Surat Pembaca

Kamar Hotel Tidak Sesuai Ekspektasi, tiket.com Tidak Menyelesaikan Permasalahan Saya

Saya booking hotel di Amaia Hotel Lombok, dengan nomor 16062222 melalui tiket.com. Namun ternyata kamar hotel tidak sesuai ekspektasi saya. Saya request kamar non-smoking, tapi begitu tiba di hotel, saya mendapatkan smoking room. Ketika saya tanya apakah ada kamar non-smoking, pihak hotel menjawab bahwa kamar yang mereka miliki adalah bebas. Boleh merokok atau tidak.

Padahal saat booking, saya diberi opsi kamar non-smoking atau smoking. Apakah kalau begini saya bisa menganggap bahwa saya dijebak oleh tiket.com? Ada pilihan smoking dan non-smoking room, akan tetapi pihak hotel tidak memiliki kamar non-smoking room.

Pihak tiket.com berkilah bahwa semua kamar tergantung ketersediaan pada saat check in. Namun, pihak tiket.com mungkin harus dapat membedakan mana hotel yang memiliki kamar non-smoking, tapi fully booked dengan hotel yang tidak memiliki kamar non-smoking sama sekali. Kejadian saya adalah hotel tersebut tidak memiliki kamar non-smoking sama sekali, tapi di aplikasi tiket.com saya dapat memilih kamar non-smoking.

Lalu, seprei kotor dan bernoda. Batas kasur juga kotor dan ada bekas cotton bud yang belum dibersihkan. Apakah ini contoh hotel CHSE?

Kemudian, ada orang merokok di dalam lorong kamar. Apakah layak dianggap hotel dengan sertifikat CHSE dengan slogan clean dan healthy. Ini mana healthy-nya? Apakah bisa saya menganggap tiket.com memberikan informasi yang tidak betul? Kalau begini caranya, tiket.com tidak membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dong. Salah satunya adalah kebersihan. Saya menginginkan kamar yang bersih dan sehat, tapi tidak didukung.

Lalu, ada segerombolan orang berisik di dalam lorong. Apakah dibenarkan? Saya mau tidur, bukan mau nonton konser. Masak dari pihak hotel tidak menegur? Sedangkan CS tiket.com tidak mementingkan customer-nya dan hanya terkesan lepas tangan saja.

Saya sudah komplain ke CS Tiket.com, yang bernama Tiara. Namun, tidak ada hasil. Saya sebagai konsumen merasa dirugikan oleh hotel karena mendapatkan kamar yang tidak sesuai dan dirugikan oleh Tiket karena tidak mendapatkan refund dan hanya diberi kompensasi berupa voucher Rp100.000 saja. Padahal harga hotel saya lebih dari itu.

Ilham Akbar Adhiguna Erlangga
Kab. Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan tiket.com atas Surat Sobat Tiket Ilham Akbar Adhiguna Erlangga

Halo Sobat tiket Ilham, Sehubungan dengan surat pembaca di Media Konsumen tanggal 16 April 2022 yang ditulis atas nama sobat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • 2 malam 500rb voucher 100rb. Apakah expetasi anda dpt hotel bintang 5 yg permalam nya saja jutaan. Ciri2 mental miskin byk tingkah bayar murah tapi pengen dpt fasilitas wah.

  • Yang pertama, jika hotel yg bermasalah. Aduan ketidak nyamanan dll itu ke pihak hotelnya langsung cs seperti tiket.com, agoda, dll hanya jasa utk penyaluran tempat. Yg pasti gak tau menau ttg halnya spesial request ingin non smocking room dll. Semua pasti kebijakan dari hotelnya sendiri, dan mengenai sertifikat CHSE jika memang benar yg memberikan label tsb dari tiket.com yg bertanggung jawab pasti pihak aplikasi. Tapi kalao label CHSE yg ngeklaim cuma dari hotelnya yaa perlu di crosscheck label2 sendiri bisa jadi.

    Yang kedua, seperti banyaknya balasan2 diatas. Banyak yang bilang "jika sudah di tempati tidak etis meminta ganti rugi full" secara sistem juga sudah jelas tidak bisa di refund karena pemesanan tersebut melalui agen. Pembayaran penyewa > agen > hotel, dan berakhir hanya bisa memberika diskon2 lain di dalam aplikasinya. Kedepannya mungkin agen2 aplikasi ini akan memilah2 hotel sesuai rate dari pengunjungnya.

    Btw, saya lebih menyarankan utk memesan langsung ke hotel dibandingkan dengan aplikasi bahkan kalau bisa langsung ke GM hotel yg diinginkan. Yang pastinya bakalan terjamin kualitas menginapnya, sejauh ini trip ke banyak kota aman2 saja karena memang sampai kenal orang2nya. Semoga dapat membantu

  • Kadung penasaran, saya buka aplikasi tiket.com & cari Amaia Lombok ini. Ternyata pada pilihan tipe kamar hanya tersedia Twin atau Double! TIDAK ADA PILIHAN SMOKING/NON-SMOKING!! Jd sy terpaksa berkesimpulan ini complain udh bernada FITNAH/MENGHASUT & salah sasaran deh. Hotel 250rb gitu... You get what you paid lah.. What do u expect?? ? MASUK media konsumen demi dpt kompensasi berjuta2 rupiah yaa pak?? Aji mumpung banget wkwkwk

  • Klo kelombok lgi bang lbh baik ke LOMBOK ASTORIA, kmrny bagus, tmpt tdurny lebar, smart TV, ada minibar jg dikmrny.... Sya disna 3hri betah bgt

  • Amaia hotel lombok,,barusan saya cek di google hotel *3,,harga per malam kisaran 170rb - 250rb.. hotel dengan budget segitu sih wajar,,klo mau yg bener" 99% perfect nyamannya ya jgn booking yg harga segitu..dalam hal apapun juga tetap berlaku "ada rupa - ada harga".

  • ya ampun. bayar rate segitu ngarepin dpt fasilitas yg minimal ratenya 2X dr rate yg dibayar. buat masnya, jadiin kejadian tsb sbg pelajaran aja. kl mau traveling dpt pengalaman yg enak,jgn nanggung² jg nyediain budgetnya

    • Ibarat beli kerak telor 20rb trus pengen pake telor t-rex ngakak anjir ama kaum madesu ini???niatnya mo jelek"in malah di bully kwkwkwkw

  • Smoking & non smoking itu hanya request pak yang tidak mesti ada..sama halnya dengan request lantai atas gak mesti dikasih yg lantai atas...untuk penginapan biasa yg ga tingkatpun tetap ada pilihan request lantai atas...dan itu bukan hanya di tiket.com,semua aplikasi juga serupa memberikan pilihan seperti itu.Kalo memang bapak orgnya ribet sebaiknya memastikan langsung dengan TLP ke hotel sebelum pesan...seperti saya juga ribet tapi saya selalu memastikan ke hotel sebelum pesan.... Dan beruntung banget bisa dapat voucher 100rb hanya untuk pesanan 500rb/2 kamar

  • Ada Harga Ada Rupa, Orang Jawa Bilang Murah Njaluk Selamet, 500Rb Minta Jadi Raja, Mikir Bos, Masalah Smoking Room Aja Ngamuk Ngamuk Kayak Udah Sewa Presiden Suite Hotel Bintang 5, Hahahahhaha Anda Benar Benar Lucu Bos.....Sok