Surat Pembaca

Pemblokiran Akun Gojek Sepihak

Pada tanggal 22 Maret 2022 saya lapor ke Gojek karena saya tidak bisa kirim maupun terima saldo gopay. Di sana ada keterangan bahwa saya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku di Gojek.

Kemudian saya meminta ditunjukkan salah saya di mana kesalahan yang saya buat sehingga Gojek membekukan akun saya. Dan saya malah mendapatkan jawaban yang bikin geleng-geleng kepala bahwa laporan saya ditolak.

Dengan adanya kasus ini semoga pengguna lain yang bernasib seperti saya bisa membaca dan melaporkan secara serentak kejadian ini karena tidak mengenakan sekali jawaban dari Gojek ini.

Katanya Gojek perusahaan besar tapi saking besarnya pengguna kecil seperti saya tidak dilayani dengan benar. Saya minta seharusnya kita evaluasi bareng kesalahan saya apa kemudian apa yang bisa saya lakukan agar akun saya dibuka pembekuannya. Jangan kayak bocah SD yang mutusin pacar dengan alasan gak jelas. Saya lama loh pakai Gojek. Mungkin dengan saya tidak pakai Gojek gak masalah karena pendapatan kalian tidak bakalan berkurang, cuma dengan adanya perlakuan seperti ini namanya diskriminasi.

UU konsumen menyebutkan konsumen berhak menerima salah satunya sebagai berikut:

A. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.
B. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan.

Semoga manajemen Gojek membaca ini, saya sebagai pelanggan yang sudah lama kecewa sekali dengan produk Gojek.

Ridwan Wijaya
Kota Cimahi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Kita harus bersatu gan model yang kayak gini yang mentang mentang sudah jadi perusahaan besar tp gk mau urusi hal seperti ini, sama kayak perusahaan BUMN yang kalau ada keluhan lamanya minta ampun, masih mending direspon lah ini jawaban gak jelas udah aja case closed enak bener. Semoga ada perusahaan saingan yang lindes perusahaan ini. Heh @gojekindonesia nokia aja perusahaan internasional bisa runtuh, jangan sombong ya.

      • Asli, saya komplain di twitter gojek dari tahun 2021, sampai 2022 baru dibalas, itu juga karena saya komplain ulang. Separah itu cs nya, mana udah gitu dibalesnya cuma pake template lagi. Dan gadikasih solusi samsek, disgusting, masih mending aplikator sebelah

      • Saya juga mengalami pemutusan hubungan oleh gojek scr sepihak. Seolah olah mitra kerja sesuai SOP malah Akun di PM. Kesalahan sistim " Perjalanan yang tidak wajar " letak kesalahannya dimana !!! saya call center jawabnya sistim , email banding di tolak , melalui komunitas online juga di tolak. Selama saya menjalankan order semua dari sistim gojek knp mitra yg salah . Dampaknya akun saya di PM. Gojek perusahaan besar tetapi tidak bisa menangani masalah terhadap mitra nya. Apa kata sistim ?????????? Itulah senjata pamungkas call center gojek buat memutus rezeki mitra...pada saat kondisi pandemi, yg memang mata pencaharian saya dan keluarga saya.mudah2an keluhan semua mitra yg terdampak akunnya di PM ,supaya di dengar oleh pimpinan gojek dan pemerintah pusat.

      • Benar sudah dijelaskan, dan apakah dengan model seperti itu tidak ada jalan keluar agar sama sama nyaman? Saya sebagai pengguna jujur gk jelas jalan keluarnya dengan pernyataan gojek diatas. Saya tanya balik jika pasal tersebut apakah anda sudah faham? Coba jelaskan ke saya karena saya kurang faham jujur.

        • Kalau saya pahamnya,. sebagai pengguna GOPAY yg sudah menyetujui semua persyaratan sebelum membuka akun GOPAY, ya harus legowo menerima semua konsekwensinya

  • Gimana mau jual saham IPO GoTo kalau masalah begini aja tidak transparan. Minta kejelasan pelanggaran saja tidak ditanggapi dengan serius.

  • Susah memang. CS tidak akan bisa menjelaskan pelanggaran karena sistem yang deteksi. Mereka pake algoritma seperti toko ijo yang mendeteksi adanya kesamaan identitas, transaksi tidak wajar atau apa lah itu. Tapi saya pernah kirim keluhan terus menerus sampe kurang lebih ada puluhan laporan dan ternyata ada 1 laporan saya yang ditanggapi. Namun akun belum sepenuhnya pulih karena mereka hanya melakukan konfigurasi ulang. Yang artinya akun saya hanya bisa dipakai tanpa menggunakan promo kecuali kupon dari go club dan kode promo.

    • Nah ini gan, yang saya kecewa nya gk ada solusi jalan keluar. Kalau akun kayak market place si orange kemarin pas ada gangguan dan malah saya diblokir langsung ditanggapi dan dikasih solusi, lah ini malah gk bisa ngapa ngapain. Bingung saya jadinya

  • Karya "kapitalis" anak bangsa...yah namanya juga bisnis...sy pernah jadi mitra "sapiperah" Gojek

  • Udah tinggalkan saja.kalau 1 persatu tinggalkan aplikasinya ,kan apes mereka,saya pribadi sudah tidak pakai aplikasinya.malas

  • Sama kaya saya tau" akun di suspend di tlpn,email jwb nya suruh dateng ke kantor gojek,pas dateng ke kantor katanya gk menerima tatap muka/gk ada satgas nya, suruh via email aja kan jd pusing muter" gk ada kepastian...

  • nokia,giant perusahaan ramah aja gulung tikar,kok gojek belagu ya,mau ganti nomr aja ga bs,di sruh baca kode di no lama,kn no lama sdh mati makanya mau ganti no baru,sejak itu lsg hpus apk,sombong

  • Akun putus mitra ... Di email katanya suruh ke kantor ... Pas ke kantor jawaban nya cuma "sistem yang membaca kesalahan".
    Padahal mitra hanya ingin tahu alasan detail nya klo putus mitra apa, tp jawabannya cuma "sistem .. sistem .. dan sistem".
    Walau ada kesalahan sistem pun, tetap sistem dianggap benar dan di dewa kan oleh aplikator.
    *Pengalaman saya di putus mitra agustus 2021 dan sampe detik ini saya belum dapat detail, pelanggaran apa yang saya lakukan.