Team Dispute Lazada Memenangkan Video Unboxing Pembeli, Penjual Dirugikan Rp3,6 Juta Produk Logam Mulia Antam

Terima kasih kepada pihak Media Konsumen atas dimuatnya surat kami ini. Surat ini kami tuliskan atas kekecewaan kami terhadap pihak Lazada sebagai salah satu platform marketplace yang ada di Indonesia, terkait keputusan dari Tim Dispute Lazada. Berikut adalah kronologi kejadian secara lengkap dan rinci beserta semua bukti screenshot dan video:

Kejadian bermula ketika toko kami di Lazada (https://www.lazada.co.id/shop/xplod-company), yang sudah bergabung selama 6 tahun dengan reputasi hampir sempurna, mendapatkan pesanan logam mulia sebanyak 6 pesanan, dari 1 akun yang sama, dengan sistem pembayaran COD ke pelosok jauh Indonesia. Berikut adalah salah satu detail pesanan tersebut:

Pesanan tersebut berisikan 1 gram Logam Mulia Antam 1 Gram dan Logam Mulia Antam 3 Gram. Seperti kebanyakan pemrosesan pesanan dari toko kami, semua pesanan dan pengemasan kami rekam dalam video yang tidak terpotong dan tidak diedit yang dapat dilihat pada channel Youtube kami :

Semua pesanan dan paket bahkan ditandatangani secara unik, ditempel dengan safety seal, dikemas dalam kardus dan dimasukkan ke dalam elegant pouch seperti yang terlihat pada video. Setelah pembeli menerima pesanan pembeli mengajukan klaim bahwa produk emas Antam 3 Gram pada pesanan tersebut tidak ada.

Pembeli telah memegang kendali atas paket dari kami beberapa menit untuk selanjutnya memanggil kurir kembali untuk merekam video ini di bawah ini.

Mudah mengetahui video ini merupakan manipulasi pembeli, karena pembeli sama sekali tidak terkejut atas kardus yang sudah berlubang pada pesanan tersebut, yang bisa dilihat pada detik ke 36 – 39. Dan lubang tersebut bukan merupakan lubang yang dihasilkan dari irisan pisau, melainkan lubang karena isinya memang sudah diambil oleh pembeli sebelumnya dan dikemas ulang pada bagian belakang paket.

Mengetahui praktik ini, kami dengan segera merespons klaim pembeli melalui fitur chat di Lazada, yang ketika artikel ini dipublikasi, terhitung berjalan 9 Hari dari tanggal 15 Maret 2022 tanpa membuahkan hasil. Pada tanggal 18 Maret 2022, terhitung 3 hari sejak kasus diajukan, kami diminta mengirimkan bukti video pengemasan ke email drtm@lazada.co.id yang merupakan email team dispute.

Pada tanggal yang sama email telah kami kirimkan dengan bukti lampiran video pengemasan seperti yang sudah kita lihat bersama di channel Youtube kami di atas. Berikut screenshot email kami tertanggal 18 Maret 2022:

Tidak hanya mengirimkan email 1x ketika diminta, kami juga berkirim 4 email lain untuk menuntut penyelesaian kasus ini. Namun tidak membuahkan hasil sama sekali. Berikut email yang kami kirimkan tertanggal 21 Maret 2022:

Pada tanggal 22 Maret pukul 07.34 pagi, kami kembali mengirimkan email untuk menuntut kejelasan kasus ini. Pada tanggal 22 Maret 2022 terhitung 7 hari sejak klaim diajukan, status klaim berubah seperti pada gambar di bawah ini, dimana statusnya adalah “Ditindaklanjuti ke pihak jasa pengiriman”.

Dari 6 tahun kami bergabung dengan Lazada dan mulai berjualan Logam Mulia, baru 2x kami mengalami peristiwa ini. Sebelumnya kasus selesai dalam 3×24 jam tanpa ada sedikit pun keraguan dari kami berjualan di Lazada.

Sayangnya kali sungguh sangat mengecewakan, dimana tim dispute Lazada tertanggal 23 Maret 2022 (8 hari setelah klaim diajukan) mengabulkan permintaan pengembalian dana yang dilakukan atas klaim palsu pembeli.

 

Toko kami yang sudah 6 tahun bergabung dengan Lazada dengan persentase reputasi hampir sempurna dan berada pada level 6 penjual, dengan semua produk kami sudah berada di “Produk Terlaris” seperti :

Emas Antam 1 Gram : https://www.lazada.co.id/products/free-elegant-pouch-emas-antam-1-gram-certicard-2022-logam-mulia-antam-1gr-certieye-terlaris-xplod-gold-i5795320883-s11252768935.html

Dengan reputasi sempurna bintang 5 pada semua produk Logam Mulia kami, bagaimana ini bisa terjadi? Kekhawatiran kami memuncak dengan adanya kasus ini. Satu-satunya kasus, dimana team dispute Lazada menyebabkan kerugian pada toko kami senilai Rp3,6 juta. Kami menunggu respons Lazada atas kasus ini. Kami berharap manajemen Lazada bertindak adil terhadap kasus ini.

Terima kasih.

Rian Rahmanda
Karanganyar, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Lazada atas Surat Pembaca Bapak Rian Rahmanda

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 24 Maret 2022, mengenai “Team Dispute Lazada Memenangkan Video...
Baca Selengkapnya

49 komentar untuk “Team Dispute Lazada Memenangkan Video Unboxing Pembeli, Penjual Dirugikan Rp3,6 Juta Produk Logam Mulia Antam

    • 24 Maret 2022 - (21:05 WIB)
      Permalink

      Kalau menurut saya ini kesalahan dari pihak pembeli yg curang karena :
      1. Sdh terdapat lubang yg cukup besar pada
      Sisi box yg seolah tidak dianggap oleh pem
      Beli.
      2. Pada waktu unboxing pihak pembeli sdh mengetahui klau isinya berkurang, secara logika klau belum dibuka kita tidakbisa mengetahui idi di dalamnya
      Ini pembeli memberi tahu : ini lho mas isinya
      Tidak ada ,berarti logikanya dia sdh mengetahui klau isinya berkurang

      15
      • 25 Maret 2022 - (10:44 WIB)
        Permalink

        Ya pak dalam video nya tepat saat baru saja memegang pouch nya dia langsung bilang isinya tidak ada, dan dia bilang kalau seller nya gk percaya yang mengindikasikan bahwasannya dia sudah membuka paket nya – mere-sealing lagi paket tersebut dan baru di video kan, berarti dari unboxing awal dia tidak memvideo kannya dan melakukan tindak kecurangan berupa mengambil isi paket re-seal dan pura2 baru unboxing

    • 25 Maret 2022 - (14:51 WIB)
      Permalink

      Ekspresi pembelinya kok biasa aja ya, gak kaget atau khawatir pas barangnya gak ada, trus kok dia bisa tau barang yg dipesan gak ada padahal paket masih diseal rapat. Aneh bet dah. Dan bnr kata sellernya, kotaknya udah rusak gtu. Hmmm…

    • 24 Maret 2022 - (10:33 WIB)
      Permalink

      Di Video unboxing pembeli itu kuncinya gan. Kalo paketnya memang sudah berlubang besar seperti itu ketika pertama diterima pelanggan, respon manusia normal pasti :
      “Lho ini kardusnya kog sudah bolong” atau “Kardusnya sudah berlubang seperti ini nie” seperti itu pastinya. Tapi pembeli sama sekali tidak fokus ke lubang besar di bagian belakang kardus itu, karena memang sudah familiar dengan lubang tersebut. Basic video analisis sih sebetulnya, cuman pertama ini aja bisa dimenangkan oleh Team Dispute.

      Ditambah lagi isinya 2keping emas Antam, yg diklaim hilang yang 3 Gram atau yang mahal. Kalo sudah diambil kurir pasti diambil 2 2 nya. Kasus seperti ini pertama kalinya bagi kami sampai bisa kalah di team dispute. Miris memang, tetapi semoga keputusannya segera dianulir karena masih “Pending Refund”..

      9
      1
      • 24 Maret 2022 - (10:37 WIB)
        Permalink

        hmmm d thread penulis lainnya anda juga bilang sudah pasti bukan kurir, namun telah ditentukan oleh pihak ekspedisi, penjual, dan pembeli bahwa kurir yang berulah

        • 24 Maret 2022 - (10:42 WIB)
          Permalink

          Itu justru membuktikan tingkat kepercayaan kami kepada kurir. Dan dalam kasus kami diatas memang bukan di kurirnya. Bisa dilihat di video unboxing terlampir diatas..

          1
          1
          • 24 Maret 2022 - (10:48 WIB)
            Permalink

            kalau untuk kasus ini, lazada berarti menyimpulkan apa? kecurangan di seller, atau kurir?

          • 24 Maret 2022 - (10:53 WIB)
            Permalink

            Akan sampai pada kesimpulan setelah pihak Lazada merespon nanti. Semoga cepat direspon ya.. 🙂

            1
            1
          • 24 Maret 2022 - (11:54 WIB)
            Permalink

            Perhari ini 24 Maret 2022 Pukul 11.32 Pihak Lazada telah menghubungi toko kami dan memastikan status “Refund Pending” tersebut tidak dikurangkan dari laporan penjualan kami melainkan klaim yang sudah diganti rugi oleh pihak Jasa Kirim.

            Kami sangat berharap kasus seperti ini tidak perlu terjadi lagi di masa mendatang pada platform Marketplace Lazada. Penanganan kasus oleh Team Dispute bisa lebih diperbaiki lagi agar tidak terlalu memakan waktu yang berlarut – larut. Apresiasi kami terhadap platform Lazada atas respon cepat kasus kali ini.

            Kami juga menghimbau pihak jasa kirim untuk melakukan prosedur pengiriman paket dan SOP pengiriman sesuai dengan kebijakan dan ketentuan masing – masing jasa kirim.

            Setelah ini toko kami akan melengkapi pengemasan dengan lebih baik lagi agar tidak terjadi kasus serupa. Kami juga telah menonaktifkan fitur COD di toko kami untuk meminimalisir tindakan serupa. Kunjungi toko kami di Lazada Birthday Sale dengan kualitas dan harga terbaik https://www.lazada.co.id/shop/xplod-company

            Terima kasih kepada Media Konsumen telah mempublikasi Surat Pembaca kami dan komentar – komentar dari akun lain yang meningkatkan visibilitas artikel ini. Salam 🙂

            8
            2
          • 24 Maret 2022 - (13:32 WIB)
            Permalink

            Klo video unboxing pembeli, jelas itu unbox nya gak murni/real, soalnya selain berlubang, blm di cek aja si ibu nya bilang tp dalamnya kosong, yg ngerekam jg reaksinya kagetnya gak natural, dan si ibunya jg gak kaget reaksinya, tp walau bgtu belum tentu jg si ibu itu yg salah, yg punya banyak waktu utk melakukan kecurangan adalah kurir pickup dan kurir antar, krn tdk ada cctv

        • 26 Maret 2022 - (00:34 WIB)
          Permalink

          Laporkan saja ke pihak berwajib pak, biar jera pembeli-pembeli yang menipu, anda datangi saja kerumahnya buat laporan

      • 24 Maret 2022 - (10:52 WIB)
        Permalink

        https://mediakonsumen.com/2022/03/12/surat-pembaca/pembelian-handphone-baru-di-tokopedia-isinya-dus-kosong

        Kasus di atas ? dinyatakan isi paket hilang dalam proses pengiriman kurir. Isi paket diambil (bisa semuanya atau sebagian), terus pakingnya dirapihin lagi biar penerima gak curiga, dan ujung-ujungnya dispute antara penerima (pembeli) dan (penjual).

        Di surat agan bilang bahwa yg videoin kurirnya. Berarti waktunya hanya sebentar dipegang sama pembeli, susah kayaknya buat bobol paket trus rapihin lagi paketnya dalam waktu singkat. Lagian kurirnya jg pasti curiga kalo disuruh nunggu dulu, baru disuruh videoin.

        Maksudnya hilang dalam pengiriman kurir itu, bisa saja oknum kurir pick up, oknum di gudang transit, dll. Apalagi ini pengiriman ke pelosok, banyak titik transit.

        Intinya segala kemungkinan bisa terjadi, jangan memojokkan satu pihak, sebelum ada bukti kuat.

        11
        • 24 Maret 2022 - (11:08 WIB)
          Permalink

          nah itu dia, saya mengakui xplod ini memang sudah lama dan berpengalaman di bidangnya, namun tetap bisa salah, seperti pada kasus tokopedia tersebut, makanya saya langsung merefrensikan kasus tersebut
          karena analisa si xplod di kasus itu:
          1. kurir tidak mungkin punya waktu mengemas ulang
          – jelas punya waktu betulnya, dan terbukti di kasus yang lazada ini, pembeli seharusnya TIDAK punya waktu, keterangan dari xplod bahwa pembeli sudah memegang kendali paket nya beberapa menit kemudian memanggil kembali kurir atas dasar apa, kan tidak keliatan di video proses tersebut?
          2. xplod mengatakan bahwa di kasus tokopedia video unboxing nya diputar berkali-kali, sehingga mengindikasikan kecurangan di pembeli, yang menurut saya meskipun tidak perlu, tidak membuktikan kecurangan

          kadang kalau kita sudah berkeyakinan pada satu hal, memang pasti kita perjuangkan hal tersebut, meskipun bisa salah

          intinya saya juga bukan membela pembeli, kurir, atau siapa pun, tapi kesannya xplod terlalu memojokkan pembeli memang

        • 24 Maret 2022 - (11:12 WIB)
          Permalink

          Oh iya ada banyak yg tidak tertulis di kasus ini sebetulnya karena kami hanya fokus ke permasalahan pada pesanan diatas. Pembeli tersebut melakukan pembelian dengan jumlah 6 pesanan seperti yang sudah dituliskan diatas. Jadi ada 6 paket kami yang mengarah ke yg bersangkutan.

          Awalnya pembeli melakukan klaim pada pesanan lain yang isinya jg logam mulia Antam 3 Gram dan logam mulia King Halim 1 Gram dengan no pesanan 810427655499695 berbeda dengan kasus ini, Klaim pembeli sudah di reject oleh Team Disput Lazada. Karena tidak bisa attach gambar di kolom komentar nnti kita posting di website kita sendiri aja. keputusan “Reject” team dispute Lazada pada pesanan lain tersebut (pembeli yang sama).

          Sisa – sisa kasus tersebut masih ada di channel youtube kami yakni video pengemasan :

          https://www.youtube.com/watch?v=Glplh0N7tgM

          dan tampilan akhir :

          https://www.youtube.com/watch?v=713yU4VErQ4

          Berikut video unboxing pembeli pada pesanan sebelumnya, kita tidak membahasnya pada surat ini karena keputusan sudah diambil oleh team dispute Lazada. Dan keputusannya adalah “Reject”

          https://www.youtube.com/watch?v=EuElFY7Yccc

          Menyisakan hanya 1 kasus pada pesanan diatas. Seperti itu.

          3
          2
          • 24 Maret 2022 - (11:54 WIB)
            Permalink

            Perhari ini 24 Maret 2022 Pukul 11.32 Pihak Lazada telah menghubungi toko kami dan memastikan status “Refund Pending” tersebut tidak dikurangkan dari laporan penjualan kami melainkan klaim yang sudah diganti rugi oleh pihak Jasa Kirim.

            Kami sangat berharap kasus seperti ini tidak perlu terjadi lagi di masa mendatang pada platform Marketplace Lazada. Penanganan kasus oleh Team Dispute bisa lebih diperbaiki lagi agar tidak terlalu memakan waktu yang berlarut – larut. Apresiasi kami terhadap platform Lazada atas respon cepat kasus kali ini.

            Kami juga menghimbau pihak jasa kirim untuk melakukan prosedur pengiriman paket dan SOP pengiriman sesuai dengan kebijakan dan ketentuan masing – masing jasa kirim.

            Setelah ini toko kami akan melengkapi pengemasan dengan lebih baik lagi agar tidak terjadi kasus serupa. Kami juga telah menonaktifkan fitur COD di toko kami untuk meminimalisir tindakan serupa. Kunjungi toko kami di Lazada Birthday Sale dengan kualitas dan harga terbaik https://www.lazada.co.id/shop/xplod-company

            Terima kasih kepada Media Konsumen telah mempublikasi Surat Pembaca kami dan komentar – komentar dari akun lain yang meningkatkan visibilitas artikel ini. Salam 🙂

            5
            2
          • 24 Maret 2022 - (13:36 WIB)
            Permalink

            berarti kurir ya?

          • 24 Maret 2022 - (16:15 WIB)
            Permalink

            Karena kasusnya sudah ditutup dan diselesaikan oleh perusahaan – perusahaan yang terlibat di dalamnya, tanpa ada kerugian yang di bebankan pada entitas bisnis kami, kami terikat norma dan etika dalam berbisnis untuk tidak merespon lebih lanjut ya.. Terima kasih.. 🙂

            6
            1
          • 25 Maret 2022 - (09:26 WIB)
            Permalink

            oke,kurir

            1
            1
      • 24 Maret 2022 - (10:59 WIB)
        Permalink

        Klo menurut saya vidio unboxing pembeli wajar ga ada masalah…karna pakai lakban bening meskipun di lakban lagi bisa..untuk penjual karna barang sangat mahal maka harus hati hati untuk packing dan usahakn disegel pakai lakban yg ada tulisannya dan di kantong hitam jg di segel biar tau hbs di buka atau tidak…

      • 24 Maret 2022 - (16:31 WIB)
        Permalink

        Dari video juga jelas terlihat pembeli berkata “tidak ada isinya.. ” padahal kemasan kedua (yg berisi emas) belum dibuka..

    • 25 Maret 2022 - (22:59 WIB)
      Permalink

      Yg jelas pembeli sdh th (dg nada meng-infokan pastii.., kl isi brg ga ada sblm dia menyentuh/selesai memeriksa)

  • 24 Maret 2022 - (10:18 WIB)
    Permalink

    Dari sudut pandang saya penjual jg salah..harusnya yg di segel kantong hitam isi emas bukan kardusnya yg di segel 1 sisi saja dan 2 sisi laennya cuman di lakban bening yg bisa di beli di mana saja…harusnya pakai lakban yg ada tulisannya bukan lakban bening karna mengingat barang yg di kirim mahal…buat pembelajaran saja semoga dapat ganti yg lebih banyak…

    • 24 Maret 2022 - (10:38 WIB)
      Permalink

      Setelah adanya kasus ini kita mengkoreksi lagi pemrosesan pesanan dari kami, menambah segel juga. Tp proses produksi lakban itu agak sulit di Kota Solo, jadi kami hanya mengandalkan Safety Seal. Karena ini juga baru pertama kali dalam 6 tahun kami berjualan di Lazada terjadi. Dan hanya dilakukan oleh 1 akun pembeli. Ratusan pembeli lain tidak pernah melakukan ini. Mudah ditebak karena lokasi pembeli ada di Kab Biak Numfor, Provinsi Papua yang mungkin akan sulit melakukan penegakan hukum disana.

      4
      4
      • 24 Maret 2022 - (11:39 WIB)
        Permalink

        @xplod.
        Secara 70% pakingan si mas betul, cuma masih ada celah.
        Untuk kedepan security sealnya ditambahin.
        Atau gini mas. Ini cara yg biasa dipake penjual komputer untuk menandai bahwa itu adalah barangnya mereka.
        Caranya adalah membuat stiker garansi namanya stiker label garansi PECAH TELOR / PECAH TELUR .
        Banyak kok mas yg jual/jasa pembuatan stiker itu.
        Per lembarnya bisa buat 100, 50 dsb. Bisa di custom kok sesuai ukuran yang mas inginkan. Misalnya ada logo nya mas xplod kemudian di labelnya ada kotak buat tanda tangan/paraf.
        Banyak yg jual + desain di markerplace.
        Nah mas xplod kan jualan emas, jadi selain di box nya disegel dengan pecah telur tadi, di pouch dan di kemasan emasnya jg disegel stiker pecah telur.
        INGAT, mas xplod jual emas. Tutupi celah serapih mungkin untuk menghindari kejadian serupa (termasuk kemasan /box luar 4 sisi)
        SEMPURNA! ?

        Stiker pecah telur ini agak susah dibuka/dicoak, dan butuh keahlian khusus serta memakan waktu lama.

        11
        • 24 Maret 2022 - (11:56 WIB)
          Permalink

          Perhari ini 24 Maret 2022 Pukul 11.32 Pihak Lazada telah menghubungi toko kami dan memastikan status “Refund Pending” tersebut tidak dikurangkan dari laporan penjualan kami melainkan klaim yang sudah diganti rugi oleh pihak Jasa Kirim.

          Kami sangat berharap kasus seperti ini tidak perlu terjadi lagi di masa mendatang pada platform Marketplace Lazada. Penanganan kasus oleh Team Dispute bisa lebih diperbaiki lagi agar tidak terlalu memakan waktu yang berlarut – larut. Apresiasi kami terhadap platform Lazada atas respon cepat kasus kali ini.

          Kami juga menghimbau pihak jasa kirim untuk melakukan prosedur pengiriman paket dan SOP pengiriman sesuai dengan kebijakan dan ketentuan masing – masing jasa kirim.

          Setelah ini toko kami akan melengkapi pengemasan dengan lebih baik lagi agar tidak terjadi kasus serupa. Kami juga telah menonaktifkan fitur COD di toko kami untuk meminimalisir tindakan serupa. Kunjungi toko kami di Lazada Birthday Sale dengan kualitas dan harga terbaik https://www.lazada.co.id/shop/xplod-company

          Terima kasih kepada Media Konsumen telah mempublikasi Surat Pembaca kami dan komentar – komentar dan masukan dari akun lain yang meningkatkan visibilitas artikel ini. Salam 🙂

  • 24 Maret 2022 - (10:22 WIB)
    Permalink

    saya juga seller di lazada, dulu paket sampai terkadang barang sudah di solatip ulang dan isi sudah berubah kadang di kasih sapu tangan bekas, kadang isi kertas kosong dll, akhirnya sekarang sudah mulai pakai segel toko tiap paket dan nama produk di resi kami hilangkan, untuk meminimalisir kejadian sebelumnya. semoga kasus TS cepat clear.

  • 24 Maret 2022 - (11:46 WIB)
    Permalink

    Emas berani ya jual COD. Seperti komen diatas pengemasan harus extra hati² kalau barang mahal. Banyak yang jual lakban custom dengan motif aneh2 dan ada juga lakban kertas yg hancur sekali dibuka. Banyak kok yang jual lakban anti tampering. Semoga tidak terjadi lagi di kemudian hari.

    • 24 Maret 2022 - (11:56 WIB)
      Permalink

      Perhari ini 24 Maret 2022 Pukul 11.32 Pihak Lazada telah menghubungi toko kami dan memastikan status “Refund Pending” tersebut tidak dikurangkan dari laporan penjualan kami melainkan klaim yang sudah diganti rugi oleh pihak Jasa Kirim.

      Kami sangat berharap kasus seperti ini tidak perlu terjadi lagi di masa mendatang pada platform Marketplace Lazada. Penanganan kasus oleh Team Dispute bisa lebih diperbaiki lagi agar tidak terlalu memakan waktu yang berlarut – larut. Apresiasi kami terhadap platform Lazada atas respon cepat kasus kali ini.

      Kami juga menghimbau pihak jasa kirim untuk melakukan prosedur pengiriman paket dan SOP pengiriman sesuai dengan kebijakan dan ketentuan masing – masing jasa kirim.

      Setelah ini toko kami akan melengkapi pengemasan dengan lebih baik lagi agar tidak terjadi kasus serupa. Kami juga telah menonaktifkan fitur COD di toko kami untuk meminimalisir tindakan serupa. Kunjungi toko kami di Lazada Birthday Sale dengan kualitas dan harga terbaik https://www.lazada.co.id/shop/xplod-company

      Terima kasih kepada Media Konsumen telah mempublikasi Surat Pembaca kami dan komentar – komentar dari akun lain yang meningkatkan visibilitas artikel ini. Salam 🙂

      • 24 Maret 2022 - (15:19 WIB)
        Permalink

        Dari dulu si xplod demen nya nyalahin pembeli tanpa ada sedikitpun kemungkinan lain yang bisa terjadi.. padahal kalo dengan otak jernih tanpa prasangka bisa aja kemungkinan lain… Ini lagi pake bilang “Mudah di tebak” karena pembeli ada di Biak Numfor.. jadi semua pembeli disana pencuri maksudnya?? Bahaya pernyataan ini.. menjudge orang daerah jauh sebagai maling. Bisa jadi malah orang sana kaya2. Kemudian bahasa nya selalu sok2 yakin.. “mudah untuk mengetahui Video ini palsu karena ngga kaget” anda jualan baru 6 th bukan berarti semua pembeli salah.. belajar berprasangka baik dahulu.. Masukan aja buat anda ya.

        4
        8
        • 24 Maret 2022 - (16:19 WIB)
          Permalink

          Karena kasusnya sudah ditutup dan diselesaikan oleh perusahaan – perusahaan yang terlibat di dalamnya, tanpa ada kerugian yang di bebankan pada entitas bisnis kami, kami terikat norma dan etika dalam berbisnis untuk tidak merespon lebih lanjut ya..
          Terima kasih.. 🙂

          2
          3
    • 24 Maret 2022 - (15:03 WIB)
      Permalink

      Kalau dalam Islam pembelian emas harus ada uang ada barang, dan mayoritas penduduk Indonesia kan mayoritas beragama Islam. Dalam Islam beli emas bayar dulu baru barang dikirim itu Haram hukumnya dalam Islam. Kalau sistem COD diperbolehkan karena diwakili oleh jasa kirim. Emang sih sistem COD beresiko. Tapi kalau untuk logam mulia/emas ya sebaiknya pakai sistem COD.

      3
      2
      • 25 Maret 2022 - (05:50 WIB)
        Permalink

        Jaman Rosululloh transaksi emas emg harus face to face ada uang dan ada barang. Tapi klo lokasi pembeli dan penjual berjauhan pernah dengar boleh transaksi dengan syarat barang dan uangnya ada, dalam arti silahkan bayar dulu, baru barangnya langsung dikirim. Bukan seperti kebun emas yg bentuk fisik emasnya kaga ada, cuma tulisan doank.

  • 24 Maret 2022 - (12:52 WIB)
    Permalink

    Itu pembeli kok ud tau isinya ada yg kosong padahal blm dilihat isinya. Memang mencurigakan tuh buyernya

  • 24 Maret 2022 - (14:06 WIB)
    Permalink

    Kalau menurut saya. Sebaiknya packingan emas itu dari box plastik tuperwear misalnya gak gampang dilobangi. Kemudian klw bisa deskripsinya jgn ditulis emas. Karena bisa bikin gelap mata oleh kurir yg bawa. Tulis saja barang lain

    Video penjual sangat jelas. Nggak ada lubang di packingan

  • 24 Maret 2022 - (15:22 WIB)
    Permalink

    Agak aneh juga, ketika buyer unbox sebelum di buka pouchnya tapi dah tau gak ada isinya
    Kemungkinannya cuma 2.

    1. Buyer memang sudah unbox dan sudah mengetahui bahwa ada barang yang hilang tapi tanpa/lupa memvideokan jadi kalut dan bingung harus gmana jadi dya berinisiatif untuk mempacking ulang dan membuat video unboxnya.
    2. Buyernya curang

    Tapi yang kayak gini harus di usut ke akar2 nya biar gak terulang lagi. Jangan sampai pake materai doang urusan beres, apalagi cuma minta maaf aja.

    • 24 Maret 2022 - (16:26 WIB)
      Permalink

      Kasusnya sudah ditutup dan diselesaikan oleh perusahaan – perusahaan yang terlibat di dalamnya, tanpa ada kerugian yang di bebankan pada entitas bisnis kami kog. Bagi kami itu sudah cukup karena perilaku orang lain ada diluar kendali kita. Terima kasih.. 🙂

      3
      1
  • 24 Maret 2022 - (16:10 WIB)
    Permalink

    Perhatikan di video Unboxing pembeli di Celah Di pembeli detik 00:00- 00:30 di saat pembeli memotong paket bagian bawah 3X (di dekat segel stiker segel warna hitam) ,Masa bagian samping kiri sudah terpotong padahal di video tersebut dia belum memotong bagian itu (harusnya GK bisa asal sodet pake tangan kan ada selotip nya) kayak di bagian sisi kanan yg dia potong.

    Atau sekenario kedua Pembeli lupa Videoin

  • 24 Maret 2022 - (16:40 WIB)
    Permalink

    Sangat ToL*L LZD kok menerima unboxing video yang paketnya sudah kebuka ??
    Saya memang kurang mau transaksi (walaupun Saya 99,9% lebih banyak beli di E-commerce)
    Lebih sering di toped (93%) atau BL (4%) ,LZD baru atau 2x) kemudian sh**p

  • 24 Maret 2022 - (17:21 WIB)
    Permalink

    Aneh,pembeli blm mbuka bgks yg item itu,tp dah blg “ini kosong” , drmn dia tau pdhl br dibuka dus,kantong item br dipegang dah blg dlmnya kosong

  • 24 Maret 2022 - (17:43 WIB)
    Permalink

    “Tapi kok ga ada isinya?”

    Itu ganjil banget, padahal belum di buka kantong hitamnya. Berarti itu paket emang dah dibuka duluan sama buyer

  • 24 Maret 2022 - (18:07 WIB)
    Permalink

    Kok bisa ya. Saat paking 2 kartu warna hitam d bawa dompet d atas buku(putih). Sedangkan buka paket posisinya dompet d atas buku(putih) kartu hitam d bawa buku.

    Moga masalanya cepat beres.

  • 25 Maret 2022 - (05:44 WIB)
    Permalink

    Kurir lazada beberapa emg ada yg busuk, entah dari lex atau kurir lain yg gendong. Pernah kena modus dapet order tujuan pelosok, barang diretur karena tujuan salah, seperti biasa barang retur dikumpul dulu menunggu order barang yg sama, lah waktu mau dikirim dan dipacking ulang isinya ternyata ditukar barang lain. Kardus sama isinya beda, lampu variasi bus, ditukar lampu kelap-kelip buat kaki lima. Niat ama mau nyolong pake modal dulu. Dikomplain ke seller center lazada juga ga ada hasil.
    Sekarang solusi agar tidak kemalingan lagi pake dus yg tebel, order dus double wall ke pabrik kardus, dan dilapis kresek item agar anti air.
    Dan untuk barang mahal ditimbang beratnya dan difoto melalui chat ke pembeli, klo barang yg datang beda beratnya, berarti hilang oleh kurir, bisa buat bukti komplain ke lazada.

    • 25 Maret 2022 - (17:47 WIB)
      Permalink

      Sudah dibahas dan dijelaskan hingga tuntas di kolom komentar. Saya paste lagi ya :

      Perhari ini 24 Maret 2022 Pukul 11.32 Pihak Lazada telah menghubungi toko kami dan memastikan status “Refund Pending” tersebut tidak dikurangkan dari laporan penjualan kami melainkan klaim yang sudah diganti rugi oleh pihak Jasa Kirim.

      Kami sangat berharap kasus seperti ini tidak perlu terjadi lagi di masa mendatang pada platform Marketplace Lazada. Penanganan kasus oleh Team Dispute bisa lebih diperbaiki lagi agar tidak terlalu memakan waktu yang berlarut – larut. Apresiasi kami terhadap platform Lazada atas respon cepat kasus kali ini.

      Kami juga menghimbau pihak jasa kirim untuk melakukan prosedur pengiriman paket dan SOP pengiriman sesuai dengan kebijakan dan ketentuan masing – masing jasa kirim.

      Setelah ini toko kami akan melengkapi pengemasan dengan lebih baik lagi agar tidak terjadi kasus serupa. Kami juga telah menonaktifkan fitur COD di toko kami untuk meminimalisir tindakan serupa. Kunjungi toko kami di Lazada Birthday Sale dengan kualitas dan harga terbaik https://www.lazada.co.id/shop/xplod-company

      Terima kasih kepada Media Konsumen telah mempublikasi Surat Pembaca kami dan komentar – komentar dari akun lain yang meningkatkan visibilitas artikel ini. Salam ?

  • 26 Maret 2022 - (13:31 WIB)
    Permalink

    Persis sama seperti toko saya yang dibanned permanent karena melayani pembeli penipu seperti ini bedanya yang dikirim processor Ama kejadiannya di Tokopedia yang salah bukan kurir atau pembelinya melainkan tim pusat resolusi Tokopedia atau dispute lazada yang memenangkan gugatan klaim penipunya

 Apa Komentar Anda mengenai Tim Dispute Lazada?

Ada 49 komentar sampai saat ini..

Team Dispute Lazada Memenangkan Video Unboxing Pembeli, Penjual Dirugi…

oleh Xplod dibaca dalam: 2 menit
49