Surat Pembaca

Komplain ke RedDoorz, Malah Dimarahi oleh Pegawai Hotel “RedDoorz Near Telkom Corporate University”

Kronologinya, pada hari Rabu malam kemarin, saya check-in Hotel “RedDoorzNear Telkom Corporate University” bersama anak saya.

Pada saat check-in, hal pertama yang saya komplain adalah siaran TV-nya yang tidak ada. Pegawainya bilang semua kamar sedang gangguan. Namun anak saya bilang sama saya, bahwa di kamar depan ada siaran TV-nya karena dia sempat melihat sekilas. Namun saya tidak mau memperbesar masalah ini.

Karena tidak ada hiburan dan wifi pun susah tersambung, akhirnya saya dan anak saya tidur. Pukul 03.00 saya terbangun untuk ke toilet. Namun alangkah kecewanya saya melihat keadaan toilet yang tidak layak pakai untuk ukuran hotel.

Karena lampu saya nyalakan, saya baru sadar ternyata di pojok kamar ternyata sangat kotor dan jorok. Begitu pula kolong kasur terdapat banyak sampah.

Saya akhirnya turun ke lobby untuk menemui CS, agar diganti dengan kamar yang lain. Namun di lobby, CS sedang tertidur dan saya enggan untuk membangunkannya. Saya kembali ke atas.

Setelah beberapa saat, saya kembali lagi ke lobby untuk menemui CS. Namun CS masih dalam keadaan tertidur. Saat itu CS berjumlah 2 orang. Saya kembali ke kamar lalu menghubungi pusat bantuan RedDoorz melalui fitur live chat mengenai keadaan kamar yang saya dapatkan. Saya diminta oleh cs RedDoorz foto-foto bukti untuk dilampirkan.

Tidak beberapa lama dari pihak hotel mendatangi saya ke kamar dan menyuruh saya ke lobby. Di sinilah awal mulai kekecewaan dan ke sakit hatian saya dimulai. Di lobby, saya dimarah-marahi oleh pihak hotel karena telah menghubungi CS RedDoorz. Saya diancam akan diusir. Yang sangat tidak manusiawi adalah mereka memberikan kunci dengan cara dilempar dan menendang meja yang ada di depan saya.

Lalu saya kembali ke atas dengan salah seorang dari pihak hotel untuk melihat keadaan kamar. Namun responnya sangat tidak sopan, mereka tidak mengaku salah dan malah bilang “Kalau bapak tidak terima, bapak maunya apa?”. Akhirnya saya tidak mau pindah kamar karena terlanjur kecewa.

Saya sangat ingin keluar saat itu juga, tapi saya kasihan melihat anak saya masih tertidur. Saya pun akhirnya terpaksa diam di kamar, menunggu anak saya terbangun. Saya pun terjaga sampai pagi, karena merasa tegang dan sakit hati dengan intimidasi yang saya dapatkan. Bukan kenyamanan istirahat yang saya dapatkan, tapi ketegangan, kekecewaan dan sakit hati dengan perlakuan yang tidak manusiawi.

Pada pagi harinya, saya didatangi oleh pihak hotel yang melemparkan kunci dan menendang meja. Beliau meminta maaf, saya pun memaafkan. Namun saya masih tetap dongkol dengan perlakuan yang tidak manusiawi yang saya alami dan kerugian saya tidak dapat beristirahat dengan nyaman, malah ketegangan yang saya dapat.

Walaupun saya mendapatkan reward dari CS RedDoorz, saya tetap dongkol.

Jessi Hanggara
Kab. Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan RedDoorz atas Surat Bapak Jessi Hanggara

Kepada Redaksi Mediakonsumen.com Di Tempat Dengan Hormat, Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com. Menanggapi pengaduan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Aku pernah sih nginap di reddorz Cikarang, dapat harga 145,tapi bagus banget, kaya hotel kelas 3,ac dingin, kasur nyaman, wifi lumayan, toilet juga bagus berbahan kaca 3ruangan lengkap sama air panas,, mau keluar juga dicek bner ga kamar ada kejanggalan, karena klo ketauan ada abu roko denda 100ribu

  • kalo sy sih ga mau komplen, 100rb per mlm mau komplen, sesuai harga lah. kecuali kalo situ mbayar 700-800rb semalem, barulah bisa protes dpt kamar sekotor itu. no offense ya. Price is What You Pay. Value is What You Get

    • mau berapapun harganya, customer juga punya hak untuk protes, kalau memang pihak hotel tidak bisa memberikan pelayanan yang baik, dengan harga segitu, yaa naikan saja harganya, kalau memang kamar yang di pesan berbeda dengan deskripsi dan gambar, ini kan sama aja customer yang dirugikan.

  • Itu Red Doors near Telkom jorok bener...
    Red Doorz kayaknya harus pastikan kalo hotel yg kerja-sama komit untuk jaga kualitas.

    Kalo saya jadi bapak itu, saya ga pake lama... pagi langsung check out dan blow up di medsos.

    auto blacklist inimah... mending Oyo... hahaha.

  • Ada harga ada kualitas sih.. Tapi kalau dilihat sih itu staf2nya yg parah pemalas.. Tau bosnya pasti langsung di pecat wkwk