Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Tokopedia Membatalkan Cashback dan Membatasi Akun Secara Sepihak, Dengan Tuduhan Pelanggaran Tanpa Bukti 27 Juni 2022 muhabid 66 Komentar Akun Pengguna, Cashback, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Marketplace, pembatasan akun, Promosi, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia, tuduhan pelanggaran, Voucher Ikuti kami di Google Berita Saya pengguna Tokopedia yang sudah cukup lama. Saya kecewa terhadap pembatalan cashback dan pemblokiran akun secara sepihak oleh Tokopedia. Pada bulan Desember 2021, saya melakukan transaksi dengan nomor invoice: INV/20211208/MPL/1832564666, pembelian pada tanggal 8 Desember 2021, produk HP Samsung Galaxy M32, dengan harga barang Rp3.089.000 dan total pembayaran Rp3.098.600 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000). INV/20211213/MPL/1850320491, pembelian pada tanggal 13 Desember 2021, produk HP Samsung Galaxy M32, dengan harga barang Rp3.049.950 dan total pembayaran Rp3.049.950 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000). INV/20211228/MPL/1896568627, pembelian pada tanggal 28 Desember 2021, produk HP Xiaomi Redmi 10, dengan harga barang Rp2.144.000 dan total pembayaran Rp8.592.000 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp257.280). INV/20211231/MPL/1905534255, pembelian pada tanggal 31 Desember 2021, produk HP Xiaomi Redmi 10, dengan harga barang Rp2.140.000 dan total pembayaran Rp4.291.000 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp128.400). INV/20211230/MPL/1901583628, pembelian pada tanggal 30 Desember 2021, produk HP Samsung Galaxy M22, dengan harga barang Rp2.499.499 dan total pembayaran Rp5.008.998 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000). INV/20211230/MPL/1901583630, pembelian pada tanggal 30 Desember 2021, produk HP Samsung Galaxy M22, dengan harga barang Rp2.497.000 dan total pembayaran Rp5.002.000 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000). INV/20211230/MPL/1901488007, pembelian pada tanggal 30 Desember 2021, produk HP Xiaomi Redmi 10, dengan harga barang Rp2.139.900 dan total pembayaran Rp10.725.500 (jumlah cashback yang seharusnya diterima Rp150.000). Semua transaksi saya menggunakan kupon cashback yang tersedia di Tokopedia. Namun masalah muncul Ketika transaksi sudah saya selesaikan. Semua transaksi tidak mendapatkan benefit cashback. Lalu pada bulan Januari 2022, tiba-tiba akun juga diblokir, sehingga tidak bisa mengikuti promo lagi. Saya kemudian menanyakan ke Tim Tokopedia Care melalui fitur bantuan untuk mengetahui penyebab cashback tidak diberikan dan terblokirnya promo pada akun saya. Setelah dicek oleh tim Tokopedia Care, mereka mengatakan bahwa akun/transaksi saya telah melanggar syarat dan ketentuan poin M No. 9. Lalu saya tanyakan kembali juga melalui DM Twitter Tokopedia Care, di mana letak pelanggarannya dan bagaimana transaksi tersebut bisa dianggap melanggar? Setelah saya chat, jawabannya tetap sama atau mungkin hanya copy paste dengan yang sebelumnya dan selalu menutup percakapan, tanpa mau memberikan bukti yang otentik. Padahal selama menggunakan Tokopedia, saya tidak pernah aneh-aneh. Semua transaksi yang saya lakukan real layaknya konsumen pada umumnya. Pembayaran jelas menggunakan virtual account, tidak pernah melakukan transaksi fiktif, fake order ataupun membeli barang-barang illegal maupun terlarang. Demikian surat terbuka yang saya buat dan bisa dipertanggung jawabkan. Terima kasih juga kepada Media Konsumen yang telah menyediakan tempat sebagai aspirasi dan keluhan konsumen. Melalui suara Media Konsumen, saya harap pihak Tokopedia bisa memberikan penjelasan atas masalah tersebut. Muhammad Abid Balta Sragen, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
jeka27 Juni 2022 - (10:22 WIB)Permalink Anda terindikasi melakukan order fiktif, soalnya transaksi HP semua dlm waktu berdekatan, masa iya utk lakai sendiri sampai beli banyak begitu? Kalau utk jual lg tentunya ga beli dr seller di toped, tp dr agen hp terdekat di kota anda 20 8 Login untuk Membalas
muhabidPenulis artikel27 Juni 2022 - (10:29 WIB)Permalink Semua tranksasksi yang saya lakukan real, bukti sudah saya kirimkan kepada Tokopedia & Media Konsumen, termasuk video unboxing. itu barang sebagian ada yang dijual lagi dan dipakai sendiri 5 14 Login untuk Membalas
jeka27 Juni 2022 - (11:05 WIB)Permalink Sistem toped algoritmanya berpikir begitu, kan yg menilai algoritma toped 6 6 Login untuk Membalas
B28 Juni 2022 - (22:34 WIB)Permalink Sama, saya juga diblokir dengan alasan yg gak bisa dijelaskan. Buat apa ada kupon kalo bisa dibatalkan sepihak. Parah toped. 1 Login untuk Membalas
Cassandra28 Juni 2022 - (12:17 WIB)Permalink Ow ow ..anda ketauan..pemain fiktif …incar cashback..ow ow. ..pelaku merasa jd korban?? 4 Login untuk Membalas
muhabidPenulis artikel28 Juni 2022 - (12:21 WIB)Permalink Saya tidak pernah melakukan tranksaksi fiktif, semua tranksaksi yang saya lakukan real 3 Login untuk Membalas
Ivan28 Juni 2022 - (12:24 WIB)Permalink biasanya orang yang melakukan transaksi fiktif bilangnya gitu, hayo wkwkwkwkkw 6
muhabidPenulis artikel28 Juni 2022 - (12:44 WIB)Permalink Saya tidak pernah melakukan pelanggaran apapun, Silahkan kalau anda mau nganggap Saya melakukan tranksaksi fiktif, semua bukti tranksaksi sudah saya kirimkan ke media konsumen 3
Michael27 Juni 2022 - (10:56 WIB)Permalink Masa harus sm agen? Kalau ga kenal agen? Jd ga boleh beli stock product melalui tokopedia? Beli dari agent juga belum tentu dapat cashback.. sebagai pengusaha tentu sah2 saja mencari product yang akan dijual dengan harga termurah guna mendapatkan keuntungan lebih byk.. cmon man its basic! 13 5 Login untuk Membalas
Eidos27 Juni 2022 - (11:12 WIB)Permalink harusnya tidak masalah beli banyak, soalnya tidak ada larangan tidak boleh beli banyak. namanya penjual cari yg murah hal wajar. alasan algoritma toped, boleh saja harusnya di awal cekout atau sebelum barang dikirim dibatalkan otomatis. 10 3 Login untuk Membalas
C27 Juni 2022 - (15:07 WIB)Permalink Iya betul tuh.. saya pernah coba jg belanja pake credit card ada promo cash back gopay coin 150rb. Tapi setelah di check out gagal ga mau… Shopee gimana kak?? Punya pengalaman ga? 1 3 Login untuk Membalas
Vhaa27 Juni 2022 - (15:43 WIB)Permalink Sudah menjadi hal umum, kalo kita melakukan transaksi lebih dari 1 dengan memakai voucher/promo cashback pasti terjadi indikasi penipuan/order fiktif. Apalagi kalo transaksinya terlalu sering dan di 1 penjual, 4 Login untuk Membalas
Purnama94227 Juni 2022 - (19:23 WIB)Permalink Mainnya kurang cantik nih. Hahaha 1 1 Login untuk Membalas
Avista28 Juni 2022 - (16:38 WIB)Permalink Ga jg bang, banyak kok penjual hp yg beli dr toped atau BL dg memanfaatkan cashback agar untung lebih banyak. Sy juga begitu suka beli hp berturut-turut. Klo yg komplen ini sy g tau fiktif apa ga 2 Login untuk Membalas
Agus Lukita27 Juni 2022 - (11:05 WIB)Permalink yang pasti ada algoritma khusus yang mendeteksi ada nya fake trx. dan ini rahasia dapur tokoijo, seperti apa dan bagaimana nya. ga akan di infokan ke akun yang di banned. sudah bukan hal baru, jika sekarang ada sindikat CB, dan si ijo sangat galak “satpam” nya. 12 1 Login untuk Membalas
note27 Juni 2022 - (11:10 WIB)Permalink Maaf gan, anda harus jujur terlebih dahulu. Jika itu bukan fake order, saya percaya. Karena saya juga pemain cashback yang sering pakai kupon untuk belanja hp, biar dijual lagi dan masih dapat cuan. Pertanyaannya, anda punya berapa akun? Karena lokasi anda di sragen, dan reseller saya banyak yang dari sana. Sekali order bisa pakai 2-3 akun dengan alamat yang sama, dan saya jamin itu pakai kupon yang sama pula. Saran saya, kalau anda mau main cashback, minimal alamat jangan disamakan, punya rekening lebih dari 1, jangan pakai hotspot / wifi, beli produk yang berbeda dan dari toko yang berbeda pula, pokoknya semua harus berbeda. Jangan bilang cuma main 1 akun gan, karena kalau cuma main 1 akun, ngga mungkin anda mengalami hal seperti ini. Terimakasih. 28 Login untuk Membalas
muhabidPenulis artikel27 Juni 2022 - (11:14 WIB)Permalink Selama saya bertransaksi di Tokopedia hanya punya 1 akun, tidak ada akun lain 2 18 Login untuk Membalas
Eidos27 Juni 2022 - (11:17 WIB)Permalink benar juga, kalau 1 wifi (ip public sama) dengan penjual dan pembeli. biasa kedetek fiktif, yakin past kena. 6 Login untuk Membalas
tujuh27 Juni 2022 - (15:55 WIB)Permalink Saya juga pernah percobaan seperti ini, memang langsung ke block transaksinya jika seller dan pembeli 1 ip adress wifi 3 Login untuk Membalas
Sebastianus Daniel Wijaya30 Juni 2022 - (08:32 WIB)Permalink Kurang cantik maennya ya. Musti berguru sama suhu dulu nih. 1 1 Login untuk Membalas
atika27 Juni 2022 - (11:22 WIB)Permalink wew cashback hunter komplain di media konsumen wkwkwk 11 Login untuk Membalas
Lisianto27 Juni 2022 - (12:34 WIB)Permalink Ga ada salahnya kulakan di Tokped, tapi ga ada salahnya juga kalau Tokped membatalkan cashbacknya,sudah ada yoh di S&K nya. Itu juga gimmick aja, yang namanya gimmick ga bakal mau rugi yang ngasih.. Memang benar terdeteksi transaksi tidak wajar, coba dari transaksi itu sekali² ga usah pake cashback pasti aman. Kalau buat beli buat usaha ya pasti cashback itu ga penting. Saya juga ada usaha dan 80% kebutuhan dipasok Tokopedia, tahun kemarin transaksi lebih dari 1.500 X Ya kl ada cashback dipakai, kalau ga ada ya tetap checkout saat itu juga. Masa nunggu tanggal tertentu buat kulakan ? Ya mati usaha nunggu stok terisi 8 1 Login untuk Membalas
Horas Lubis27 Juni 2022 - (16:25 WIB)Permalink Tidak masalah pake cashback terus selama pake 1 akun terverifikasi. Status akun saya sampe diamond blm pernah mengalami spt ini, ini kemungkinan ada yg memanfaatkan cashback jg pake akun lain entah sodara, istri di ip addres yg sama, wlo akun real jg kemungkinan dianggap fraud oleh algoritma. 4 Login untuk Membalas
Cullen27 Juni 2022 - (16:49 WIB)Permalink Pokonya kalo menggunakan VOUCHER belanja di tokped itu gaboleh ada yang sama dengan akun yang lain entah itu, alamat, nomor telepon, akun virtual pembayaran, akun virtual yg menjadi sumber top up, dll. Harus serba masing masing dengan akun yang lain. Begitu kiranya jika mau menggunakan voucher di tokped. Kalo ada yg di langgar ya hangus/ tidak valid voucher nya. 3 Login untuk Membalas
Ryo27 Juni 2022 - (16:34 WIB)Permalink Tgl 8 & 13 CB gak diterima knp lanjut transaksi lagi ? Sengaja apa gmn, itu kedetek punya 2 akun gak bakal dpt CB 2 Login untuk Membalas
muhabidPenulis artikel27 Juni 2022 - (17:39 WIB)Permalink Saya hanya punya 1 akun tokopedia, 2 tranksaksi pada tanggal 8 & 13 saja yang tidak mendapatkan cashback 7 Login untuk Membalas
Lika28 Juni 2022 - (00:26 WIB)Permalink Nah berarti gak semuanya kan yg gak dapat cashback… Dapat aja loh… Cuma memang karena anda terlalu sering transaksi dalam jangka waktu dekat dan pakai cashback semua, algoritmanya ngebaca kalau ada order fiktif.. kalau mau ada jeda, jangan terlalu terburu-buru.. 4 Login untuk Membalas
Rizky28 Juni 2022 - (18:17 WIB)Permalink Coba netral deh kyknya mulai 2021 akhir tokopedia melakukan pembatasan limit cashback per orang jd skrg walaupun ad cashback banyak di akun kita dan kita pakai terlalu banyak kemungkinan akan di blokir. Jadi ya reseller jd susah sih ? ya gmn lagi belinya santai aja. Login untuk Membalas
Cullen27 Juni 2022 - (16:50 WIB)Permalink Pokonya kalo menggunakan VOUCHER belanja di tokped itu gaboleh ada yang sama dengan akun yang lain entah itu, alamat, nomor telepon, akun virtual pembayaran, akun virtual yg menjadi sumber top up, dll. Harus serba masing masing dengan akun yang lain. Begitu kiranya jika mau menggunakan voucher di tokped. Kalo ada yg di langgar ya hangus/ tidak valid voucher nya. 1 Login untuk Membalas
JN27 Juni 2022 - (17:57 WIB)Permalink Kalau dari komen komen yang pro ke tokopedia, intinya kalian adalah kita nggak boleh belanja banyak dengan kupon cashback/ongkir. Ini mah peraturan penjajah. Kita beli banyak wajar dan orang nggak berhak tau juga hp mau di pakai kek, jual lagi kek, di buang pun itu hak kita di negara demokrasi. Paham? 3 17 Login untuk Membalas
Anjang28 Juni 2022 - (19:24 WIB)Permalink Belanja berapapun yg kita mau memang tdk ada aturan… Yg masalah adalah pembeli ingin dapat diskon terus menerus tanpa henti di toko milik orang lain ( tokopedia )… Jadi tokopedia itu bukan punya negara, bukan penjajah, dan bukan punya anda juga .. jadi tokped berhak memblokir jika melanggar aturan….. Jadi bukan masalah jumlah yg di beli tapi masalah mendapatkan keuntungan dgn cara curang… Komen2 diatas lebih fokus pada pelanggarannya, bukan jumlah yg di beli…. Sama seperti UAS yg dilarang masuk ke singapore, mau ustad kek, mau dokumen lengkap kek, itu hak negara singapore utk melarangnya. 2 Login untuk Membalas
Squall27 Juni 2022 - (18:11 WIB)Permalink Itu anehnya neli hape semu ya termasuk mencurigakan 3 Login untuk Membalas
batman27 Juni 2022 - (18:24 WIB)Permalink Klo mao dpt cash back berkali2 plus free ongkir blibli Saya punya 3 account blibli aman hahahahah… 3 Login untuk Membalas
Squall27 Juni 2022 - (18:57 WIB)Permalink Komplenan ud basi. Pemeblian Desember kok komplen sekarang. Lagian transaksi hape semua jangan2 kongkalikong sesama seller di tempat yg sama 2 Login untuk Membalas
JN27 Juni 2022 - (19:30 WIB)Permalink Berarti gak boleh nih orang belanja hp banyak? Logika gunain, kita punya uang mau beli hp 10 biji buat hadiah misal. Gak boleh? 10 Login untuk Membalas
Wandha Zulfian29 Juni 2022 - (20:14 WIB)Permalink Yang ga boleh cashbacknya *******, bukan masalah dia punya duit. Logika logika mulu kutil luh.. Login untuk Membalas
Cullen2 Juli 2022 - (04:01 WIB)Permalink Beli banyak boleh, logika di pake juga boleh, asal logis dan masuk di akal, logika mana yang kau jadikan acuan yg logis apa yg tidak logis. Kalo cuman pakai logika, pejabat yang korup pun pakai logika Login untuk Membalas
JN27 Juni 2022 - (19:34 WIB)Permalink Beli hp banyak ya terserah yang beli lah, uang juga milik sendiri. Kalau tidak boleh belanja banyak ini aneh bosku di tokoijo PAKAI LOGIKA COBA. Misalkan:::::: KITA PUNYA UANG DAN KITA KEBETULAN LAGI ADA ACARA, DALAM ACARA MAU KASIH HADIAH “HANDPHONE” DAN KITA BUTUH 12 UNIT. SO GAK BOLEH BELI HP 12 UNIT? ——— KOMEN BOLEH TAPI PIKIR PAKAI OTAK JANGAN ASAL NULIS BOSKU. 3 11 Login untuk Membalas
Squall27 Juni 2022 - (19:52 WIB)Permalink Lah itu boleh2 aja kok. Mau beli 100 biji jg boleh. Yg dimasalahin kan sih TS nuntut cashback yg oleh sistem di toped menjadi masalah karna ada pembelian berulang menggunakan kupon cashback yg manakala saat gak ada cashback mungkin sih TS kagak belanja banyak. Di sistem dianggap mencurigakan 10 1 Login untuk Membalas
Marco27 Juni 2022 - (22:26 WIB)Permalink Kalo bener cuma pny 1 akun dan belanja di toko2 berbeda ini si jelas tokped ga bener.. Tp kalo ada lebi dr 1 akun mending apus aja ni komplenan drpd malu cb hunter. Atau jgn2 tokonya yg banyak tp 1 org yg pny. Login untuk Membalas
muhabidPenulis artikel28 Juni 2022 - (07:57 WIB)Permalink Saya hanya memiliki 1 akun untuk bertransaksi di Tokopedia, tidak ada akun lain 1 Login untuk Membalas
Deni28 Oktober 2022 - (16:35 WIB)Permalink Akun istri anak mungkin bro, itu termasuk banyak akun dengan alamat yang sama no rekening pembayaran yang sama, beli hp juga pakai akun istri atau anak gk ?
Squall27 Juni 2022 - (19:57 WIB)Permalink Dalam penulisan program komputer disitupun memakai logika sistem. Jd dalam pemrosesan data menggunakan logika komputer yg disitu diprogram untuk mengenali transaksi mencurigakan yg dinamai AI algoritma untuk software belanja online. Kira2 sperti itu. Pemberian cashback juga perlu asas keadilan karna disitu e commerce promosi dengan bakar duit istilahnya. 3 Login untuk Membalas
Sunardi Yang27 Juni 2022 - (20:09 WIB)Permalink Pake bahasa yg membumi bro, biar paham itu orang, takutnya ngga nyampe dibilangin algoritma logika komputer sistem, muahahaha 4 Login untuk Membalas
Hary27 Juni 2022 - (22:11 WIB)Permalink Ya udah gak usah beli di online, beli offline aja biar ga banyak aturan 1 Login untuk Membalas
Sebastianus Daniel Wijaya30 Juni 2022 - (08:21 WIB)Permalink Boleh kok, beli banyak, transaksi pun selesai dengan baik. Tapi Sistem algoritma mendeteksi pembelian aneh Dan tidak mendapatkan hak Cashback, serta kupon Cashback. Semua sudah sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Jadi silahkan transaksi terus beli HP nya. Login untuk Membalas
Cullen2 Juli 2022 - (04:05 WIB)Permalink Yang bilang ga boleh beli hape banyak siapa? Ini lg mempermasalahkan cashback bro, salah sambung ente, ngopi gih Login untuk Membalas
muil27 Juni 2022 - (20:21 WIB)Permalink Dari yg saya baca artikel ini dan semua komentarnya sudah dapat disimpulkan, bahwa si oren shopee banyak hatersnya, walaupun si ijo tokopedia ada trouble atau kesalahan tetap saja komentar banyak yg membela platform tokopedia, malah menyalahkan penggunanya, coba kalau penggunanya si oren shopee trouble dikit aja komentarnya banyak yg ngehujat platform nya, memang sih ibarat kita semakin tinggi diatas semakin keras angin menerjang, sukses selalu shopee,, shopee is the best, banyak promo dan program, meningkatkan pemasaran UMKM lokal!!! 1 7 Login untuk Membalas
Zagoowa28 Juni 2022 - (03:34 WIB)Permalink Apaan si nih satu? Blanja online aja kubu2an lu kyk mau pilpres aja lu. 8 Login untuk Membalas
muil28 Juni 2022 - (04:11 WIB)Permalink Faktanya memang demikian kok, media konsumen banyak haters shopee. 5 Login untuk Membalas
Data28 Juni 2022 - (18:01 WIB)Permalink Mainya krg cantik kk. Anda terlalu bar². Pembelian dg jumlah banyak dlm waktu berdekatan menurut saya. Itu sistem toped mendeteksi tdk wajar. Anggapan sistem toped 1 orang membeli hp berkali² dlm waktu dekat. Login untuk Membalas
Zagoowa2 Juli 2022 - (01:58 WIB)Permalink Trus hubungannya apa sama situ? emg situ timesesnya shopee? ato pemegang saham kah? aneh gagal paham… wkwkwk Login untuk Membalas
Cullen2 Juli 2022 - (03:53 WIB)Permalink Jika pihak shopee membaca komentar anda, merka pasti berkata “so iyee nih bocah” . UMKM marketplace manapun sebagian besar jualan produk cina, semuanya berubah ketika negara api menyerang. Login untuk Membalas
Mega27 Juni 2022 - (23:55 WIB)Permalink Saya pernah kena gara2 adik saya n saya menggunakan cb yg sama, diindikasikan org yg sama krn alamatny itu sama. Jd ya saya kasi pembuktiin ya namanya keluarga ya alamat ktpnya sama lah. Jd cb diberikan kembali. Tp ada kasus jg ketika temen saya menggunakan akunnya utk belanja di toped dgn menggunakan cb yg sama dgn yg sudah saya pakai, trus krn temen saya ini ga bisa bayar online, jd mau mintol pakai va mandiri py saya. Tapi ditolak. Jd kedeteksi jg utk metode pembayarannya. Login untuk Membalas
zaky28 Juni 2022 - (00:28 WIB)Permalink Semua toko dari jateng, kalau niat untuk dijual lagi, kenapa ganti2 toko buat beli hp yg sama Login untuk Membalas
muhabidPenulis artikel28 Juni 2022 - (07:43 WIB)Permalink Karena saya cari yang stocknya ada & harga cocok, bukan masalah dari tokonya di Jateng. Dari awal saya tranksaksi di Tokopedia yg dari luar Jateng juga ada 1 Login untuk Membalas
dhan28 Juni 2022 - (15:36 WIB)Permalink Pak itu invoicenya ada 7 ya? Kenapa gak dijadiin satu aja belanjaannya? Jadi cashbacknya sekali dan aman. Login untuk Membalas
zaky28 Juni 2022 - (16:56 WIB)Permalink Ya kalau itu biar cashbacknya berkali kali. yg masih aneh di jakarta bnyk yg official dan lebih murah 50-100rb, tapi ngaku dia ngaku bukan CB player 2 Login untuk Membalas
tukang reupload28 Juni 2022 - (16:18 WIB)Permalink sama kaya gw nasibnya beli drone baru bekas banyak karena ga kenal agentnya ngotot ngotot malah dibaned id akhirnya stelah 6 bulan ngotot ada 1 cs yg baek dia bantu nerusin akhirnya cb 4 transaksi lolos tapi ttep ud ga bsa pake promo lagi kan kacau sanksi uda dibatalkan ktnya pelanggaran M emg si tokopedia kalo ga mau kasih cashback ya gitu aja dia tau suka jual beli jadi dia ga mau kasih ud berkali kali didebatin hasilnya sama akhirny bkin akun baru dhe aman tapi tetep sayang aja akun dari ud lama begitu uda ke tokped seller care samperin tetep nihil uda dibuktiin ama.brg brg unboxing buat dikirim dijual lagi tetep aja nihil intinua tokopedia ga mau kasih voucer gitu aja 1 Login untuk Membalas
Herwin Herwin28 Juni 2022 - (18:54 WIB)Permalink mau lancar cashback? 1. Jgn pernah bayarin temen pake virtual account/cc yg sama. situ & teman akan dianggap 1 user. 2. Jgn pernah temen login id nya di hape anda. situ & teman akan dianggap 1 user. 3. Jika punya lebih dari 1 id / hp, jgn pernah isi alamat yg sama persis. 1 hp 1 id, ga boleh tuker2an. Login untuk Membalas
Hary29 Juni 2022 - (08:37 WIB)Permalink Kemungkinan yg paling masuk akal : Sistem Tokopedia mendeteksi ada tindakan fraud, misal order fiktif. Dari mana bisa terdeteksi order fiktif? Deteksi paling mudah adalah dari IP Adress seller & buyer. Jika IP keduanua nya sama/mirip, maka sistem akan mendeteksinya sbg fake order / order fiktif. Bgmn jika sistemnya gak akurat. Itu bisa saja terjadi, meski kemungkinannya sangat kecil. Login untuk Membalas