Tanggapan Tentang Biaya Tambahan yang Tidak Dijelaskan ke Pasien Non PBI

Menanggapi keluhan Bapak Esa Zunu Akbar B., tayang tanggal 09 Januari 2022 yang berjudul “Mohon Penjelasan BPJS Kesehatan dan RSUD Moewardi Solo, Tentang Biaya Tambahan yang Tidak Dijelaskan ke Pasien Non PBI”, sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Esa dan keluarga atas kepercayaannya menggunakan kartu JKN-KIS.

Pada hari Kamis, tanggal 06 Januari 2022, Bapak Esa dan Ibu Ida datang ke Poliklinik Paviliun Cendana RSUD Dr. Moewardi Solo, dimana Poliklinik Cendana adalah poliklinik eksekutif. Pasien mendapatkan pelayanan kesehatan oleh Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, SpKK(K) dan dilakukan pemeriksaan patologi klinik.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2016 tentang penyelenggaraan pelayanan rawat jalan eksekutif di rumah sakit, pelayanan rawat jalan eksekutif adalah pemberian pelayanan kesehatan rawat jalan nonreguler di rumah sakit yang diselenggarakan melalui pelayanan dokter spesialis-subspesialis dalam satu fasilitas ruangan terpadu secara khusus tanpa menginap di rumah sakit dengan sarana dan prasarana di atas standar.

Sementara itu, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 tahun 2018 tentang pengenaan urun biaya dan selisih biaya dalam Program Jaminan Kesehatan, disebutkan untuk urun biaya poliklinik eksekutif dapat dipungut sampai dengan maksimal Rp400.000,-, sedangkan RSUD Dr. Moewardi menerapkan urun biaya poliklinik eksekutifnya sebesar Rp150.000,-.

BPJS Kesehatan Cabang Surakarta telah menemui Bapak Esa dan Ibu Ida untuk menjelaskan mekanisme dan aturan tersebut. Saat ini, Bapak Esa dan Ibu Ida sudah menerima informasi yang kami sampaikan.

Best Regards,

BPJS Kesehatan Cabang Surakarta