Surat Pembaca

Merasa Kecewa dengan Hadiah Giveaway dari JD.ID yang “Disunat”

Pada tanggal 28 Maret 2022, akun Instagram saya @anddreinata dipilih sebagai pemenang utama giveaway #IntelEVO, yang diadakan oleh akun Instagram resmi @jdid dan @intel_indonesia, yang berhadiah satu buah Laptop Intel.

Dua hari setelahnya, tepat pada tanggal 30 Maret 2022 pukul 11.00 WIB, saya mendapatkan voucher di akun JDID saya, yang dikhususkan untuk pembelian produk Laptop Lenovo Ideapad Slim 3i 14IML05-PBID, senilai Rp6.199.000, yang harus digunakan hari itu juga maksimal pukul 23.59 WIB. Sayangnya saat hendak digunakan untuk check out, voucher tersebut tidak dapat digunakan dengan keterangan tidak berlaku untuk pengiriman produk tersebut di tempat saya.

Setelah komplain via DM Instagram, e-mail, dan Customer Service JDID (JDID Care), saya dijanjikan mendapat voucher pengganti untuk klaim hadiah laptop tersebut.

Pada tanggal 7 April 2022, alangkah terkejutnya saya, saat mendapatkan voucher pengganti berupa Laptop Axioo MyBook 11G 11.6″ HD/Intel Celeron N4020 senilai hanya Rp3.599.000. Dari spesifikasi dan harga laptop tersebut terpaut sangat jauh dari hadiah yang dijanjikan sebelumnya.

Saya kemudian mengajukan komplain kembali ke pihak JDID dan mendapat jawaban bahwa “keputusan penggantian hadiah adalah sepenuhnya milik JD.ID dan tidak dapat diganggu gugat”. Dengan alasan bahwa alamat saya tidak mendukung untuk hadiah sebelumnya dan hadiah-hadiah lainnya, dengan inti bahwa hanya produk tersebut yang dapat dikirimkan ke alamat saya.

Saya mencoba menawarkan berbagai solusi seperti penggantian alamat pengiriman maupun penggantian voucher berupa uang, namun semuanya ditolak tanpa respons oleh pihak JDID.

Akhirnya dengan berat hati dan terbatasnya waktu penggunaan voucher, saya check out Laptop Axioo tersebut. Namun ternyata, saat saya mencoba melakukan kroscek beberapa produk laptop dengan harga kisaran di atas maupun di bawah 6 juta, saya terkejut karena sangat banyak produk laptop dari Intel lainnya yang tersedia serta menunjang pengiriman ke alamat saya (bukti foto terlampir, dan bukti screen record dapat saya kirimkan apabila dibutuhkan informasi lebih lanjut yang berisikan banyaknya produk lainnya yang dapat dikirim ke alamat saya).

Saya sangat kecewa dengan kebijakan JDID yang seakan-akan “menyunat” hadiah giveaway, menjadi separuh dari segi nominal harga, maupun spesifikasinya. Apalagi dengan perihal alasan alamat tidak menunjang pengiriman untuk produk lainnya, kecuali produk tersebut, yang sama sekali tidak terbukti kebenarannya.

Saya sepenuhnya paham bahwa pemberian hadiah merupakan hak mutlak dari JDID, dan pihak JDID memiliki kebebasan dalam menggunakan kewenangannya secara sepihak untuk mengganti/membatalkan giveaway yang diadakannya, baik demi kepentingan sendiri ataupun orang lain. Namun jangan sampai kesalahan yang dilakukan oleh tim JDID terkait input voucher yang tidak bisa digunakan sebelumnya, dapat merugikan saya sebagai pemenang giveaway ataupun pemenang-pemenang lainnya ke depannya.

Mohon tanggapan sekaligus solusi dari pihak JDID terkait masalah ini.

Andreinata Indrawijaya
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan JD.ID atas Surat Pembaca Andreinata

Menanggapi surat keluhan yang ditujukan kepada kami oleh konsumen atas nama Andreinata pada hari Rabu, 13 April 2022 lalu di...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • jd.id ini memang aneh banyak laptop yang tidak bisa dikrimkan di luar jabodetabek, tidak tahu apa bedanya dengan laptop yang bisa dikirimkan, padahal dari sisi dimensi/berat tidak terlalu berbeda.

    Intel i3 10th gen diganti intel celeron???? Ngelawak jd.id???

    • Iya benar sekali. Dari yang saya ketahui produk-produk yang tidak bisa dikirimkan biasanya terdapat tulisan "area yang dipilih tidak mendukung pengantaran." Tapi dalam kasus diatas, saya sudah kroscek lebih lanjut dan nyatanya banyak produk2 lain (yang murni produk dari JDID sendiri) selain yang disebutkan JDID yang dapat dikirimkan ke alamat saya. Saya sepenuhnya sangat kecewa dengan keputusan JDID yang secara sepihak mengganti hadiah dengan alasan "hanya laptop tersebut yang dapat dikirimkan ke alamat saya" dan mengatakan bahwa "keputusan penggantian sepenuhnya milik JDID dan tidak dapat diganggu gugat." Saya juga sudah mencoba menyarakan cara lain, tapi sampai saat ini tidak ada respon oleh JDID seakan2 mengisyaratkan "kalau mau silahkan ambil, kalau tidak mau ya sudah." dan tidak memperdulikan suara dari konsumennya.
      Soal Intel Celeron saya tidak ada komentar, dari giveaway dengan tagar #IntelEVO, mendapat Intel Core I3 10gen, kemudian diganti menjadi Intel Celeron. :)

    • ketentuan mengenai battery kalau pengiriman udara. sebenarnya semua bisa dikirim asal via Jalur Darat.

      gak ada yang gak bisa dikirim , selama mau ngeluarin ongkos, gajah aja bisa dikirim sana sini.
      laptop apalagi.
      pemenang pasti tidak ambil kisah kalau perlu nunggu 6-8hari hadiah tiba.
      nothing to lose.
      cuman downgrade ini memang bikin hati gregetan pastinya.
      ya ini tergantung seberapa gentle JDID dan INTEL

  • aaaaaaaaah ahh kena tipu...

    jadi ingat lagu ini.

    JD.ID mah 6jt kecil lah...masak hitung-hitungan sekali.

    • Hah, ya jelas jelas pembohongan konsumen dong jika diganti dengan spek yang jauhh di bawah sebelumnya.. Jd id mestinya segera menanggapi hal ini, kan bisa itu dikirim pake jne darat atau lainnya, masak kalah profesionalitas dengan ecommerce seblah.. Atau gini aja kak jika jd id tetap minta alamat jabodetabek, kakak titipkan ke alamat saudara yg di daerah sana dan minta tolong untuk kirim daripada dpt laptop spek 3 jutaan.. Atau kalau kakak mau, bisa saya ambilkan kebetulan saya tiap minggu PP Jakarta - Kediri, bisa ambil di rumah saya nanti atau saya kirim via JNE dari Kediri/atau lewat toko power mercant saya.. tapi ya lebih rekomendasi kalo punya Saudara di Jakarta kak krn lebih trust..

  • Yaelah oknum pegawe Jd.ID MENTAL KORUP ya bgitu. Pokoknya persulit konsumen yang sudah emang hak nya.

    • Yang ngasih punya otak, harusnya sesuai. Itu bukan nawar. Tapi meminta hak, apa yang dijanjikan. Kalau ga, ya yang ngasih ga bisa nepatain janji alias booooong

    • Umpama bapak kau janji ksh motor karna sdh ranking 1 terus diganti sepeda gimna rasanya ? Paling langsung drop mental gak mau belajar lagi,,