Bukti Ancaman DC Beberapa Pinjol yang Digerebek Polisi di PIK

Salam sejahtera,

Beberapa hari belakangan ini, media kembali mengabarkan beberapa pinjol ilegal yang digerebek Mabes Polri di kawasan PIK 2, Jakarta Utara. Pada hari Rabu, 26 Januari 2022, ada 2 ruko yang digerebek, dengan 99 karyawan.

Mereka mengoperasikan 14 pinjol ilegal dengan beberapa nama, di antaranya: Uang Rodi, Modal Uang, Dana Online, Dana Roket, Dana Induk, dan sebagainya. Sayangnya, akun Modal Uang sudah berganti nama menjadi Sumber Modal. Saya bisa bicara seperti ini, karena kebetulan saya adalah nasabah pinjol online tersebut.

Kemudian, pada hari Kamis, 27 Januari 2022, ada satu lagi ruko yang digerebek dengan 27 karyawan. Mereka mengoperasikan 4 pinjol dengan nama: Doku, Kredito, Kotak Online, dan Dana Kilat.

Setahu saya keempat pinjol tersebut bernaung di bawah bendera PT Tri Usaha Berkat. Karena saya pernah meminjam di Doku dan Kredito. Setelah saya transfer dengan BRIVA, yang muncul semua atas nama PT Tri Usaha Berkat.

Berikut ini saya lampirkan hasil screenshot ancaman DC kepada nasabah yang bisa memperkuat bukti Mabes Polri untuk menjerat mereka.

Reski Agustina
Magetan, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

31 komentar untuk “Bukti Ancaman DC Beberapa Pinjol yang Digerebek Polisi di PIK

        • 5 September 2023 - (00:07 WIB)
          Permalink

          Iya betul nih, gw kena juga dimakan PT Tri Usaha Berkat, dikirim 932.000,- minta dibayar 1,6juta dalam 6 hari…siapa pemiliknya nih PT. ya, coba bocorin ke saya

          • 9 September 2023 - (03:24 WIB)
            Permalink

            Ini kelanjutannya bagaimana kak?

    • 22 Januari 2023 - (11:45 WIB)
      Permalink

      Di biarin aja gapapa ya soalnya saya juga sama gapernah minjem di kotak koin tapi di suruh bayar hadehh

    • 29 Januari 2022 - (16:34 WIB)
      Permalink

      Kalau slik bagus, punya jaminan yang memadai, kredibel di mata mantri bank resmi ya gak mungkin pinjam pinjol lah bro.. Yang memberanikan diri berhubungan dengan pinjol pasti orang-orang yang udah gak punya kesempatan pinjam di bank resmi

      8
      1
      • 1 Februari 2022 - (15:55 WIB)
        Permalink

        Itu yang di grebek cuma pinjol ecek ecek..
        Sebagai tumbal..bagaimana dengan pinjol seperti ada**** ada***** kredit****** easy**** dll apakah mereka legal dan si awasi ojk..dan setau saya mereka juga mengacak acak isi smarthphone dibitur terutama yang galbay..ga da tuh beritanya cuma yang pinjol ecek ecek doang yg sekelas bank keliling cuma yg lebih modern aja..awkwkwk

    • 1 Februari 2022 - (13:54 WIB)
      Permalink

      Najis amat kerja dipinjol.. keluarga dikasih uang haram dan riba, sadarlah, utang wajib bayar, gagal bayar ambil jaminan, gampang.. jgn make kata² kasar, menteror, pgn elu n keluarga pegawe pinjol diteror???

    • 30 Januari 2022 - (08:40 WIB)
      Permalink

      Betul bgt. Resmi atau ilegal, hutang tetap hutang. Bayar aja sesuai yg dipinjam, bunganya gak usah dibayar.

      10
      • 30 Januari 2022 - (11:26 WIB)
        Permalink

        ini saya setuju. tp bagaimana cara mengembalikan uang yg dtrima saja, sdangkan pembyaran lewar alfamart maupun VA jumlah tagihan pasti seperti yg ada di aplikasi..

  • 29 Januari 2022 - (12:00 WIB)
    Permalink

    Terancam lapor media ckckck…. Wajar pinjol ilegal pada ganas… Data taruhannya?, anda naruh data ke mereka.!

    Semoga diberi kemudahan cepat cepat melunasi hutang.!

    2
    1
  • 29 Januari 2022 - (12:31 WIB)
    Permalink

    kalo tau pinjol ilegal tapi masih ngutang terus ngasi data jg, yang ****** pinjol nya ato yang ngutang?

  • 29 Januari 2022 - (15:11 WIB)
    Permalink

    Usahakan jangan pinjam pinjam dari pinjol mau ponjolnya legal atau tidak.. selain bunganya gede .penagihan sedemikian rupa. Jangka waktu pendek. apalagi dgn verifikasi di foto sambil pegang ktp. Sayangi data2 anda.

  • 30 Januari 2022 - (10:34 WIB)
    Permalink

    Wah.. Pinjol masih merajarela ya, kasian para korban deh.

    Eh, PT Tri usaha berkat tu kayaknya Perusahaan transfer dana deh min, jadi (hanya jasa saja) sebagai transfer uang, seperti aplikasi flip gt lah, jadi mereka kayaknya memanfaatkan Tri Usaha itu agar bebas biaya admin aja.

    Setau saya gitu sih, bisa cek di webnya http://www.linkqu.id

  • 30 Januari 2022 - (17:15 WIB)
    Permalink

    Selama manusia masih butuh uang, pinjol ilegal, legal. renternir dll nya tetap ada dn takan pernah hlng. Percuma di lapor, digrebek,. situkang utang ttp berhubungan dg mereka.

  • 10 Juli 2022 - (07:08 WIB)
    Permalink

    Utk mba Resmi, jadi kl ada yang menagih seperti ini, diabaikan yah? Saya ada pinjaman tapi ini menagih atas nama pinjaman2 yang Saya tidak tau dari mana. Data saya dipakai juga. Saya sudah minta VA nya tidak ada yang sesuai.

  • 1 Agustus 2023 - (19:40 WIB)
    Permalink

    Saya juga sama hri ini mengalami nya, pt tri usaha berkat, mengirim dana tgl 28 jul lalu lalu hri ini tgl 1 agustus sya d tagih ples bunga nya, sya tidak prnh merasa meminjam , org itu nagih secara kasar kata kata kasar, jika sya tidak melunasi smpai jm 10 ktanya data saya akan disebarluaskan, saya dilema menghadapi nya, bisa mnta saran untuk yg prnh mngalami ini terimakasi

    • 11 Oktober 2023 - (14:40 WIB)
      Permalink

      Saya kena spt kasus ini, bgmn Solusinya ya, sy takut data sy disebarluaskan, dan efeknya jd kemana mana begitu. Mohon infonya ya ada yg sm kasusnya dan sdh selesai

  • 9 September 2023 - (03:25 WIB)
    Permalink

    Terkait kasus ini, kaka masih di tagih kh setelah jatuh tempo atau setelah melakukan pembayaran?

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Bukti Ancaman DC Beberapa Pinjol yang Digerebek Polisi di PIK

oleh RESKI dibaca dalam: 1 menit
31