Saya di sini sebagai pihak penjual smartphone, merasa dirugikan oleh kinerja staf Shopee yang sangat mengecewakan. Kasus ini terjadi pada tanggal 11 Mei 2022, dengan nomor pesanan: 220511UBAX40X6. Saat itu ada pembeli yang memesan smartphone Samsung Galaxy A13 di toko saya dan memilih pengiriman instan melalui kurir Grab Express.
Sekitar pukul 11.40 barang pesanan di-pickup oleh driver Grab yang bernama Patr*** Albert Lam**. Normalnya dari toko saya menuju alamat pembeli hanya membutuhkan waktu 20-30 menit. Namun hingga pukul 13.30, barang tak kunjung diterima oleh pembeli. Saya pun mencoba melacak pesanan tersebut dan ternyata di sistem tracking barang tersebut berstatus “Failed Delivery” dan ada keterangan bahwa pihak driver sudah mengembalikan barang tersebut ke toko.
Namun kami sebagai pihak toko tidak pernah menerima kembali smartphone tersebut. Saya berusaha menghubungi nomor aktif driver tersebut, tapi selalu tidak aktif. Kami mencurigai bahwa pihak driver tersebut tidak jujur dalam menjalankan tugasnya. Saya pun melapor kasus ini kepada pihak Grab dan Shopee untuk ditindak lanjuti.
Tanggal 18 Mei 2022, saya mendapat email konfirmasi dari Shopee dengan nomor laporan: 1524672*******0430, bahwa pengembalian dana akan segera diproses dalam waktu 1-5 hari kerja dan akan masuk ke saldo penjual saya.
Saya juga terus berkomunikasi dengan pihak Grab untuk menanyakan status klaim saya ini. Mereka menjelaskan bahwa dari pihak Grab sudah beres proses klaim ke partner asuransi dan akan dilanjutkan oleh pihak Shopee.
Tanggal 23 Mei 2022, saya mendapat email dari Shopee untuk melampirkan foto KTP sebagai syarat klaim Asuransi Pengiriman.
Tanggal 24 Mei 2022, saya melampirkan foto KTP saya melalui email.
Tidak lama kemudian pihak Shopee mengkonfirmasi bahwa foto KTP saya sudah diterima dan nomor laporan akan berpindah ke nomor 152903*******1820.
Tanggal 24 Mei – 1 Juni 2022, saya selalu mendapat update bahwa team Shopee masih membutuhkan waktu untuk proses klaim ini. Setelah beberapa hari dana tak kunjung masuk ke saldo penjual saya, pada tanggal 2 Juni 2022, saya pun coba menghubungi kembali pihak Shopee untuk menanyakan kembali status klaim saya, dan mendapat balasan sebagai berikut:
Namun saya heran, di sini nomor laporan sudah berubah lagi ke nomor 153229*******2704. Sungguh membuat saya bingung. Namun saya coba mengikuti alur yang sudah ditentukan oleh Shopee dan coba bersabar menanti dana saya kembali
Masih pada tanggal yang sama, tanggal 2 Juni 2022, Tim Shopee kembali meng-email saya untuk mengirimkan foto KTP saya untuk klaim asuransi pengiriman. HAH?? Saya sudah pernah melampirkan foto KTP saya tanggal 24 Mei lalu, kenapa saya diminta lagi foto KTP untuk hal yang sama? Berarti kasus ini jalan di tempat dari tanggal 24 Mei. Selama ini yang tim Shopee bilang kalau sedang dalam proses itu hanyalah omong kosong?
Ok, agar dana cepat cair saya kembali melampirkan foto KTP saya yang ke dua kalinya pada tanggal 4 Juni 2022. Saya di sini sudah cukup kesal oleh kinerja tim Shopee yang berantakan.
Tanggal 4 Juni 2022, saya mendapat balasan dari Shopee bahwa klaim tersebut tidak bisa dicairkan karena saya tidak melampirkan KTP pada periode 19-21 Mei. Sedangkan saya baru diminta melampirkan KTP saya oleh pihak Shopee itu tanggal 23 Mei. Pihak Shopee melepas tanggung jawabnya dan menyuruh saya menghubungi langsung pihak Grab.
Benar- benar kinerja staf Shopee ini membuat malu nama perusahaan yang menyandang status e-commerce terbesar di Asia Tenggara.
Saya merasa komunikasi dengan staf Shopee hanya buang-buang waktu saja. Saya pun coba menghubungi kembali pihak Grab untuk menanyakan kembali status klaim asuransi saya ini. Mereka menyatakan bahwa klaim sudah dilakukan dan tinggal menunggu pihak Shopee saja yang mencairkan dana ke saldo penjual.
Tanggal 7 Juni 2022, saya mendapat telepon dan email dari staf Shopee dengan nama Dini, yang meminta saya untuk kembali menunggu sampai tanggal 12 Juni bahwa dana pasti akan cair . Sepertinya saya sudah berkali-kali diminta menunggu lima hari untuk pencairan dana, tapi sampai surat ini saya tulis, dana itu tak kunjung cair.
Tanggal 8-11 Juni, saya tidak mendapat update email apa pun dari tim Shopee. Tepat hari Minggu 12 Juni 2022 kemarin, saya kembali mengirim email ke team Shopee untuk menanyakan status pencairan dana saya ini. Berikut email balasan yang saya terima, dan masih belum ada kepastian yang saya terima.
Mereka pun berbohong dengan mengatakan sudah menghubungi saya melalui nomor ponsel saya, tapi tidak diangkat oleh saya. Padahal saya sebagai seller online selalu siaga dekat handphone saya dan tidak pernah menerima panggilan masuk dari Shopee. Benar-benar omong kosong staf Shopee tersebut.
Di sini pembaca bisa melihat nama – nama staf Shopee yang tidak bisa kerja tersebut, dari foto email yang saya lampirkan di atas. Cara kerja yang berantakan, berbohong, hingga profesionalismenya yang membuat malu nama besar Shopee.
Semoga dengan adanya surat ini saya bisa segera menerima apa yang menjadi hak saya dan kinerja staf Shopee dengan nama-nama di atas bisa diperbaiki.
Alexander Ivan Wijaya
Golden Phone Store
Bandung, Jawa Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
wkwkwk emang tambah hancur shopee, bentar lagi PHK besar-besaran, staff nya tambah gk jelas
Laporin polisi aja Pak Alexander,bukti udah ada juga. Sy sebagai eks buyer shopee juga kapok beberapa kali belanja di shopee kedapatan seller ga jujur, ajuin complain yang dimenangin seller & buyer yang dirugikan walaupun sudah ada bukti video unboxing dengan watermark waktu juga tetep kalah.
Harusnya iya lapor polisi, di print semua bukti email atau percakapan di hp. Termasuk bukti dari awal pik up barangnya juga.
Seru ni kalo naik media nasional dan media lokal yg lain.. boleh lah pak bagi alamat toko atau nomer toko untuk liputan
Seru ni kalo naik media nasional dan media lokal yg lain, boleh pak bagi kontak tokonya untuk liputan
Duh,masih ajah berani jualan di shopee,teman gw gak berani jualan barang di situ,selain gak ada asuransi dan ribet juga gak nyaman ,tapi kalau masih ngeyel ,ywdh itu terserah anda
sama saya aja ud ga jualan juga di shoppee. mending di tokped
Itu artinya kinerja buruk, aduan konsumen ditanggapi dg baik. Perbaiki sistem. Klo staffnya terlalu sibuk, ya tambah staff dong. Kasian org butuh duit tapi malah dipermainkan spt ini.
Buat pak Alexander Ivan Wijaya sabar yaa pak semoga apa yang di inginkan tercapai ?. Shopee kamu itu yaa Uda nakal gak pinter lagi ?
Yang kayak gini nih, shopee gimana sih... Nanti kalo seller/penjual pada cabut baru tau.
emang ud rata2 pada cabut ko. termasuk saya jualan dishoppee ga ada untungnya. rugi iye barang saya rusak ga ada pergantian sama sekali
Kalau ga salah, anda yg punya laporan ttg kebocoran data saat anda beli iphone di ibox lewat shopee. Yg disuruh transfer 800rb oleh si penipu tuk aktifasi garansi.
Nah loh iya benar. Banyak ya lporannya.. Namanya sama
Salam hormat Om Mulya,
Saya perhatikan kenapa anda yang sibuk ngurusin kasus orang lain yaa??
Saya pun selaku korban merasa santai saja, dan tidak sesibuk anda!
Apakah kerjaan anda di Shopee hanya untuk memberi komentar di kasus yang mengusik shopee? Pantas saja banyak kasus yg tidak beres yaa..
Pembaca lain yang Budiman coba perhatikan di setiap kasus saya dengan Shopee pasti si Om Mulya ini yang paling sibuk di kolom komentar..
Coba cari kerjaan lain yang blebih bermanfaat om..
Salam sukses!
Ini kan media konsumen yg artinya dibaca oleh siapapun, dan org yg baca jg berhak komen apapun. Sy hanya aneh dgn laporan anda sblmnya ttg kebocoran data anda sehingga si tipu org. Kalau sy ga lihat keluhan anda ini, sy ga akan heran kalau anda tertipu. Masa iya anda punya toko yg jualan hp, tp ketipu sama org yg nyuruh anda transfer duit tuk aktivasi garansi iphone yg anda beli. Mada iya anda tdk tau ttg hal tsbt secara anda jualan hp.
Yaa disini cuma anda saja satu satunya komentator yang seolah-olah anda pun ikut di rugikan.. cocok jadi detektif anda..
Coba cari kerjaan yang lebih bermanfaat om daripada ngurusin urusan orang..
untuk pertanyaan anda "kok bisa orang jualan hp malah ketipu untuk aktivasi garansi iphone?"
Saya ingin balik bertanya kepada anda, anda bisa berjalan mungkin dari umur anda satu tahun, nah bertahun tahun atau mungkin puluhan tahun anda bisa jalan apakah anda tidak pernah terjatuh?
Salam sukses om Mulya
Kalo terjatuh dikarenakan hal diluar kendali sy, mgkn ga pernah. Tp anda jatuh didalam lingkup anda sendiri. Makanya sy blg, sy tdk akan bertanya tanya kalau anda cm pembeli yg emg awam. Lah ini, anda tau seluk beluk ttg hal tsbt. Wajar kan dipertanyakan.
Intinya anda pun pernah terjatuh di bidang yang anda sudah pahami selama puluhan tahun..
Jadi itu sudah bisa menjawab pertanyaan anda yaa om Mulya
Salam Cerdas.
https://mediakonsumen.com/2022/06/07/surat-pembaca/terjadi-kebocoran-data-saat-beli-iphone-di-shopee-mall-shopee-dan-ibox-tidak-bisa-beri-jawaban/comment-page-2#comment-154222
Jd ragu dgn laporan anda kmrin ttg suruh transfer duit tuk aktifasi garansi, secara anda punya counter hp. Ada apa ini???
Hallo mungkin anda adalah bagian dari team ecomm yang bersangkutan dan bertugas untuk membela ecomm tersebut yaa.
Mungkin anda bisa melihat semua bukti yg terlampir yaa sebelum komentar. Semua laporan yang saya buat disertai buktinya..
Kejadian skrg yg singkron dgn kmrin. Punya counter hp tp ga tau kalau aktifasi garansi tdk bayar. Jangan jangan ...........
Mungkin anda adalah bagian dari shopee yang bertugas membela perusahaan, jadi tolong sampaikan ke team shopee untuk kerja yang benar yaa.
Kita bukan bagian dr pihak manapun apa lagi tuk membela shope, tapi saya curiga anda dr bagian aplikasi sblh yg brusaha menjthkan shope ,... Ati2 di media konsumen banyak yg pd jeli setiap postingan
Iya bingung sy..penjual atao pembeli atao penipu???..shopee berniat mengembalikan..cmn lg didalami neh akun penipu atao bukan
Ya, tinggal ikhlaskan saja biar tambah barokah. Simple.
Terima kasih Shopee, sudah memajukan dan memberi support UMKM untuk pasar yg lebih luas, sehingga bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan ,selalu berinovasi agar terus berkembang, dan masih banyak promo promo lainnya,
Anda ini penjual atao pembeli ??..kamu mau coba2 nipu shopee ya???..kmrn iphone kmu beli..byr 800..skr kamu penjual dana ditahan 101 jt?..bingung saya ..pny offline store gak seh
Hallo kaa..
Budayakan membaca dulu yaa kaa.. pahami dulu alur kejadiannya.
Jgn2 laporan yg kmrin fiktif ya? Masa iya org yg punya counter hp disuruh transfer 800rb tuk aktifin garansi iphonenya mau2 sj.
Apa yng dibaca lagi, orang2 pd nanya ttg iphon yg lusa anda share
@tomy, itu yg jd tanda tanya sy skrg. Masa iya seorang yg punya counter disuruh org ttransfer uang 800rb tuk biaya aktivasi garansi iphone yg iya beli mau2 sj. Mksd dia apa nulis keluhan spti itu di MK?
Weh jeli loh, waah... Setuju mencurigakan ni laporan.. Dari beli ketipu jual ketipu wkkk
Kwkwkw bener. Ko bisa lagian sperti dah terbiasa buat laporan ya detailnya mantap.
Sepertinya cm neh org yg banyak masalah ma ecomm yg dimaksud.
@ ach
Setiap laporan tentunya harus di sertai dengan bukti yang detail.. laporan tanpa bukti hanyalah omong kosong!
Salam Cerdas
Mau liat lebih parah ya liat lazada di MK uang banyak ditahan uang seller
Saya di shopee ada 101 juta di tahan ka..
Ga percaya sih segitu ngedrama aja terus masa 101jt di tahan tidak ada gugatan ke pihak polisi.
Sy bisa kirim bukti kalau penghasilan saya ditahan dengan nominal segitu.. Lagi pula sy tidak permasalahkan uang segitu di tahan, yg saya permasalahkan claim asuransi yg lama. Coba baca alur cerita dengan baik bung. Semua bisa diselesaikan dengan bijak tanpa harus sedikit-sedikit melapor ke polisi.
Kena tipu 800rb sj (ntah benar atau tdk) anda lgsg koar2 dsni. Masa iya uang 101 jt yg di tahan dari akun anda, anda malah mempermasalahkan hal lain. Aneh!!!
shopee kk masih oke oke saja lho..bahkan star seller..apanya yg ditahan shopee
Mana ada gugatan kepolisi, gugatan ke pengadilan, laporan pidana baru ke polisi??
trus bagaiamana? sudah ada penyelesaiannya
Kalau memang dari narasinya benar demikian, seharusnya yang perlu dilacak itu kurir yang bersangkutan, kurang greget kalau hanya sibuk meluangkan di MK.
Betul itu lazada sering ngehold uang seller hasil penjualan bisa sampe 2 mingguan.
Makanya pake karya anak bangsa. Togo.
Punya karya anak bangsa lebih bagus . Hapus tuh punya luar. Tokopedia dan gojek . Pengirimannya juga pake punya luar.
Saudara sendiri ga mungkin dibuat ribet. Berhenti jadi penghiant bangsa
Majukan ekonomi perusahaan anak bangsa.
W denger2 karya anak bangsa punya masalah yang kaya begini prosesnya lebih mudah.
Klo bisa matikan pilihan kurir luar. Pake kurir anak bangsa aja. Ada masalah cepat ditanggapin
kembali lg masalah dengan shoppee. saya juga seller dirugikan barang saya rusak ga ada pergantian sepersen pun. penanganan lama dan membenarkan pembeli yg buktinya hanya video semenit itupun bukan video unboxing dr awal.