Penipuan Mengatasnamakan CS Kredivo Melalui Iklan di Instagram

Halo, Assalamualaikum Wr. Wb.,

Saya Santoso. Saya ingin curhat di Media Konsumen, semoga dapat membantu. Awal mula kejadian tanggal 25 Juni 2022 pukul 16.30 WIB, saat saya sedang siap-siap untuk pulang kerja. Saya sudah lama ingin mengajukan Flexi Card Kredivo, tetapi belum bisa lewat aplikasi. Kemudian saya tidak sengaja lihat iklan Kredivo Flexi Card di Instagram.

Saya klik iklan tersebut dan diarahkan ke nomor yang mengaku sebagai CS Kredivo lewat WhatsApp. Dari situ saya chat minta bantuan, sampai akhirnya diberi link untuk isi nama dan buat M-PIN baru dan isi kode OTP. Selanjutnya di chat diminta hapus aplikasi Kredivo, karena akan di-update oleh sistem selama 10 menit. Ketika selesai nanti, katanya akan dihubungi pihak Kredivo.

Setelah saya pulang kerja dan sampai rumah (kurang lebih 45 menit kemudian), saya install aplikasi Kredivo dan tiba-tiba ada notifikasi bahwa limit Kredivo telah terpakai pembelian melalui marketplace Tokopedia, untuk pembelian 2 unit jam tangan dengan harga Rp6,5 juta dan tenor 1 tahun menjadi Rp8,5 juta.

Lah kok malah gini? Hari itu juga saya menelepon pihak Kredivo, menjelaskan kronologinya. Kemudian akun saya ditangguhkan sementara, tapi hasil pelaporan nihil, tidak ada jalan keluar.

Kemudian saya menghubungi pihak Tokopedia, dan menceritakan kronologinya. Namun pembelian tidak bisa dibatalkan karena pengiriman menggunakan express. Tokopedia sudah mengantongi nama pelaku dan alamat dan hanya polisi yang bisa meminta identitas pelaku tersebut.

Akhirnya saya hanya bisa pasrah. Saya merasa tidak melakukan dan saya telah ditipu. Saya membuat laporan kepolisian, semua bukti ada dan kasus sedang diselidiki. Saya email bukti pelaporan kepolisian, tetapi tim Kredivo, tidak mau tahu. Pihak Kredivo tetap menyuruh saya melunasi limit tersebut. Katanya tim Kredivo akan investigasi 6 hari kerja, lah ini belum ada 24 jam sudah mengambil keputusan.

Sudah 2 kali saya ditelepon oleh pihak Kredivo. Saya bilang, biar kepolisian yang menyelidiki, mau ditelepon terus silakan, mau didatangi juga silakan, saya gak masalah. Saya telusuri kasus yang sama dengan saya. Wah ternyata banyak juga korbannya.

Sekelas Kredivo keamanannya kurang memadai, banyak iklan penipuan yang berkeliaran. Selalu meminta bintang 5 terus, tapi pelayanannya mengecewakan.

Santoso
Pati, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Santoso

Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna Kredivo sampai saat ini. Menanggapi surat konsumen yang ditulis oleh...
Baca Selengkapnya

81 komentar untuk “Penipuan Mengatasnamakan CS Kredivo Melalui Iklan di Instagram

  • 15 Juli 2022 - (13:14 WIB)
    Permalink

    Aduh itu mah jelas org nipu. Di nomer nya aja bukan business account nya kredivo .. ada +1(xxx). Kalaupun dr amerika mereka ga bs bhs indo dengan fasih.

    Ini nomer pake virtual account gratisan ?.
    Oala paaak knp bisa gak nyadar itu nomernya si penipu +1 ?

    Ruwet nih kl sdh kejadian ?

    21
    • 15 Juli 2022 - (13:21 WIB)
      Permalink

      Maaf kak, saya masih awam, dan waktu itu kejadian sore jadi gak terlalu fokus juga… Dan saya telusuri. Ternyata banyak juga iklan dengan nomer yang berbeda..
      Ini permainan orang dalam/ mantan pegawai kredivo sendiri… Saya disini ingin berbagi dan selalu waspada.. Jika saya didatangi saya gak masalah. Silahkan.. Yang terpenting sudah dilaporkan juga..

      Jangan sampai ada korban seperti saya lagi,,, akun dibobol/atau tidak. Dan sengaja/ tidak. Pihak kredivo tetap akan menjatuhkan user kredivo

      9
      13
      • 15 Juli 2022 - (23:17 WIB)
        Permalink

        Modusnya spt ini bang..
        Seakan akan anda yg ngedaftar ke kredivo,pdhl penipu tsb yg mendaftar berbekal seluruh data2 yg anda berikan,nah,yg bikin mulus saat verifikasi dari kredivo memberikan no otp kpd anda,lalu anda kasih no otp tsb ke penipu,maka selesailah sdh kerjaan penipu,tinggal belanja dgn limit kredit dari kredivo,pdhl kode otp adlh no yg hanya haruz diketahui oleh pemilik,spt no pin atm,walau pihak bank mau minta no pin tsb kpd anda,anda ga boleh ngasih,,

        10
      • 15 Juli 2022 - (23:33 WIB)
        Permalink

        Jangan asal menuduh orang dalam pak tanpa bukti dan saksi. Anda bisa dituntut balik. Pihak Kredivo tidak pernah meminta OTP. Karena OTP itu sangat sangat sangat pribadi dan hanya penipu yang minta OTP.

        7
        2
      • 16 Juli 2022 - (05:26 WIB)
        Permalink

        Klo ga di bayar pasti bi cekingnya turun klo sudah turun nanti pinjam di bank dll ga dipercaya..salah sendiri kasih data pribadi secara gampang plus kunci otp lagi…buat pelajaran saja bang ujin cobaan saya bantuin dengan doa moga dapt ganti rejeki yg lebih baik….

        2
        1
      • 16 Juli 2022 - (10:13 WIB)
        Permalink

        Hati-hati pak membuat statement menjatuhkan kredivo… Dilihat dari kronologi nya Bpk salah.. OTP kunci nya…
        Karena pihak kredivo sudah jelas memberitahukan.. Dari awal.. Jangan memberikan kode ini KEPADA SIAPAPUN DAN PIHAK KREDIVO PUN TIDAK MEMINTA KODE OTP…
        Semoga saja ada penyelesaiannya yg baik untuk Bpk dan pihak kredivo.
        Berhati-hatilah selalu.

        4
        1
      • 16 Juli 2022 - (15:30 WIB)
        Permalink

        betul…jgn mau bayar mas,sya jg kena tp beda cerita.suara si pelaku persis ky CS ny mereka sndiri,tidak ada logat2 suara sperti ky di youtube.sya kena smp 12jt,tp sya jg tidak mau tau.bukti2 saya jg lengkap,dan knp ya mereka sllu pesan nya di toped,dan baru sbntar pemesanan tdk bs di batal kan dr pihak toped.kan aneh.

        1
        2
        • 18 Oktober 2022 - (09:58 WIB)
          Permalink

          Iya sama banget sya jg gt tokped baru 1jam udh gk bsa batalin kan.pdahal transaksi 12jta dan yg dibeli ikan kaleng.
          Kasus kakak gmna akhirnya?

      • 16 Juli 2022 - (17:10 WIB)
        Permalink

        Maka nya kalau mau utang di bang aja. Lihat lah gimana gencar nya kredivo beriklan. Di situs porno mereka juga beriklan. Pake cewek 2 berjilbab. Jangan gagal yeknologi. Otoitu no rahasia kok diberikan

      • 20 Juli 2022 - (20:36 WIB)
        Permalink

        Awam boleh, tapi b3g0 jangan….
        Dimana-mana lembaga finansial, bank, pinjaman, selalu menghimbau jangan memberikan pin, otp kepada pihak siapapun termasuk orang yg ngaku-ngaku sebagai keryawan. Saya rasa anda bukan awam, tapi malas baca aja

      • 21 November 2022 - (17:18 WIB)
        Permalink

        Pak santoso, saya rudy saya punya kasus yang sama boleh saya minta kontak bapak untuk sharing. Karna kalo disini kebanyakan isi nya hujatan bukan solusi dan empati. Kita nggak sebodoh itu sebenrnya tapi case kita sama bapak pulang kerja mungkin gk fokus dan saya pun bangun tidur buka ig kejadian ini tadi siang hari ini boleh pak apapun kontak bapak supaya saya bisa sharing

  • 15 Juli 2022 - (13:32 WIB)
    Permalink

    Murni kesalahan sendiri, menyerahkan data diri bahkan OTP.

    harusnya, bisa di tindak lanjuti sama kredivo (tidak menginformasikan bahwa anda sendiri menyerahkan data diri dan otp)
    dan biasa kalau barang belum diterima pelaku, pasti di bekukan oleh toped.

    karena surat di atas sudah anda ceritakan sendiri kesalahan anda.

    seperti memberikan kartu ATM dan kode pin kepada maling. lalu anda minta pihak bank bertanggung jawab.

    semoga ada titik terang pembatalan transaksi di TOPED
    transaksi batal, makan tagihan hilang.

    16
    • 15 Juli 2022 - (13:38 WIB)
      Permalink

      Saya sudah menghubungi semua juga kak dihari kejadian tersebut. Kalah cepat pelaku sama Tokopedia.. Karena menggunakan express.. Jadi hanya kepolisian yang bisa diberitahu oleh Tokopedia..
      Saya mencari jalan tengah.. Tapi tidak diberi solusi..

      Ya seharusnya juga sekelas kredivo. Kroscek juga membantu klien. Karena waktu kejadian belum 24 jam.

      Saya juga sudah percaya kredivo. Tapi kenapa tidak membantu juga.. Mohon maaf saya hanya ingin mendiskusi saja kak.

      5
      15
      • 15 Juli 2022 - (15:23 WIB)
        Permalink

        kalau rumah anda belum 24 jam dicuri dan anda sudah tahu dan lapor, bisa kembali otomatis gitu kah? g ada hubungan nya sama waktu, duit nya udah ilang ketika anda dengan sukarela memberikan data anda, dan anda ada bilang di komen lain ini perbuatan mantan pegawai kredivo

        siapa pun bisa bang menipu anda seperti ini g peduli mantan kredivo atau bukan, lah datanya anda kasih semua kok

        di komen lain anda bilang hanya minta solusi dari permasalahan ini, padahal di komen lain anda bilang “Saya disini ingin berbagi dan selalu waspada.. Jika saya didatangi saya gak masalah. Silahkan.. Yang terpenting sudah dilaporkan juga..”

        tipe orang tidak konsisten dan tidak berpendirian seperti anda ini yang mudah di tipu, semoga anda bisa hidup dengan tenang kedepannya

        21
        1
  • 15 Juli 2022 - (13:49 WIB)
    Permalink

    Hallo kakak semua yang membaca disini. Saya disini ingin minta solusi dari permasalahan yang saya alami. Mohon minta bantuannya. Terimakasih

    16
    • 15 Juli 2022 - (23:35 WIB)
      Permalink

      Gak ada solusi kak selain lunasi pembayaran. Karena anda sendiri sudah lalai dalam memberikan kode OTP atau PIN.

      12
    • 20 Juli 2022 - (20:39 WIB)
      Permalink

      Solusinya anda datangi alamat pengiriman barangnya, atas nama siapa kan jelas ada di aplikasi Tokopedia nya kan?

  • 15 Juli 2022 - (14:33 WIB)
    Permalink

    Selamat anda kena tipu, dgn menyerahkan semua identitas dan paling fatal adalah memberikan OTP. Rasa2nya kita semua sampe bosan denger/lihat iklan jangan membagikan kode OTP kepada siapapun termasuk pihak bank/pinjol. OTP itu ibarat kunci, Anda sudah memberikan kunci masuk akses dan tidak butuh waktu sampe 24 jam, jangankan 24 jam, 2 menit aja bisa langsung amblas isi nya.
    Yg perlu anda lakukan adalah satu2nya, lapor ke polisi. disana ada bagian khusus cybercrime. kalo mau, sebenarnya mudah saja buat polisi meringkus pelaku. sekali lagi sy tekankan, kalo mau. Utk polisi mau usut, buatlah kasus ini viral di media sosial. dalam waktu 1×24 jam pelaku pasti ketangkep kok.

    17
    1
  • 15 Juli 2022 - (14:38 WIB)
    Permalink

    Nah sebetulnya bs kerjasama diluar pihak polres pati antara kredivo & tokopedia.
    Tinggal tokopedia menyerahkan data si pembeli fiktif mulai dari IP lokasi/alamat kirim/no tlp ini ke pihak kredivo, lalu pihak kredivo meneruskan ke polda metro.
    Itupun kalau mereka mau kerjasama memberantas kejahatan siber.

    Jadi polres pati sebagai pendukung bukti pelaporan.

    Sebetulnya mudah karena didukung teknologi yang mumpuni untuk mengetahui si pelaku.

    Balik lagi pertanyaannya, kredivo & tokped mau kerjain bareng ga untuk mengikis kejahatan ini ???

    Jangan hanya keberuntungan sepihak saja yg dipikirkan. Konsumen pun berhak untuk dilindungi.

    Sy gak bermaksud memojokan kedua perusahaan diatas. Tp memberikan masukan agar tidak terulang kembali, soalnya kasus sebelumnya pernah ada.

    16
    2
    • 15 Juli 2022 - (15:34 WIB)
      Permalink

      Nah iya itu kak.. Saya juga kooperatif baiknya seperti apa, dan ya semoga saja kredivo juga bisa membantu. Dan kepolisian juga sudah mulai bertindak..

      12
      • 15 Juli 2022 - (21:52 WIB)
        Permalink

        Sebenarnya Flexi card pun sudah ada di menu kredivo. Untuk pengajuannya pun bisa melalui aplikasinya langsung dan gak ribet.
        Saya rasa pihak kredivo gak bisa disalahkan karena semua data anda diserahkan ke pihak yang merugikan. Ibarat kartu ATM saya , saya serahkan lengkap beserta PIN nya…ya kalo hilang otomatis bank gak bisa disalahkan.
        Semoga rekan2 hati2 untuk OTP dan selalu waspada karena bentuk penipuan akan selalu berkembang.

    • 15 Juli 2022 - (23:38 WIB)
      Permalink

      Bisa kalau polisi mau menanggapi tapi kasus kecil gini jarang diperhatikan apalagi dalam kasus ini nasabahnya juga telah lalai. Dalam surat perjanjian pinjaman dan pas pertama kali ajukan limit semua sudah tertera termasuk pemberian kode OTP cuma terkadang nasabah malas membaca. Yang penting dapat limit kredit.

    • 16 Juli 2022 - (13:47 WIB)
      Permalink

      Kalau di sini susah berharap kasus-kasus beginian bakal ditanggapi oleh pihak aparat.
      Kecuali kalau korban mempunyai eksposure tinggi di media, seperti kasusnya anak presiden dulu. Penipunya sampai datang minta maaf sendiri.

      • 16 Juli 2022 - (23:22 WIB)
        Permalink

        Bro ini atm gw sama nomor pinnya.. atm gw isi duit 6 juta..
        30 menit kemudian, uang di atm diambil smw.. complaint ke bank minta duit dibalikin karna diambil orang, begitu kira2 ceritanya ?

    • 15 Juli 2022 - (15:39 WIB)
      Permalink

      Setidaknya laporan dulu gpp kak.. Mencicil juga tidak bisa. Karena gaji belum seberapa…. Saya juga terimakasih masukkan ya kak..

      Kalau didatangi juga gpp. Saya legowo bisa dibicarakan dengan adem..

      Saya juga ingin sharing, dan mencari solusi yang terbaik

      1
      13
          • 7 Juni 2023 - (22:00 WIB)
            Permalink

            Mau tanya kalo cicilan ny gk dibayar siapa yg akan datang dan apa yg akan terjadi apakah bakal dibawa ke kantor polisi??

  • 15 Juli 2022 - (17:30 WIB)
    Permalink

    “..Saya disini ingin minta solusi dari permasalahan yang saya alami. Mohon minta bantuannya. Terimakasih”

    Percaya ama gw, duit lu gak bakal balik.
    Berharap polisi bergerak?
    Haha..nah bukti kalau betapa polosnya dirimu.

    Lu mo lapor aparat manapun bahkan sampe planet lain juga gk akan bikin duit lu balik. Gw bukan mo bikin lo patah arang, tp belajar realistis

    Solusinya:
    Ikhlaskan ..krn fix lu ditipu, anggap aja buang duit untuk dapat ilmu berharga “BETAPA POLOSNYA DIRIKU DIKIBULIN PENIPU” ..drpd berharap sesuatu yg zonk.

    Sorry to the point

    22
    1
    • 17 Juli 2022 - (10:16 WIB)
      Permalink

      paling gak pelaku hrs dusut, untuk pencegahan terulang di kemudian hr, walau nilai gk besar, pihak kredivo hrs kooperatif kalau mau nama baiknnya terjaga…..

  • 15 Juli 2022 - (18:34 WIB)
    Permalink

    Padahal setiap sms OTP dari aplikasi/bank/apapun sudah dituliskan ya. Waspada penipuan JANGAN MEMBERIKAN KODE INI KEPADA SIAPAPUN TERMASUK PIHAK BLA BLA BLA.. Karena data diri itu privacy dan ga bisa diminta oleh siapapun. Bahkan ketika anda punya rekening BCA lalu kepala cabang BCA minta PIN/OTP jangan dikasih.

      • 16 Juli 2022 - (03:34 WIB)
        Permalink

        Alamat gak bisa di pastiin kebenarannya, lah wong skrng aja marak alamat yg tidak jelas bahkan kata temen gw yg kurir jga ada alamat yg jelas2 gak ada rumahnya, misal rumah cuma sampe no 1-30 tapi di alamat Tokopedia di tulis rumah no 50, tapi nnt si penerima nyamperin biar dpt barang nya dngn menunjukkan orderan lewat HP, apalagi lewat pengiriman instan, udah di pastikan gal bakal bisa melacak alamat rumah

        • 16 Juli 2022 - (07:02 WIB)
          Permalink

          Tapi kemungkinan besar alamat yang dipake buat ngirim barang adalah benar. Karna akun kredivo gak bisa dipake jika pesan di akun jualan fiktif dan meragukan.

        • 16 Juli 2022 - (10:54 WIB)
          Permalink

          Kalau dilihat dari kronologinya, bukan Kredivo yang keamanannya kurang memadai, tapi anda yang kurang literasi. Di manapun, tidak ada pengajuan pembiayaan melalui medsos, karena sudah tersedia aplikasi yang aman.
          Banyaknya iklan penipu berkeliaran seperti yang anda sebut bukan tanggung jawab perusahaan.
          Rasanya hampir semua perusahaan selalu mengingatkan pelanggan untuk hati-hati terhadap iklan/penawaran di medsos yang mengatasnamakan perusahaan, tidak pernah mengakses link yang diberikan, tidak pernah komunikasi/chat via WA (diluar chat via aplikasi), dan tidak pernah memberikan OTP kepada pihak lain.

  • 15 Juli 2022 - (18:43 WIB)
    Permalink

    Kalau kita mau bikin flexi card kredivo bisa tanyakan langsung di aplikasi kredivony langsung dgn cs nya.Jika itu tidak bisa jgn di cari2 di luar aplikasi.Banyak penipuan di dunia media sosial seperti instagram.Saya juga pernah mau minta di buatkan spinjam di aplikasi shoope karena belum ada.Kemudian saya tanya ke cs shope di aplikasi katany belum bisa.Akhirnya saya biarkan saja mungkin saya blm bisa menggunakanya.Setelah beberapa bulan saya dpt notifikasi bahwa saya sudah bisa menggunakan limit spinjam.Jadi dari sini kita harus bersabar jangan tergesa2.

  • 15 Juli 2022 - (18:43 WIB)
    Permalink

    Untung itu penipu tidak mengatasnamakan presiden Republik Indonesia ntar tambah kocak, dan ya penipu emang mencari orang2 yang seperti ini,tiap daftar apapun cuman bisa pakai tapi tidak belajar membaca syarat, ketentuan dan himbauan, cuman klik klik setuju dan teruskan. Seperti nya penggunaan smartphone harus di perketat/ada lembaga khusus untuk edukasi orang2 yg belum smart yg pengen pakai smartphone,

    • 15 Juli 2022 - (20:46 WIB)
      Permalink

      bapak apapun itu jangan serahkan kode otp atau pin baru kesiapapun bahkan dengan pihak kredivo sendiri , maaf ini murni kesalahan pada anda , penjahat punya celah dan anda mangsa empuk yang mudah ditipu, sekali lg saya ikut prihatin kedepan jangan klik link apapun itu bentuknya. pihak kredivo juga selalu mengingatkan jangan menyerahkan kode otp atau pin ke pihak kredivo sendiri atau siapapun itu.

  • 15 Juli 2022 - (18:59 WIB)
    Permalink

    seharusnya user sudah tau kalo kode otp di gunakan untuk login di device lain tapi kenapa anda tidak curiga sama sekali? seorang costumer servis pun tidak berhak meminta kode otp

  • 15 Juli 2022 - (19:11 WIB)
    Permalink

    Aduh mas e ini masih polos sekali….
    Saya ga bisa ngomong apa2 cz menurut saya ini kesalahan mas nya bukan kredivo atau Tokopedia…
    Semoga dikasih rejeki lebih mas buat nanggung bayar angsuran nya tiap bulan dan semoga ga ke ulang lagi kejadian kaya gini…
    Uang 6,5 jt hilang gara-gara kepolosan anda…

  • 15 Juli 2022 - (19:31 WIB)
    Permalink

    Saya rasa yg oon itu anda bukan kredivo.sudah jelas tidak boleh kasih kode rahasia berupa pin,otp,atau password kepada siapapun.ya terima aja kesalahan anda biar pintar besoknya

    6
    2
  • 15 Juli 2022 - (19:50 WIB)
    Permalink

    Murni ketipu ini sih. Semua data dikasih secara sukarela begitu…Mudah²an masih bisa ketangkep deh penipunya,

  • 15 Juli 2022 - (21:11 WIB)
    Permalink

    Pengalaman mungkin baru 2 mingguan. Sy punya akun Instagram. Kebetulan sy pas buka dan mengikuti Instagram Centang Biru Kredivo. Dlm itungan 1 menit sy di telp via Instagram. Macam 2. Terus diminta isi link sama dng bapak. Tp saya curiga. Jd tdk sy isi. Yg jd pertanyaan kenapa selain admin kredivo centang biru kok bisa tahu saya baru saja mengikuti ( di telp menyebutkan “Bapak baru saja mengikuti akun Kredivo…). Sy coba pakai akun Instagram sy yg kedua pun juga sama. Langsung di telp juga. ANEEEH kan. Padahal saya coba search akun yg mengaku2 cs kredivo di Instagram kredivo kagak bisa. Harus manual 1 1.

    4
    1
  • 15 Juli 2022 - (21:28 WIB)
    Permalink

    Waktu itu bini saya juga hampir tertipu dengan modus yg sama meminta memasukan kode otp untuk mengklaim hadiah yg mengatasnamakan kredivo, akan tetapi bini tidak langsung kasih kode otp dia menanyakan terlebih dahulu perihal chat tersebut sama saya… Dan dengan tegas sama jawab JANGAN DIKASIH ITU PENIPUAN YG INGIN NYURI LIMIT AKUN KREDIVO MU… dan alhamdulillah istri denger apa kata saya..

    SEMOGA MAS DI MUDAHKAN REZEKI NYA.. AAMIIN

  • 15 Juli 2022 - (21:38 WIB)
    Permalink

    Padahal di aplikasi kredivo jelas kalo mau daftar flexi card harus dari aplikasinya langsung, ga bisa dari manapun. Dan sudah jelas setiap ada kode OTP mau itu dari apapun jangan dikasih tau siapapun bahkan ke cs aplikasinya. Kalo kaya gini maaf pak murni kesalahan bapak. Mau ga mau anda harus bayar.

    Minta ke polisi? Jangan harap bisa bantuin anda. Saya cuma realistis aja. Mudah2an anda dapet rezeki yg melimpah untuk keluar dari kasus ini. Mohon kedepannya jangan memberikan kode OTP ke siapapun bahkan kepihak CS aplikasi tersebut. Dan baca baik2 aturan setiap pinjol/aplikasi tersebut baik peringatannya maupun aturannya. Sabar ya pak.

  • 15 Juli 2022 - (21:46 WIB)
    Permalink

    Yg sabar ya mas,,,ngenes jg rasanya anggap ini adalah plajaran buat masnya agar jng smpai terulang lg,,smoga lancar rejekinya biar bisa lunasin utangnya,,,ya mas,,yg pnting sabar, ikhlas.

  • 15 Juli 2022 - (22:06 WIB)
    Permalink

    saya cuma mau infokan klo nomer hp pelaku itu (+1) xxx itu nomer telepon amerika atau kanada …..
    wah, sulit klo sudah seperti ini , anda kena tipu, dan anda sudah meyerahkan data dll ke penipu….
    jadi itu kelalaian anda, mau tidak mau , anda harus yg membayar nya

  • 15 Juli 2022 - (23:08 WIB)
    Permalink

    Wajar Jika Pihak Kredivo tetap menagih cicilan. spam telp. karena OTP itu penting dan itu standar pengamanan akun yg berlaku di Indonesia. maka dari itu dinamakan One Time Password (OTP) yg namanya password berarti jangan di bagikan.

    Kredivo juga bakal tanggung Jawab jika memang kesalahan ada di mereka. seperti akun dibobol tanpa peringatan OTP baik Sms maupun Email. ataupun pembobolan sistem Kredivo sendiri.

    kalo ini kan dah jelas OTP di screenshot dan di bagikan oleh anda sendiri.
    mungkin pelaku juga dilacak tapi gak ada jaminan cicilan Lunas tergantung Pihak Kredivo.

  • 15 Juli 2022 - (23:30 WIB)
    Permalink

    +1 itu bukan kode negara dari Indonesia jadi jelas itu udah nipu. Saya sering dapat telpon dari WhatsApp nomor awalan +1 dan langsung saya blokir.

    Di halaman utama aplikasi Kredivo juga udah sering dihimbau kalau pihak Kredivo tidak pernah menghubungi pelanggan lewat telpon WhatsApp.

  • 15 Juli 2022 - (23:40 WIB)
    Permalink

    Biasanya kalo ordernya nominal gede dan pengiriman express itu digestun..jd alamat pengiriman bisa fiktif..jd bakalan sulit dilacak kalo cuma berdasar alamat pengiriman..

    • 21 Juli 2022 - (20:09 WIB)
      Permalink

      Buat pembelajaran kedepan… Disini udah jelas bahwa anda telah tertipu … Mau share pengalaman aja … Jaman sekarang emang banyak banget modus penipuan lewat link atau telepon bahwan telepon kantor dan anehnya mereka juga tau nama kita … Saya juga sering banget kaya di tawarin asuransi terus penipuan lewat telpon gitu tapi langsung saya blacklist aja … Karena gak penting … Jaman sekarang pokoknya harus bener bener hati hati soal data pribadi apalagi otp… Udah fatal banget … Dan dalam kasus ini penipu gak usah cari mangsa telpon sana sini tapi datang sendiri … Semoga dapat jalan terbaik ya mas yang sabar

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 81 komentar sampai saat ini..

Penipuan Mengatasnamakan CS Kredivo Melalui Iklan di Instagram

oleh santoso dibaca dalam: 1 menit
81