Kategori: Tanggapan

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Ibu Grace Tanuwidjaja

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan surat Ibu Grace Tanudjaja dengan judul “Cara Kerja Customer Service SiCepat Sangat Mengganggu dan Tidak Profesional“, kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami.

Menanggapi keluhan Ibu Grace mengenai cara kerja Customer Service (CS) dan kurir SiCepat yang sangat mengganggu, melalui surat tanggapan ini kami ingin berterima kasih terhadap saran dan kritik yang sudah disampaikan kepada kami. Mohon maaf apabila Ibu merasa terganggu dengan panggilan telepon dan kunjungan dari kami.

Terkait paket Ibu Grace dengan nomor resi 003038892749 yang mengalami kerusakan, kami sedang bantu proses klaimnya. Kurir juga telah kami berikan edukasi terkait jenis paket “Fragile” agar ke depannya selalu berhati-hati dalam penanganan dan pengiriman paket.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan. Jika masih ada kendala yang dialami terkait paket tersebut, kami dengan tulus akan sedia membantu dan menindaklanjutinya.

Laporan Ibu Grace akan menjadi evaluasi perbaikan bagi kami untuk senantiasa memberikan pelayanan yang semakin baik ke depannya. Operational Management kami juga telah menyiapkan Preventive Action dan investigasi lebih lanjut agar kejadian ini tidak terjadi kembali di kemudian hari. Tak lupa kami juga berterima kasih atas kesetiaan Ibu Grace menjadi pelanggan setia SiCepat Ekspres.

Selanjutnya, untuk menanyakan informasi atau menyampaikan kendala pada kiriman Sahabat SiCepat, silakan menghubungi kami ke Hotline 021-50200050 atau WhatsApp 0812-9966-6088 untuk kami tindak lanjuti.

Salam,

Ami R Utami
Manager Social Media
www.sicepat.com

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Cara Kerja Customer Service SiCepat Sangat Mengganggu dan Tidak Profesional

Pada tanggal 7 Mei 2022, saya membeli 2 jam dinding dari Edison Official Store di Tokopedia, dengan nomor invoice: INV/20220507/MPL/2294616127....
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya Grace, yang mengajukan keluhan tersebut di atas. Sampai hari ini saya masih saja dihubungi oleh CS SiCepat melalui telepon untuk mengkonfirmasi ulang kerusakan barang tersebut, dengan pertanyaan yang diulang-ulang: apakah yang rusak yang putih atau yang hitam? Dsb dsb. Kenapa saya masih ditelepon terus? Tercatat hari ini saya masih ditelepon 5x dari nomor SiCepat, dan masih ada 2 telepon lain dari nomor (021) 30050500 yang saya duga juga merupakan nomor SiCepat. Setelah 4x tidak saya angkat, akhirnya pada pukul 13.26 terpaksa saya angkat, dan terus terang saja saya jawab dengan kasar karena saya sudah lelah dihubungi terus oleh SiCepat. TOLONG JANGAN MENGHUBUNGI SAYA LAGI!

      • Maaf ya, menurut saya sangat tidak wajar bila untuk 1 komplein saya disuruh mengulang kronologi kejadian sampai 6x melalu berbagai channel (WA 4 nomor, email, telepon), kemudian masih di follow up lagi di semua 6 channel tersebut dengan pertanyaan yang diulang-ulang terus menerus. Saya juga sudah menyatakan tidak lagi meminta ganti rugi karena pembelian saya berasuransi dan sudah diganti oleh penjual, sehingga saya sudah tidak mau dihubungi lagi karena merasa sangat terganggu dan waktu saya habis hanya untuk menjawab pertanyaan SiCepat yang diulang-ulang terus. Screenshot percakapan saya dengan si cepat sudah ada sampai 48, belum termasuk yang melalui telepon. Silahkan Anda baca sendiri. Saya sudah menginformasikan sampai 4x kalau saya tidak mau dihubungi lagi, tapi masih tetap saja dihubungi. Kalau ada yang merasa cara kerja tidak teroganisir dan tidak 1 pintu semacam ini wajar, ya entahlah.

      • Mendingan diangkat, kalau emang dari si cepat lagi dan mereka masih bertanya soal kronologi dll yg sudah berkali kali dijelaskan cukup letakkan saja hp di meja dan lakukan aja hal lain biar aja telponnya terus nyambung sampai mereka matiin sendiri... Lakukan itu berkali2... Tanggapin aja dengan santai... Jangan malah merasa diteror atau apa... Mungkin itu ulah oknum karyawan yg mungkin jg tidak senang karena ada komplain... Ini juga nunjukin bahwa CS nya bermasalah juga... Bukan cuma kurirnya... Intinya tanggapin aja telpon2 kyk gitu dengan santai... Jika sudah niat mengakhiri laporan dan ternyata malah terus dihubungi ya biarin aja.. angkat trus biarin gak usah didengerin jg gpp

        • @Ami R Utami Manager Social Media http://www.sicepat.com artinya admin berserta jajarannya siCepat harus mutlak berbenah dengan oknum karyawan yang tidak senang karena ada komplain. Sebaliknya kalau sudah ada komunikasi yang baik antara sdri Ami R Utami dengan jajaran bawahannya, lha kok sampai ditelpon lagi dollow up lagi di semua 6 channel tersebut dengan pertanyaan yang diulang-ulang terus menerus. Bagi saya kalau sudah begitu, karyawan harus dibina, kalau ga bisa di bina ya dibinasakan.

          • Betul, masalah utama saya dalam komplen ini sebetulnya dengan CS, bukan dengan kurir pengantar. Untuk kurir pengantar saya sudah tidak ada masalah, sudah bagus kerjanya sekarang. Makanya tanggal 17 Mei sebetulnya sudah mau saya akhiri semua komplen ini, dan saya tidak meminta ganti rugi lagi, toh barang saya sudah diganti. Saya tidak pernah ada maksud untuk meminta ganti rugi dobel. Tapi CS nya ini yang tidak bisa diberi tahu. Sampai sekarang total sudah minimum 5x saya info ke mereka kalau saya sudah tidak meminta ganti rugi lagi. Tapi sampai tanggal 30 Mei kemaren masih saja dihubungi dengan pertanyaan yang sama: yang rusak yang hitam atau yang putih? Itu semua sudah jelas di semua komunikasi saya dengan SiCepat. Sudah saya ulang min. 6x, dan sudah ada video juga. Sudah pasti semua info tersebut tidak di baca.

            Setelah menulis tanggapan di sini pun lalu langsung menghilang, seolah-olah sudah beres masalahnya, dan tidak dibaca lagi semua komentar negatif yang masuk.

            Saya hanya berharap, semoga setelah ini saya sudah tidak dihubungi lagi oleh SiCepat.

    • Saya sebagai pembeli juga barang sy ditarus di gudang sicepat sampe berhari2 tidak gerak, waktu nyampe ternyata sdh bolong semua dimakan tikus. Remah2 kue yg saya beli berceceran semua. Sudah mengajukan komplain berkali2 tetap saja dana saya ga dikembalikan oleh tokopedia dan sicepat. jadi saran saya jangan pake sicepat lagi dah. Gratis tapi parah abis. pokoknya sicepat, anteraja , shopee xpress, semua yg gratis ongkir perlayanannya sampah abis.

  • Sicepat juga pernah ngilangin isi barang saya, paketnya sih nyampe cuma dalamnya kosong.
    Alhamdulilah barang diganti, cuma Saya rugi diribetnya klaim kehilangan barang dan waktu pengiriman yang lama.
    Setelah kejadian itu saya kapok kirim pakai jasa sicepat, saya juga non aktifin sicepat di toko saya.

    • Semua ekspedisi pasti ada human erornya, dan untuk masalh sprti itu nonaktifkn ekpedisi merupakan jln yng terbaik. Tpi menurut saya hal2 sprti itu akan mempengaruhi penjualan kita di mp krn kbnyakan ekapedisi memberikn grtis ongkir yng berbeda2. Kalau mmg ekspedisinya sudah ngk mau gnti saat palet hilang ya mending di nonaktifkn aja dri pda kitanya rugi.

  • Tanggapannya sih oke
    Tapi disini saya mau jelaskan jg
    Saya pernah alami kejadian mirip seperti ibu grace

    Waktu itu saya sbg penerima paket (HP)
    Saya lacak di pengiriman,hp tersebut sudah sama kurirnya,saya mau ambil sendiri di agennya tidak bisa,karena paket tsb sedang dibawa kurirnya
    Dan parahnya paket tersebut sudah 4hari dibawa terus sama kurirnya

    Dan setiap kali,saya tanya ke CS
    Melalui wa atau telpon
    Jawabannya itu itu aja "NANTI DIBANTU FOLLOW UP"
    Dan parahnya
    Follow up nya,di hari ke 5,baru berhasil

    Kapok dahhh,pakai si cepat
    Dan tidak akan pakai lagi

    Terima kasih

    • Kalau barang terlambat dikirim itu sih sudah sering sekali. Selama bukan pengiriman kilat (ONS, YES, BEST yang dijamin 1 hari sampai) saya tidak akan komplen.

      Di kurir lain pernah nyaris hilang, sudah 1 minggu tidak ketemu, dan katanya akan diganti uang. Karena sangat butuh barangnya saat itu juga, saya akhirnya beli lagi sebelum uang ganti cair. Namun setelah beberapa hari, barangnya katanya ketemu dan dikirim ke rumah, dan uang penggantian dibatalkan. Padahal saya sudah terlanjur beli lagi, jadi akhirnya mubazir dan barang kedobelan.

      Semua kurir pasti tidak ada yang sempurna, kesalahan sesekali wajar, asal tidak terus-terusan, dan tergantung cara menanggapi keluhan. Kalau seakan-akan meneror seperti SiCepat ini, ya terpaksa saya komplen juga, karena saya benar-benar merasa terganggu dan waktu saya terbuang sia-sia.

    • Sampai ada di notes pemberitahuan dari pelapak yang bunyi nya begini" DILARANG MEMAKAI KURIR: SICEPAT UNTUK BARANG PECAH BELAH, KERUSAKAN BARANG TAK AKAN DAPAT PENGGANTIAN WALAU ADA ASURANSI,..........." ( saya masih simpan tuh screen shot etalasenya pelapak saat mau beli barang botolan).

      Menurut saya ga perlu dinonaktivkan. Pilihan kurir yang diberikan oleh marketplace ditampilkan/diaktivekan saja. Cuma notesnya di tuliskan sepeti kalimat diatas. Bukan untuk mempermalukan nama ekspedsisi, tapi mengingatkan bahwa ada kemungkinan barang akan dilempar oleh kurir. Dan komplain juga ke market placa bahwa banyak kasus yang begitu kejadiannya, harap ditinjau ulang kerjasama pihak marketplace dan jasa ekspedisi.

      SOP yang bermutu (panduan) untuk kurir harusnya ada menulis barang yang dilempar/dibanting bukan saja bisa merusak barang itu sendiri, akan tetapi memungkinkan merusak lantai, tempat jatuhnya barang tersebut. Kalau yang dilempar itu botol plastik pembersih keramik porcelen yang isinya HCLnya pecah/ tutup terbuka gimana? Lantai semen rumah rusak tanggung jawab siapa?

      Ga pernah saya lihat ada tempat keranjang didepan rumah untuk taruh barang kiriman online di luar negeri, sampe pasangin cctv.

      • iya, saya sudah pernah menyampaikan ke Tokopedia agar diberikan space rating terpisah untuk jasa kirim. Karena sering saya baca review itu bunyinya: barangnya bagus, tapi pengiriman lama, dilempar, kemasan rusak dll. Akhirnya rating diturunkan oleh pembeli. Nah ini kan merugikan penjual, padahal aslinya kesalahan kurir. Saya juga sering lihat update tracking saya itu: gagal di pickup, barang belum siap. Dulu saya kira ini kesalah penjual, sekarang setelah baca semua komentar ini saya baru tahu kalau ternyata itu kesalahan kurir.

        Kalau di luar negeri sih memang semua lebih tertib ya. Di sini sih masih jauh

        • @Grace Tanudjaja ,
          SETUJU. ""saya sudah pernah menyampaikan ke Tokopedia agar diberikan space rating terpisah untuk jasa kirim. Karena sering saya baca review itu bunyinya: barangnya bagus, tapi pengiriman lama, dilempar, kemasan rusak dll."". Komen mirip persis sperti ini, sudah saya pernah dan sering saya sampaikan di TOPEDCARE, di E-Mail, di Telepon yang dihubungi. Sampai saya sering e-mail ke si cepat, tolong saat managemen review di ISO, di blow up semua kasus pelemparan barang oleh kurir. Untuk dijadikan evaluasi, apakah boleh diajak kerja sama sebagai mitra pengiriman lagi. Sesuai motto " kalau bisa dibina, kalau ga bisa dibina ya dibinasakan." dan jaga privacy pembeli. jgn sampai diteror.

  • Yang satu ini emang gak bener kerjanya, saya juga ada pengalaman, udah 3 hari paket masuk tapi gak juga diantar, saya samperin ke kantornya, eh malah mereka cengengesan bilang lupa, paket terlentar di gudang selama itu. Parah banget…..

  • Kejadian jg saya Alami saat kirim paket menggunakan si cepat .paket saya krm tgl 8/5/2022
    Paket saya salah di input resi dr pihak agen si cepat,pengiriman saya harusnya tujuan ke Sukabumi .di krm ke Semarang .
    Sudah saya buat laporan ke pusat complanan si cepat dan tiap hari saya TLP ke sana untk follow paket yg saya krm .
    Jawabannya di suruh tunggu .pihak mereka sedang investigasi
    Berminggu2 hanya di suruh menunggu dan pastikan TLP bisa di hubungi.
    Terakhir kali saya TLP kembali ke sicepat..
    Jawabannya paketnya tertukar dan sudah tdk bisa di klaim lagi..karna sudah melewati batas claim.
    Benar2 kurang ajar...

    • @Ana , Itu bukan wujud dari kekurangajaran mereka. Mereka sudah belerja semaksimal, bahkan sampai lembur, tapi cuma sampai didengkul kerja mereka, tidak sampai dikepala.

  • Untuk SiCepat, tolong semua komentar-komentar di artikel ini dan di artikel komplen utama saya dibaca baik-baik. Biar bisa dijadikan pelajaran. Sudah saatnya kalian berbenah diri, baik dalam hal SOP pengiriman, dan terutama SOP penanganan komplen. Jangan dengan mudah mengucapkan minta maaf tapi tidak serius, yang terbukti di hari yang sama artikel ini di muat, saya masih saja ditelepon 5x oleh SiCepat. Ini artinya kalian masih belum mamahami salahnya di mana, dan permintaan maaf ini, terus terang saja, menurut saya tidak niat.

    Saya harap setelah ini kalian benar-benar tidak menghubungi saya lagi sama sekali, baik melalui telepon, WA, maupun email.

    Terima kasih

    • @Grace Tanudjaja saya pikir mereka sudah bekerja secara maksimal, bahkan sampai lembur segala, berpikirnya mereka cuma sampai didengkul , belum sampai dikepala.

  • Komentar komentar yang ditujukan kepada si cepat, bukan ditujukan kepada kurirnya, tapi lebih kepada pembenahan administratif si cepat. Jadi kurir ga usah emosian kalo ketemu kritik dan saran yang pedes.
    Benar kata saya dulu, kritik kepada pimpinan, diteruskan kepada pengantar, pengantar datang ke rumah, emosian. WAAAH, ga bener dong. artinya admin sicepat itu ga mau berbenah yang musti berbenah itu adalah pengantarnya.