Surat Pembaca

Kartu Debit CIMB Rusak Liburan Saya di Luar Negeri

Dengan hormat,

Saya nasabah Bank CIMB Niaga, yang membuka 3 rekening valas untuk persiapan perjalanan ke luar negeri selama 1 bulan. Selama berbulan-bulan, saya menukarkan rupiah ke masing-masing rekening, untuk keperluan dari mulai makan, tiket, hotel, dsb.

Perjalanan saya mulai di Singapura, rekening valas SGD saya jadikan rekening utama. Transaksi ATM dan EDC semua ditolak, bahkan saat mengambil uang di ATM CIMB di Raffles Place. Saya telepon CS CIMB Niaga melalui OCTO Mobile, tapi tidak ada solusi, hanya dibuatkan laporan.

Empat hari kemudian, saya terbang ke Eropa. Rekening EUR saya jadikan rekening utama kartu debit saya. Kasus pun sama, transaksi ATM dan EDC ditolak semua. Saya telepon kembali CS dan hanya dibuatkan laporan. Transaksi sukses cuma 2 kali saat membeli tiket kereta api online.

Transaksi yang batal di Spanyol.
Transaksi Yang batal di Spanyol.

Sudah 2 minggu kami di luar negeri tanpa dapat mengakses uang yang kami sudah siapkan. Sekarang kami menggunakan kartu kredit tentunya dengan tambahan biaya kurs, dll. Masih sekitar 2 minggu lagi kami di Eropa dan tampaknya tidak akan ada titik terang.

Kami beruntung ada sedikit simpanan EUR di rekening Jenius. Saat rekening EUR tersebut dihubungkan ke kartu Jenius, tidak ada hambatan sama sekali saat digunakan di Singapura dan Eropa. Bahkan kartu debit Jenius sudah menggunakan NFC, jadi tinggal ditempelkan saja tanpa harus menekan PIN (sistem yang sudah dipakai di Singapura, Eropa, dan negara-negara lainnya). Dari pengalaman ini, kami tentunya akan menggunakan Jenius untuk travel ke luar negeri.

Saya berharap CIMB Niaga bisa meningkatkan layanannya dan jangan sampai membuat nasabahnya sengsara di negeri orang.

Ahmad Baihaki
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Bapak Ahmad Baihaki

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Ahmad Baihaki yang berjudul “Kartu Debit CIMB Rusak Liburan Saya di Luar Negeri” (Mediakonsumen.com,...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Halo Mas,
      Tidak salah kalau mas beranggapan seperti itu, memang kalau dibaca nampaknya saya lagi iklanin yang satu yah. Sebenarnya saya agak berat memasukkan bagian "bank sebelah" itu. Tapi maksud saya bukan untuk mengiklankan bank satunya cuma sebagai traveller biasanya kita berbagi tips perjalanan--apalagi yang bisa menyelamatkan banyak orang. Tujuan saya kedua memberikan bank pembanding supaya CIMB bisa meningkatkan pelayanan.

      Untuk 3 minggu ini, saya sudah kehilangan kurang lebih 2,5-3 juta dari selisih kurs dan biaya penggunaan kartu kredit mata uang IDR. Belum lagi mau ngambil uang tunai kena charge lagi karena ga bisa diakses rekening € saya.

      Saya lupa tidak menulis disclaimer bahwa saya dan keluarga tidak ada afiliasi apa pun kepada CIMB dan Jenius selain sebagai nasabah. Justru CIMB adalah bank utama saya dan Jenius hampir saya tutup :).

      • Fyi mas, saya mantan pegawai bank utama yang mas pakai. Memang lebih rekomended pakai Jenius untuk keluar negeri, atau bank BUMN atau BCA yang CS lebih mudah digapai. Teman saya traveler yang banyak follower di IG juga pakai Mandiri dan Jenius kalau project traveling di luar negeri. Saya juga hampir menutup Jenius karena feeseable nya. Tapi jadi urung setelah baca cerita mas nya.

  • Agak serem ya kalo gk ada simpenan uang lain. Berbagi pengalaman, saya klo ke luar negri pakenya emg rek. valas cimb jugaa, tp alhamdulillah transaksinya lancar sih. Mungkin emg pas mas ahmad lg kendala jaringan kali ya.

    • Hehe ada sih mas. Ya pake rekening rupiah. Sayang aja itu udah saya nabung berbulan-bulan dari kurs 15.200 per € sekarang jadi 16.100 kalo pake konversi kartu yang IDR. Berasa juga kalau buat travel satu bulan di Eropa.

  • Ini kartunya yg error atau sistem bank nya yg error? Pengalaman kl kartunya yg error, tdk bs tarik tunai, edc bahkan transfer lewat atm, solusi ganti kartu. Tp ada tips mudah untuk memperbaikinya, bersihkan saja itu bagian chip pakai alkohol. Tuang alkohol dalam tisu 1-2 tetes saja, usapkan ke bagian chip nya. Bisa diulang 2x biar bersih. Diamkan dulu 10-30 menit dan coba dipakai. Saya sudah praktekkan itu dan bekerja dengn baik.

    • Halo Mas. Yang bikin saya bingung, pas dimasukkan chipnya sudah bisa masuk tahap verifikasi dan masukkan PIN.

      CS nya juga menyarankan hal yang sama untuk bersihin, saya usap2 aja pake katun. Nanti saya coba yang alkohol yah. Terima kasih.

  • Saya juga sekarang pakai Debit Card, dulu sebelum paham riba masih pakai Credit card selama transaksi di luar negeri, akhirnya saya tutup, hanya memakai Debit Card.
    Pengalaman saya pernah pakai di Singapore, Malaysia, Thailand tidak ada kendala pakai debit cimb, tp saya memang mengakui kalau Debit yg oke pakai Jenius, untuk transaksi di luar negeri alhamdulillah lancar.
    Memang saat diluar negeri paling ngga ada beberapa option Debit card buat jaga".
    Pernah khawatir saat ke Maldives dulu, tinggal di resort island takutnya declined saat transaksi,
    Jd sebagian sediakan uang USD jg amannya kalau bepergian, memang selisih kurs yg disayangkan, tp solusi biar liburan aman tdk malah stres hehe..

    • Buka rekening USD dll aja Mas di CIMB atau Jenius. Gak sulit. Cuma bedanya kalo di Jenius cuma bisa dihubugnkan ke kartu dia, rekening valasnya nggak bisa untuk transfer ke luar rekening.

  • pake VISA, jangan master card. VISA lebih diterima di sebagian besar negara2 Eropa/Asia.
    mungkin kalo mau, jangan CIMB, tp pake bank yg udah terkenal di internasional, misal DBS, HSBC, Citibank, dan lain2

    • Keliru mas e. Kalau asia pake visa lebih umum. Kalau eropa pake mastercard lebih banyak.
      Selama ini saya sih aman2 aja kl transaksi luar negeri, dan selisih kurs suka ga suka ga bs dhindari jg.

    • Sebenarnya visa/mastercard diterima di seluruh dunia sama rata. Hampir semua mesin EDC dan transaksi online menerima itu sebagai layanan mendasar, diterbitkan dari bank mana pun. Saya pakai visa atau mastercard sama2 diterima di Asia, Eropa, Amerika dan mana pun. Yang terbatas palingan JCB dan American Express--masing-masing mudah dipakai di negara asalnya.

      Cuma masing-masing bank punya kebijakan soal penggunaan di luar negeri. Bank saya di luar negeri akan memblokir transaksi luar negeri kecuali sudah diindikasikan di app bankingnya bahwa kita lagi berada di luar negeri.

  • Dibanding uangnya habis buat jalan-jalan, mending uangnya itu dikasih kepada orang yang membutuhkan. Dan kalau mau jalan-jalan, ajak dan traktirlah orang sekampung biar berkah dan kejadian gak ke ulang lagi.

    • Loe kalau minta sedekah, pergi aja diperempatan. Nyanyi pakek toa. Mau orsng liburan kemana pun itu hak nya yang punya duit. Loe pikir setiap orang bersedekah harus laporan ke loe? Fix loe ini miskin makanya sok suci nguruin orang lain. Mengajak kebaikam itu benar tapi jangan sok suci sampai mendikte orang lain.

          • Ngaca ngaca apa gk punya ngaca loe dirumah? Coba loe jawab apa urusannya loe sama orang yang mau liburan loe suruh bersedekah? Duit duit dia, suka suka dia. Nama loe disini aja palsu, bagaimana bisa loe sok suci ngajarin orang lain. Jangan bilang loe memalsukan nama loe disini karena takut identitas loe ketahuan? Gw kasih tahu ya, sedekah itu urusan pribadi dengan Tuhan, gk ada urusannya sama loe.

        • Loe kerja aja yang benar sebagai receptionist. Gk usah ngajarin orang bersedekah. Gk ada wisatawan, loe sudah pasti di PHK dari tempat loe kerja.

          • Hati-hati Anda berkomentar Ocky1945, komentar Anda menjurus dengan ujaran kebencian dan provokatif, dan melanggar Pasal 28 ayat (2) UU ITE. Saya bisa untuk melacak dan mencari posisi Anda saat ini.

        • Jangan lupa Harun Masiku dicari juga. Siapa tahu dia nginap ditempat kamu kerja di G Suites Suites itu. Cincaelah ya kau banru KPK tangkap si Harun Masiku.

    • Apaan sih nih orang? Sedekah gak ada urusannya dengan jalan2. Mungkin aja sih ts sedekah lebih banyak dari lu tp gak perlu lapor sama elu kali.

    • Loe yang ngegas, loe yang memperingatkan orang lain. Coba loe baca komentar loe. Loe dinasehatin untuk tidak mendikte sedekahnya orang, loe dengan gagah perkasa nyalut BACOT LOE. Loe apa gk punya otak? Justru loe yang menebar kebencian.

  • Gua kalau travel ke sewilayah Indonesia masih mengandalkan bank BUMN.
    Tapi malay, singapore umroh pakai Hsbc.

  • UPDATE terakhir.
    CS CIMB mengontak saya dan menawarkan solusi menaikkan limit kartu kredit saya hingga jumlah uang EUR yang ada. Saya tolak karena berarti saya akan tetap tidak dapat mengakses uang EUR saya.

    Akhirnya saya meminta agar dapat mentransfer uang tersebut ke rekening di Eropa tapi biayanya ditanggung CIMB. Permintaan diterima dan menjadi solusi akhir masalah ini.

    Jadi pelajaran juga besok-besok jangan masukin uang di 1 keranjang.

    • Nah sekarang masih pakai bank CIMB kah buat tabungan utamanya?

      Aku masih galau antara keep Jenius atau CIMB, soalnya rek utama payroll udah yang BCA. In case ke luar negeri 2 bank tadi tu lebih unggul.