Surat Pembaca

Akun Penjual Dibatasi Karena Ada Anggota Keluarga yang Belum Membayar Tagihan Shopee SPayLater

Sebagai penjual yang sudah hampir 8 tahun berjualan di Shopee, saya sangat kecewa sekali dengan aturan baru Shopee yang tiba-tiba membatasi akun saya. Sehingga saya tidak bisa berjualan atau berbelanja, padahal saat ini banyak pelanggan yang sudah deal dan segera checkout.

Alasannya pun terkesan konyol, karena akun Shopee suami saya memiliki tagihan Shopee SPayLater sebesar Rp23.900 yang belum dibayarkan. Dia sendiri tidak tahu kalau akunnya digunakan anak kami untuk membeli pulsa. Dia hampir tidak pernah membuka akun Shopee-nya, karena tidak pernah digunakan. Kalau akun pribadi saya yang memiliki tagihan dan terkena dampak, saya tidak terlalu kaget, tapi saya tidak punya tagihan sepeser pun.

Pertanyaannya, kalaupun suami memiliki tagihan, bagaimana bisa akun saya yang tidak tahu menahu yang dikenakan sanksi? Kenapa bukan akun yang berkepentingan saja? Bagaimana jika anak, ibu, adik, kakak melakukan kesalahan yang sama? Apakah semua akun keluarga bisa diblokir juga?

Hari ini saja sudah beberapa pelanggan yang tidak bisa checkout dan kemungkinan mengalihkan pesanannya ke toko lain karena masalah ini. Akibat tagihan sebesar Rp23.000, saya bisa kehilangan omset yang puluhan kali lipat dari itu.

Bukankah sebaiknya sebelum memberikan sanksi krusial seperti ini Shopee menjelaskan apa masalahnya? Karena saat mendapat notifikasi, saya kira hanya ada kesalahan sistem, karena saya tidak merasa memiliki tagihan sehingga notifikasinya saya abaikan. Setelah akun dibatasi dan menghubungi CS, baru dijelaskan siapa yang punya tagihan

Mohon pihak Shopee segera menindaklanjuti segera, dan memperbaiki kebijakannya, karena sangat merugikan.

Riani Rusmita H.
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • "Dia sendiri tidak tahu kalau akunnya digunakan anak kami untuk membeli pulsa"

    untungnya cuma syopipayleter dan itu jg cuma receh 23ribu, coba kalo yg kena kartu kredit di aplikasi lain terus dipake jajan yg laen game online misal, dah gitu kartunya bank anak singkong lagi, wkwkwk joss ini bakal jd drama di media konsumen, wkwkwk..

  • Mohon anaknya di Peringati jangan sampai berbuat yang merugikan orang tua seperti itu lagi.

    • Mungkin saja hp bapaknya digunakan oleh anaknya juga,jadi dipake berdua,dan sibapak menyalakan fitur fingerprint untuk pembayaran,ya auto lolos kalo ternyata sianak juga punya akses fingerprint hp

    • Konyol lu penulis. Hal kayak gini aja ditulis. Kalo gak suka sama shopee, ya lu pindah aja ke marketplace lain. Saingan lu bakalan pesta besar besaran.

      Walaupun itu aturan konyol shopee, lu itu cuma pengguna. Kalau gak suka, ya tutup tokonya.

      Kalau cuma 23 rb, ya lu tinggal bayar, lalu lu bisa beraktifitas lg kan? Knp seakan akan terlihat repot dan rumit ya?

  • Konyol lu penulis. Hal kayak gini aja ditulis. Kalo gak suka sama shopee, ya lu pindah aja ke marketplace lain. Saingan lu bakalan pesta besar besaran.

    Walaupun itu aturan konyol shopee, lu itu cuma pengguna. Kalau gak suka, ya tutup tokonya.

    Kalau cuma 23 rb, ya lu tinggal bayar, lalu lu bisa beraktifitas lg kan? Knp seakan akan terlihat repot dan rumit ya?

  • Kak cuma mau koreksi. Shopee berdiri di Indonesia mulai tahun 2015 dan ultahnya Desember jd baru 7 tahun kurang lebih. Kk nya jualan di shopee udh 8 tahun ?. Alhamdulillah masalah sudah selesai dan bisa berjualan lagi

  • Aduh mah bukannya klo org lain beli apa apa. Harus minta kode pin atau finger. Atur dulu neng