Surat Pembaca

Kecewa dengan Booking.com dan OYO

Kami menginap di Homestay Bunga Sonsang Bukittinggi, memesan melalui Booking.com dengan nomor konfirmasi: 2489730254. Pemesanan atas nama saya sendiri sebanyak 11 kamar, dari tanggal 2 sampai tanggal 5 Mei 2022.

Pada saat kami datang, ternyata yang disediakan pihak homestay hanya 9 kamar, dengan dalih 3 kamar digabung jadi 1. Selain itu, dari 8 kamar sisa, 2 kamar tidak mempunyai kamar mandi di dalam. Pada saat kami protes, pihak homestay berdalih bahwa kami mendapatkan bonus kamar besar sebagai pengganti 3 kamar. Dari pihak homestay kami tahu bahwa pemasaran melalui Booking.com adalah kerja sama antara OYO dan Booking.com.

Kami minta dihubungkan dengan pihak OYO Perwakilan Padang, melalui telepon yang ada di hotel. Pihak OYO memutuskan agar diberi ganti kamar yang ada kamar mandinya. Namun pihak homestay berdalih tidak punya lagi kamar. Pihak OYO memutuskan ada ganti rugi yang dinegosiasikan dengan pihak homestay.

Pada saat kami pulang, bukannya ganti rugi yang didapat. Malah kami diberi kuitansi penarikan biaya kebersihan sebanyak Rp100.000 per hari, biaya masuk dapur Rp50.000 per hari dan biaya listrik dapur Rp50.000 per hari. Dapur hanya kami gunakan sesekali untuk memasak Indomie. Kami memesan makanan siang dan malam melalui GoFood, bukan dimasak di hotel.

Perincian biaya tambahan
Biaya tambahan kebersihan, masuk dapur dan listrik

Kami sudah protes melalui jalur chatting messenger yang ada di Booking.com. Respons hanya dari mesin penjawab. Kami juga menghubungi nomor telepon yang ada, juga hanya dijawab mesin penjawab. Sekali waktu ada telepon masuk mengaku dari OYO menanyakan keluhan kami, tetapi tidak ada tindak lanjut.

Kami sangat kecewa dengan pelayanan Booking.com dan Oyo yang tidak cukup menindak lanjuti komplain yang sudah kami buat baik melalui jalur chat messenger maupun melalui WA ke petugas OYO Padang.

Kami minta agar ada sanksi dan tindak lanjut terkait pengurangan kamar dan pemberian kamar tanpa kamar mandi dan penarikan biaya kebersihan, dapur, listrik yang seharusnya masuk biaya service.

Patrianef
Padang, Sumatera Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Mengecewakan, hampir 2 minggu sesudah kejadian tidak ada tindak lanjut. Padahal dari hari pertama menginap pada tanggal 2 Mei 2022 malam kami sudah mengontak petugas Oyo Padang. Keputusan Oyo Padang perihal penggantian kamar dan ganti rugi tidak ditindak lanjuti. Yang muncul justru tambahan biaya kebersihan, biaya masuk dapur dan biaya masak nadi.

    • Selalu standar, saya sdh sampaikan diatas. Saya juga sudah mengontak Oyo Padang dengan Sdri Rxxxy dan mohon maaf waktu menelpon itu hari 1 tanggal 2 malam. Dia secara sepihak karena emosi memutus telepon saya, walaupun dilanjutkan via WA. Masalahnya jelas seperti diatas. Saya juga sdh dihubungi oleh pihak Oyo Jakarta katanya dan tidak bisa saya pastikan. Minta kronologi dan minta nomor konfirmasi. Saya minta ditindak lanjuti.

  • Anjiiurrr biaya kebersihan 100 per hari, biaya masuk dapur 50 per hari, biaya listrik 50 per hari,
    Mending, ngontrak rumah atau vila, ketauan lbh hemat,
    Sadis bgt...itu penginapan renternir???

    • Sadis banget, sampai sekarang belum ada permintaan maaf dari pihak terkait. Yang justru muncul adalah pernyataan dari pihak homestay bahwa saya menginap sebanyak 31 orang. Bagaimana bisa menginap sebanyak itu sementara tagihan sarapan pagi yang mereka buat dan hitung sendiri untuk 23 orang dengan perincian 18 dewasa dan 5 anak. Apakah tidak wajar saya memesan 11 kamar untuk 18 dewasa dan 5 anak. Problemnya mereka memberi kamar 9 untuk 11 kamar dan muncul biaya siluman lain lain.

  • iah.
    01 Mei 2022 saya pesan homestay juga didaerah Samosir.
    Saya sudah konfirmasi by phone sama admin homestay tersebut.
    Tiba2 kamarnya full lalu kita diarahkan ke penginapan lain. Penginapan lain juga full.
    Setelah adu argumen sama admin yang pertama by WA pagi nya kami ketemu.
    Kaget banget pas admin nya bilang, "Kak, saya cuma admin. Yang punya Homestay ini di Jakarta. Dan dia merasa dia tidak pernah mendaftarkan Homestay ini ke aplikasi2. Dan setelah saya cek pun, homestay saya juga didaftarkan. Padahal kami tidak pernah mendaftarkan".
    Sudah komplen by phone ke CS nya booking.com tapi sampai sekarang belum ada jawaban :)

    • Saya dihubungi petugas Oyo Pertelepon, ada sedikit yang mengganjal saya pernyataannya. Jika tidak dinyatakan tertulis, bisa saja ditagih. Penjelasan seperti ini berbahaya, karena bisa memunculkan banyak biaya siluman . Penjelasannya harusnya dinyatakan. Kalau tidak dinyatakan berarti tidak ada. Misalnya kalau tidak tertulis ada breakfast berati tidak ada. Kalau tidak tertulis WIFI berarti tidak ada. Kalau tidak tertulis ditagih nanti bisa muncul seperti ini , biaya kebersihan, biaya masuk dapur, biaya masak nasi, nanti bisa muncul juga biaya penggunaan kulkas, biaya penggunaan TV, biaya pemakaian air, biaya penggunaan toilet

      • Ini mah pemerasan terselubung. Saran saya taruh review jelek di google map juga bang. Biar banyak orang yg tahu agar tidak ada korban selanjutnya.

  • Buset deh ada biaya2 lain yg gak masuk di aplikasi?????? Ngapain dibayar langsung cabut aja

    • Masih untung direspon OYO, Saya minta Refund pembayaran setelah bayar lunas 2 kamar hotel via aplikasi OYO, ternyata check in dibilang pihak hotel kamar full dan dipersilahkan membatalkan. Saya batalkan lewat OYO, berhasil.. tapi uang sy tdk pernah kembali. Lewat email hanya diberi Check-In Issues | BID: P4YR6126 | Ticket ID: 2948901143 | Setelah itu tdk pernah ada respon lagi dari OYO.. Sdh lebih dari 3 Minggu.. Apakah profesional perusahaan yg menelantarkan seperti itu??? Aplikasi OYO langsung saya un-install!!

  • Waduh bahaya bgt yaa pesan hotel di booking.com klw bgini untung belum terjadi pesan di aplikasi tsb terimakasi informasi nya harus di info keluarga trdkt dan kerabat2 takut kena tipu dan lain2 jgn pesan di aplikasi tsb.