Kepada Yth. Pt. Telkom Indonesia Tbk,
Saya pelanggan IndiHome wilayah provinsi DKI Jakarta, dengan identitas pelanggan sebagai berikut:
Nama: Irna Yuanita
ID pelanggan: 122502415003
Saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai berikut: Mengenai pembayaran IndiHome periode April 2022 telah saya lunasi, dengan nomor ID Transaksi 991902386227, tanggal bayar 20 April 2022.
BIAYA INDIHOME: Rp260.000
PPN: Rp28.600
TOTAL TAGIHAN: Rp.288.600
Pada bulan Mei 2022, saya tidak ada di rumah, hanya orang tua saya yang ada di rumah, sehingga akhirnya saya telat membayar. Pada tanggal 21 Mei 2022, layanan IndiHome di rumah saya diblokir, akibatnya saya tidak dapat menikmati layanan IndiHome.
Dengan mempertimbangkan keberadaan saya yang akan pindah rumah, saya mengambil keputusan untuk berhenti layanan IndiHome dan bersedia untuk membayar tagihan yang saya nikmati pada tanggal 1 sampai 20 Mei 2022.
Setelah 2 minggu, saat saya sedang tidak ada di rumah ada orang IndiHome datang untuk mengambil alat dan di rumah saya hanya ada orang tua saya. Kata orang tua saya orang IndiHome tersebut memakai seragam dan tidak dikasih bukti setelah mengambil alat-alat dan termasuk remote. Orang tua saya lupa memotret orang tersebut. Sehingga tidak ada bukti pengambilan alat.
Saat saya ingin membayar tagihan hari ini tanggal 18 Juni 2022, ternyata tagihan sudah bertambah. Padahal saya sama sekali tidak menikmati layanan Wi-Fi IndiHome di rumah, karena sejak tanggal 21 Mei 2022 sudah diblokir dan alat pun sudah diambil.
Mohon kepada pihak PT Telkom untuk MENCABUT dan memperbaiki tagihan saya di sistem tagihan saya, agar saya dapat membayar tagihan pada periode tanggal 1-20 Mei 2021. Bahwa tagihan saya sampai saat ini mencapai Rp577.200 (belum termasuk denda dan PPN).
Saat saya telepon ke 147 dengan menceritakan detailnya dan soal alat. Namun tetap tidak bisa dibantu, padahal saya saat telepon awal bulan Juni. Yang saya heran, kenapa belum ada pemutusan, tapi alat sudah diambil lengkap tinggal kardusnya saja? Lalu tiba-tiba tagihan tetap berjalan. Kalau saya tidak telepon, mungkin masih tetap berjalan tagihannya.
Pertanyaan saya:
Mohon kebijaksanaannya dengan segera. Jika tidak, tunggakan saya akan semakin membesar atau buncit dan juga akan mempermasalahkan alat-alatnya lagi kah? Sekian dan terima kasih.
Irna Yuanita
Jakarta Utara
Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Ibu Irna pada tanggal 19 Juni 2022 terkait keluhan ”Kenapa...
Baca Selengkapnya
Komentar
Saat saya ingin membayar tagihan hari ini tanggal 18 Juni 2022, ternyata tagihan sudah bertambah. Padahal saya sama sekali tidak menikmati layanan Wi-Fi IndiHome di rumah, karena sejak tanggal 21 Mei 2022 sudah diblokir dan alat pun sudah diambil.
setau saya diblokir itu bukan berarti langsung putus berlangganan, tapi tetap berjalan dan tagihan bulanannya tetap berjalan. pelanggan harus langsung minta putus berlangganan saat alat tersebut diambil.
semoga setelah tayang disini akan dihapus tagihannya tersebut
sama saya juga..aneh tagihan tetap muncul
pdhl sudh diambil alat nya
Kenapa pas bilang mau berhenti langganan ga segera dibayar tagihan bulan April-Mei 2022???? Ya jelas tagihan msh tetap jalan, soalnya anda terblokir awalnya karena telat bayar..... Hadeeehhhhh jangan suka seenaknya aja sih......
Terima kasih ka atas tanggapan nya. Kebetulan saya memang ingin berhenti berlangganan dikarenakan saya akan pisah rumah tetapi karena saya sibuk dan tidak dirumah yg terpasang internet sehingga telat dan saat saya mau bayar awal juni sudah muncul dua tagihan dari tgl 1- sekarang saya hubungi telkom tp respon nya seperti itu. Sebelumnya saya bayar dulu baru pakai ka. Bukan pakai dulu baru bayar bahkan saat awal pemasangan saya bayar 2x tagihan dan deposit. Karena kesalahan teknisi memasukkan data jadi saya ganti id tp tetap membayar lagi tagihan.
Selama belum minta putus resmi, tagihan dan denda jalan terus meski diisolir.
Tagihan bulan mei adalah pemakaian april (tgl 1-30 april) dan bisa dibayar mulai tgl 5-20 mei, bukan harus dibayar tanggal 20.
Saya sudah berlangganan telkom dari jaman masih telepon biasa, istilah billingnya memang seperti itu dan tidak membingungkan.
Terima kasih ka atas tanggapan nya. Kebetulan saya memang ingin berhenti berlangganan dikarenakan saya akan pisah rumah tetapi karena saya sibuk dan tidak dirumah yg terpasang internet sehingga telat dan saat saya mau bayar awal juni sudah muncul dua tagihan dari tgl 1- sekarang saya hubungi telkom tp respon nya seperti itu. Sebelumnya saya bayar dulu baru pakai ka. Bukan pakai dulu baru bayar bahkan saat awal pemasangan saya bayar 2x tagihan dan deposit. Karena kesalahan teknisi memasukkan data jadi saya ganti id tp tetap membayar lagi tagihan.
Terima kasih ka atas tanggapan nya. Kebetulan saya memang ingin berhenti berlangganan dikarenakan saya akan pisah rumah tetapi karena saya sibuk dan tidak dirumah yg terpasang internet sehingga telat dan saat saya mau bayar awal juni sudah muncul dua tagihan dari tgl 1- sekarang saya hubungi telkom tp respon nya seperti itu. Sebelumnya saya bayar dulu baru pakai ka. Bukan pakai dulu baru bayar bahkan saat awal pemasangan saya bayar 2x tagihan dan deposit. Karena kesalahan teknisi memasukkan data jadi saya ganti id tp tetap membayar lagi tagihan.
Apapun alasan anda, telat ya telat, hingga muncul billing bulan berikutnya.... Perusahaan kan punya aturannya sendiri, pelanggan ya harus tunduk dan taat sm aturan itu, ga bisa ikut maunya anda.... mslh anda sibuk, bukan alasan utk telat bayar, hari gini alasan sibuk? Atm dimana², mobile banking sm intermet banking ada....
Sudah biasa kalau indihome, perkataan admin, teknisi dan sistemnya memang ga pernah sejalan. Sudah kembalikan alat dan bayar pinalty walau sudah langganan bertahun tahun pun tagihan tetap muncul. Kalau ga dibayar nanti diblacklist. Saran saya cuekin aja ga usah dibayar, sia sia dikomplen lewat 147 maupun langsung kegraha telkom, ujung2nya tetap diminta bayar. Kalau masih mau pakai indihome, daftar pakai ktp berbeda
Kalau Indihome itu pemakaian bulan ini ditagih bulan besok mulai tgl.5 sampai paling telat tgl.20. CMIIW Setau saya kontrak perjanjiannya setahun ya, mudah²an nggak ada masalah kalau belum setahun putus kontrak.
Supaya tagihan dan denda tidak berjalan terus satu-satunya jalan ya hanya telpon CS IndiHome atau ke grapi telkom.. Dengan ketentuan minimal 12 bukan berlangganan supaya tidak dikenal pinalti.
Diluar dr ketentuan tersebut ya tagihan/denda tetap berjalan..
Kalau indihome saya gak heran kejadian seperti itu. Saya pernah alami sudah berhenti langganan dan tidak ada tunggakan aja masi dapat tagihan. Saya putuskan berlangganan dengan datang ke graha telkom membawa perangkat yg terpasang di rumah. Disana saya bayar tagihan bulan sebelumnya dan bulan berjalan sekitar 10 hari. Tetapi 2 bulan kemudian saya dapat telpon ada tunggakan tagihan dan dapat 100 sms dlm sehari. Saya datangi graha telkom cuma dapat jawaban abaikan saja. Enak sekali jawab abaikan saja tp saya sering dapat telpon dari indihome dan dapat sms sampai ratusan dalam sehari.
Terimakasih semuanya atas tanggapannya. Alhamdulillah Indihome sudah menanggapi hal tersebut dan sudah diberikan solusinya. Dan telah selesai masalahnya. Terimakasih juga kepada indihome karena langsung cepat menangani permasalahan ini ???
ini paket indihome nya apa ya? kok murah cuma 288? berapa MB ini speednya? versi yg Dualplay apa Tripleplay? perasaan indihome paling murah diatas 300rb
1 jika anda memakai bulan mei maka nanti dibayar nya bulan juni... kenapa pembayaran harus bulan berikut nya? karena yang dimaksud pemakaian dalam satu bulan yaitu dari tanggal 1 sampai tanggal 30 atau 31...
2 jika pada saat pihak indihome menarik unit sebaiknya diminta berita acara penarikan unit.. namun bila anda tidak ada dirumah anda tinggal buat janji kapan unit indihome bisa diambil...
3 pastikan juga indihome atas nama anda sudah diblokir karena dikhawatirkan user id atas nama anda dipergunakan oleh orang lain....
4 pihak indihome juga seharusnya memingkatkan.pelayanan dengan memberikan kompensasi saat jaringan terputus, karena konsumen telat didenda, tapi kalo internet nya terganggu konsumen dituntut sabar...