Sebelumnya terima kasih kepada redaksi Media Konsumen yang telah bersedia menayangkan keluhan saya ini.
Pada tanggal 27 Juni 2022, saya menerima kartu pengganti dari kartu kredit Tokopedia Card yang saya tutup sebelumnya, karena kecewa dengan limit yang kecil. Masalah ini pernah ditayangkan di Media Konsumen pada tanggal 12 Juni 2022 dengan judul “Kecewa Layanan Bank BRI Prioritas dan Tokopedia Card yang Sangat Buruk“.
Setelah adanya tanggapan dari pihak BRI, saya dikirimkan kartu pengganti dengan limit yang berbeda dengan sebelumnya. Di sini saya sekaligus ingin mengucapkan terima kasih kepada BRI yang menanggapi keluhan saya dan mengirimkan kartu baru.
Setelah menerima kartu baru tersebut, saya mencoba untuk mengaktivasi kartu Tokopedia Card dari aplikasi Tokopedia, tetapi selalu gagal dengan notifikasi pembayaran ditolak. Kemudian saya menghubungi Tokopedia Care melalui aplikasi Tokopedia tentang masalah saya ini.
Pada pukul 14:53, CS Tokopedia Care memberitahukan saya untuk mengaktivasi kartu saya melalui link yang dia berikan, tetapi juga gagal. Kemudian saya diminta untuk hapus jumlah kartu yang terhubung dengan Tokopedia agar tidak melebihi 3 kartu, supaya bisa menambah kartu Tokopedia Card saya untuk aktivasi.
Padahal di Tokopedia tertulis jumlah kartu 3/4, yang artinya saya masih bisa menambah satu kartu. Tetapi karena CS Tokopedia Care meminta saya menghapus kartu agar bisa menambah kartu kredit Tokopedia saya. Akhirnya saya hapus salah satu kartu kredit saya. Namun pengaktifan dan penambahan kartu Tokopedia Card saya juga gagal dengan notifikasi yang sama dan saya diminta untuk mengirimkan screenshot notifikasi yang muncul agar bisa ditindaklanjuti.
Pada tanggal 27 Juni pukul 17:19, saya diminta untuk mengaktivasi kartu Tokopedia saya lagi melalui aplikasi Tokopedia, tetapi masih gagal juga. Kemudian saya diminta untuk mengirim screenshot notifikasi kegagalan tersebut. Saya mengirimkan screenshot yang diminta pada pukul 17:34.
Kemudian pada pukul 18:06, saya dihubungi pihak Tokopedia Care untuk melakukan aktivasi kartu kredit Tokopedia saya dengan panduan dari CS Tokopedia Care, tetapi gagal juga dengan notifikasi yang sama. CS tersebut juga meminta saya mengirim screenshot notifikasi kegagalan ke mereka lagi.
Pada tanggal 27 Juni pukul 20:21, saya menanyakan kembali bagaimana kelanjutan status aktivasi kartu saya. CS Tokopedia Care meminta saya untuk mengirim screenshot notifikasi lagi. Namun sekarang yang diminta berbeda dengan yang sebelumnya, kali ini yang diminta adalah screenshot yang menyatakan/notifikasi bahwa bisa penambahan 4 kartu.
Saya sangat kecewa dengan layanan Tokopedia Care, dimana saat saya menanyakan status tentang aktivasi kartu kredit saya malah diminta screenshot yang bisa penambahan 4 kartu. Seolah-olah saya membohongi mereka bahwa bisa menambah 4 kartu, padahal aturannya mereka lebih tahu bisa apa tidak. Kemudian apa hubungannya dengan aktivasi kartu saya? Karena saya juga telah menghapus jumlah kartu saya menjadi dua, sesuai permintaan mereka. Kenapa CS-nya tidak meminta sebelumnya kalau memang diperlukan?
Pada tanggal 28 Juni 2022 paginya saya menanyakan ke CS Tokopedia Care, apakah saya bisa melakukan aktivasi kartu Tokopedia Card saya melalui SMSseperti kartu kredit BRI lainnya, baru ditambahkan ke aplikasi Tokopedia setelah aktif?
Pada pukul 10.28, saya mendapat balasan dari Tokopedia Care bahwa saya dapat melakukan aktivasi melalui SMS. kemudian saya melakukan aktivasi melalui SMS dan berhasil. Setelah itu saya juga berhasil menambahkan kartu kredit Tokopedia saya ke aplikasi Tokopedia, tetapi di dashboard Tokopedia Card pada aplikasi Tokopedia tetap muncul status kartu perlu diaktivasi, padahal kartu sudah diaktivasi.
Setelah itu saya mencoba melakukan pembelian di Tokopedia dengan memilih pembayaran melalui Tokopedia Card yang telah saya tambahkan sebelumnya. Namun saat dipilih muncul notifikasi “Harap Aktivasikan Tokopedia Card kamu”.
Saya menyampaikan kendala tersebut ke Tokopedia Care, tetapi jawaban dari Tokopedia Care seperti copy paste. Dimana setiap ditanya status penyelesaian kendala saya, selalu dijawab pihak Tokopedia Care bahwa kendala saya sedang dalam pengecekan pihak terkait dan kendala bapak sudah dalam prioritas penanganan kami.
Pada tanggal 29 dan 30 Juni 2022, saya kembali menanyakan status penanganan kendala saya, jawabannya tetap sama yaitu masih dalam penanganan tim terkait.
Saya minta pihak manajemen Tokopedia ataupun pihak terkait dari Tokopedia untuk menyelesaikan kendala saya secepatnya.
Terima kasih.
Erwan
Medan, Sumatera Utara
Update (5 Juli 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas penyelesaian masalah oleh Pihak BRI dan Tokopedia sebagai berikut:
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Boleh tau dr 3 jadi brp ya pak setelah komplain?
Pusing, apa2 serba salah , komplain y gk kelar2 , ya coba hapus semua cc yg terhubung di aplikasi Tokopedia biar gampang.
Semoga cepet beres
@TokopediaCare Hai Sobat BRI, terima kasih atas informasi yang diberikan. Laporan akan kami tindak… https://t.co/YwXZ1CmXQj
Kartu lama / pertama, seperti nya masih "tersangkut" di system. karena begitu di setujui, maka akan langsung nge"link" ke system tokoijo.
dan tokoijo tidak mengenali kartu kedua yang di cetak ulang dengan nomor baru.
Dan pasti nya, benefit welcome pack sebesar 125 ribu rupiah, pada saat aktivasi sudah gugur. karena ada klausal yang menyebutkan hal itu.
entah yang CB 375 rb (akumulasi 5jt) masih di dapatkan ato tidak.
Masalahnya setiap melakukan pembayaran selalu muncul status Tokopedia Card perlu diaktivasi, isi ulang 16 angka dan lainnya baru bisa melakukan pembayaran padahal kartu sudah terhubung dengan Tokopedia
Dari bulan lalu, anda masih ngurusin soal kartu kredit ini.
Yang awalnya ditolak karena dapat limit kecil, sekarang dikirim ulang dapet limit agak gedean, bikin surat pembaca udah 2x untuk topik Tokopedia Card.
Masa nasabah yang katanya prioritas BRI, udah punya cc 150 juta di surat pembaca sebelumnya, masih berharap sama kartu ini?
Logikanya ngga masuk akal lah, perlu berapa banyak surat pembaca yang kamu harus buat untuk ngurusin kartu yang menurutmu limitnya nggak seberapa ini?
Setuju ni orang gagal paham tentang CC. ......
Harusnya aktivasi bisa telpon ke pihak BRI. Karena BRI yg mengeluarkan kartu ini...
Setuju, ribet banget idup ni orang.. setiap orang punya masalah gw paham. Tp ni orang nulis mulu.. masalah ini itu ini itu.. katanya prioritas. Heboh banget urusin kartu kredit yg ga seberapa.. halah.. haha
Betul juga ..hahaha
Yap... begitulah
Sepakat.. Makjleb banget komentarnya ??
Kalo bener nasabah prioritas kan bisa komplain ke relationship manager ya, nasabah bank prioritas pasti ada dedicated RM, masak bank bri ngga ada RM nya. Apa ngga udah masuk kriteria prioritas kali, mana tau asetnya under 500jt ye kan otomatis out lah..
ya udh pak dibatalin aja kartu kreditnya. ngotot banget sih mau pake tuh kartu kredit. sebelumnya dikasih limit kecil trs ngambek. skr udh dinaekin limitnya tp bermasalah jg. itu itu pertanda kl bapak gak usah nambah kartu kredit lagi
Utk semua cc bri :
1.pas landing aktifkan via sms
2.minta pin melalui sms
3.tunggu 1x24 jam agar bisa digunakan pembyrn online kalupun pengen buru2 digunakan silahkan call cs aktifkan 3d secured
4.jangan transaksi besar dl, kalaupun pengen trx besar telpon cs buat buka parameter kalo gak telpon kemungkinan besar trx ditolak
Aktivasi cc bri cuma bisa lewat sms ya? jadul jg. Punya bca untungnya bisa lewat mbanking ato atm, mayan lah bebas pulsa, ahahhaha...
Udah gak bisa lagi via sms, harus via Call center BRI, saya dah coba
Di kasih limit kecil tidak bersyukur. Minta limit besar. Sistim menolak aktivasi kartu tokopedia yg sama. Karna mmng hanya 1 dibolehkan. Tindakan seperti anda bisa di deteksi fraud.
Untuk apa punya limit gede kalau tidak bisa diaktuvasi.
Hidup loe penuh drama pak pak. Katanya ditutup tapi ternyata jiwa anda gk rela ditutup. Jiwa anda masih mengharapkan kartu dengan limit gede. Lain kali hati, otak, mulut dan jari anda di singkron kan dulu biar seirama. Ingat ingat ingat dengan gagah perkasa anda dikeluhan pertama. Prioritas yang tradisional anda ini.
Dari awal saya tutup memang karena limit kecil, sekarang dikasi limit gede ya saya pakai, kalau tidak dikasi limit gede tetap saya tidak mau pakai..Terima kasih atas comment anda
Hahahaha demi dapat limit 49.999.999 sampai mendewakan status nasabah prioritas dan lapor sana sini, itu artinya level bapak dibawah saya yang bukan nasabah prioritas dan gk pakek lapor sana sini pula. Hidupmu penuh dengan drama. Penuh dengan drama pun setara dengan yang bukan nasabah prioritas. Capek deh ???
Maaf ya kalau anda tersinggung dengan keluhan saya, limit saya diatas itu tetapi tidak etis saya sebutkan berapa disini...percaya nga percaya terserah anda.