Surat Pembaca

Telkomsel Terus Menyedot Pulsa Pengguna Melalui Layanan Tausiah dan Tidak Bisa Dihentikan

Saya ucapkan terima kasih kepada media konsumen yang telah menayangkan surat keluhan saya.

Pada tanggal 22 April 2022, pukul 4.20 pm saya mendapatkan pesan dari 93499 yang menginfokan promo tausiah dengan biaya 2200 per 2 hari. Awalnya saya anggap itu hanya sebagai promo informasi saja bahwa ada layanan tausiyah, saya pun mengabaikan. Apalagi pesan tersebut masuk 2 hari sekali ke dalam nomor Telkomsel saya.

Berikut tampilan pesan yang masuk:

Setiap bulan saya rutin mengisi pulsa namun saya heran mengapa pulsa saya terus menerus habis dan saya tetap tidak paham bahwa layanan ini telah diaktifkan tanpa sepengetahuan saya.

Saya baru mulai sadar pada 19 Juni 2022 dimana saya berusaha mengecek ke *500*633# dan menemukan bahwa layanan ini memotong pulsa saya 2200 tiap 2 hari sekali. Saya kaget dan sudah berusaha menghentikan layanan tersebut melalui *500*633# dan muncul pesan masuk bahwa saat ini Anda tidak terdaftar dalam layanan Ustad Wijayanto. Seperti ini:

Dan saya sudah senang karena bisa menghentikan layanan tersebut. Dikarenakan tumpukkan SMS yang tidak saya baca ternyata hingga  7 Juli 2022 layanan tersebut tetap aktif  dan saya mencoba menghentikan layanan itu lagi melalui *500*363# dan muncul pesan bahwa saya sudah tidak terdaftar pada layanan tersebut. Seperti ini:

Nyatanya 9 Juli 2022 layanan tersebut tetap aktif, hingga saya melakukan percobaan ketiga pada 17 Juli 2022. Saya melakukan penghentian melalui 2 jalur, melalui *500*363# dan mengirim UNREG UWI4 ke 93499 dan keduanya mendapatkan balasan yang serupa bahwa layanan ini telah dihentikan, seperti ini:

tidak berhenti di sana saya juga menghubungi cs Telkomsel melalui twitter yang berkata akan menindak lanjuti masalah tersebut pada 18 Juli 2022 dan responsnya akan dilanjutkan oleh tim terkait mengenai pemotongan pulsa dan kendala layanan tausiah. seperti tertera:

Pada tanggal 19 Juli 2022 pukul 11:55 Siang saya dihubungi oleh 188 dan cs tersebut menjelaskan bahwa layanan tausiyah sudah DIBLACKLIST dan saya TIDAK TERDAFTAR di layanan tersebut. Saya mengiyakan dan kemudian bertanya bagaimana mengenai biaya layanan senilai 99.000 karena saya telah dipotong 2200 selama 45 kali. Respons cs bilang bahwa itu BUKAN tanggung jawab Telkomsel karena Telkomsel hanya berperan sebagai pihak ketiga.

Saya kemudian menjelaskan bahwa ini merupakan campaign Telkomsel, kenapa malah lepas tangan padahal selang 20 menit program tausiah dipromosikan di twitter  tiba-tiba layanan tersebut aktif di nomor telepon saya. Mustahil bagi saya untuk mengecek twitter dan mengaktifkan layanan tersebut, karena saya berbeda keyakinan dengan yang memberikan tausiyah. gambar di bawah:

link twitter: https://twitter.com/Telkomsel/status/1517427994838507523

Jawaban CS dengan nada yang semakin meninggi: “Apakah bapak melihat ada tulisan Telkomsel di pengirim pesan tersebut, ada TIDAK !!? Kalau tidak ada ya berarti bukan Telkomsel yang bertanggung jawab” Dan seterusnya.

Karena saya tidak suka berdebat terlalu lama apalagi cs tidak solutif dan hanya mengulang-ngulang hal yang sama saya memutuskan menutup panggilan telepon

Tanggal 19 Juli 2022 Pukul 6:37 pm

Pulsa saya masih dipotong dan masuk pesan layanan Tausiah, lucu sekali bahkan Telkomsel tidak punya kuasa untuk menghentikan layanan ini (atau acuh tak acuh) dengan permasalahan saya.

Dari keluhan saya, saya ingin pihak Telkomsel untuk:

  1. Telkomsel menghentikan sepenuhnya layanan Tausiyah di nomor saya
  2. Telkomsel mengembalikan biaya layanan yang telah dipotong yaitu 99.000 + 2.200 = 101.200 karena saya tidak pernah mengaktifkan layanan tersebut.

Saya juga mempunyai pertanyaan:

  1. Apakah sistem Telkomsel error / di-hack sehingga layanan tausiyah dapat diaktifkan secara otomatis tanpa adanya registrasi ?
  2. Jika Telkomsel berperan sebagai pihak ke 3 maka tentunya kedua pihak memiliki perjanjian untuk mengaktifkan layanan, kapan dan dimana perjanjian layanan tersebut diberikan kepada saya ? Mengapa tiba – tiba aktif ?
  3. Lewat jalur mana saya mengaktifkan layanan ini ? Lewat *500*633# atau mengirimkan pesan registrasi kepada 93499, karena baik keduanya pun tidak pernah saya lakukan ?
  4. Kalau paket internet yang diaktifkan di *363# saja memberikan pesan bahwa paket …. telah aktif dan sebagainya kenapa ini tidak ada ?
  5. Saat CS menghubungi saya dan mengatakan bahwa layanan telah dimatikan, mengapa pukul 6.37 layanan tersebut tetap aktif dan memotong lagi pulsa saya 2200 ?

Selama saya tidak menuliskan apresiasi / pesan balik, maka dapat dipastikan Telkomsel tidak merespons ataupun hanya ingin cepat-cepat menutup keluhan saya.

Demikian surat pembaca ini saya buat, kiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca yang mungkin mengalami hal yang serupa. Saran, masukan, dan komentar bapak/ibu/rekan-rekan sangat saya hargai. Terima kasih.

Ivan Reynaldi
Surabaya, Jawa Timur


Update (23 Juli 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tindak lanjut dari pihak Telkomsel sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Telkomsel atas Surat Bapak Ivan Reynaldi

Merujuk pada surat pembaca di Mediakonsumen.com pada tanggal 20 Juli 2022 oleh Bapak Ivan Reynaldi mengenai Telkomsel terus menyedot pulsa...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • memang keterlaluan provider2 di indonesia ini. kita ga pernah setuju tp tau2 dikirim juga sms premium. kalo di US atau negara2 Eropa / negara maju sana provider yg melakukan praktik kecurangan akan dituntut miliaran dollar. ngeri. tp hanya di sini perlindungan konsumen tak ada alias nihil

  • Kayanya telkomsel memang sering deh berbuat kecurangan seperti ini
    Pengalaman saya pernah pake kartu halo berlangganan dengan tiap bulan 60ribu, singkat cerita ada suatu hari dimana saya membutuhkan kuota lebih jadi saya aktifkan paket tambahan. Nah dibulan berikutnya ketika saya sudah tidak membutuhkan lagi malah tidak bisa di stop langganan tambahan kuota tsb

    • Keknya itu bisa di unreg om,coba akses *363#,pilih berhenti langganan...saya juga pengguna halo 60k/bulan,kasus sama,karna kekurangan kuota saya beli kuota tambahan,tapi sampe sekarag otomatis masuk tagihan terus..

  • Anda masih mending. Saya hilang 400ribu ketika pergi ke luar negri cuma kena roaming tidak jelas yg hanya beberapa ratus kilobyte. Padahal sy nyalakan juga tidak.

    Saya ke Grapari di Jakarta Utara minta solusi. Lagi jawaban bodoh dari officer nya bilang ke saya "kenapa bapak isi pulsa banyak banyak ?". Haduh...di situ mau marah juga malas, karena sy tahu officer yang tidak cerdas ini juga tidak ada wewenang nya.

    Pdhl waktu itu saya tinggal di luar negri lama dan selama itu sy terus isi pulsa menjaga agar nomor telkomsel sy tetap aktif dan tidak pernah tuh kena roaming. Sekalinya ke Singapura malah langsung di sedot pulsa dan tidak juga bisa di kembalikan. Jika karena nomornya spesial angka nya dan sudah saya gunakan lama serta terhubung dengan banyak bank sudah pasti Telkomsh*t ini saya buang.

    Mana lagi officer nya kurang di ajari manner, sama seperti bapak bilang. Customer service nya tidak memberi solusi pintar. Malah jawaban yang tidak cerdas. Mentang mentang provider terbesar di Indonesia. Sekarang saya belajar dr pengalaman cuma isi pulsa mepet mepet saja. Banyak maling internal nya, malas berurusan sama Telkomsh*t karena customer selalu salah.

      • @Mr, org yg anda komentari bercerita ttg grapari, dan anda nyuruh ke grapari ..hadeuuh.

    • Sy jual pulsa ke Adik dgn isi pulsa Indosat 100rb ktka mau brangkt ke Negara Singapura. Ktka adik Sy smp di Negara Singapura langsung WA nanya ttg pulsa klo blm diterima. Sy tlp ke Indosat dgn bilg nmr HP trkena roaming ktka smpai di Singapura.
      Pihak Indosat bilg sblm brangkt ke Negara Singapura, nmr HP didaftarkan ke Indosat.

  • Bukan Telkomsel aja yg kejadian seperti ini mas. Saya pakai provider 3 jg mengalami hal yg sama, tau2 Aktif Reg2an seperti ini yg nyedot pulsa, tp untunga habis chat ke CS 3 bisa lgsg nonaktif tuh layanan2 maling.. dan jg akhirnya bikin saya males isi pulsa banyak2..

    • Ternyata masih diulangi lagi hal yang seperti ini. Padahal dulu pernah dituntut untuk hal yang sama

  • Banyak keluhan ke telkomsel tapi yg menjawab melalui cs veronica pasti membuat pelanggan emosi karena jawaban tidak tuntas dan mengulangi terus pertanyaan yang sama, tanpa ada penyelesaian.
    Telkomsel sudah l
    ayak diperiksa terutama l
    layanan pembohongan yg tidak sesuai dengan info produk di my telkomsel..

  • Bawa ke grapari pak minta dinonaktifkan disana, kalo ga bisa juga, solusi terberat bapak harus ganti nomor

  • Bawa ke grapari pak minta dinonaktifkan disana, kalo ga bisa juga, solusi terberat bapak harus ganti nomor.

  • Menurutku itu emang bukan dari telkomselmya sih, ibaratnya gini ya

    Kau beli motor honda , trus motornya digunakan buat jualan sayur, nah trus ada yang komplain sayurnya basilah inilah itulah. itu sayurnya bukan tanggung jawab honda. Kalo mau komplain ya ke pedagang sayurnya.

    Mending kau nanya ke cs layanan apa aja yang sedang aktif di nomormu, lalu minta cara buat nonaktifkannya juga.

    Karena layanan kek gitu biasanya berasal dari iklan di website gajelas ,

    • Maaf kak, apa sudah baca kronologis secara detail. Di situ saya jelaskan selang 20 menit telkomsel promosi layanan tersebut di twitter, layanan tersebut aktif otomatis di nomor saya. Saya tidak pernah menyetujui / mengklik layanan tersebut baik di website / via sms