Tokopedia Membatalkan Cashback dan Membatasi Akun Secara Sepihak, Dengan Tuduhan Pelanggaran Tanpa Bukti

Saya pengguna Tokopedia yang sudah cukup lama. Saya kecewa terhadap pembatalan cashback dan pemblokiran akun secara sepihak oleh Tokopedia. Pada bulan Desember 2021, saya melakukan transaksi dengan nomor invoice:

  • INV/20211208/MPL/1832564666, pembelian pada tanggal 8 Desember 2021, produk HP Samsung Galaxy M32, dengan harga barang Rp3.089.000 dan total pembayaran Rp3.098.600 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000).
  • INV/20211213/MPL/1850320491, pembelian pada tanggal 13 Desember 2021, produk HP Samsung Galaxy M32, dengan harga barang Rp3.049.950 dan total pembayaran Rp3.049.950 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000).
  • INV/20211228/MPL/1896568627, pembelian pada tanggal 28 Desember 2021, produk HP Xiaomi Redmi 10, dengan harga barang Rp2.144.000 dan total pembayaran Rp8.592.000 (jumlah cashback  yang seharusnya diterima Rp257.280).
  • INV/20211231/MPL/1905534255, pembelian pada tanggal 31 Desember 2021, produk HP Xiaomi Redmi 10, dengan harga barang Rp2.140.000 dan total pembayaran Rp4.291.000 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp128.400).
  • INV/20211230/MPL/1901583628, pembelian pada tanggal 30 Desember 2021, produk HP Samsung Galaxy M22, dengan harga barang Rp2.499.499 dan total pembayaran Rp5.008.998 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000).
  • INV/20211230/MPL/1901583630, pembelian pada tanggal 30 Desember 2021, produk HP Samsung Galaxy M22, dengan harga barang Rp2.497.000 dan total pembayaran Rp5.002.000 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000).
  • INV/20211230/MPL/1901488007, pembelian pada tanggal 30 Desember 2021, produk HP Xiaomi Redmi 10, dengan harga barang Rp2.139.900 dan total pembayaran Rp10.725.500 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000).

Semua transaksi saya menggunakan kupon cashback yang tersedia di Tokopedia.

Namun masalah muncul Ketika transaksi sudah saya selesaikan. Semua transaksi tidak mendapatkan benefit cashback. Lalu pada bulan Januari 2022, tiba-tiba akun juga diblokir, sehingga tidak bisa mengikuti promo lagi.

Saya kemudian menanyakan ke Tim Tokopedia Care melalui fitur bantuan untuk mengetahui penyebab cashback tidak diberikan dan terblokirnya promo pada akun saya. Setelah dicek oleh tim Tokopedia Care, mereka mengatakan bahwa akun/transaksi saya telah melanggar syarat dan ketentuan poin M No. 9.

Lalu saya tanyakan kembali juga melalui DM Twitter Tokopedia Care, di mana letak pelanggarannya dan bagaimana transaksi tersebut bisa dianggap melanggar? Setelah saya chat, jawabannya tetap sama atau mungkin hanya copy paste dengan yang sebelumnya dan selalu menutup percakapan, tanpa mau memberikan bukti yang otentik.

Padahal selama menggunakan Tokopedia, saya tidak pernah aneh-aneh. Semua transaksi yang saya lakukan real layaknya konsumen pada umumnya. Pembayaran jelas menggunakan virtual account, tidak pernah melakukan transaksi fiktif, fake order ataupun membeli barang-barang illegal maupun terlarang.

Demikian surat terbuka yang saya buat dan bisa dipertanggung jawabkan. Terima kasih juga kepada Media Konsumen yang telah menyediakan tempat sebagai aspirasi dan keluhan konsumen. Melalui suara Media Konsumen, saya harap pihak Tokopedia bisa memberikan penjelasan atas masalah tersebut.

Muhammad Abid Balta
Sragen, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

66 komentar untuk “Tokopedia Membatalkan Cashback dan Membatasi Akun Secara Sepihak, Dengan Tuduhan Pelanggaran Tanpa Bukti

  • 27 Juni 2022 - (10:22 WIB)
    Permalink

    Anda terindikasi melakukan order fiktif, soalnya transaksi HP semua dlm waktu berdekatan, masa iya utk lakai sendiri sampai beli banyak begitu? Kalau utk jual lg tentunya ga beli dr seller di toped, tp dr agen hp terdekat di kota anda

    20
    8
    • 27 Juni 2022 - (10:29 WIB)
      Permalink

      Semua tranksasksi yang saya lakukan real, bukti sudah saya kirimkan kepada Tokopedia & Media Konsumen, termasuk video unboxing. itu barang sebagian ada yang dijual lagi dan dipakai sendiri

      5
      14
        • 28 Juni 2022 - (22:34 WIB)
          Permalink

          Sama, saya juga diblokir dengan alasan yg gak bisa dijelaskan. Buat apa ada kupon kalo bisa dibatalkan sepihak. Parah toped.

      • 28 Juni 2022 - (12:17 WIB)
        Permalink

        Ow ow ..anda ketauan..pemain fiktif …incar cashback..ow ow. ..pelaku merasa jd korban??

        • 28 Juni 2022 - (12:21 WIB)
          Permalink

          Saya tidak pernah melakukan tranksaksi fiktif, semua tranksaksi yang saya lakukan real

          • 28 Juni 2022 - (12:24 WIB)
            Permalink

            biasanya orang yang melakukan transaksi fiktif bilangnya gitu, hayo wkwkwkwkkw

          • 28 Juni 2022 - (12:44 WIB)
            Permalink

            Saya tidak pernah melakukan pelanggaran apapun, Silahkan kalau anda mau nganggap Saya melakukan tranksaksi fiktif, semua bukti tranksaksi sudah saya kirimkan ke media konsumen

    • 27 Juni 2022 - (10:56 WIB)
      Permalink

      Masa harus sm agen? Kalau ga kenal agen? Jd ga boleh beli stock product melalui tokopedia? Beli dari agent juga belum tentu dapat cashback.. sebagai pengusaha tentu sah2 saja mencari product yang akan dijual dengan harga termurah guna mendapatkan keuntungan lebih byk.. cmon man its basic!

      13
      5
    • 27 Juni 2022 - (11:12 WIB)
      Permalink

      harusnya tidak masalah beli banyak, soalnya tidak ada larangan tidak boleh beli banyak.
      namanya penjual cari yg murah hal wajar.

      alasan algoritma toped, boleh saja
      harusnya di awal cekout atau sebelum barang dikirim dibatalkan otomatis.

      10
      3
      • 27 Juni 2022 - (15:07 WIB)
        Permalink

        Iya betul tuh.. saya pernah coba jg belanja pake credit card ada promo cash back gopay coin 150rb. Tapi setelah di check out gagal ga mau… Shopee gimana kak?? Punya pengalaman ga?

        1
        3
        • 27 Juni 2022 - (15:43 WIB)
          Permalink

          Sudah menjadi hal umum, kalo kita melakukan transaksi lebih dari 1 dengan memakai voucher/promo cashback pasti terjadi indikasi penipuan/order fiktif.
          Apalagi kalo transaksinya terlalu sering dan di 1 penjual,

    • 28 Juni 2022 - (16:38 WIB)
      Permalink

      Ga jg bang, banyak kok penjual hp yg beli dr toped atau BL dg memanfaatkan cashback agar untung lebih banyak. Sy juga begitu suka beli hp berturut-turut. Klo yg komplen ini sy g tau fiktif apa ga

  • 27 Juni 2022 - (11:05 WIB)
    Permalink

    yang pasti ada algoritma khusus yang mendeteksi ada nya fake trx. dan ini rahasia dapur tokoijo, seperti apa dan bagaimana nya. ga akan di infokan ke akun yang di banned.

    sudah bukan hal baru, jika sekarang ada sindikat CB, dan si ijo sangat galak “satpam” nya.

    12
    1
  • 27 Juni 2022 - (11:10 WIB)
    Permalink

    Maaf gan, anda harus jujur terlebih dahulu.
    Jika itu bukan fake order, saya percaya. Karena saya juga pemain cashback yang sering pakai kupon untuk belanja hp, biar dijual lagi dan masih dapat cuan.

    Pertanyaannya, anda punya berapa akun?
    Karena lokasi anda di sragen, dan reseller saya banyak yang dari sana.
    Sekali order bisa pakai 2-3 akun dengan alamat yang sama, dan saya jamin itu pakai kupon yang sama pula.

    Saran saya, kalau anda mau main cashback, minimal alamat jangan disamakan, punya rekening lebih dari 1, jangan pakai hotspot / wifi, beli produk yang berbeda dan dari toko yang berbeda pula, pokoknya semua harus berbeda.

    Jangan bilang cuma main 1 akun gan, karena kalau cuma main 1 akun, ngga mungkin anda mengalami hal seperti ini. Terimakasih.

    28
    • 27 Juni 2022 - (11:14 WIB)
      Permalink

      Selama saya bertransaksi di Tokopedia hanya punya 1 akun, tidak ada akun lain

      2
      18
    • 27 Juni 2022 - (11:17 WIB)
      Permalink

      benar juga, kalau 1 wifi (ip public sama) dengan penjual dan pembeli.
      biasa kedetek fiktif, yakin past kena.

      • 27 Juni 2022 - (15:55 WIB)
        Permalink

        Saya juga pernah percobaan seperti ini, memang langsung ke block transaksinya jika seller dan pembeli 1 ip adress wifi

  • 27 Juni 2022 - (12:34 WIB)
    Permalink

    Ga ada salahnya kulakan di Tokped, tapi ga ada salahnya juga kalau Tokped membatalkan cashbacknya,sudah ada yoh di S&K nya. Itu juga gimmick aja, yang namanya gimmick ga bakal mau rugi yang ngasih.. Memang benar terdeteksi transaksi tidak wajar, coba dari transaksi itu sekali² ga usah pake cashback pasti aman. Kalau buat beli buat usaha ya pasti cashback itu ga penting. Saya juga ada usaha dan 80% kebutuhan dipasok Tokopedia, tahun kemarin transaksi lebih dari 1.500 X Ya kl ada cashback dipakai, kalau ga ada ya tetap checkout saat itu juga. Masa nunggu tanggal tertentu buat kulakan ? Ya mati usaha nunggu stok terisi

    8
    1
    • 27 Juni 2022 - (16:25 WIB)
      Permalink

      Tidak masalah pake cashback terus selama pake 1 akun terverifikasi. Status akun saya sampe diamond blm pernah mengalami spt ini, ini kemungkinan ada yg memanfaatkan cashback jg pake akun lain entah sodara, istri di ip addres yg sama, wlo akun real jg kemungkinan dianggap fraud oleh algoritma.

    • 27 Juni 2022 - (16:49 WIB)
      Permalink

      Pokonya kalo menggunakan VOUCHER belanja di tokped itu gaboleh ada yang sama dengan akun yang lain entah itu, alamat, nomor telepon, akun virtual pembayaran, akun virtual yg menjadi sumber top up, dll. Harus serba masing masing dengan akun yang lain. Begitu kiranya jika mau menggunakan voucher di tokped. Kalo ada yg di langgar ya hangus/ tidak valid voucher nya.

  • 27 Juni 2022 - (16:34 WIB)
    Permalink

    Tgl 8 & 13 CB gak diterima knp lanjut transaksi lagi ? Sengaja apa gmn, itu kedetek punya 2 akun gak bakal dpt CB

    • 27 Juni 2022 - (17:39 WIB)
      Permalink

      Saya hanya punya 1 akun tokopedia, 2 tranksaksi pada tanggal 8 & 13 saja yang tidak mendapatkan cashback

      • 28 Juni 2022 - (00:26 WIB)
        Permalink

        Nah berarti gak semuanya kan yg gak dapat cashback… Dapat aja loh… Cuma memang karena anda terlalu sering transaksi dalam jangka waktu dekat dan pakai cashback semua, algoritmanya ngebaca kalau ada order fiktif.. kalau mau ada jeda, jangan terlalu terburu-buru..

      • 28 Juni 2022 - (18:17 WIB)
        Permalink

        Coba netral deh kyknya mulai 2021 akhir tokopedia melakukan pembatasan limit cashback per orang jd skrg walaupun ad cashback banyak di akun kita dan kita pakai terlalu banyak kemungkinan akan di blokir. Jadi ya reseller jd susah sih ? ya gmn lagi belinya santai aja.

  • 27 Juni 2022 - (16:50 WIB)
    Permalink

    Pokonya kalo menggunakan VOUCHER belanja di tokped itu gaboleh ada yang sama dengan akun yang lain entah itu, alamat, nomor telepon, akun virtual pembayaran, akun virtual yg menjadi sumber top up, dll. Harus serba masing masing dengan akun yang lain. Begitu kiranya jika mau menggunakan voucher di tokped. Kalo ada yg di langgar ya hangus/ tidak valid voucher nya.

  • 27 Juni 2022 - (17:57 WIB)
    Permalink

    Kalau dari komen komen yang pro ke tokopedia, intinya kalian adalah kita nggak boleh belanja banyak dengan kupon cashback/ongkir.

    Ini mah peraturan penjajah. Kita beli banyak wajar dan orang nggak berhak tau juga hp mau di pakai kek, jual lagi kek, di buang pun itu hak kita di negara demokrasi.

    Paham?

    3
    17
    • 28 Juni 2022 - (19:24 WIB)
      Permalink

      Belanja berapapun yg kita mau memang tdk ada aturan… Yg masalah adalah pembeli ingin dapat diskon terus menerus tanpa henti di toko milik orang lain ( tokopedia )…
      Jadi tokopedia itu bukan punya negara, bukan penjajah, dan bukan punya anda juga .. jadi tokped berhak memblokir jika melanggar aturan….. Jadi bukan masalah jumlah yg di beli tapi masalah mendapatkan keuntungan dgn cara curang…

      Komen2 diatas lebih fokus pada pelanggarannya, bukan jumlah yg di beli….

      Sama seperti UAS yg dilarang masuk ke singapore, mau ustad kek, mau dokumen lengkap kek, itu hak negara singapore utk melarangnya.

  • 27 Juni 2022 - (18:24 WIB)
    Permalink

    Klo mao dpt cash back berkali2 plus free ongkir blibli Saya punya 3 account blibli aman hahahahah…

  • 27 Juni 2022 - (18:57 WIB)
    Permalink

    Komplenan ud basi. Pemeblian Desember kok komplen sekarang. Lagian transaksi hape semua jangan2 kongkalikong sesama seller di tempat yg sama

    • 27 Juni 2022 - (19:30 WIB)
      Permalink

      Berarti gak boleh nih orang belanja hp banyak?

      Logika gunain, kita punya uang mau beli hp 10 biji buat hadiah misal. Gak boleh?

      10
      • 29 Juni 2022 - (20:14 WIB)
        Permalink

        Yang ga boleh cashbacknya *******, bukan masalah dia punya duit. Logika logika mulu kutil luh..

      • 2 Juli 2022 - (04:01 WIB)
        Permalink

        Beli banyak boleh, logika di pake juga boleh, asal logis dan masuk di akal, logika mana yang kau jadikan acuan yg logis apa yg tidak logis.
        Kalo cuman pakai logika, pejabat yang korup pun pakai logika

  • 27 Juni 2022 - (19:34 WIB)
    Permalink

    Beli hp banyak ya terserah yang beli lah, uang juga milik sendiri.

    Kalau tidak boleh belanja banyak ini aneh bosku di tokoijo

    PAKAI LOGIKA COBA.

    Misalkan:::::: KITA PUNYA UANG DAN KITA KEBETULAN LAGI ADA ACARA, DALAM ACARA MAU KASIH HADIAH “HANDPHONE” DAN KITA BUTUH 12 UNIT.

    SO GAK BOLEH BELI HP 12 UNIT?

    ———

    KOMEN BOLEH TAPI PIKIR PAKAI OTAK JANGAN ASAL NULIS BOSKU.

    3
    11
    • 27 Juni 2022 - (19:52 WIB)
      Permalink

      Lah itu boleh2 aja kok. Mau beli 100 biji jg boleh. Yg dimasalahin kan sih TS nuntut cashback yg oleh sistem di toped menjadi masalah karna ada pembelian berulang menggunakan kupon cashback yg manakala saat gak ada cashback mungkin sih TS kagak belanja banyak. Di sistem dianggap mencurigakan

      10
      1
      • 27 Juni 2022 - (22:26 WIB)
        Permalink

        Kalo bener cuma pny 1 akun dan belanja di toko2 berbeda ini si jelas tokped ga bener.. Tp kalo ada lebi dr 1 akun mending apus aja ni komplenan drpd malu cb hunter. Atau jgn2 tokonya yg banyak tp 1 org yg pny.

        • 28 Juni 2022 - (07:57 WIB)
          Permalink

          Saya hanya memiliki 1 akun untuk bertransaksi di Tokopedia, tidak ada akun lain

          • 28 Oktober 2022 - (16:35 WIB)
            Permalink

            Akun istri anak mungkin bro, itu termasuk banyak akun dengan alamat yang sama no rekening pembayaran yang sama, beli hp juga pakai akun istri atau anak gk ?

    • 27 Juni 2022 - (19:57 WIB)
      Permalink

      Dalam penulisan program komputer disitupun memakai logika sistem. Jd dalam pemrosesan data menggunakan logika komputer yg disitu diprogram untuk mengenali transaksi mencurigakan yg dinamai AI algoritma untuk software belanja online. Kira2 sperti itu. Pemberian cashback juga perlu asas keadilan karna disitu e commerce promosi dengan bakar duit istilahnya.

    • 30 Juni 2022 - (08:21 WIB)
      Permalink

      Boleh kok, beli banyak, transaksi pun selesai dengan baik. Tapi Sistem algoritma mendeteksi pembelian aneh Dan tidak mendapatkan hak Cashback, serta kupon Cashback. Semua sudah sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Jadi silahkan transaksi terus beli HP nya.

    • 2 Juli 2022 - (04:05 WIB)
      Permalink

      Yang bilang ga boleh beli hape banyak siapa?
      Ini lg mempermasalahkan cashback bro, salah sambung ente, ngopi gih

  • 27 Juni 2022 - (20:21 WIB)
    Permalink

    Dari yg saya baca artikel ini dan semua komentarnya sudah dapat disimpulkan, bahwa si oren shopee banyak hatersnya, walaupun si ijo tokopedia ada trouble atau kesalahan tetap saja komentar banyak yg membela platform tokopedia, malah menyalahkan penggunanya, coba kalau penggunanya si oren shopee trouble dikit aja komentarnya banyak yg ngehujat platform nya, memang sih ibarat kita semakin tinggi diatas semakin keras angin menerjang, sukses selalu shopee,, shopee is the best, banyak promo dan program, meningkatkan pemasaran UMKM lokal!!!

    1
    7
        • 28 Juni 2022 - (18:01 WIB)
          Permalink

          Mainya krg cantik kk. Anda terlalu bar². Pembelian dg jumlah banyak dlm waktu berdekatan menurut saya.
          Itu sistem toped mendeteksi tdk wajar. Anggapan sistem toped 1 orang membeli hp berkali² dlm waktu dekat.

        • 2 Juli 2022 - (01:58 WIB)
          Permalink

          Trus hubungannya apa sama situ? emg situ timesesnya shopee? ato pemegang saham kah? aneh gagal paham… wkwkwk

    • 2 Juli 2022 - (03:53 WIB)
      Permalink

      Jika pihak shopee membaca komentar anda, merka pasti berkata “so iyee nih bocah” .
      UMKM marketplace manapun sebagian besar jualan produk cina, semuanya berubah ketika negara api menyerang.

  • 27 Juni 2022 - (23:55 WIB)
    Permalink

    Saya pernah kena gara2 adik saya n saya menggunakan cb yg sama, diindikasikan org yg sama krn alamatny itu sama. Jd ya saya kasi pembuktiin ya namanya keluarga ya alamat ktpnya sama lah. Jd cb diberikan kembali.
    Tp ada kasus jg ketika temen saya menggunakan akunnya utk belanja di toped dgn menggunakan cb yg sama dgn yg sudah saya pakai, trus krn temen saya ini ga bisa bayar online, jd mau mintol pakai va mandiri py saya. Tapi ditolak. Jd kedeteksi jg utk metode pembayarannya.

  • 28 Juni 2022 - (00:28 WIB)
    Permalink

    Semua toko dari jateng, kalau niat untuk dijual lagi, kenapa ganti2 toko buat beli hp yg sama

    • 28 Juni 2022 - (07:43 WIB)
      Permalink

      Karena saya cari yang stocknya ada & harga cocok, bukan masalah dari tokonya di Jateng.
      Dari awal saya tranksaksi di Tokopedia yg dari luar Jateng juga ada

      • 28 Juni 2022 - (15:36 WIB)
        Permalink

        Pak itu invoicenya ada 7 ya? Kenapa gak dijadiin satu aja belanjaannya? Jadi cashbacknya sekali dan aman.

        • 28 Juni 2022 - (16:56 WIB)
          Permalink

          Ya kalau itu biar cashbacknya berkali kali. yg masih aneh di jakarta bnyk yg official dan lebih murah 50-100rb, tapi ngaku dia ngaku bukan CB player

  • 28 Juni 2022 - (16:18 WIB)
    Permalink

    sama kaya gw nasibnya beli drone baru bekas banyak karena ga kenal agentnya ngotot ngotot malah dibaned id akhirnya stelah 6 bulan ngotot ada 1 cs yg baek dia bantu nerusin akhirnya cb 4 transaksi lolos

    tapi ttep ud ga bsa pake promo lagi kan kacau sanksi uda dibatalkan

    ktnya pelanggaran M

    emg si tokopedia kalo ga mau kasih cashback ya gitu aja dia tau suka jual beli jadi dia ga mau kasih

    ud berkali kali didebatin hasilnya sama akhirny bkin akun baru dhe aman

    tapi tetep sayang aja akun dari ud lama begitu uda ke tokped seller care samperin tetep nihil

    uda dibuktiin ama.brg brg unboxing buat dikirim dijual lagi tetep aja nihil

    intinua tokopedia ga mau kasih voucer gitu aja

  • 28 Juni 2022 - (18:54 WIB)
    Permalink

    mau lancar cashback?
    1. Jgn pernah bayarin temen pake virtual account/cc yg sama. situ & teman akan dianggap 1 user.
    2. Jgn pernah temen login id nya di hape anda. situ & teman akan dianggap 1 user.
    3. Jika punya lebih dari 1 id / hp, jgn pernah isi alamat yg sama persis. 1 hp 1 id, ga boleh tuker2an.

  • 29 Juni 2022 - (08:37 WIB)
    Permalink

    Kemungkinan yg paling masuk akal : Sistem Tokopedia mendeteksi ada tindakan fraud, misal order fiktif.
    Dari mana bisa terdeteksi order fiktif? Deteksi paling mudah adalah dari IP Adress seller & buyer. Jika IP keduanua nya sama/mirip, maka sistem akan mendeteksinya sbg fake order / order fiktif.
    Bgmn jika sistemnya gak akurat. Itu bisa saja terjadi, meski kemungkinannya sangat kecil.

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 66 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Membatalkan Cashback dan Membatasi Akun Secara Sepihak, Deng…

oleh muhabid dibaca dalam: 2 menit
66