk Membalas
Khaerul20 Desember 2021 - (08:03 WIB)Permalink DBS,nama saya saja jelek di BI karna ulah collector nya,minta pelunasan sekian sekian,oke saya lunasi,sdh bayar lunas,ingin mengajukan rumah,kena BI checking,dan ternyata ulah dari DBS,coba buat laporan ke kantor pusatnya,ternyata msh ada tunggakan,dan uang pelunasan saya di korup collector nya,paraaah..Pesan saya,setiap pembayaran cicilan KTAnya,kalo bisa laminating itu bukti pembayaran nya,bank kaco itu,mau pelunasan berikutnya saja,saya suruh bayar sekian sekian lagi,gila itu bank,mending rusak BI checking dari ps harus berurusan sm bank begitu.. 4 Login untuk Membalas
Rakryan19 Desember 2021 - (08:58 WIB)Permalink Hutang ke bank manapun kalau nilainya kecil hanya jutaan kita yg dibikin tidak bisa tidur, Tapi kalau pinjam ratusan miliar mereka yang tidak bisa tidur. ? 1 Login untuk Membalas
Firman19 Desember 2021 - (11:52 WIB)Permalink **This is win win solution between DBS and i.** /i/ pada akhir kalimat diatas, seharusnya adalah: A. You B. us C. me D. they 1 Login untuk Membalas
Nando Putra20 Desember 2021 - (11:48 WIB)Permalink @Firman Hush mohon pengertiannya Mas, kan di bawah nama TS ada nama planetnya juga, kecuali kalau disana tertulis Jaksel baru deh boleh protes. Login untuk Membalas
Farida21 Desember 2021 - (07:41 WIB)Permalink Saya juga ada tunggakan di DBS lalu di datengin debt colector untuk keringanan, dan saya bayar cicilan tetapi yg bikin kecewa angka yg keluar msh tagihan awal bukan angka perjanjian keringanan, pdhl d janjikan hapus denda tapi tetap tagihan normal yang keluar Login untuk Membalas
Margareth28 Desember 2021 - (15:23 WIB)Permalink saya juga ada kok tunggakan di DBS dengan nomor pinjaman 7801650701, ada 3 bulan tertunggak saya minta keringanan tidak ada solusi sama sekali, disuruh bayar setengahnya, lalu saya usahakan bayar 1x cicilan tapi bukan solusi keringanan pembayaran yang di dapat hanya solusi hapus denda, jadi mereka intinya hanya janji2 yang penting uang msk ke mereka, bahkan siang ini saya juga di telp oleh deskcall mereka padahal perempuan tapi bahasa nya luar biasa kurang ajar, saya juga sangat menyadari kok, msh ada tunggakan cma saya selalu kooperatif ke DBS, saya selalu telp menanyakan solusi, angkat setiap hari DBS telp, tetapi bukan solusi yng didpt hanya tekanan yg pihak DBS berikan untuk terus bayar cicilan, padahl semua bukti yg dibutuhkan terkait ketidak mampuan bayar sudah diberikan lwt email, bahkan ada DC lapangan yang sudah dtg 1 atau 2 bulan lalu dengan bahasa yang kasar sekali bentak2 di rumah, di rumah ada orang tua yang sakit jantung, kita hanya minta solusi yang baik kok sehingga hutang dan sangkutan dengan pihak DBS bisa selesaikan , tapi bank ini luar biasa alot dibandingkan dengan bank swasta lain. 1 Login untuk Membalas