Surat Pembaca

Jualan di Shopee, JNE yang Salah, Seller yang Rugi Jutaan Rupiah

Dear Media Konsumen,

Sebelumnya saya berterima kasih atas adanya platform ini dan untuk teman-teman pembaca sekalian. Saya selaku penjual di Shopee, merasa sangat dirugikan karena tidak adanya proteksi untuk seller di Shopee.

Pada bulan Februari 2022, saya mengirimkan pesanan paket via JNE Trucking, dengan nomor resi: JT61468306260 (1 kipas, isi 3 koli).

Nomor pesanan di Shopee: 220203GP59N5BV (senilai Rp2.300.000):

Kemudian terjadi keteledoran oleh kurir JNE, yang mana paket dikirim ke alamat yang salah, tanpa adanya komunikasi/telepon ke pembeli. Paket tersebut ditaruh di teras rumah dan kehujanan serta kepanasan selama 2 hari. Saya sebagai penjual/pengirim komplain ke JNE dan JNE baru pick up 2 hari kemudian.

Singkat cerita, paket tersebut dikirimkan kepada pembeli. Namun pembeli menolak karena pakingnya sudah hancur.

Sesuai SOP JNE, apabila paket ditolak penerima, maka akan dikembalikan ke seller. Namun dari 3 koli kami kirim, hanya kami terima 1 koli. Kondisi barang rusak dan kurang, jadi tidak bisa kami jual kembali.

Pembeli menerima refund full, tapi kami sebagai penjual cuma menerima kompensasi 10 kali ongkir sebesar Rp850.000.

Kami pun menghubungi Shopee dan JNE berkali-kali. Namun jawaban Shopee: SOP dikembalikan 10 kali ongkir karena tidak diasuransikan. Pertanyaannya, di mana fitur asuransi Shopee? Karena di aplikasi pun Shopee belum memiliki fitur asuransi, beda dengan kompetitornya Tokopedia.

Pada kasus pertama ini kami sudah merugi Rp1.450.000,- secara material (belum termasuk pulsa berkali-kali menghubungi Shopee dan JNE, yang selalu dipingpong). Kemudian hal serupa kembali terjadi pada bulan Juni 2022 (nilai paket Rp 3.100.000, 1 kipas isi 3 koli). Nomor resi: JT09261391384 dan nomor pesanan: 22060669XG336M.

Pertama-tama, pembeli komplain karena paket tidak kunjung datang. Kemudian Shopee me-refund 100% dana pembeli. Saya sebagai penjual cuma mendapat pergantian Rp2.055.000. Lagi-lagi dengan alasan 10 kali ongkir dan tidak adanya asuransi). Kasus kedua ini, kami rugi lagi Rp1.045.000.

Kemudian, pembeli pun setelah sekitar 3-5 hari menginformasikan bahwa paket telah diterima pertama 2 koli, dan keesokannya menerima 1 koli berikutnya. Sedangkan seller dihukum atas kesalahan JNE (yang awalnya menyatakan paket hilang dan tidak menerima barang kembali).

Ketika saya menghubungi JNE Trucking, untuk menambahkan asuransi manual itu ternyata tidak bisa. Karena resi di-generate secara otomatis oleh sistem Shopee. Beda dengan pengiriman manual yang bukan resi Shopee.

Jujur saya sudah lelah dipingpong. Setiap kali telepon Shopee, cuma bisa bilang kami sedang cek dengan JNE. Telepon JNE pun dijawab pengembalian dana sesuai ketentuannya Shopee.

Mohon bijaksana Shopee! Kami seller juga punya karyawan yang harus kami bayar, dan kerugian akibat kesalahan jasa kirim kenapa selalu dibebankan ke seller? Saya jadi tidak merasa aman untuk berjualan di Shopee.

Seller fee naik, tapi mana perlindungan kami sebagai seller? Saya tidak masalah menggunakan asuransi, tapi mana fitur asuransi Shopee? Gimana caranya seller menambahkan asuransi manual kalo dari pihak ekspedisinya sendiri tidak bisa karena resi otomatis?

Saya sangat-sangat berharap, dengan menulis di sini, suara saya sebagai seller bisa didengar dan masalah bisa diselesaikan. Mohon bantuannya ya semuanya, semoga dengan menulis di sini teman-teman pembaca bisa membantu saya mendapatkan keadilan.

Terima kasih.

Silvia Lorenna
LFINDONESIA
Jakarta Barat


Update (30 Juni 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tindak lanjut oleh pihak Shopee dan JNE sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan JNE untuk Keluhan Ibu Silvia Lorenna

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Mediakonsumen.com pada tanggal 25 Juni 2022 berjudul “Jualan di Shopee, JNE yang...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Parah, parah, Shopee darurat. Datangi aja kantor shopee. Teriakin di kantornya.

  • ni senin, saya nyusul upload di mediakonsumen juga karena masih tunggu 3*24 jam, kalau kasus saya lepas tanggung jawab total, barang memory komputer patah di expedisi shopee, terus bukti lengkap unboxing pembeli n bukti packing ada, kalau ijo mau kasus gini biasa auto beres, kalau shopee bikin makan hati,

    • Benar banget kak, feb saya ada kirim mesin ke jambi via ijo menggunakan jne trucking. Material besi tebal tp pas sampai pecah besinya retak.. sepertinya kena banting tp di ijo beres.. beda banget sama oren yg selalu membela buyer dan bikin seller pusing ?

  • Ya klo barang yg nilainya diatas 1000 jualan dishope nyesek banyak keluhan dr kurir dr shope sndri, krna lemahnya shope mknya bnyak dimanfaatkan oleh kurir2 nakal, ambil jalur tengahnya cabut hapus akun dr Shopee jualan di marketk lainya yg jauh lbh aman buat sheler

  • Kaka - Kaka seller mending pindah ke ijo aja dehhh jualannya lebih aman juga terpercaya ?? ku juga kalo beli sukanya di ijo soalnya aman semua barangnya nyampe ke pembeli ga ada acara salah alamat segala macemnya pokoknya ijo top dehhh e-commerce nya ??❤️

  • Sudah lama pensiun jadi seller di shopee. Ruwet. Enakan yg d lapak ijo sebelah. Adil buat seller n buyer.

  • Jualan di Shopee co2k sembako aja, klo brg pecah belah complain ga langsung di tangani admin moderator tpi by sistem. Klo ga ada asuransi, brg hilang ekspedisi saling lempar tnggng jwb dan tdk berani angkat tlp alias lepas tangan. Pertama pke shopee lngsng kapok, fiturny ga simple seperti bklpk n tokped.

    • Jual maupun beli, ind0mi sama royk0 boleh di oren, kalo barang yang mahal2, jangan coba2. Hahahaha. Ijo lah yg trusted buat jual beli barang mahal

  • Msh mau jualan di shopee?gw sih dah ogah...dah rame yg komplen...manajemen nya jg bobrok...bkn untung malah buntung?

  • Saran aja kl ada yg beli produk di atas 1jt saya selalu minta ke customer untuk memilih asuransi baik di toko hijau dan orange.