Surat Pembaca

DC Adakami Menjanjikan Keringanan Pembayaran yang Tidak Ditepati

Perkenalkan saya Budi di Jakarta. Saya ingin mengutarakan pengalaman pribadi saya dengan pinjaman online adakami. Kronologinya sebagai berikut:

Saya meminjam uang di adakami sebanyak 3 juta rupiah pada tanggal 18 Februari 2022 dan membayar dalam tempo 2x pembayaran selama kurang lebih 1 bulan. Pembayaran pertama pada tanggal 18 Maret 2022 saya telat untuk membayar dan akhirnya banyak dari collection adakami yang menghubungi saya via WhatsApp.

Pada saat saya telat membayar saya dijanjikan jika saya bisa bayar cicilan pertama hari ini maka pembayaran kedua bapak bayar 1,5jt saja. Terus terang saya tertarik dengan skema keringanan yang ditawarkan.

Yang terjadi setelah masuk pembayaran kedua atau tanggal 18042022 yang pernah dijanjikan kepada saya tidak pernah ada dan saya harus membayar sesuai yang ada di aplikasi. Walaupun saya bayar dengan kecewa. Masalah saya telah selesai.

Terus terang di sini saya hanya ingin mengutarakan kekecewaan saya terhadap adakami. Semoga banyak masyarakat luas di luar sana yang tidak terjebak seperti saya. Ini pembodohan dan pemerintah harus segera menertibkan fintech-fintech atau malah di hapus aja karena gak bawa manfaat apapun kepada masyarakat.

Budi Santoso
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan
Versi Lengkap

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

Komentar

  • Betul Pak Pemerintah Harusnya Meninjau Ulang Lagi Fintech dan Pinjol2 Di Indonesia.Bunga dan Potongannya Lebih Dari Pada Bank.Sangat Tinggi.Kadang Kalau Dihitung Melebihi Dari 10% Perbulan.Ini Harus Ditinjau Lagi.Melebihi Bunga2 Kartu Kredit dan Kta.Dan Sistem Mereka Juga Tidak Profesional.Penagihan Sistem Keringanan Sangat Tidak Profesional.OJK Cobalah Ditinjau Kembali.

    • Di saya belum ajah terlambat pembayaran, malah sudah di tagi, yang nagi malah Maki-maki gue, bilang gue makan uang haram, lah gue minjem, gue bayar dengan bunganya. Malah di bilang haram.
      Yang herannya, Kenapa bisa lolos sama OJK ni Aplikasi Adakami.
      Saya sudah melaporkan juga pdahal ke Pihak-pihak wewenang. Serta bukti bukti kalau merekah mengancam saya, namun dari pihak berwenang menolak akan hal tersebut.

    • ada kami nih paling sering saya liat iklan di aplikasi hp...lebay amat. dan masih ada yg percaya dengan iklan2 sampah ky gitu. jgn percaya iming2an dr pinjol. pinjol =sesat. jauhin pinjol, kasi rating terendah aj. dengan gitu kan mereka kehilangan customer dan ga ada keuntungan dr bunga yg mereka bebankan. omongan dc dipercaya. mereka itu pembohong....saya sdh pernah kena ama mereka tp pinjol lain. dan disitu saya kapok. ga berhubungan lg sama pinjol . iming2 keringanan supaya anda bayar segera sesuai ptp (promise to pay) antara anda dan dc. setelah anda bayar sesuai amount dan tgl perjanjian...yg untung dc tersebut dapat kp (keep promise), dapat insentif, dapat performance yg bagus....tp apa yg anda dpt? hanya janji2 palsu dr mereka.. keringanan yg merek tawarkan hanya taktik mereka saya biar anda bayar sesuai yg mereka minta. sekali lagi jgn percaya omongan dr pinjol. jgn terpancing rayuan pinjol...iklan2 sampah mereka jgn digubris.

  • Trik basi ini mah, kalau ga diskon ya dijanjiin naik limit fantastis kalau bayar segera. Abis itu ga bisa dihubungi..

  • [Ini pembodohan dan pemerintah harus segera menertibkan fintech-fintech atau malah di hapus aja karena gak bawa manfaat apapun kepada masyarakat.]

    jika dibilang tidak membawa manfaat juga tidak sepenuhnya benar, buktinya seperti saat TS membutuhkan dana langsung meminjam. cuma memang perlu diketahui bahwa pinjol bunganya tinggi dan jika telat bakalan "diserang" oleh DC. jika memang masih bisa/ada jalan lain mending jangan minjam ke pinjol

    • setuju pinjol2 dihapus. solusi ga ada dana bukan pinjol solusinya. msh banyak jalan lain (pinjam ke bank atau sodara/tmn)

    • pemrintah lagi yg disalahin.serius nanya kira2 kl ga ada yg minjam itu pinjol bakalan pada tutup gak ya? btw ini ts juga ada curhat soal amar bank..wkwkwkwkwkwkkwkw

  • Itu mah trik dari mereka sj spya anda bayat hutang anda. Dan kalo dilihat, anda sebenarnya ada uang tuk bayar, tp knpa ga di bayarkan? Stlh di bujuk rayu sama mereka, anda lgsg bayar.

  • DC tidak punya wewenang untuk meringankan nominal cicilan, jangan mau dibodohi

  • Itu hanya ulah DC, agar kerja mereka cepat kelar makanya menggunakan iming iming yang menggoda...

    Aplikasi pinjol tetap jadi pedoman untuk acuan transaksi, mulai dari nominal, tanggal jatuh tempo serta no kode pembayaran.

    Diluar aplikasi mah gak bisa jadi pedoman.

    • Kayak saya, begitu di tlf/di wa sama DC gak usah di bls/diangkat tlf nya, auto block aja.....
      Tapi tetep bayar donk utangnya.....

  • Kata DC, ternyata kalo ditipu dikit mau juga bayar utangnya ???..
    Lebih percaya Hitler di kubur di indonesia dari pada omongan DC ??

    • Gak usah di bayar sesuai intruksi bpak Presiden Jokowi pinjol2 biar kapok toh mereka gak akan bangkrut

  • Klo belum ada dana mending g' usah dibayar dulu, saya juga begitu dulu cuma janji aja akhir saya g' bayar soalnya tidak ada habis nya klo cuma bayar sebagian soalnya berbunga terus, dan setelah beberapa bulan saya ada dana saya nego pelunasan bayar pokok tanpa denda saja klo tidak mau ya g' bayar, akhirnya dapat kode pembayaran pokoknya saja dan saya bayar akhirnya lunas.. Untuk sementara jangan ambil pusing DC nya klo belum ada dana klo cuma bayar sebagian susah lunasnya soalnya berbunga terus....

1 2
Beri Komentar
Penulis
Budi
Tags: AdaKamiDebt CollectorFintechKondisi layanan tidak sesuai kesepakatanPenagihanPinjaman OnlineTanggal jatuh tempo tagihan
2 tahun yang lalu