Surat Pembaca

Terjebak Aplikasi Pinjol Ilegal PinjamUang

Kepada aplikasi pinjaman online (pinjol) PinjamUang,

Dengan ini saya membuat keluhan terkait pinjaman yang tidak ada persetujuan dan tidak bisa dibatalkan. Pada tanggal 8 Februari 2022, istri saya tidak sengaja meng-install dan membuat akun pada aplikasi PinjamUang.

Tidak lama, ada dana masuk dengan transaksi pinjaman Rp1 juta, tenor 7 hari dan harus dikembalikan pada tanggal 15 Februari 2022, dengan bunga yang sangat besar Rp300 ribu lebih. Kami mencoba membuat laporan untuk proses pembatalan pinjaman, tapi tidak pernah ada respons dari email yang sudah dikirim. Kami mencoba untuk menghubungi kontak yang tertera pada aplikasi, tapi nomor tujuan tidak tersambung.

Nomor dan email yang dicantumkan berbeda-beda dan tidak ada yang berhasil terhubung. Data pelanggan pun tidak tertera pada aplikasi. Saya mencoba untuk mengembalikan dana yang sudah masuk (tidak digunakan) tanpa harus membayar bunga yang tidak masuk akal.

Saya khawatir ke depannya data istri saya akan disalahgunakan jika tidak mengembalikan dengan bunga yang dibebankan. Alamat (fiktif) PinjamaUang: Jl. Jembatan Opat no.72 Maleer, Batununggal Bandung JawaBarat, 40274.

Faiz Mubarok
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kalau tidak mau bermasalah sama pinjol ya jangan berhubungan sama pinjol meminjam atau hanya iseng iseng kalau meminjam uang di pinjol terus dapet masalah ya anggap saja azab karena memakan uang riba??

  • ah...pinjol legal kh, ilegal kah..nota bene bunga harian, admin dan ganas menagih....banyak negatifnya ke masyarakat..ngk ada gunanya...banyak meresahkan saja..bubarkan aja pak ojk pinjol bunga harian semua..lebih baik dorong dunia perbankan atau sumber pembiayaan yg ada undang undangya untuk lebih mempermudah syarat pembiayaan untuk masyrkat indonesia. kasihan msyrkt indonesia gara gara pinjol bunga harian..sungguh meresahkan ...lama lama masyarakat atau umkm Indonesia bnyak bangkrut dan terbelakang gara gara si pinjol. sebelum terjadi ..diperangi atau dibubarkan aja dah

  • Gw bukan muslim. Jadi gw gak usah bayar. So mau apa lu? Bawa bawa akhirat gak ngaruh ke gw. Gw bukan muslim. Jadi gw tetap masuk ke sorga. Paham ya...

    So klo mau ke sorga tp gak mau bayar pinjol ilegal, ya pindah agama

  • Pernah dibahas di y.tube kalau sistem pinjol ilegal itu memang agak licik. Pengguna tinggal memasukkan data dan nomor rekening lalu dana ditransfer saat itu juga. Tidak seperti pinjaman legal yang diberikan limit Kredit dan nantinya pengguna bisa memutuskan apakah mau meminjam atau tidak.

    Jadi saran saya agak berhati-hati dan waspada saja.

    • Makanya jangan iseng dengan aplikasi pinjol ilegal, banyak info mengenai bahayanya pinjol ilegal, masih saja iseng download aplikasinya.

  • Saya dulu hampir aja mau kejeblos ke PINJOL ini, namun Allah sepertinya masih sayang sama saya, tiba2 hape saya habis kuota dan mau beli kuota eh ternyata harus servis motor krn rem depan belakang harus diganti

    Akhirnya jual semua yg ada di rumah buat beli kebutuhan semasa pandemi dulu, akhirnya 1 tahun kemudian barang yang terjual bisa saya beli lagi meskipun bekas, termasuk motor dan PC

    Sementara teman saya yang ngajak saya buat PINJOL, sampai skrg kalo ketemu isinya ngeluh aja, padahal udah 1 tahun lebih namun masih gak selesai selesai

    Hindari PINJOL, kalo ada tanggungan lebih baik jual barang dirumah, meski barang habis, hati plong dan bisa berfikir dan semangat cari rejeki lain tanpa perlu di kejar2 dan dihantui tanggungan

  • Menurut sy pribadi kita tdk wajib mengembalikan krn seperti yg sy jelaskan d atas kita blm menyetujui (memang sdh kirim data). Tapi mereka yg kirim secara sukarela k rek kita, jd klo mnrt sy mereka yg memberi uang k kita. Jd namanya d beri ya kita tdk wajib mengembalikan, kecuali kita sdh menyetujui. Ini kan kita persetujuan baru 1 pihak (mereka pinjol ilegal). Klo nama nya hutang itu ada persetujuan ke 2 belah pihak, pemberi & penerima itu baru wajib byr (balikkin) pihak penerima nya. Klo ini yah jelas2 kita yg di kasih sama mereka, krn kita baru kirim data2 saja, dan sy memang tdk akan byr krn sy tidak pernah merasa berhutang sama mereka. Kecuali sesuai yg sy WA ke mereka, suruh DC ambil lsg k rmh saya klo mau uang kembali itu pun kita sdh berbaik hati mo balikkin. Padahal kita kan udh d kasih sama mereka, namanya org ngasih kan d mana2 ga ada udh ngasih trs minta d balikkin ?