Surat Pembaca

KPR Bank BTN Sudah Lunas, tapi Sertifikat Belum Juga Ada

Dear Bank BTN team,
CC: Sinar Griya Utama (sebagai developer)

Hari ini 12 Juli 2022, saya ingin dan memohon dengan sangat, agar saya dapat mengetahui setidaknya sudah sampai mana status pengurusan sertifikat rumah saya. Karena saya sudah melunasi KPR tersebut pada bulan Agustus 2021.

Saya sudah coba datang ke Bank BTN cabang Kranji Bekasi untuk menanyakan statusnya. Namun dari pihak bank juga tidak bisa memastikan kapan sertifikat ada. Saya diinformasikan agar dapat menghubungi atau konfirmasi secara berkala langsung dengan developer, yaitu PT. Sinar Griya Utama, yang beralamat di jalan Boulevard Hijau Harapan Indah. Saya bingung, kenapa klien/customer harus bolak balik untuk konfirmasi sendiri ke developer? Sedangkan saya melakukan perjanjian akad KPR dengan Bank BTN.

Okelah saya tidak masalah mengenai hal tersebut. Akhirnya saya rutin beberapa minggu atau bulan sekali datang ke developer tersebut guna mempertanyakan status sertifikat rumah saya. Namun infonya untuk sertifikat sedang diproses dan sampai kapan tidak bisa meng-estimasikannya. Sampai 11 bulan lamanya saya mem-follow up, status ini tak kunjung ada kejelasan.

Setelah sering capeknya saya bolak balik untuk konfirmasi hal tersebut, saya akhirnya mendapatkan kontak pejabat notaris yang mengurus sertifikat saya. Saya juga sudah bertemu langsung dengan staf dan notarisnya langsung. Namun hampir 1 bulan tidak ada kejelasan sampai saat surat ini saya tulis 12 Juli 2022, beliau tidak bisa memberikan informasi sudah sampai mana. Hanya selalu dapat jawaban “Dicek dulu”.

Please, saya melunasi rumah ini dengan uang yang tidak sedikit, menghabiskan banyak waktu dan uang transport untuk mem-follow up masalah ini. Bahkan banyak waktu cuti pekerjaan saya yang terbuang sia-sia untuk hal ini.

Mohon bantuan sekiranya dari Bank BTN selaku kreditur, agar dapat membatu saya mengenai status sertifikat rumah saya. Terima kasih.

Salam.

Achmad Sofyan Ridwan
Kab. Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • alhamdulillah kalau sudah diproses,asal jangan disalahgunakan..
      tapi sampai kapan yah kira kira prosesnya.. 1 tahun 2 tahun kah hehe

      • Sama BTN ko begitu ya sertifikat ga keluar padahal lunas sudah setahun lebih alasannya sedang di proses

        • Sama kasus yuk bareng² dong soalnya sendiri² Nihil ini apa perlu kita bikin group trs ramein bareng² ya

    • Cek aja di notaris yg pada saat akad kredit.. kalau memang tidak ada kejelasan laporkan aja ke kepolisian.. bila perlu panggil media sama sama ke bank BTN biar ada kejelasan..

    • Sya pernah mengalami kejadian serupa,, saya beli overkredit tapi dilunasi sm saya, ternyata sertifikatnya alasannya belum jadi.. Setiap bulan saya datangi sampai bosan selama 3 tahun baru jadi!! Pas saya lihat sertifikatnya seperti yg sdh lama jadi bukan yg baru jadi sy berfikir sdh sekolah ke mana saja kamu nak serti??

  • Loh kok aneh sertifikatnya baru diurus? Wah ini ada indikasi wanprestasi antara pihak developer atau bank.

    Seharusnya pas waktu di 5 bulan angsuran, itu sertifikat sdh terbit dan ditahan bank.

    Masa lunas dulu terus diurus sertifikatnya. Asli ngawur ini SOP nya.

      • Pak achmad.
        Atau gini aja deh, bpk datangi BPN bekasi tanya apakah blok perumahan yg dibangun oleh developer tsb sdh ada sertifikatnya blom?
        Trus pak achmad pegang IMB induknya ga? Biasanya kalo perumahan itu suka dikasi IMB induk. Nah dr situ bisa ditelusuri oleh BPN.
        Atau konsultasi dulu deh sama petugas di front desknya BPN . Jangan lupa bawa fotocopy data pendukung, jgn aslinya takut tercecer hilang nanti timbul masalah baru.

        Kalau ternyata TIDAK ADA.... bawa polisi grebek ke developernya.

    • Malah di tempatku setelah akad notaris paling lama 1bln sudah di serahkan sertipikat yg sudah balik nama ke pihak bank.

      • Iya bener bangat ada cover note nya tpi sembari berjalan gak ada tu diimplementasikan malahan saling lempar tanggung jawab.

  • berarti selama kredit kl ga ada sertifikatnya itu bank yg dijadikan agunan apa ya? coba bapak liat di perjanjian KPR nya. ada tidak klausul pasal yg membahas soal sertifikat tsb

    • tidak ada mas,harusnya sih udah ready yah setelah 10 tahun akad kredit masa iyah belum jadi. kalaupun baru di proses setelah lunas masa iyah pengurusannya sampai 11 bulan belum jadi jadi sampai saat ini juga tidak tau sampai mana prosesnya.

      • Akad kredit sejak kapan? Apa itu pelunasan dipercepat ya? Pgalaman saya di bank BTN yg kerjasama dengan developer mmg bisa akad kredit sementara sertifikat diproses pemecahan dan balik nama. Cepat/lambat tergantung developer dan notaris/PPAT dlam ngurusnya, kdg BPN juga buat lama. Coba cek rumah tetangga sekitar apakah sudah ada yg terbit sertifikatnya? Kl sudah berarti aman, tunggu dan kawal terus prosesnya.

        • ya, pengalaman saya juga sama. di telusuri saja Sertifikat proses sampai mana.
          kalau nyangkutnya di BPN, biasa bisa tracking online lewat aplikasi.
          mintakan saja nomornya.

      • Coba bapak download aplikasi "sentuh Tanahku" aplikasi resmi dari BPN lalu bapak registrasi sesuai sertifikat yg di daftarkan, nanti bapak bisa mengetahui apakah sertifikat bapak sudah jadi atau belum.

      • Bukan bapak saja yg mengalami, banyak..mmg betul yg disampaikan BTN, untuk kepengurusan sertifikat Spenuhnya adalah tanggung jawab dari Developer. Nah ketika terjadi kendala dalam pengurusan Tanah untuk naik menjadi pecahan sertifikat stiap kavling ataupun bangunan. ini tidak akan menjadi sertifikat. Umumnya di sebabkan Developer yg Cuci tangan atau kabur karna tanah yg dibangun bermasalah. jadi hanya sampai dalam sbidang tanah. tidak bisa di pecah2 pak. Sebagai debitur umumnya kita harus tanya sebelum pelunasan atau mendekati pelunasan, apakah serifikat atas nama bangunan kita sudah ada atau belum. Biasanya jadi sertifikat itu maximal paling lama 5 tahun setelah nyicil pak. Nah hal inilah yg mendasari acuan dasar untuk rumah kpr baru bisa dilunasi setelah lima tahun pak.

        • betul pak saya kredit sudah 10 tahun dan tetangga sebelah rumah saya sudah ada beberapa yang memili sertifikat rumahnya.namun kenapa rumah saya belum ada yah..

    • Ga mungkin kalau di agunin. Kan belum jadi. Setau saya yang bermasalah seperti itu dengan koprasi BTN kalau ga salah. Nah perumahan kan bukan 1 developer saja yang di urusi, banyak developer. Nah celakanya lagi yang mengurusi nya sudah pada meninggal. Ya terpaksa berkas hilang. Itu yang saya dengar. Kebetulan kan saya kerja di developer juga,jadi sedikit ngerti. Setelah itu pengurus yang baru ya gitu saling lempar tanggung jawab. Sebetulnya bisa di urusi,tapi bersabar.kalau BPN milik kita,ya kita mau nya cepat. Tapi kan BPN milik pejabat. Mungkin lewat tol lebih cepat.mohon maaf kalau ada salah kata dan salah sebut

      • Mf kak mau nanya..kan saya ambil kpr udh 4tahun..tapi gk saya tempati rmh nya.apakah setelah akad kredit kita bayar pbb sendiri.atau nanti stlah lunas baru byr pbb?
        Dan apakah ada berkas2 penting stlh akad yg kita pegang?
        Soal nya selama 4 thn ini saya cuma byr cicilan lancar.

        • Kalau menurut pengalaman saya, setelah tahun pertama PBB langsung ada. Tinggal tanya ke pihak RT. Dan biasanya cuma blok dan nomor rumah kita yang bener. Kalau namanya masih nama pengembang. Dan kalau mau di rubah, kita urus sendiri ke pemda

          • Ow begitu ya..soal nya terakhir ksana pas serah terima kunci..
            Brti qta bisa rubah atas nama qta sndri ya kak pbb ny..dan selama 4 thn ini saya gk bayar pbb apakah kena denda ya kak klo mau byr...
            Makasih kak atas informasi nya

          • Seharusnya pada saat akad sertifikat itu sudah ada, karena secara logika yang dijadikan agunan atau jaminan adalah sertifikat rumah tersebut. Apabila terdapat WAN prestasi seperti ini maka pihak bank bisa dilaporkan ke kepolisian, begitupun developer, jadi bisa melalui kepolisian untuk memaksa mereka memberikan fakta sebenarnya. untuk notaris karena tidak ada kejelasan bisa dilaporkan dulu ke MPD notaris setempat atau ke kanwil kemenkumham setempat untuk diambil proses sidang MPD atau majelis pengawas daerah notaris. Terkait cek sertifikat customer tidak perlu meribetkan diri cek ke BPN karena itu menjadi tanggung jawab developer. Dengan waktu pelunasan sudah hampir setahun tindakan paling efektif adalah memaksa mereka melalui jalur hukum.

  • Biasanya srtifikat sudah ada.. tapi d tahan atw jaminan oleh kreditur.. aneh juga kalau sampe lunas tapi sertifikat belum ada..

    • Sepengalaman saya gak ribet, klw di BTN Cabang tangerang (cikokol)
      Angsuran saya berjalan 5/6thn dari 20thn
      Lalu sisa nya saya lunas kan, dapat bukti pelunasan, di kasih ke bagian pengurusan kpr, tunggu 2 jam,
      Sertikat + Document yg lain nya langsung turun.
      Betul pak coba tanya status perumahana yg bapat tempati ke BPN soal status nya, klw gak jelas langsung laporin ke pihak yg berwajib..

      • Sepengetahuan saya juga,jika akadnya di bawah 2010,terkendala sertifikat. Nah setelah 2011, peraturan di rubah. Sebelum kita akad, seperti sertifikat, IMB, listrik,dan pam sudah ada. Dan baru bisa akad. Nah makanya setelah akad 2011 sertifikat cepat keluar.
        Saya tau hal itu karena saya kerja di developer. Karena saya sering bantu2 bagian legal jadi ngerti masalah beginian

      • Selain itu perlu diketahui juga bahwa pelunasan KPR dipercepat membuat customer bisa mengklaim sisa premi asuransi jiwa yang telah di bayarkan saat akad kredit.

    • Pembohongan publik kalau sertifikat di jadikan jaminan. Sertifikat bisa lama,bisa jadi karena KTP nya tidak ngeling sama Pemda. Makanya tidak jadi jadi. Tau BPJS kesehatan nya ga di bayar2. Kalau KTP ga ngelink, memang mau nama si konsumen beda nama?

        • Waktu kita KPR dulu, peraturan ngelink ga nya belum ada. Itu peraturan dari beberapa tahun terakhir. Biar KTP kita sudah e-KTP ternyata data dari kabupaten suka tidak di setor ke pusat. Makanya KTP ga ngelink

          • bisa dijelaskan lebih rinci dan aturan ini dari pemerintah kah atau ada info resminya dari BTN atau badan lainya ,jika itu penghambatnya..

        • Tahun sekarang peraturan nya nambah lagi BPJS kesehatan harus aktif. Dan sifatnya wajib.
          Kalau data kita tidak lengkap biasanya akan di minta lagi. Misal KK KTP surat nikah dan BPJS kesehatan. Masing-masing 3. Kalau data kita sudah lengkap, pihak developer ga akan mintain. Intinya bersabar. Yang mengurus sertifikat banyak. Kan 1 kabupaten. Kantor nya cuma 1. Makanya cek lagi KTP nya. Sudah ngelink belum?. Ya saatnya lah repot dikit. Saya saja yang di suruh meminta data,walau ngomong saja pegel.harus datangi rumah per rumah yang data nya belum lengkap

          • masalahnya tetangga tetangga saya sudah pada punya sertifikat bahkan hanya beda beberapa rumah dari rumah saya. kok aneh yah ada yang sudah ada dan ada yang belum ada..

      • KTP tidak ngeling gimana yah mas maksudnya,kan pas akad ada penilaian dan pencocokan analisis kredit dan alhamdulillah kantor ga pernah telat bayar bpjs saya. kira kira apa lagi yah kenapa sertifikat saya tidak ada?

        • Ngelink atau ga nya itu ketahuan pas kita punya aktivitas di bank. Kalau dulu pas akad belum ada peraturan itu, sekarang data KTP harus sesuai sama pusat. Kalau sampeyan tidak terkendala di data berarti ya tinggal tunggu konfirmasi dari bagian legal di developer itu. Nanti kalau kurang data sampeiakan di hubungi. Itu pengalaman saya di tempat kerja saya

  • Senin kmrn adik saya juga melakukan pelunaaan di BTN kranji, janjinya sih 14 hari kerja maksimal sertifikat sudah ready. Semoga masalahnya cepat selesai ya.

    • Coba suruh download aplikasi "Sentuh Tanahku" aplikasi resmi BPN agar mengetahui apakah sertifiknya sudah jadi atau masih proses

  • Sama kejadiannya di perumahan saya.. Bbrp blok udh pada lunas sertifikat blm ada di bank btn .. Bank btn cuma nyuruh konfirmasi ke developer .. Setelah ditelusuri .. Ternyata developernya bangkrut .. Notaris blm dibayar buat urus pecah sertifikat gitu ..

    Menurut saya .. Lucu aja urusannya diserahkan ke warga perumahan .. Lah kita urusannya kredit ke btn .. Dan kewajiban udh selesai .. Harusnya bank btn lah yg 'urus' tuh developer .. Kan itu urusan developer sama bank ...

    Untungnya blok rumah saya sertifikat aman .. Dan yg bermasalah rata2 orang tua yg ga ngerti apa2 .. Makin seenaknya aja tuh bank btn .. Ada yg udh hampir 2 taun loh sertifkat blm selesai2 ..

  • Bagi masyarakat menengah kebawah yg belum memiliki rumah alangkah baiknya mempertimbangkan untuk ambil KPR, bilamana bisa menabung beberapa waktu lebih baik bila bisa beli rumah secara cash, pengalaman pahit saya alami saya ambil KPR namun sejak pandemi saya kehilangan mata pencaharian saya sehingga membuat saya kesulitan membayar angsuran...setelah saya minta penangguhan pembayaran ke Bank dan disetujui sebagai program dari pemerintah... ternyata itu bukan solusi, karena setelah masa penangguhan selesai maka saya harus membayar angsuran dengan rate bunga yg jauh lebih tinggi dari biasanya... bahkan saat rate KPR turun cicilan saya akan tetap naik sesuai dengan syarat penangguhan sebelumnya...

  • Masalahnya mirip kayak apartemen saya yang di bandung. Kredit di BTN.. Developernya bangkrut/bermasalah. Akhirnya assetnya diambil oleh BTN berdasarkan keputusan pengadilan. Harusnya kan lebih mudah ya? Kredit di BTN assetnya pny BTN.. Lah ini kredit udah lunas sertifikatnya msh disuruh menunggu.. Ditanya kapan suruh tanya ke BTN pusat jakarta.. Jd di pingpong haha.. Pihak BTN hanya memberikan garansi bahwa asset aman dan ga akan mengutak utik. Tp normalnya org membeli sesuatu ya ingin memegang surat kepemilikan kan? Hadeh.. Pdhl presiden sibuk merenovasi urusan tanah di negara ini. Masih aja ribet yaa

  • Saya sarankan untuk mendownload aplikasi "Sentuh Tanahku" untuk mengetahui update pengurusan tanahnya sampai mana apakah status nya sudah selesai atau masih dalam proses. Nanti bapak/ibu akan tahu secara langsung progres pengurusan sertifikat nya sampai mana

    • Sepertinya ini pelunasan kpr yang dipercepat ya?
      Mohon sabar menunggu proses pemecahan sertipikat bapak dari sertipikat HGB induk.
      Waktunya harus sabar menunggu, apalagi banyak prosesnya.
      Terus tanya bagian legal dari PT develovernya, bagian legal BTN. Pihak notaris.

      • Masalahnya tetangga saya sudah ada mas ,kalau masih pecah tanah harusnya sebelah sebelah rumah saya yang udah lunas belum ada juga yah sertifikatnya.. ??? Dan dari pelunasan udh mau 1 tahun ko belum diurus,statusnya masih dicek dicek ajah.. notarisnya emng begitu kah standar kalau ditanya sama client nya..