Surat Pembaca

FA AXA Mandiri Langgar Kode Etik, Aplikasi Polis Mandiri Elite Plan Dititipkan Tanpa Ijin dan Persetujuan Nasabah

Melalui Media Konsumen ini, saya ingin berbagi pengalaman yang menyedihkan menjadi nasabah AXA Mandiri, yang dijebak dan dirugikan oleh FA AXA Mandiri cabang Bank Mandiri Kaliurang, Yogyakarta. Semoga pengalaman saya ini bisa memberikan pencerahan dan gambaran kepada nasabah Bank Mandiri, baik yang sudah menjadi nasabah AXA Mandiri maupun yang belum menjadi nasabah.

Agar ketika kita ditawari produk AXA Mandiri, kita sudah memahami produk dan memahami biaya biaya dan risiko dari produk yang ditawarkan. Bagi nasabah pemilik polis Mandiri Elite Plan, saya harapkan untuk segera cek saldo investasi Anda, baca polis dan pahami semua ketentuan biaya dan risiko. Harapan saya semoga penjelasan FA di awal sesuai dan jujur serta transparan memberikan informasi.

Perkenalkan, nama saya Aryani Wahyudiati Setyaningrum. Saya pemilik polis Mandiri Elite Plan dengan setoran premi Rp101 juta per tahun. Awal kejadian ini, ketika saya dan suami pada tanggal 13 Agustus 2018, hendak menabung di cabang Bank Mandiri Kaliurang. Saat transaksi di teller sedang berjalan, kami dihampiri oleh kepala cabang, namanya Ibu A**. Lalu kami diajak ke ruangan untuk diberikan penjelasan akan investasi.

Saat itu Ibu A** ditemani oleh FA bernama Ane** Kar***, lalu membuatkan Ilustrasi keuntungan jika menempatkan dana Rp101 juta di AXA Mandiri, maka dana nasabah bakal terus berkembang. Anehnya saat itu FA tidak menjelaskan asuransi jiwa, apalagi tentang apa itu UNITLINK. Bahkan biaya-biaya dalam polis tidak dijelaskan dengan jujur, apalagi ada risiko investasi. Penjelasan yang diberikan hanya keuntungan-keuntungan investasi, hanya cukup membayar 4 tahun, dana sudah berkembang dan untung di tahun ke-5, dan semua dana bisa ditarik.

Lalu saya disodorkan ilustrasi dan ada beberapa formulir kosong. Karena kepercayaan kami kepada Bank Mandiri, kami tidak menaruh kecurigaan. Walaupun setelah komplain, baru kami sadari ternyata FA menjebak ke dalam produk unitlink. Saat transaksi itu berjalan tanggal 13 Agustus 2018, kami tidak menjumpai FA lain selain Ane** Kar***. Namun setelah buku polis terbit nama FA berubah menjadi Fe*** Li*** P, yang mana orang tersebut tidak pernah bertemu dan kenal, apalagi menyaksikan tanda tangan isi polis.

Ini FA yang tidak pernah prospek dan bertemu, tapi namanya muncul dalam polis. Padahal FA tersebut bertugas di cabang lain.

Setelah 3 tahun berlalu, saya penasaran dan bertanya ke FA Ane** Kar***, kenapa nama FA dalam polis beda, dan siapa itu si Fe*** Li*** P? lalu FA Ane** Kar*** menjawab, bahwa itu rekannya tapi beda cabang penugasan, dan dia akui bahwa sengaja menitipkan polis itu karena sudah resign. Loh kok tidak ada ijin dan konfirmasi ke saya? Apa dibenarkan cara menitipkan polis nasabah ke FA lain tanpa ijin?

FA sudah mengakui menitipkan ,tapi bagian CMU AXA Mandiri menolak tanpa konfrontir dan kroscek ke nasabah

Saya akhirnya membuatkan pengaduan keluhan ke AXA Mandiri. Namun yang parahnya, semua bukti-bukti pengakuan yang saya berikan mereka sangkal dan tolak, padahal jelas loh ada bukti! Bahkan saya kirimkan bukti rekaman telepon dengan FA Ane** Kar***.

Tanggal kehadiran berbeda dengan tanggal pengajuan polis, dan tanggal cetak ilustrasi juga tidak sesuai, ada rekayasa dan manipulasi. Tapi pihak AXA Mandiri tidak terbuka dan transparan.

Saya sangat kecewa dengan proses penanganan keluhan di AXA Mandiri. Mereka tidak transparan dan tidak ada niat baik menyelesaikan keluhan saya. Padahal ada banyak bukti kecurangan dan kejanggalan dalam polis. Adapun bukti yang saya miliki:

  1. Chat percakapan pengakuan FA Ane** Kar*** lewat WA.
  2. Bukti rekaman pembicaraan telepon dengan FA Ane** Kar***.
  3. Tanggal pengajuan polis, beda dengan tanggal cetak Ilustrasi dan tanggal debit. Bahkan kehadiran saya direkayasa.
  4. Saya meminta agar CCTV di Cabang Bank Mandiri Kaliurang dibuka untuk membuktikan argumen saya.
  5. Keterangan dan pernyataan FA Ane** Kar*** selalu berubah-ubah tidak konsisten.
  6. Data dalam polis banyak yang salah, apalagi nomor polis saya ditulis salah, karena FA Fe*** tidak pernah bertemu saya.

Harapan saya semoga melalui media online ini AXA Mandiri mendengar keluhan saya dan segera mengembalikan uang tabungan saya. Karena saya adalah korban yang dijebak dan dijerumuskan ke asuransi unit link tanpa penjelasan yang benar, serta polis saya dititipkan ke FA lain tanpa ijin dan konfirmasi.

Aryani Wahyudiati Setyaningrum
Sleman, DIY


Update (20 Maret 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas penyelesaian masalah oleh pihak AXA Mandiri sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT AXA Mandiri Financial Services (“AXA Mandiri”) atas Surat Ibu Aryani

Dengan hormat, Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca yang disampaikan oleh Ibu Aryani Wahyudiati Setyaningrum di Mediakonsumen.com pada tanggal 10 Maret...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kasihan nasabah yg tadinya mau nabung tapi dibelokan ke sales asuransi dulu dan dibohongi lg. Inikan boleh dibilang oknum yg dilindungi perbankan tersebut. Namanya unitlink kalian gak bakal pernah untung. Ujungnya pasti ambyar. Hanya dibohongi karna disitu bisa ada permainan.

  • Inti nya semua ASUransi itu penipu
    Bkn hnya axa semua ASUransi menipu
    Dan jgn berharap uang anda bs balik
    Apalg nambah gak mngkinn cooyy
    Lanjutken

  • asuransi itu untuk backup kalau2 terjadi resiko hidup yg ga nampak, yg ga terduga, asuransi jiwa berbalut unit link apapun merek nya klo menurut sayabagus2 saja. yg penting kita paham isi polis, ketentuan, manfaat, resiko investasi dan biaya2 nya. keluarga sya sdh merasakan begitu besar nya manfaat uang pertanggunan untuk yg ditinggalkan, ngebantu banget untk keluarga.. bukan salah produk atau perusahaan nya, perusaahaan nya resmi dan diawasi ojk

    • Masalahnya pak, penjelasan diawal bukan asuransi jiwa.melainkan berinvestasi 101 juta tiap tahun. Dalam jangka 4 tahun saja sudah mendapat keuntungan. Nah disinilah ada kecurangan agen yg tdk jujur dan transparan menjelaskan produk secara detail.

  • dari Kronlogis di atas Sudah Jelas FRAUD ,yaitu FA yg menawarkan berbeda dengan yg terbit di buku polis,berarti tanda tangan nasabah di palsukan juga....AXA lagi axa lagi sudah byk korban nya cek aja Google atau fb