Surat Pembaca

Keterlambatan Ekspedisi JNE

Assalamualaikum,

Saya salah satu seller di Shopee, pada tanggal 25 ada chat masuk menanyakan apakah barang bisa dikirim sebelum lebaran, saya menjawab bisa karena saya masih punya waktu untuk mengirimkan. Karena lokasi pembeli masih 1 provinsi biasanya estimasi diterima 2 sampai 3 hari.

Saya sarankan pembeli melakukan pembayaran pada malam hari. Pada tanggal 25 belum ada balasan, tanggal 26 saya arahkan pembeli untuk segera melakukan pembayaran sebelum sore hari, pembeli melakukan pembayaran pada tanggal 26 sekitar jam 2. Otomatis orderan diproses keesokan harinya.

Pagi tanggal 29 barang sudah terupdate di pihak ekspedisi namun pada tanggal 30 barang tdk bergerak, baru update kembali di tanggal 2 sampai sekarang tanggal 5 barang tidak jelas statusnya.

Kebetulan saya mengaktifkan jasa kirim JNE krna dari pihak shopee sudah mnjelaskan bahwa JNE ttp beroprasi,
yang sangat saya sayangkan adalah dr keterlambatan pihak jasa kirim JNE saya harus menerima cacian dr pihak pembeli tsb.

Padahal saya sudah menghubungi pihak JNE, melaui email berkali-kali, whatsapp, aplikasi, IG dan FB semua saya upayakan untuk segera menangani kasus saya, namun saya belum menemui jalan keluar dari masalah ini, jika pembeli tidak mau menerima barang yang sudah di custom saya akan menerima kerugian sebesar 2.300.000 belum waktu dan tenaga yang sudah saya upayakan.

Mohon untuk pihak ekspedisi JNE tolong prioritaskan konsumen Anda, jangan membuat status resi yang menyudutkan pihak seller, karna 2x anda membuat keterangan Shipment Being Held As Shippers Request yang artinya paket ditahan atas permintaan pengirim.

Roliyatul Hasanah
Banyuwangi, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan JNE untuk Keluhan Sdr. Roliyatul Hasanah

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Media Konsumen pada tanggal 6 Mei 2022 berjudul “Keterlambatan Ekspedisi JNE?”, kami...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Baik saya maafkan dan terimakasih sudah merespond dan mengirimkan pesanan kepada penerima, namun hari ini saya ada pengajuan pengembalian dana oleh pembeli, dengan alasan pembeli tidak menerima barang, mohon kiranya pihak JNE memberikan bukti dan membantu saya dalam menangani kejadian seperti ini,,, wa saya 089523906650 saya menunggu konfirmasinya segera

      • Mbak,maaf.sebenarnya JNE juga gak salah,yang salah itu mbak,pertama,pesanan masuk tanggal 26,mbak kirim tanggal 29.yang kedua,mbak tidak mencek estimasi waktu service yang di gunakan,malah mbak sendiri yang menjanjikan akan sampai sebelum hari raya.estimasi waktu untuk service jtr (JNE trucking) dari Banyuwangi ke bandar Kedungmulyo Jombang itu sekitar 6-7 hari.pihak JNE mengirim sudah sesuai estimasi waktu,bukan karena di sengaja tetapi karna emang jumlah transaksi di akhir Ramadhan meningkat pesat.yang ke 3,mbak tidak menyarankan si pembeli untuk menggunakan service yang lebih cepat estimasinya.contohnya memakai oke,atau reg yang estimasinya antara 2-3 hari.semoga menjadi bahan pembelajaran buat mbak kedepannya ya.

        • Seler nya agak bodoh ya. Kalo di kirim tanggal 29 pake trucking mh harus nya hari ini aja blm sampe wkwk
          Lucu kadang..

          Pdahal semua dh ada estimasinya
          Kalau mau cepet ya pake yes atau reg.

          • Kok sellernya yg bodoh kak, sellernya mengaktifkan pilihan cargo dan reguler, namun yg d pilih cargo, batas estimasinya sudah melebihi batas estimasi itu sendiri, sejak tgl 30 itu barang tdk bergerak sama sekali, saya selama mengirimkan barang pakai jasa JTR untuk 1 provinsi tdk pernah sampai selama ini, bahkan statusnya 2x di antar kurir, sampai hari ke 3x di antar kurir, pembeli itu menginginkan di kirim sebelum hari raya saya sudah mengirimkan sebelum hari raya untuk 2 produk pre order, namun antara laporan pihak cs jne dan pihak cabang jne itu berbeda... Pihak CS mengatakan batas estimasi 6hari, pihak cabang mengatakan akan d kirim 2hari lagi setelah status 3x di bawa kurir tsb, dan cs jne di FB melaporkan kepada saya bahwa ada info paket ingin di tahan padahal saya lagi di kejar2 pembeli untuk segera sampai barangnya, dan saya sendiri berkali2 memfollow up kepada pihak expedisi untuk memprioritaskan.... Semoga paham ya kak, dan semoga tdk mengalami kejadian yg serupa dg saya

      • aduhh... jangan kasi nomor WA di media konsumen.. jadi buruan para penipu nantinya

      • Sekedar info, estimasi itu bkn di hitung saat seller menyerahkan ke ekspedisi, tp saat barang sampai di kota tujuan, baru bs dihitung H+1, H2, dst. Dan kalau dari kota asal ke kota tujuan itu bisa beberapa hari, dikarenakan paket lg numpuk apalagi saat momen lebaran kaya gini.

      • Bener emang kinerja jne ini ngecewain banget, buat keterangn ga bener saya pesen kartu by.u pake kurir jne udah 2 kali di kasih keterangan nobody at home padahal gak nyampe rumah dan juga ga ada kontak sama sekali,,, kerja serius ga sii...

    • Waduuh , kejadian yang sama dari pihak JNE.
      Kenapa JNE sekarang ?
      Ga kaya dulu lagi dan sempet aku banggakan soal kirim mengirim.
      Hadeehh

      • Ini bukan JNE juga. Saya pembeli juga ko, paket saya ada yang seminggu baru Dateng padahal Jakarta Tanggerang.Yauda saya maklumi emang saya tau dr tanggal 25 akhir Ramadhan sale sampe akhir bulan menjelang lebaran itu overload.Dan maklumin aja tanggal 1-3 Mei lebaran juga belom kondusif.

        Buat pembelajaran seller aja deh kedepannya.Semoga masalahnya cepat selesai ya.

      • Ini sama dengan syaa barang di hold sperti itu. Dan saya sudah datengin gudang JNE Karna keterangan sudah sampe gudang dan delivery kurir dua jam kemudian status jadi hold. Sore nya saya samperin gudang pihak sana ga bisa ngasih kejelasan paket saya ada atau tidak nya. Esokan nya saya datengin gudng JNE kembali tetap barang saya tidak ada.mrka akan investigasi di gudang d siapa yang ambil barang saya. Saya minta cek cctv .mreka bilang cctv ga jelas hanya kelihatan rambutnya mukanya tak terlihat. Cctv gudang JNE 0erusahaan bonafit bisa d gudang cctv nya miris bnget. Saya ga habis pikir harusnya barang saya bisa di lacak Karna hanya hitungan jam dr update tracking saya lngsung samperin gudang .TPI mreka lamaban alasan bertele tele.

    • Anda JNE customer care. sebagai jasa layanan berbasis kurir, sewajarnya estimasi tiba barang itu, harus di genapi. Penjual dan pembeli apalagi marketplace itu tidak mau tahu urusan tidak ada nya pengirim. liburpun harus lembur. Gaji pengantar harus dua kali lipat pun harus anda lakoni. Jangan berpikir anda rugi. Yang rugi itu pelanggan anda. dan tidak ingin lagi bertransaksi dengan kurir ini

    • JNE, wajib memperbanyak armada pengiriman. walaupun harus membayar lembur atau bayar berkali kali lipat, karena hari raya, juga harus dilakukan. kecuali anda sudah mengumumkan bahwa tanggal sekian sekian tidak ada pengiriman. DAN berita seperti itupun pihak marketplace harus mengupdate dan memberitakan kepada seller dan buyer,

  • Kasar amat ya customernya. Semua ekspedisi overload selama Ramadhan, apalagi 2 minggu sebelum lebaran ya. Dan ini terjadi setiap tahun, semua ekspedisi begitu. 2 tahun ini malah parah sejak pandemi ramai online shopping. Jangan samakan estimasi dengan bulan diluar Ramadhan. Turut prihatin dan semoga pesanan diterima tanpa kendala lanjutan, customernya ngeri.

    • Susah emang kalau belanjanya orang NORAK / NDESO seperti itu. Toh saya baca pembayarannya COD dia pun gakkan rugi jika barang gajadi di terima. Saran saya untuk penulis atau seller, mending COD nya di matiin aja terutama barang custom itu Rentan gagal. Dulu saya juga gitu jual kaos custom tapi pas udah dikirim banyak yg ngilang.

    • Parah kak sampai mengancam saya untuk di laporkan ke polisi,,, tetep mengatakan saya penipu, padahal upaya saya untuk menghubungi pihak jasa kirim sudah semaksimal saya, saya paham akan kendala di bulan2 ramadhan dan mau menuju hari raya, tapi saya tidak kuat dengan caciannya dan voice record pembeli yg berkata kotor sampai membawa2 ibu saya, mankanya saya up ke media untuk meminta perhatian khusus kepada pihak JNE untuk menyelesaikan kasus ini

      • Laporin balik om, dia bisa di jerat UU ITE.
        Syukur syukur dapet THR dari uang damai?
        Kalo customer arogan + gak tau SOP langsung kasih paham aja om

      • Jelas aja customer nya marah2, wong setiap cust chat hanya dibalas dengan template chat balasan (kaya chatboot) yg jawabannya itu2 saja.

        Menurut saya, untuk menjadi seller itu harus sudah siap dengan segala resiko yg akan terjadi, jadi seller itu jangan hanya mau terima enaknya aja, kena komplen dikit langsung lempar ke expedisi. Persiapkan dgn matang lagi dalam berbisnis onlen shop nya, apalagi masih mengandalkan pihak kedua atw ketiga sebagai expedisi nya.

  • Order tgl 26, dikirim tanggal 29 pakai JTR. JTR kan memang kadang cepat, kadang lambat apalagi pas libur idul fitri. Saya order pakai reguler saja terlambat semua apalagi JTR. Mestinya kalau anda sudah mengirimkan sesuai aturan, pembeli tidak bisa menolak barang. Kalau di tokopedia pernah pembeli menolak akhirnya uangnya tetap cair di seller asal seller sudah sesuai aturan, tidak tahu kl shopee kebijakannya bagaimana.

    • Iya kak pembeli memilih jasa kirim JTR, dan keterangan kemarin sore paket sudah di terima, saya juga mendapatkan email dari pihak JNE kasusnya sudah di tutup, namun pagi ini kembali pihak pembeli mengajukan pengembalian dan tanpa pengembalian barang dengan alasan tidak menerima barang dan meminta uang di transfer ke ATM BCA, dan di forum diskusi shopee tetap mengatakan saya menipu dan ingin uangnya di kembalikan via TF BCA

      • kalau statusnya sudah delivered, ikuti alurnya shopee. Jangan pernah mau transfer via apapun. Ikuti pihak shopee, tolak klaimnya, selama bukti2 lengkap seharusnya bisa menang di shopee. Semoga cepat selesai masalahnya.

      • untuk ini mungkin menunggu hasil investigasi perusahana logisticnya , karena sepertinya di shopee akan ada batas waktu pelaporan

        nanti tentunya perusahaan logistic harus dapat melpirkan bukti foto penrrima atau bukti hasil investigasinya ke pihak shoppe atau pun ke pihak seller dan buyer

  • Iya kak online payment, pembeli melakukan pembayaran di alfamart, dan sekarang mengajukan pengembalian dana di shopee tanpa pengembalian barang, dengan alasan barang belum di terima, padahal jelas barang sudah sampai ke alamat penerima, dan pembeli meminta juga uang di kembalikan lewat TF BCA

    • Jangan sampe transaksi di luar shopee, pengembalian dana juga pake sistem shopee bukan TF pribadi

  • Saya tdk tau hal ini sudah di rencanakan untuk merugikan saya atau tdk, yg jelas saya punya bukti dia mengatakan dg nada ancaman, barangnya tdk akan saya terima, liat aja nanti, saya sudah melapor ke shopee, dan saya akan batalkan, namun di wa berbeda lagi dia ingin barang segera di terima hari ini juga klo tdk saya laporkan anda kepolisi,, mohon bantuannya yg pernah mengalami kasus yg sama seperti saya, saya harus bagaimana untuk mendapatkan keadilan, dan hak saya sebagai pengirim yg sudah jelas mengirimkan barang dan ada bukti fisiknya dan datanya lengkap, semoga pihak mediator shopee bijak dalam menangani kasus seperti ini

    • Untuk Shopee, harus berlaku adil. Saya lihat sih shopee setidaknya harus jadi fasilitator yang bijak. Lha penjual dimaki, karena "kurir" itu yang ga bener. Shopee juga harus berani tegur Kurir dong, kan SOP kurir dalam transaksi, yang membuat adalah Shopee. Kalau misalnya ada keterlambatan dari kurir karena padatnya pengiriman, harusnya kurir memberitahu ke shopee agar diberitahukan ke penjual dan pembeli. Kalau sudah ada nada pengancaman seperti ini, mau tidaknya pelaporan ke polisi tergantung pengirim. dan Shopee disertai bukti juga harus diikut sertakan dalam pelaporan. Lihat nanti siapa yang benar.
      Pihak JNE wajib tanggung jawab juga. Kalau anda sudah kelebihan beban pengantaran, beritahu kepada marketplace shopee agar ada pemberitaan tidak bisa pakai layanan JNE. Lha diaplikasinya memang tidak ada pengecekan overloading atau tidak??

  • Kasian sekali anda, dapat pembeli model preman seperti itu, yang salah ekspedisi anda yang dimaki maki,kalau barang sdh diterima ya itu bukan salah anda. Diemin aja biar pembeli komplain lewat sophee

    • Terimakasih kak atas perhatiannya dan sudah meluangkan waktu untuk memberi saya saran kepada saya ??
      Semoga shopee berpihak kepada saya

      • Jangan mau kak, ikuti alur Shopee nya aja. Bila jelas di aplikasi Shopee nya jelas statusnya sudah terkirim. Nanti pihak Shopee mengkonfirmasi ke JNE nya untuk meminta bukti.

    • Mbakk tidak perlu melakukan hal apa apa..mbak sudah melakukan sesuai prosedur alur pemesanan barang,pihak JNE pun sudah sesuai SOP,itu hanya pihak pembeli aja yang tidak berpikir ulang

    • Buyer jg membeli di waktu yg sudah mepet. Kalau memang barangnya di pakai di hari lebaran Pesanlah jauh jauh hari. Biar gak buru2 kayak gini.

  • Parah pembelinya.
    Kl memang mau komplain harusnya pembeli komplain ke ekspedisi bkn ke seller krn seller udh lakuin semua kewajibannya dan jg membantu follow up.

    Gk ush takut kak biasa pembeli begini model gertak, lagian pihak seller pnya bnyk bukti buat laporin polisi kl memang perlu.

    Jgn prnh ada transaksi di luar shopee kak.
    Coba koordinasi aja ke pihak shopee dan jne biar JNE vs ksih bukti ke shopee kl pembeli sudah terima brg dan pembeli mempunyai indikasi melakukan penipuan dgn berbohong blm terima barang.

    Moga mslhnya cpt selesai dan kdpnnya gk ktmu cust model begini lg. God Bless

    • ?? si pembeli memilih layanan jtr yang murah tapi lama,knapa menyalahkan ekspedisi?

      • Karna 2kali statusnya di antar oleh kurir, tapi setiap malam status ganti lagi menjadi shipment being held shipper, yg artinya barang di tahan atas permintaan pengirim.
        Padahal saya selaku pemgirim selalu memfollow up kepada pihak expedisi untuk di prioritaskan
        Dan ini berulang sampe 2hari
        Jadi saya di kira menipu

        • Kadang emg kalau barang bawaan kurir banyak apalagi paket2 besar dan tdk sempat sukses hari itu jg, pasti akan di status pending. Dan pengalaman sy ketika ngirim lgsg ke JNE pada momen hari raya, paket2 besar itu memenuhi gudang mereka. Dan wajar kalau ada keterlambatan pengiriman.

          • Situasi seperti ini seharusnya sih jangan diwajarkan ya, justru malah harus berbenah biar layanannya lebih baik. Dari dulu transaksi meningkat setiap ada momen hari raya, semestinya ada tindakan2 antisipasi supaya pengiriman bisa tetap lancar.

          • @irfan, ada penambahan armada pun kalau paket lg banyak2nya ttp sj telat, apalagi kondisi jalanan yg macet parah, sdh pasti menambah estimasi.

        • Kalau menurut pengertian saya 'Shipper' itu adalah pihak jasa pengiriman dalam hal ini pihak JNE/JTR. Jadi 'Being held by shipper request' bukan permintaan seller. Tapi pihak JNE nya ...CMIAW....

        • Mba, itu statusnya "Hold For Further Instructions", jd bkn di maksudkan pending atas permintaan shipper. Dan next time kalo ada yg pesan dgn service JTR, jgn punya pikiran dibiasakan cepet nyampenya. Apalagi saat momen hari raya ky gini. Dsni anda jg yg salah.

  • saya juga sebagai seller ikut prihatin, memang banyak paket yang tertunda, bahkan saya ada paket yang hilang, statusnya stack tidak sampai di konsumen. padahal sudah dikirim sejak tgl 17 April 2022, udah lapor ke cs shopee sejak minggu lalu, baru tadi dapat balesan bahwa paket ini akan diproses claim atau pergantian dana. harus nunggu lagi 7x24 jam. tapi untungnya COD jadi customer gk banyk ngomel.
    untuk customer yg banyk ngomel biasa yg non-COD, nanya" terus barangnya udah dimana?
    dan itu mungkin wajar karena mereka juga khawatir, jadi saya selalu jelaskan, paket sudah dikirim, dan untuk kelanjutannya adalah tanggung jawab pihak ekspedisi. tapi tetap saya jelaskan bahwa kami juga akan bantu untuk tanyakan ke pihak ekspedisi, agar konsumen gk merasa di cuekin, dan tetap tenang. intinya sih tetap balas chating konsumen agar mereka tenang. semoga bisa selesai dengan aman.

    • Saya sudah menjaskan ke pihak pembeli kak, namun balasannya tidak mau data apapun tidak mau bukti apapun maunya paket sampe 2hari, saya sudah jelaskan perihal pembeli memilih layanan jasa JTR memang lebih lambat di banding reguler, tetap jawabannya gak mau tau maunya barangnya bukan alasan2, jadi saya memilih tdk menjawab karna banyak lontaran kata2 kasar yg pembeli sebut, dari bahasa binatang, kotoran, bahkan ibu saya juga di sangkut pautkan, d wa slalu saya balas meskipun saya mengusap dada mwndengar cara bicaranya

      • Oh.. tetap tenang, itu barangnya kalau gk mau diterima oleh konsumen itu ruginya dia, karena barangnya gk akan balik ke penjual, Kecuali...
        dia terima paketnya, lalu dia komplain di aplikasi, dengan alasan barang rusak, dsb, lalu minta balik uang kembali. tapi nanti seller bisa "dispute". jadi nanti ada diskusi 3 pihak (penjual,pembeli, dan shopee), lampirkan bukti" bahwa saat di kirim packing aman dan sesuai dengan orderan pembeli (kalau ada vidionya lebih bagus), sekaligus minta bukti ke penjual saat unboxing, karena bisa jadi dirusak sendiri. nnti pihak shopee yg akan putuskan.
        ujung"nya kalau seller yg menang, dpt bintang 1 dari konsumen. tinggal langsung di blok saja.
        kira" begitu kalau pengalaman saya dapt konsumen yg ngeyel.

        • Pembeli mengajukan pengembalian dana kak karna menyatakan tidak menerima barang apapun, tapi resinya sudah delivered kak sudah di terima, di shopee juga statusnya delivered, skrg meminta uang kembali suruh TF ke rek BCA.

          • jangan dikasih kembali uang nya kecuali barang anda kembali, dan jangan pernah kontak customer anda diluar shopee apabila memang transaksi awalnya di shopee

            biarkan tim shopee yang menyelesaikan masalah ini, yang penting sudah ada bukti bahwa barang sudah terkirim, argumennya dia tidak masuk sudahan

          • balik "dispute" / sengketakan. jgn mau transfer.
            hal terburuknya barang balik ke seller dan uang customer nnti shopee yg balikin.
            tapi kalau bukti seller kuat, customernya gk bisa apa". uangnya akan masuk saldo seller.

      • Dari kata2nya, kayanya dia org kampung yg baru belanja online, jd ga paham sistem PO. Dsni jelas kalau pembelinya yg bermasalah, mgkn karena dia mau pakai jualan saat lebaran, jd ya, bar bar gt kata2nya.

    • Maaf kak mau menjelaskan orderan saya semua pre order kak, karna designnya menyesuaikan permintaan dari pembeli, pembeli memesan 2produk kak di jadikan 1 resi, klo di percetakan file di kirim lewat jam 10 selesai keesokan harinya, saya proses 2orderannya selama 2hari kak ini sudah termasuk cepet karna preorder jualan saya 7hari kak, tgl 29sudah saya serahkan ke pihak expedisi,

      • Saya jualnya gerobak custom sesuai request dari pembeli kak, orderannya 2 untuk cutting papan logo yg sesuai dr pihak pembeli saya harus menunggu hasil dari pecetakan, belum lagi packing paketan ukuran besar kak, sudah jelas d shopee bahwa jualan saya semua pre order 7hari ini orderan 2 sudah di lembur kak

  • Dibayar tgl 26, kenapa bru dikirim tgl 29 gan? Harusnya bisa tgl 27/28

    • Itu preorder bung, pasti ada jeda waktunya ketika barang redy tuk dserahkan ke ekspedisi. Penjual dan ekspedisi tdk salah karena sdh sesuai aturan, apalagi momen lebaran sdh pasti barang akan numpuk.

  • Total pesanan kisaran berapa sih? Cukup besar ya? Kalau cukup besar, mendingan biar ditengahi shopee saja. Jangan kasih tranfser dkk. Minta bukti kalau barang udh diterima atau ga. Atau suruh pihak JNE investigasi.

    Kalau barang dinggap ga seberapa. Bisa abaikan. Blokir. Atau, laporin ke pihak shopee kalau ada pembeli yang menipu dan mengancam. Biar akunnya disuspend shopee.

    Intinya kalau ga salah, sante aja. Masalah terberatnya kalau harga pesannya lumayan mahal. Jadi khawatir hilang dengan percuma. Dan barang gabalik gitu kan ya.

    Tapi kalau pihak seller ga peduli dengan jumlah segitu. Ya langsung laporin aja ke shopee karena ada ancaman dkk. Bodo amat dengan barang ilang atau ga kembali.