Surat Pembaca

Saya Tidak Pernah Punya Paylater Manapun, tapi Di-spam Email dan Telepon oleh Indodana

Selamat sore,

Perkenalkan nama saya Wahyuni. Ini kali pertama saya memuat keluh kesah di media massa khususnya media konsumen.

Sebenarnya saya bukan tipikal orang yang sedikit-sedikit blow up ke media, cuma saya rasa ini sudah sangat merugikan dan membuat saya tidak nyaman dibuat oleh pihak Indodana dikarenakan komplain yang saya utarakan ke pihak Indodana tidak ada tanggapan sama sekali.

Selama ini saya tidak pernah berhubungan sama paylater manapun namun sejak bulan November tahun lalu saya sering mendapatkan email dari pihak Indodana dan saya merasa sangat tidak nyaman serta merugikan saya.

Ini adalah email dari pihak Indodana yang saya terima sejak Nov 2021 hingga hari ini pun saya masih terima email promo dari pihak Indodana. Awalnya saya merasa biasa aja karena saya pikir ini hanya email spam promo namun semakin ke sini semakin sering saya terima email dan telephone dari pihak Indodana, sehingga saya semakin curiga

Tidak sampai di sini saja kekesalanku, saya selalu di telpon dari nomor dengan kepala 0895.. namun sama sekali tidak saya tanggapi dan saya cari dari aplikasi pendekteksi nomor Handphone ternyata dari pihak Indodana salah satunya adalah debt collector Indodana.

Dan terakhir pada tanggal 27 Januari 22 saya ditelpon dari nomor +6289501032371 dengan suara perempuan konfirmasi mengenai pengisisian data akun Indodana yang mana selama ini saya tegaskan saya tidak pernah memiliki paylater manapun termasuk Indodana.

Pada saat saya menyampaikan komplain kenapa Anda (pihak Indodana) selalu mengirimkan email dan teror kepada saya sedangkan saya tidak punya akun Indodana dan saya tegaskan saya tidak pernah apply akun Indodana dan jangan sampai ada penyalahgunaan data pribadi saya, dengan tidak sopan telpon diputus secara pihak oleh perempuan tersebut. Disini saya bertambah kesal karena pelayanannya amat sangat buruk.

Yang jadi pertanyaan saya kepada pihak Indodana

  1. Darimana pihak Indodana bisa mengetahui alamat email dan nomor handphone saya.
  2. Kenapa pihak Indodana terus menerus mengirim email promo dan telephone saya dimana salah satunya dari pihak debt collector,artinya saya memiliki tunggakan yang mana saya tidak pernah sepeserpun menggunakan dana dari Indodana.
  3. Kenapa Indodana sama sekali tidak merespon komplain saya sedangkan ini hal serius sangkut paut dengan laporan SLIK jika memang nama saya terdapat tunggakan.

Dengan adanya muatan surat pembaca ini, harapan saya pihak Indodana menjelaskan kepada saya untuk 3 pertanyaan diatas. Saya tunggu itikad baik dari Indodana untuk menjelaskan keluhan saya saat ini.

Saya tegaskan sekali lagi saya tidak pernah punya akun paylater manapun termasuk Indodana. Jika sampai saya memiliki akun di Indodana dan ada tunggakan, artinya ini pihak Indodana menyalahgunakan data pribadi saya dan sangat merugikan saya.

Terima kasih.

Wahyuni
Purworejo, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan INDODANA atas keluhan Ibu Wahyuni

Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Wahyuni di Media Konsumen tanggal 30 Januari 2022 dengan judul “Saya Tidak Pernah...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Bisa aja ada orang yg mendaftar di indodana menggunakan identitas anda, kalau demikian indodana tidak salah, anda sembarangan menyebar/menyimpan data data penting tersebut sehingga di salahgunakan oleh orang lain

    • Jika memang data saya telah disalahgunakan oleh orang lain, apakah saya tidak berhak mengetahui dari pihak indodana secara langsung kenapa dan kapan saya memiliki akun indodana. Keluhan saya disini berada di 3 pertanyaan di atas yang tidak di respon oleh pihak indodana.

      • Mb,,setahu saya indodana itu tersambung d beberapa aplikasi, seperti aplikasi belanja online. diabaikan aja karena mereka bukan melakukan penagihankan. Biasanya mereka menawarkan penyambungan salah satu aplikasi kita ke indodana yg akhirnya jadi paylater. Abaikan aja mbk klo gk mau menggunakan paylater.

        • Terima kasih komentarnya ya Mba, komentar dari Mba sedikit membuat saya tenang, saya cm khawatir tdk pernah dftr in paylater cm tiba2 dihubungi dr debt coll (meski tdk saya angkat ) saya cm takut ada tagihan dan nama saya buruk di BI jk benar ada tunggakan.

          • Kalau mau pasti bisa minta SLIK saja di OJK. Disitu akan tampil semua Anda pernah punya histori kredit dengan lembaga apa saja. Kalau ada info yang menurut Anda tidak benar bisa dilaporkan ke OJK nanti supaya diproses.

          • Teruslah jadi manusia yg tanpa aplikasi pinjam meminjam mbak. Itu keren. Kalau masalah email cuekin aja. Kalau ada yg nelpon nomor tak dikenal cuekin juga. Kalau memang penting mereka bakalan SMS. Dan kalau ada SMS spam bisa di blokir kok .sekarang jaman canggih. Mereka bakalan capek sendiri kok.

      • Itu hanya promo. Mungkin dlu pernah ngjuain payleter apalah d bukalapk atau toped. Terus ga d lanjutin. Mknnya data nya masih ada tp blum d acc sama pihak indodana. Seperti kurang lengkap data. Mknnya pihak indodana oromo terus. Untuk berhnti berlangan email klik email indodananya scroll ke paling bawah ada berhenti berlanggan.. skian

    • Mau tanya, sebelum dulu ada pekerjaan jadi dc ilegal, pekerjaan para dc yg ga punya etika tersebut kerjanya merampok orang di jalanan gelap ya ? Cuma tanya jangan baperan

  • Ada akun ecommerce ? Khususnya Blibli tapi bisa juga dari eccomerce lain. Saya yakin dapatnya dari situ, soalnya saya dulu juga gitu. Sekarang data di mana aja ga aman.

    • Pada prinsipnya,pemerintah mengakui data warga negara bisa di bobol ( pinjol bngst,DeCol bngst,dll ) walaupun kita hidup di hutan ( tak ada media apapun ) tetap aja kena prank,kecuali data kita tak ada di pemerintahan,

    • Ya dari situ datanya, tahu dari mana email dan no hp kalau bukan dari ecommerce. Tahun kemarin saya juga dapat email dan telpon dari Indodana juga, suruh daftar Blibli Paylater.

      • Apa Anda jg dpt email promo terus2an dr indodana dan tlp dr debt collector sprti yang saya alami? Saya hanya takut jika SLIK sya buruk sedangkan sy tdk pernah buat akun Indodana ?

        • Itu telpon buat nawarin daftar, bukan nagih hutang. Kalau ga ada yang nagih nominal tertentu ya ga usah khawatir. Cuekin aja, itu salesnya nyuruh anda daftar.

          • Terimakasih atas komentarnya, saya hanya khawatir karena nomor yg hubungi tercantum "debt collector indodana". Saya memang tdk pernah menanggapi tlp dr mereka,dari beberapa panggilan yang masuk saya hanya respon 1 panggilan saja namun buru2 di tutup oleh mereka.

          • Klo dilihat dari SS email dari indodana yang penulis upload terlihat disitu tidak ada email penagihan. Semua itu email promosi dan sejenisnya.
            Penulis menyimpulkan ada penagihan hanya karena penulis mengecek Nomor HP yang menghubungi penulis menggunakan aplikasi pengecekan nomor HP. Salah satu nomor HP tersebut berdasarkan aplikasi tersebut tertulis 'collector indodana'. Perlu diketahui bahwa data yang tercantum di aplikasi tersebut adalah hasil respon dari pengguna aplikasi tersebut yang pernah dihubungi oleh nomor tersebut. Mungkin nomor tersebut memang pernah dipakai untuk menagih, tapi mungkin juga nomor itu pernah menelepon seseorang namun tidak diangkat oleh orang tersebut, lalu dia kasih respon ke aplikasi pengecekan nomor bahwa itu 'collector indodana' karena emang dia lagi ada tunggakkan di indodana. Dan sangat mungkin nomor tersebut memang salah satu nomor telepon indodana yang digunakan untuk promosi dan penagihan.
            Saran saya penulis coba terima teleponnya trus dengerin aja isinya nagih atau promosi. Klo isi pembicaraannya tidak menagih, berarti memang penulis tidak ada sangkut paut dengan indodana. Jadi selama ini anda di spam email dan telepon semata2 untuk promosi penawaran saja.
            Soal indodana dapat email dan nomor HP anda darimana itu udah jadi rahasia umum bahwa data kita bisa dengan sangat mudah disebarkan baik secara legal maupun ilegal. Walaupun anda tanya ke pihak indodana, mereka tidak akan jawab. Soalnya setahu saya di Indonesia belum ada UU yang tegas terkait masalah ini.
            Langkah yang bisa penulis lakukan, blokir semua email dan semua telepon masuk yang penulis duga dari indodana.
            Emang banyak sih, tapu lama2 juga habis.

        • Gak usah takut mbk klo tidak menggunakan paylaternya, dipake juga gak apa2 klo kita bayar, klo tidak mau menerima email tinggal d blok aja.

          • Untuk email dan nomor HP yg sllu telp sdh saya blok Mba, dan saya memang tdk mengguanakan paylater manapun, terima kasih ya Mba atas komentar positif nya :)

    • Kalau daftar di shopee dan sudah verifikasi KTP, otomatis paylaternya (dengan nama shopeepay) diaktifkan oleh pihak shopee.
      Kalau JD.id saya kurang tahu karena tidak pakai.

      • Maaf saya tdk punya fitur paylater di s*pi maupun. Jk mmg terindikasi adanya pencurian data pribadi saya knpa tdk ada otp atau kode verifikasi yg saya terima unt pendaftaran akun Indodana. Yg saya sesalkan saya berulang2 komplain tdk ada respon dr indodana. Bahkan sampai saat ini padahal saya sdh up ke MK ?

  • Itu indodana kan banyak afiliasi dengan e- commerce. Mungkin pernah daftar paylater dan di bagian "ingin mendapatkan penawaran" itu ditick x. Gituan tinggal unsubscribe aja di email biasanya di bagian bawah email. Itu mah mudah

    • Terima kasih komentarnya, saya infokan kembali bahwa selama ini saya tidak memiliki paylater manapun dan untuk unsubscribe sdh sy lakukan sejak pertama kali menerima spam email dr pihak indodana namun sampai saat ini masih menerima spam email dan dihub oleh pihak debt collector indodana (tdk saya respon).

    • Sejauh itu hanya penawaran saya rasa tidak mslah mbak, cukup di blokir ya walaupun cukup mengganggu karena terus menghubungi. Saya rasa tidak apa2 sesekali panggilan nya diangkat hanya untuk memastikan itu benar debt coll yang menagih atau hanya penawaran. Coba juga dicari tahu mungkin ada kerabat yang pernah mendaftar namun menggunakan nomor dan email dari mbaknya... Semoga kita selalu dilindingi Allah dari perbuatan zolim..

  • Itu email promosi. Tinggal di-unsubscribe saja. Kalau nomor telepon tinggal diblokir saja. Kan beres. Kenapa harus sampai ke media konsumen? Tidak ada jaminan data email anda tidak tersebar.

  • Pertanyaan Anda " Kenapa harus sampai ke media konsumen? " alasan nya sudah sampaikan di atas, apakah Anda tidak membaca dg seksama. Coba Anda posisikan kondisi ini di posisi anda, dimana setiap blokir nomor dari Indodana akan di hub lagi dg nomor baru setiap hari nya dan spam email setiap hari meski sdh di report spam. Tentu saya merasa terganggu. Tolong pahami keluhan nya sebelum Anda berkomentar.

    • Kita hidup di jaman digital. Data pribadi bocor dan tersebar kemana-mana. Jual beli data legal maupun illegal. Jadi ekspektasinya anda yang diturunkan. Tidak ada jaminan kedepan tidak terjadi lagi, dari perusahaan lain. Lakukan unsubscribe email, blokir telp tidak dikenal. Masalah anda selesai.

  • Mungkin ada oknum yang mendaftar dengan nomor mbak yang didapatkan dari counter pengisian pulsa

  • Data gw ajah bocor dari tokped dan lainnya,makanya pemerintah harus cepat meresmikan UUD tentang privacy data,jika pihak yg menyimpan data pribadi kita bocor maka bisa dipidanakan dan ganti rugi materil dalam rancangan UUD nya ,sekarang mereka masih blum bisa di tuntut karena blum ada UUD spesifik nya,jadi masyarakat udah gerah data pribadi gampang bgt bocor nya ,kalau mau tau data anda bocor coba cek disitus yg bisa ngecek dari tulis email kita apakah udah bnyk bocor atau blum