Surat Pembaca

Penutupan Kartu Kredit Bank Mega Buntu, Tidak Ada Jalan Keluar

Semoga melalu Media Konsumen ini saya mendapatkan pencerahan dan penyelesaian. Rencananya, dikarenakan istri sudah tidak bekerja dan kartu kredit tidak dipakai sama sekali, saya berniat ingin menutup kartu kredit Bank Mega istri saya a.n. Pebry Lylanawati. Berikut ini kronologinya:

  • 18 April 2022: Istri saya untuk instruksikan telepon Bank Mega call center untuk penutupan kartu kredit dan menanyakan bagaimana prosesnya. Tidak ada kendala dan diarahkan oleh Customer Service untuk melunasi kartu kreditnya dahulu, baru bisa ditutup via telepon ataupun kantor cabang. Fair enough, menurut saya pada saat itu, masa punya utang gak dilunasi dulu dalam hati.
  • 19 April 2022: Saya melakukan pelunasan melalu bank BCA senilai yang tertagih dan melebihkannya beberapa, ditakutkan ada biaya lain-lain. Perhitungan saya sebagai orang awam, uang masuk kemungkinan pada tanggal 21 April atau 22 April 2022, dikarenakan hari kerja saat itu.
  • 22 April 2022: Diniatkan akhirnya untuk menutup kartu kredit melalu KCP Bank Mega CITRA NIAGA Komplek ruko Citraniaga, Jl. Kebahagiaan, RT.7/RW.12, Pegadungan, Kec. Kalideres, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11830. Disambut baik oleh satpam dan customer service. Namun ternyata KCP hanya membantu atau sebagai perantara menghubungkan via telepon ke bagian penutupan kartu kredit.
Bukti bayar 19 April 2022
Tagihan sudah tidak ada dan over

Proses telepon pertama: Verifikasi nama, nama ibu, dll. Setelah itu, karena istri yang harus verifikasi, masuk ke tahap tujuan kenapa telepon, tegas jawab istri saya untuk penutupan kartu kredit. Seperti yang banyak terjadi, CS menawarkan berbagai promo agar kartu tidak ditutup. Kenapa tidak cukup 3-4 kali penegasan? Jika sudah tidak mau, jangan dipaksakan untuk lanjut. Sampai ke tahap dioper lagi ke bagian penutupan kartu. Saat itu istri saya disuruh menunggu dengan alasan akan dicek dulu ya, dan seperti yang sudah-sudah, sambungan telepon kemudian terputus.

Proses telepon kedua: Hari yang sama dan tempat yang sama, kami telepon kembali dibantu oleh CS KCP Bank Mega Citra Garden ke tahap awal verifikasi nama, nama ibu dll. Kemudian masuk ke tahap tujuan kenapa telepon, tegas jawab istri saya untuk penutupan kartu kredit. Terulang kembali penahanan dengan alasan promo-promo. Sampai ke tahap dioper lagi ke bagian penutupan kartu. Saat itu istri saya disuruh menunggu dengan alasan akan dicek dulu ya, dan seperti yang sudah-sudah, sambungan telepon kemudian terputus.

Proses telepon ketiga: Pada hari yang sama dan tempat yang sama, dengan saya sendiri sebagai suami langsung mencoba mengambil alih telepon, agak terkendala karena verifikasi harus atas nama yang tercantum. Oke baiklah istri saya yang verifikasi baru saya yang ambil alih. Terjadi hal lucu saat itu, promo-promo yang ditawarkan: “Yakin bapak mau tutup? Sayang loh di sini bapak ada uang lebih 450 ribu”. Dalam hati, kok lebih? “Gak apa-apa tutup aja. Buat profit bank juga, gak apa-apa”, jawab saya. Terus CS bilang “Yakin pak? Tahun depan annual fee akan tidak ada kok pak. Terus promo-promo poinnya sayang blablablala“. Akhirnya emosi  dan minta untuk segera diarahkan langsung ke penutupan kartu, lalu kemudian terputus.

Singkat cerita, saya jadi marah-marah di bank tersebut, padahal datang secara baik-baik. Mana jadi gak enak sama CS dan satpamnya yang sudah bantu. Sampai diarahkan ke Bank Mega di Kuningan, “Coba aja bapak ke sana”, katanya.

Jujur pelayanan Bank Mega mengecewakan. Jika customer ini penting bagi mereka, kok kaya gitu? Bukan pengarahan dan kemudahan yang didapat.

Tanggal 27 Mei 2022, muncul tagihan annual fee Rp450 ribu. Haduhhh!

Pertanyaan saya, untuk orang kecil seperti saya gini, masa pandemi istri tidak bekerja, kerjaan tidak tetap, kok begini? Tolonglah Bank Mega dibantu. Kalau memang harus ditutup, annual fee saya akan coba bayar, tapi tolong bantu proses penutupan kartunya, bukan diarahkan untuk pemblokiran, kartu saya tidak hilang.

Saya harap semoga bisa didengar, dan mendapatkan penyelesaian yang baik.

Eko Prasetiyo
Jakarta Pusat


Catatan redaksi (diperbarui 9/6/2022): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Selalu bank mega. Sy pernah mengalami. Sy pengguna lancar bertahun tahun hanya diberikan limit 3jt. Ketika saya diberikan limit hampir 3x lipat sy berniat menutup cc bank mega. Kejadiannya sama dilempar lempar Dan ditahan. Sampai akhirnya saya hilang kesabaran mas2 bagian penutupan cc saya maki dan saya ancam. Saya bilang dg nada tinggi saya tidak peduli maunya apa yg jelas saya mau ttup. Jika suatu saat muncul tagihan cc bank mega, atau kolektibilitas kredit sy bermasalah karena tagihan cc bank mega maka anda akan saya cari. Baru setelah itu mereka mau memproses penutupan dan kartu diminta digunting tanpa harus ke bank

    • iya pak semoga aja saya dpt jalan keluarnya krena tidak ada kendala pembayaran. kalo masih sulit dengan keluahan ini mungkin cara seperti bapak akan di coba.
      terima kasih

    • Hahaha, kayak temen saya ini kasusnya dulu punya cc mega jg limit cuma 3jt doang iurannya 400ribu setahun, gileee..

  • Wow.. luar bisa banget yah bank yang satu ini. Dan sampai detik ini sebagai mantan nasabah kartu kredit bank ini, masih saja sering di telpon untuk menawarkan pengaktifan kembali kartu kredit. Terakhir iseng main dan minum di Coffee Bean, ujug-ujug muncul karyawan yang katanya perwakilan dari bank-nya yang menawarkan kartu kredit dgn iming-iming promo 50% atau berapa gitu. Males gila, minum kesitu jangankan setahun sekali, sebulan sekali saja tidak... No thank you!!

    • kalau pengaktifan itu sudah masuk tutup kartu kredit atau baru pemblokiran ya ibu. soalnya saya awam.
      kartu tidak di pakai tetep annual fee muncul.

      • Kalau yg bener annual fee ga bisa dwave kl bapak ga pake alias mw ditutup. Ini emang trik mereka mengada2 supaya muncul tagihan dan ga jd ditutup. Annual fee itu untuk pemakaian setahun ke depan. Lah org mw dputus kok dsuru bayar. Kan gendeng.

        • Iya Bu ampun dh, soalnya kartu gak pernah dipakai transaksi sampai ada kirim kartu baru dengan pin juga tidak di aktifkan. Yang harus nya gak ada tagihan jadi muncul.
          Terima kasih atas perhatiannya Bu.

          • Setuju banget sih! Nyesel juga buka kartu kredit bank Mega nya. Mau penutupan aja susah nya minta ampun. Banyak biaya biaya ga jelas di tagihan kartu kredit. Terus kaget banget biaya overlimit nya 250rb. Padahal bank lain hanya 40rb aja. Hadeh

        • Bank mega emank keterlaluan mas.
          Cuba mas ke bank mega langsung aja. Terus minta direkam, kalo mas minta ditelpkan ke bagian kknya.. Karena ada no telp special dr banknya yg bisa langsung ke bagian kartu kreditnya... Jangan telp dr kantor atau dr rumah... Habis biaya malah sering diputus sepihak.

          Saya kejadian jg sprt begitu mas.. Dibolakbalik sampai 1 jam an.. Sampai saya jawab.. Maaf mbak.. Saya mau tutup kartu kredit kok ribet banget sech.. Yang gk mau pakai saya dan bayar jg saya... Jangan berpikir cuma mbak yg bisa rekam pembicaraan kita. Saya juga rekam pembicaraan kita. Biar nanti bisa saya proses hukum kalo permintaan tutup kartu kredit saya susah benar diproses... (Diajarin sama cs banknya) ..
          Begitu ngomong begitu langsung diproses...
          Jangan lupa mas.. Minta no tiket aduannya.. Karena terkadang mereka nakal. Mst kita follow terus dgn no aduan tersebut. Jadi aduan kita bisa diproses kalo ternyata gk dilakukan sama pihak bank sana.

          Semoga masalah mas cpt diproses dan cepat selesai ya

      • Dear Bpk Eko..sebagai pengalaman perihal kartu kredit saya kasih sedikit informasi..pertama Bpk minta di hapuskan saja annual fee nya terlebih dahulu dan Bpk langsung melakukan penutupan kartu kredit nya..saya sudah beberapa kali seperti itu Pak... Thanks

  • Lebih baik menjadi nasabah di bank big 4 saja daripada menjadi nasabah di bank abal2 seperti mega

    • iya gan terlanjur basah saya, dulu emnk membantu sekali kok lama lama begini,
      pakai tidak di pakai gede.

    • Mohon doa'a sis ,bro, lur , gan ,sy sdh proses penutupan CC mega sdh di lunas ++in tinggal tunggu surat lunas by email 14 hr kerja semoga tdk spt kasus di atas

  • Waduhh... Saya juga pengguna CC bank mega, klo saya tutup juga akan mengalami hal yg sama dong... Alasan CC mega apa sih menghalang2i keinginan nasabah untuk menutup CC nya? Telat bayar, debcol nya cerewet, ga bayar apalagi debco dateng kerumah, dilunasi mau ditutup dihalang2i .... Untuk lembaga OJK mohon lah ini ditertibkan dan dikeluarkan aturan atau UU agar nasabah juga punyak hak menutup tanpa dihalangi/ribet...

      • Hal yang sama terjadi dengan saya .. Ada kelebihan pembayaran dari informasi di email namun ketika di pertegas dengan menelfon cs nya malah saya jadi kekurangan bayar
        Saya sangat lelah dengan bank mega dan ketidak jelasan nya

  • 2014 pelunasan cc bank mega dan ajukan penutupan yg rumit dan gak pake cc mega tapi lupa utk proses penutupan,akhir nya jadi masalah,mau ajukan pinjaman ada BI checking masih punya hutang cc mega sebesar 8jt lebih dari annual fee yang gak di bayar dan bunga berbunga sampe sekarang. Tragis urusan sama bank mega

  • ga ada bank yg mau kehilangan nasabah :D memang agak sulit nutup kartu kredit di bank yg satu ini.

  • Awal nya dapet info klo mau mengajukan penutupan Cc Bank Mega itu ribet harus ke Bank nya langsung dll,tapi saya coba by phone dengan alasan mau kerja ke luar negeri ga pake lama langsung di tutup.

    • tadi kepikiran gan pngn ngomong gini, cuma limit yg ane dpt buat ke luar negri aja gak bisa. ntar malah jadi bahan alasan bank nya buat nahan.
      tapi maksih info dan masukan nya gan

  • bank mega memang gitu, gk prnh tnda tgn apapun, cmn iya2 by phone tau2 kartu dikirim ke kantor., giliran pas mau nutup udh kyk mohon2 pdhl udh dilunasin semua, dlu sampe ke basement bank mega kuningan buat nungguin surat lunas, dsruh dtg 2 smpe 3 hari ane gk mau, untung ane bawa temen org ambon, jd gk ada yg gertak dari pihak sananya., akhirnya pas udh mau sore baru dikasihin surat lunasnya.,

    • jauh sama bank mandiri, yg cmn 5 menit by phone, lgs dsruh gunting kartunya., hbs itu bener2 gak pernah ada sangkutan lg.,

      • iya rencananya kan kesana ke kantor pusat mega kuningan.
        biar diarahkan dengan jelas.
        terima kasih saran dan perhatiannya gan.

  • Coba bapak banding, karena permintaan penutupan sebelum tanggal jatuh tempo penagihan siapa tahu bisa.

    Dulu saya pemakai CC bank mega juga limit naik terus, dari 3 juta sampai 50 an juta dalam waktu singkat. Serem akhirnya saya tutup, dan alhamdulillah sekarang lebih nyaman tanpa CC, semua CC sudah di tutup.

    • Senasib dengan saya...susahnya menutup CC Bank Mega..pikir 1000 kali klo mau buka CC Bank Mega...

        • ya jelas susah, mereka berusaha nahan mati2an, biar lo pade berutang gede. ga bisa bayar? tenang DC mereka siap berjuang mati matian dengan cara se bar bar apapun dilakukan

    • sudah pak, tapi alasan nya jaringan buruk.
      jadi kita di suruh tunggu setiap di tahap penutupan lalu telp di putus.
      rencana nya mau datang ke kantor pusat yang mengeluarkan kartunya dikuningan.
      tapi kendala nya annual fee tahun ini keluar jadi terpaksa harus di bayar dulu baru bisa di ajukan penutupan.
      soalnya saya kurang paham sop penutupan nya gmna?
      di KCP pembantu aja tidak membantu hanya menyambungkan ke bagian kartu kredit saat tagihan sudah dilunasi malah over duit di bilang orng bank nya

  • Saya sangat setuju, saya pernah punya pengalaman ketika mau menutup kartu kredit, karena cara menagih kartu kreditnya benar - benar tidak profesional, ketika saya telat satu minggu pembayaran semua kontak kantor, keluarga di telp saya pernah protes bahwa email penagihan tidak masuk ke saya waktu itu sepertinya mereka baru bikin sistemnya.

    Ketika saya mau nutup emang terkesan bertele - tele dan seperti sengaja untuk kita sampai kehabisan pulsa dan akhirnya menelp lagi dan sampai malas untuk menutup kartu kreditnya, memang harus di tegasin dan tidak bisa di ramah saya sampai bilang customernya saya bukan anda, dan saya ingin di tutup kartu kreditnya. Saya lihat sepertinya CS nya di latih untuk membuat customer tidak jadi menutup kartu kredit tanpa rasa empati sama sekali.

    Setelah saya di tutup kartu kredit hampir 3x seminggu saya di telp marketing kartu kredit bank mega dan itu di telp hampir dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun (ada jeda beberapa bulan tidak di telp) tapi klo di hitung bisa 100 kali lebih telp hingga saya pernah minta untuk dihapus dari data basenya, marketingnya malah ancam balik klo bapak tidak angkat atau terima penawaran kami maka bapak akan di telp oleh kami terus. (luar biasa sekali kalimatnya) saya sampai lupa berapa banyak no marketing dari bank Mega yang saya blokir tapi terus berdatangan.

    Terakhir saya minta siapa manager CRM (Customer Relation Managernya) benar - benar bikin malu perusahaan, seperti bukan bank mega saja. setelah itu tidak ada telp lagi dari marketing (3 bulan)

    • terima kasih saran dan perhatiannya gan.
      akan coba di gunakan sebagai saran nya.