Surat Pembaca

Lagi, Bank DBS “Nge-prank” Calon Nasabahnya dengan KTA 60 Detik Approval

Setelah sebelumnya saya “digagalkan” sepihak oleh DBS terkait Kartu Kredit Instan Approval 60 Detik yang di-approve dengan limit 30 juta. Kemudian sering masuk telepon dari DBS meminta saya mengajukan KTA. Lalu saya coba ajukan KTA DBS 60 detik approval. Hasilnya saya di-approve dengan limit 40 juta.

Setelah itu saya diminta untuk log in di aplikasi untuk verifikasi biometrik. Namun di aplikasi Bank DBS selalu muncul kesalahan teknis. Hal ini sudah berlangsung hampir 2 bulan, saya berulang kali hubungi call center Bank DBS, sampai tagihan Kartu Halo saya membengkak. Namun tidak pernah ada jawaban yang memuaskan apalagi memberikan solusi.

Sampai surat pembaca ini saya tulis, melalui email pihak Bank DBS menyatakan masih butuh perpanjangan waktu untuk mencari solusinya. Dari sini saya ambil kesimpulan. Pihak Bank DBS hanya nge-prank dan promosi dengan program-program instan approval yang hanya hoax belaka.

Mungkin di tengah munculnya bank-bank lain yang dengan mudahnya untuk persetujuan Kartu Kredit dan KTA, nama Bank DBS sudah mulai dilupakan dan tenggelam.

Selamat tinggal DBS dengan program-program hoax-nya.

Muhammad Izazad
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Muhammad Izazad

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan Mediakonsumen.com...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Selamat malam pak, apakah permasalahan ini sudah terselesaikan dengan baik dari pihak terkait?

      • bila berkenan, dapatkah saya meminta alamat email bapak? untuk meminta izin mengangkat permasalahan ini menjadi bahan penelitian skripsi saya. terimakasih, sanat besar harapan saya bila balai bersedia untuk menjadi narasumber dan berkenan untuk permasalah yang bapak alami menjadi topik baran skripsi saya...

          • Jurusan hukum pak, saya tidak ada maksud sama sekali untuk melakukan penipuan. Bila bapak tidak percaya bisa di validasi nanti via email ?? Saya amat berharap bapak berkenan untuk menjadi narasumber saya

          • rencananya saya ingin membahas perlindungan hukum terhadap konsumen pak, bagaimana pak apa baka berkenan? saya tidak bermaksud sama sekali untuk melakukan hal buruk pak ?

          • netizen emang emang ******* yaa orang minta baik baik buat jadi narasumber malah disangka trikk makanya sekolahh mas jangan dengki aja pikiran lu ,

          • Kartu debit ga keliatan uangnya Pak. Cuma kartu juga yang keliatan. Kalo Bapak mau keliatan uang nya isi dalam kantong kresek yang transparan pak.... ?

  • Jadi itu semua hanya ngeprank?? Kirain benar Hanya 60 detik bisa disetujui semuanya. Hebat banget banknya.!!..

    • Seperti itulah kira2...
      Lihat dan cek sendiri Postingan saya sebelumnya (klik teks yg berwarna biru di paragraf pertama) ada ga pihak DBS menanggapi? Tidak ada kan? Karena memang mereka seperti itu....

  • Ah elah, kreditan doang baper, ntar pas macet bikin drama lagi disini, dizolimi apalah, padahal mah udah jelas riba..

    • Ah elah.....
      Alhamdulillah Pak... Keuangan saya cukup stabil bahkan Bbrp Bank malah yang menawarkan ke saya.
      Utk DBS saya hanya mencoba sistem mereka seperti apa, karena sejak awal saya sudah tau. Saya muat di MK agar para konsumen tau dan berhati2.
      Baper? Engga Pak....
      Oh Iya... Besok Masih bisa Makan kan Pak?

      Jangan Baper ya Pak sama Komentar saya.. ?

      • Wkwkwk denger2 ngajuin cc skarang, ditunggu updatenya, ngkali abis diprank kta lanjut diprank cc bikin surat lagi bong, jgn menyerah bong, wkwkwk

    • Bukan Baper Pak,
      Ini Media Konsumen wadah para Konsumen menyampaikan keluhan dan apresiasi. Karena Konsumen berhak "Besuara" .
      Lagipula saya juga hanya mencoba sistem mereka yang sebetulnya saya tau ada dimana permasalahan nya, namun mereka tdk mengakuinya.

      Masalah riba atau bukan jangan di bawa2 ke urusan media Pak...
      Ga semua sepemikiran sama Bapak.
      Bapak ga nyimpan uang di bank?
      Bapak ga pakai E-Money?
      Bapak ga ... ah banyak lagi Pak kalo bahas Riba yang saya yakin Bapak ga lepas dari Riba.
      Jangan bahas riba di Media Pak.. jadinya Menelanjangi diri di publik...
      Besok masih bisa makan kan Pak?
      ?
      Semangat Pak... Jangan Baper sama Komen saya...

  • Emang gak bisa kok, silahkan coba gengs buat buktikan, oiya ini kan media konsumen jadi si bapak ini bebas utk curhat mengenai ini di forum ini, yang bilang baper gara2 pinjaman gak diapprove ketahuilah anda BODOH,
    Ini merupakan pengetahuan juga kalo memang ada banyak bank konvensional yang hanya membuat promo saja namun tidak pernah ada approval dari pinjaman tersebut, hanya utk record ke BI,
    Utk kalian yang BODOH, percayalah anda pasti iri karena gak pernah ditawarin pinjaman karena record kalian di bank juga ikutan bodoh,
    Sekian

  • Salut dengan penulis. Komentar tanpa apresiasi pun dibalas dengan tenang. Semoga segera menemukan titik terang atas permasalahan yg penulis alami. Salam., ~

  • Saya juga punya produk kartu kredit dari DBS ini.Dlu waktu masih ANZ pelayaan enak ngak ribet.Kena DBS Ampunnnn.Bnyak jebakan betmen.Saran saya klu blm kepepet mending jgn ajukan di bank ini.Percayalah ngak enak pake bank ini.Bunga KTA atau cicilan CC nya gede.Dan ngak akan ada apresiasinya.Walaupun anda yg telah menjadi nasabah royal.Ngak macet pun limit kartu kredit ngak bakalan naik.Fix saya setuju dgn penulis.Bank ini sangat tidak di anjurkan.