Surat Pembaca

Paket Melalui Anteraja Hilang

Saya membeli barang dari Shopee, yang oleh Shopee dipilihkan kurir Anteraja dengan nomor resi:

  • 10003077164387
  • 10003061070247
  • 10003078722010

Sudah 10 hari hingga surat ini ditulis, barang tersebut tidak kunjung datang. Sementara Customer Service Anteraja tidak bisa memberikan informasi yang jujur dan jelas. Baik CS di email maupun kanal media sosial. Konsumen hanya dilempar-lempar, dan diberi jawaban template. Apapun pertanyaan konsumen, jawabnya “Mohon Maaf”, “Kami upayakan”, “Follow Up”, “menunggu Tim Resolusi”, dll.

Saya sampai mempermudah pertanyaannya, bahkan jawabannya pun tidak pernah nyambung dengan pertanyaan.

Ini merupakan pelanggaran UU No 8 tahun 1999, terutama pasal 7 dan 8, bahwa Anteraja tidak mampu memberikan informasi yang jelas akan jasa tersebut, tidak menjawab dengan benar dan jujur pertanyaan konsumen, dan membohongi konsumen dengan promo seperti ini:

Kemudian setelah berlama-lama dan berbelit-belit, Anteraja mengatakan bahwa paket tersebut hilang, dan akan mengurus BAP, refund, dan lain-lain yang memakan waktu lama.

Hal ini sangat merugikan saya sebagai pelaku usaha, bukan hanya nilai barang dalam paket tersebut, melainkan reputasi saya di hadapan customer saya, waktu dan tenaga yang sia-sia karena ketidakmampuan Anteraja dalam menjalankan pekerjaannya.

Untuk itu, saya meminta Anteraja memberikan ganti rugi dan kompensasi atas kebobrokan ini, dan saya meminta dengan segala hormat, kepada marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, dll untuk tidak memasukkan Anteraja sebagai partner dalam ekspedisi.

Solusi lain yang dapat dilakukan adalah memberikan pilihan kepada pengguna marketplace untuk menentukan bukan hanya jenis ekspedisi (Reguler, NextDay, dll) tetapi juga nama perusahaan ekspedisinya, sehingga konsumen dapat memilih ekspedisi yang baik-baik saja dan bertanggung jawab.

Nurul Ilmi
Sleman, Yogyakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Anteraja kurang bertanggung jawab. Udah keseringan menghilang kan barang. Baik barang yg di antarkan. Maupun barang yg sudah di pickup. Dan kurir kurirnya pun kurang ramah.

    • Saya pernah menghilangkan barang juga dan saya di anteraja, saya langsung bertanggungjawab dengan mengganti barang tersebut dengan uang pribadi saya dan meminta maaf kepada buyer karena bukan masalah uang saja tapi masalah waktu

      • Kalo ada masalah seperti itu,,datang saja langsung ke counter nya. Jangan kyk emak2 tidak tau apa2 main cuat cuit saja dmedsos. Mungkin mbak salah satu orang yang malas dan gampang tersinggung,,ke senggol dikit langsung bawa undang2,langsung mau tutup Anter aja. Masih anak kecil mbaknya haha

        • Saya bukan tidak tau apa2, dan asal cuat cuit di medsos. Saya mengatakan berdasarkan data dan aturan yang berlaku yaitu undang-undang, tidak seperti Anda, Armiana yang ngomong asal bilang malas dan gampang tersinggung, tanpa tau apa2.

          Mungkin Anda tidak tau kenyataan sudah banyak korban anteraja dan banyak yang dirugikan oleh kebiadaban ekspedisi ini. Walaupun komen Anda ngawur, tidak bermutu, dan kosong, saya tetap menghargai pendapat Anda. Jelas Anda orang yang seperti anak-kecil, ngomong tak berdasar. Cara Anda komen menunjukkan tingkat kedewasaan Anda.
          Tidak apa, terima kasih sudah mampir dan membaca artikel ini. Bisa jadi Anda adalah buzzer, atau karyawan Anteraja.

        • Klo rating toko jadi jelek siapa yg tanggung jawab, bintang lengseng dikit aja pembeli bisa ragu....,
          Kejadian juga bukan sekali dua kali, anatara pengiriman lama atau gk barang hilang~

        • orang gak paham komen ya gini wkwk jelas korban sudah berupaya ke cs dsb makanya dibaca jgn asal komen aja belegug sia, saya jg pernah lapor marketplace dan toko terkait layananan anteraja, untuk transaksi besar saya sangat gak menyarankan jasa mereka lebih baik si cepat atau yang lainnya pos indo juga bagus

    • Betul Kak Ardi, sebaiknya menggunakan ekspedisi lain yang relatif lebih aman.
      Walaupun tetap ada resiko, setidaknya dengan TIDAK MENGGUNAKAN anteraja, kita sudah berupaya meminimalisir resiko tersebut.

  • Antaraja emang bobrok, saya juga punya paket di status shopee sudah di terima, penerima saya sendiri. Nyatanya paket hingga saat ini belum saya terima

    • Mungkin itu modus baru kak Asep, seperti yang diceritakan Kak Ardhi di bawah, bahwa bisa dilakukan oleh kurir, memfoto paket dengan sembarang orang di jalan dan memasukkan itu sebagai bukti bahwa paket sudah diterima, sementara paketnya dicuri oleh kurir tersebut. Bisa jadi penjual angkringan yang tidak tahu-menahu tentang modus ini, menjadi terkena tuduhan palsu.

      Ini perlu diwaspadai, kita harus lebih berhati-hati terhadap kurir maling yang seperti itu.

  • Sy pernah pas di Kendal istirahat di angkringan. Pas disitu banyak kurir anteraja istirahat atau emang tongkrongannya disitu. Dan disitu salah satu kurir meminta penjual angkringan utk foto dng paket. Penjual angkringan ya bingung tp sih manut saja. Tp saya tdk tahu itu paket apa dan utk siapa. Yg sy pikirkan waktu itu ya mungkin itu paket atasnama driver atau kurir sendiri. Tp ya tdk tahukah. Hanya mereka yg tahu.

    • Orang Kendal? Kebetulan ebebrspa bulan lalu aku bimin keluhan disini prihal ekrja ornag ornag iru. Gara gara rukisna itu merekaa dateng kerumah (pdhl masalah udah selesai dengan lengga tian oleh pihak tokopedia) namun memaksa datang dengan bertanya alamat. Pdhl udah dirolak... Kelakuan leader gk ebrtanggung jawab tuh kelihatan nggak ounya unggah ungguh.
      Rasanya kayak disamperin segerombolan anak anak ekpedisi (walaupun niatnya minta maaf secara langsung) ujung ujungnya dateng rame rame buat minta maaf dan difoto dandisuruh hapus tulisan yg sudah terbit di website ini ..

      Mending saya lari aja. Biar malu tih leader.. Masih enek smpe sekarang.

  • Sebaiknya pilih kurir yg lain saja. Di Shopee bisa memilih kurir koq setelah kita order dan bayar lalu klik bagian pengirman trs kita ganti kurir sesuai yg kita inginkan dan yg disediakan oleh sellernya.

    • Betul kak, terima kasih atas infonya. Shopee juga sudah menginfokan hal ini. Saya bertanya ke beberapa rekan yang terbiasa transaksi menggunakan aplikasi shopee di hp, ternyata semuanya tidak tahu jika ada fitur ini. Mungkin bisa jadi masukan untuk shopee bahwa fitur ini lebih ditonjolkan, dan juga sebaiknya diberi warning ketika pengguna secara default dipilihkan anteraja muncul notifikasi:

      "Apakah Anda yakin memilih ekspedisi Anteraja? Sudah banyak paket hilang melalui ekspedisi ini. Silakan dipikirkan kembali."

      Apabila pengguna memilih "YA" dengan sadar, artinya pengguna siap menanggung resiko kerugian dan barang hilang, walaupun sudah diperingatkan.

  • wih saya juga pernah kirim pakai app anteraja, SAMEDAY STATUS MOGOK 3 HARI, LAH SAMEDAY kok RASA REGULER, SAYA chat CS nya GANTI ONGKIR, JNE nextday AJA ganti jika gak sampe 1 hari, TAPI ANTERAJA GANTI BERUPA VOUCHER SAMA KAYAK ARTIKEL INI, LAH NGAPAIN PAKE LAGI KALO KIRIM UDH GA BECUS, percuma voucher

    • Semestinya itu diberikan kompensasi oleh anteraja, kak Angelina. Itu pelanggaran pasal 7 dan 8 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Mengingat banyaknya korban dari sikap tidak bertanggung jawab anteraja, saya kira perlu saya intruksikan tim legal saya untuk memperkarakan anteraja agar tidak ada lagi korban.

      • iya kasih voucher, ya buat apa voucher yang harus pake itu ekpedisi, kayak memaksa kopensasi licik, jika tidak pakai itu voucher ya tidak dirugikan juga anteraja, jadi LICIK

        • Barusan saja saya ditelfon CS anteraja, yang juga template, maaf dll, mengatakan ingin memberikan kompensasi berupa voucher, saya tolak, dan saya meminta ganti rugi yang sesuai. Voucher itu bukan kompensasi, melainkan trik licik agar konsumen yang dirugikan bisa lebih dirugikan lagi oleh anteraja.

          Menurut saya, itu bukan kompensasi, Kak Angelina. Mungkin uang pun tidak dapat mengganti kerugian Kakak, tetapi tetap bisa divaluasikan ke uang, misalnya nilai produk, ditambah kerugian akibat dari penggunaan anteraja tersebut, bisa jadi waktu pekerjaan Kakak yang digunakan untuk komplain, sumber daya internet, data, dll divaluasikan ke uang. Saya rasa cuma template maaf dan voucher saja tidak bisa mengganti, dan masih bisa diperkarakan secara legal sesuai Undang-Undang.

        • Kalo saya malah hampir sebulan juga sampai saat ini blom ada informasi baik dari shopee dan JnT nya, paket penjualan saya apakah hilang atau tidak ,tidak ada kejelasan dr JnT dan Shope. Entahla hanya mereka yg ngerti.

    • Bisa jadi CS menelfon saya hanya formalitas, agar case closed, close tiket CS, dan juga untuk bahan menulis jawaban di mediakonsumen.com bahwa kasus "diselesaikan". Untuk itu, bagi customer korban anteraja, saya sarankan, JANGAN MENGKONFIRMASI, atau mengiyakan bahwa Anda menerima permohonan maaf dan kompensasi berupa voucher dari anteraja. Ini nanti bisa digunakan bahan untuk tulisan jawaban. "Kami memohon maaf sebesar-besarnya, dan Bapak X/Ibu Y sudah menerima penjelasan dan permohonan maaf kami." Seolah Anda benar-benar menerima, padahal ini bentuk lepas tanggung jawab dari anteraja. Apabila konsumen yang dirugikan sudah diberikan kompensasi yang sesuai, maka silakan Anda mengatakan sudah menerima. Lha ini template maaf dan voucher apa layak sebagai kompensasi? Jelas melanggar Undang-Undang.

    • Aku seller dan juga pengguna kurir ekspedisi Anteraja karena di Tokopedia hanya anteraja sama sicepat yang dua duanya memang sama bobroknya. Dan baru kali ini barang mandek di Bantul sampai 10 hari. Sampe capek komplen ke cs dan isinya nunggu dan nunggu. Seharusnya Tokopedia ngasih pilihan ekspedisi yang bagus gak seperti dua ekspedisi itu :(

  • Sepertinya manajemen di AnterAja sudah jelek, padahal aplikasinya sudah bagus.

    Saya juga matikan pilihan AnterAja di akun seller saya, karena jualan malah ga pernah datang kurirnya untuk pickup. Reputasi jadi turun di toped karena pengiriman lama

    • Saya pembeli juga penjual. Paling emosi sebagai posisi penjual adalah request pick uo gk diurus. Tiap hari kayak harus ngabter paket biasa ke ekpedisi. Kayak sengaja gk mau ngambik di diemin berhari hari. Karna mereka sadar toh penjual bakal mengantar paket sendiri kesana....

      Sebagai pembeli hal yg paling sering dikeluhkan adalah kasus kehilangan paket. Ya kalo langsung diproses kehilanganya oleh pihak e commerce dimana kita beli. Kalau enggak terus harus kita lewat komplain di website ini baru di prioritaskan. Ya sm aja kek ngemis duit kita SNEIDRI balik

      • Mungkin kejujuran dan kesungguhan pelayanan bukan termasuk nilai perusahaan anteraja, Kak. Bisa jadi pengguna jasa seperti kakak hanya dianggap sapi perah, yang penting menguntungkan anteraja dengan pelayanan yang seminimal mungkin menggunakan sumber daya, namun menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya. Anteraja mungkin tidak memikirkan bahwa kepercayaan customer adalah investasi sangat besar bagi perusahaan jasa.

    • Turut berduka cita, Kak Ibnu. Hal tersebut semestinya diberikan kompensasi oleh anteraja, sesuai pasal 7f dan 7g UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Karena seller seperti kakak sudah menjaga kualitas dan layanan kepada pembeli, harus mengalami reputasi turun yang ditimbulkan oleh anteraja yang tidak punya tanggung jawab bisnis.

  • Deg2an klo belanja di shopee kurir yg dipilihkan entaraja. Aneh kenapa shopee Masih mau kerjasama.

    • Bisa jadi Shopee "mempercayai" anteraja sesuai dengan kesepakatan, dan tidak mempersiapkan kemungkinan bahwa anteraja tidak bertanggung jawab di perjalanan kerjasamanya. Saya sudah mengirim masukan ke shopee untuk memutus kerjasama dengan ekspedisi ini. Karena banyak pengguna lain yang juga mengirim masukan untuk dihapuskannya anteraja, mungkin shopee akan segera meninjau kembali kerjasamanya.

  • Saya kurir anteraja... Tapi kata seler atau siver disini yg bagus dan cpt cuma anteraja... Dan sya juga prnh mnghilangkan paket... Tapi lngsung saya ganti ke siver dan lngsung dibuatkan lagi pket nya

    • Mungkin itu pendapat sebagian kecil pengguna, Kak Edi. Sebagian besar di kanal CS anteraja, komplain atas sikap anteraja yang tidak bertanggungjawab sudah terlalu banyak.