Surat Pembaca

Layanan Internet Oxygen.id Mati Sebulan Lebih dan Pemutusan Sepihak oleh Oxygen

Halo, saya Fikra Haikhal, pelanggan Oxygen.id dengan nomor ID: 21611842. Koneksi internet saya mati dari tanggal 7 April 2022. Email pertama yang saya dapat dari Oxygen.id adalah notifikasi pemeliharaan jaringan pada tanggal 7 April 2022, dari pukul 00.01-05.00 WIB. Pada sekitar pukul 17.00 WIB tanggal 7 April 2022 internet saya masih belum nyala dengan kode LOS warna merah di router.

Saya ambil langkah untuk telepon CS Oxygen.id dan dikasih solusi akan mengirimkan teknisi ke tempat saya. 1 hari berlanjut, tepatnya tanggal 8 April 2022, teknisi pun datang dan menyatakan bahwa terjadi kerusakan di box tiang dan butuh waktu perbaikan selama 7 hari.

7 hari berjalan internet saya masih belum nyala. Akhirnya saya chat CS Oxygen.id via WhatsApp dan mereka memberikan jawaban seperti ini

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Terkait kendala tersebut dikarenakan dampak dari adanya kegiatan Dinas PU (Bina Marga) terkait penertiban kabel yang melintang di jalan. Tim terkait telah mencarikan FAT alternatif di area kediaman Kakak, namun tidak dapat dilakukan pemindahan. Maka dengan sangat disayangkan untuk masa berlangganan tidak dapat dilanjutkan. ~AS

Karena memang dari pihak Oxygen bilang “Dengan sangat disayangkan untuk masa berlangganan tidak dapat dilanjutkan”. Oke fine, jika memang tidak dapat dilanjutkan, dismantle perangkatnya dan refund pembayaran terakhir saya. Karena saya baru saja melakukan pembayaran pada 28 Maret 2022 sejumlah Rp541.500, baru 11 hari sejak pembayaran terakhir.

Sampai hari ini tanggal 30 Mei 2022, saya belum dikontak dan tidak ada kejelasan dari pihak Oxygen.id terkait dismantle dan refund. Saya sudah bolak balik telepon CS Oxygen.id untuk dismantle dan refund pembayaran. Mereka jawab dengan jawaban template seperti ini “Nanti kita teruskan ke tim terkait”.

Bahkan saya sempat menelepon CS Oxygen.id dan saya bertanya seperti ini, “Bagaimana terkait pelaporan terakhir saya?”. Mereka jawab “Tidak ada laporan terakhir kak”. Saya sebagai pelanggan kesal dan kaget, kok gak ada? Jangan-jangan selama ini saya menelepon CS Oxygen.id hanya sebatas sampai ke CS-nya saja, tidak diteruskan ke tim terkait.

Saya tidak bisa tulis tanggal terkait kejadian tersebut, karena lognya sudah hilang dan ketiban di hp saya. Mungkin SPV atau atasan Oxygen.id boleh cek percakapan panggilan saya tersebut yang katanya di rekam pada saat sebelum tersambung ke CS Oxygen.id.

Sungguh sangat mengecewakan sekali pelayanan CS Oxygen.id, baik itu via WhatsApp maupun telepon. Kalau via WhatsApp slow respond, dan via telepon tidak ada solusi sama sekali, mereka selalu memberikan jawaban template “Nanti kita teruskan ke tim terkait”.

Terima kasih semoga surat saya ini dibaca oleh perusahaan terkait, dan semoga pelanggan oxygen.id yang lain tidak mengalami keluhan seperti saya.

Fikra Haikhal
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Halo kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya kak perihal kendala mohon untuk disampaikan melalui DM ya kak

  • @MyRepublicID Oxygen apakah sama dengan @MyRepublicID?

  • Wah sama ni saya juga kasusnya seperti itu. Teknisi nya juga php udh buat janji tapi malah di ulur ulur, telfon cs dari siang sampe sore gk diangkat sama sekali hmmm

  • Padahal tadinya saya selalu bangga banggakan oxygen home ke tetangga saya sampe hampir 1 gang ikut semua make oxygen. Eh tpi malah kaya gini pelayanan nya kurang bagus!

  • Setuju, saya merasakan juga , minggu lalu dan sdh 2 hari ini box yg di tiang bermasalah , belum juga ada perbaikan , mau panya pelanggan tp pelayanan seperti berlalu , padahal box di tiang tidak jauh dari rumah saya pantau tp tiidak ada yg datang dr teknisi . Apakah memang niat menyediakan layanan atau lawakan ?